pajak penjualan atas barang mewah (p pn bm)

Post on 22-Jul-2015

67 Views

Category:

Education

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)

Disusun Oleh :

Siti Sya'anah - 20138210596

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas kelompok dariMata Kuliah Hukum Pajak

PETA KONSEP

Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)

Pengertian

Dasar Hukum

Objek Pajak

Karakteristik & Perhitungan PPnBM

Kesimpulan

Pengertian

PPnBM adalah Pajak Penjulan atas Barang Mewah. Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah, yang diatur oleh undang-undang. Dengan alasan keseimbangan pembebanan pajak antara konsumen yang berpenghasilan rendah dengan konsumen yang berpenghasilan tinggi.

PPnBM hanya dikenakan satu kali, yaitu pada saat impor atau pada saat penyerahan barang kena pajak yang tergolong mewah oleh pengusaha kena pajak pabrikan. Penyerahan berikutnya tidak lagi dikenakan PPnBM.

No Dasar Hukum Pengenaan Pajak PPnBM1 Peraturan Pemerintah Nomor 145 Tahun 2000 tentang Kelompok

Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah yang Dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2006

2 Peraturan Pemerintah Nomor 146 Tahun 2000 tentang Impor dan atau Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu dan atau Penyerahan Jasa Kena Pajak Tertentu yang Dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2003.

3 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2001 tentang Impor dan atau Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu yang Bersifat Strategis yang Dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2007

Dasar Hukum Pengenaan Pajak PPnBM

No Kategori Objek Pajak Penjualan atas Barang Mewah

1 Kelompok Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah selain kendaraan bermotor yang dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan tarif sebesar 10%

peralatan dan perlengkapan olah raga, mesin pengatur suhu udara, alat fotografi dll.

2 Kelompok Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah selain kendaraan bermotor yang dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan tarif sebesar 20%

apartemen, mesin pengering, rumah mewah, town house, mesin pengering dll.

3 Kelompok Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah selain kendaraan bermotor yang dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan tarif sebesar 30%

kapal atau kendaraan air, sampan dan kano, kecuali untuk keperluan negara atau angkutan umum

4 Kelompok Barang Kena Pajak yang tergolong Mewah selain kendaraan bermotor yang dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan tarif sebesar 40%

minuman yang mengandung alkohol, permadani yang terbuat dari sutra atau wool, barang kaca dari kristal dll.

Objek Pajak Penjualan atas Barang Mewah

No Kategori Objek Pajak Penjualan atas Barang Mewah

5 Kelompok Barang kena Pajak yang Tergolong Mewah selain kendaraan bermotor yang dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan tarif sebesar 50%

senjata api dll.

6 Kelompok Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah selain kendaraan bermotor yang dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan tarif sebesar 75%

batu mulia dan/atau mutiara atau campuran, kapal pesiar mewah

7 Kelompok Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah yang berupa kendaraan bermotor yang dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan tarif sebesar 10%

kendaraan bermotor untuk pengangkutan 10, dengan motor bakar cetus api atau nyala kompresi (diesel/semi diesel)

8 Kelompok Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah yang berupa kendaraan bermotor yang dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan tarif sebesar 20%

kendaraan bermotor dengan kabin ganda (Double cabin), dengan sistem 1gandar penggerak (4x2) atau dengan sistem 2 andar penggerak (4x4)

Lanjutan.............

Jadi Kriteria singkatnya BKP atau Objek Yang Tergolong Mewah adalah :

Lanjutan...............

1. Barang tersebut bukan merupakan barang kebutuhan pokok; atau

2. Barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat tertentu; atau

3. Pada umumnya barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat berpenghasilan tinggi;

4. Barang tersebut dikonsumsi untuk menunjukkan status; atau

5. Apabila dikonsumsi dapat merusak kesehatan dan moral masyarakat, serta mengganggu ketertiban

masyarakat, seperti minuman beralkohol.

Karakteristik PPnBM

1. PPnBM merupakan pungutan tambahan di samping PPN;

2. PPnBM hanya dikenakan satu kali yaitu pada saat impor, atau penyerahan di dalam Daerah Pabean BKP Yang Tergolong Mewah oleh pabrikan yang menghasilkannya;

3.PPnBM tidak dapat dikreditkan dengan PPN atau PPnBM. Namun untuk Pengusaha Kena Pajak yang mengekpsor BKP Yang Tergolong Mewah bisa minta restitusi PPnBM yang telah dibayar.

Lanjutan............

Mengapa harus dikenakan PPnBM ?????

1. Supaya “adil” dalam hal pembebanan pajak antara konsumen yang kaya dengan konsumen yang

berpenghasilan rendah;

2. Mengendalikan pola konsumsi BKP Yang Tergolong Mewah;

3. Melindungi produsen kecil;

4. Untuk mengamankan penerimaan negara.

Cara Perhitungan PPnBM

PPnBM = tarif pajak x DPP (Dasar Pengenaan Pajak)

Rumus :

Contoh Kasus :

PKP (Pengusaha Kena Pajak) PT Reinaldo Utama mengimpor BKP (Barang Kena Pajak) dengan nilai impor atas penjualan mesin pengering sebesar Rp 500.000.000,-.

Berapa besar PPnBM yang harus dibayarkan oleh perusahan tersebut untuk barang yang diimpornya?

Jawab : tarif pajak x DPP (Dasar Pengenaan Pajak)20% x 500.000.000 = 100.000.000

Jadi, PPnBM yang harus dibayarkan oleh perusahan tersebut sebesar Rp. 100.000.000,-

Kesimpulan

PPnBM adalah Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah, yang diatur oleh undang-undang. Dengan alasan keseimbangan pembebanan pajak antara konsumen yang berpenghasilan rendah dengan konsumen yang berpenghasilan tinggi. Selain itu juga mengendalikan pola konsumsi.

Mengapa harus dikenakan PPnBM? Hal ini tak lain bertujuan untuk : Supaya “adil” dalam hal pembebanan pajak antara konsumen yang kaya

dengan konsumen yang berpenghasilan rendah, Mengendalikan pola konsumsi BKP Yang Tergolong Mewah, Melindungi produsen kecil dan

Untuk mengamankan penerimaan negara.

Thanks For Your AttentionsWassalamu'alaikum Wr Wb.......

Semoga Pembelajaran Hari ini Bermanfaat

top related