motivasi_mk uns 2014

Post on 17-Jul-2015

89 Views

Category:

Engineering

12 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

M O T I V A S IKelompok 3 :

1. Afrinur Winursito A I0112005

2. Bayu Kusumajati I0112018

3. Ponco Setiawan R I0112113

4. Yahya Abdurrohim I0112139

Manajemen Konstruksi

Ir. Ary Setyawan, M.Sc, Phd

Universitas Sebelas Maret Surakarta

2014

INTRODUCTION

A. Pengertian Motivasi

Motivasi berasal dari kata latin “movere” yang berarti “dorongan

atau daya penggerak”.

Ada 3 point penting dalam pengertian

motivasi (Stanford) yaitu :

Kebutuhan

Dorongan

Tujuan

KOMPONEN MOTIVASI

• Arousal

• Direction

• Maintenance

B. Proses Motivasi

Kelompok kebutuhan yg

Belum terpenuhiDorongan-

doronganKetegangan

Melakukan

KegiatanTujuan

yg tecapaiReduksi dari

ketegangan

C. Macam - macam Motivasi

Motivasi positif

Motivasi negatif

Faktor Motivasi

Faktor Intrinsik

•Tanggung jawab (responsibility)

•Kemajuan(advancement)

•Pekerjaan itu sendiri

•Capaian (achievement)

•Pengakuan (recognition)

Faktor Ektrinsik :

•Administrasi dankebijakan

•Penyediaan

•Gaji

•Hubungan antar pribadi

•Kondisi kerja

Menurut terbentuknya, motivasi terdiri

atas :

Motivasi intrisik, yaitu motivasi yang datang dari dalam diriindividu;

Motivasi ekstrinsik, yaitu motivasi yang datang dari luar diri individu;

Motivasi terdesak, yaitu motivasi yang muncul dalam kondisi terjepit dan munculnya serentak serta menghentak dan cepat

sekali.

D.Teori-teori Motivasi

What’s Motivate People

Perkembangan Content Theories

• Pemuasan kebutuhan secara hierarki sudah tidak tepat.

• Kebutuhan yang sudah terpenuhi mungkin akan muncul lagi di masa depan.

• Pendekatan pemuasan berbagai kebutuhan, bisa bergeser dari kuantitatif menjadi

kualitatif.

• Berbagai kebutuhan tidak akan mencapai “titik jenuh”-nya.

• Pemuasan berbagai kebutuhan manusia berlangsung secara bersamaan.

Process Theories

Teori X – Teori Y :

Teori yang mendeskripsikan bagaimana

hubungan manajer dengan anggota tim –nya, dimana :

• X = Staf harus dipaksa untuk bekerja.

• Y = Staf tidak perlu dipaksa untuk untuk

bekerja

Sumber : Las 8 teorías más importantes sobre la motivación . (2009, July 6)

Faktor Memotivasi Karyawan

Faktor yang berhubungan

dengan tugas/pekerjaan

Faktor yang berhubungan

dengan penggerak

personal

Faktor yang berhubungan

dengan manajer proyek

Faktor yang berhubungan

dengan iklim organisasi

atau lingkungan

Faktor yang berhubungan dengan

tugas/ pekerjaan

1. Faktor pemuas (motivation factor)

Prestasi yang diraih (achievement)

Pengakuan orang lain (recognition)

Tanggung jawab (responsibility)

Peluang untuk maju (advancement)

Kepuasan kerja itu sendiri (the work itself)

Kemungkinan pengembangan karir (the

possibility of growth)

2.Faktor pemelihara (maintenance factor)

Menginformasikan mengenai kinerja individu dalam pekerjaan sehari-hari

Hubungan yang baik dengan klien

Pembelajaran baru bagi pekerja yang dianggap bernilai

Penjadwalan

Keahlian yang unik

Pengendalian sumber daya yang berlebih.

Autoritas komunikasi secara langsung

Akuntabilitas personal

3.Faktor yang berhubungan dengan individu

karyawan

Memberikan kesempatan karyawan untukberkembang.

Komunikasi yang terbuka dan adanya akses padainformasi.

Memberi pengakuan dan penghargaan atas keberhasilan.

Memberi arahan dan dukungan untuk menemukantujuan-tujuan proyek.

Menjadi manajer proek yang menyenangkan.

Kohesif, tim yang harmonis.

Kepercayaan dan rasa saling menghargaikepada karyawan.

4.Faktor yang berhubungan dengan manajer

proyek

Gunakan metode kekuatan yang tersedia.

Eliminasi tantangan dan hukuman yang tidak perlu.

Hubungkan pekerjaan-pekerjaan pada tujuan personal danorganisasi.

Klarifikasi ekspektasi dan jaminkan bahwa anggota tim proyekmengerti.

Perlakukan orang-orang sebagai individual.

Ciptakan sebuah iklim penuh kepercayaan dan komunikasiyang terbuka.

Dengar dan berkooperatif secara efektif dengan keluhan-keluhan para pekerja.

5. Faktor yang berhubungan dengan iklim

organisasi

1. Kehangatan (Warmth)

2. Dukungan (Support)

Yang seharusnya dilakukan manajer:

Melihat manusia sebagai individu.

Individu yang menerima setiap orang.

Individu yang terampil mencari keunikan atau perbedaan orang lain.

Tidak hanya memiliki kepercayaan dalam diri sendiri tetapi juga memilikikepercayaan terhadap orang lain.

Tulus serta antusias terhadap perkembangan orang lain

Sangat sensitif terhadap tujuan dan nilai orang yang telah putus asa danmenyerah

Menyadari pengetahuan tentang masa lalu seseorang

Tingkat motivasi orang tidak terlihat, (hanya bisa diduga, dan hanya akan terlihat setelah ada hasil kinerjanya).

Kebutuhan orang selalu berubah, berdasarkan waktu dan kondisi yang ada, dan mungkin saling bertentangan

Preferensi tingkat keinginan setiap orang berbeda- beda

Semangat setiap orang berbeda- beda untuk mencapai keinginannya.

Tantangan dalam memotivasi

Prinsip-prinsip dalam Motivasi

a. Prinsip partisipasi

b. Prinsip komunikasi

c. Prinsip pengakuan

d. Prinsip pendelegasian wewenang

e. Prinsip perhatian

K E S I M P U L A N

Motivasi berasal dari kata latin “movere” yang berarti “dorongan atau daya penggerak”.

Motivasi ini diberikan kepada manusia, khususnya kepada para bawahan atau pengikut.

Adapun kerja adalah sejumlah aktivitas fisik dan mental untuk mengerjakan sesuatu

pekerjaan.Berdasarkan beberapa pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan, bahwa

motivasi kerja adalah dorongan yang tumbuh dalam diri seseorang, baik yang berasal dari

dalam dan luar dirinya untuk melakukan suatu pekerjaan dengan semangat tinggi

menggunakan semua kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya.

Daftar Pustaka

Ahdiyat, Deden. 2014.Presentasi Motivasi

Wulfram I Erfianto.Manajemen Proyek Konstruksi.Andi. Yogyakarta

Thanks for Your Attention

top related