modul sampling penelitian kesehatan
Post on 04-Jun-2018
253 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
1/36
Metode Sampling Penelitian Kesehatan
dr. Tangking Widarsa, MPH.
Staf pengajar Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedkteran!ni"ersitas !dayana
##
Mdul pelatihan Metde Sampling Penelitian Kesehatan ini di$uat untuk mereka yang
ingin mempelajari %ara menentukan $esar dan %ara pemilihan sample untuk penelitiankesehatan. Pada mdul ini akan di$ahas %ara menentukan $esar sampel sur"ei, pengujian
hiptesis per$edan prprsi dan per$edaan rerata satu sampel, dua sampel $aik untuk
ran%angan penelitian kasus&kntrl, penelitian khrt maupun trial klinik. Pada mdul ini
juga akan di$ahas %ara pengunaan prgram dan ta$el penentuan $esar sampel dari S.K.'(anga dan S. 'emesh( yang dipduksi leh Wrld Health )rgani*atin +WH).
Aims
!ntuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang prinsip dan %ara penentuan$esar dan pemilihan sampel penelitian kesehatan.
Learning outcomes
Su$je%t kn(ledge and understanding
-apat memahami tentang
/. Knsep dan prinsip sampling0. Penentuan $esar sampel untuk ran%angan sur"ei, %rsse%tinal, khrt, kasus&kntrl,
trial klinik, dan uji diagnstik
1. Metde pemilihan sampel untuk pnelitian sur"ei, %rss&se%tinal, khrt, kasus&kntrl, trial, dan uji diagnstik
Skills
Memiliki keterampilan dalam hal:
/. Penentuan $esar sampel dengan menggunakan prgram penentuan $esar sampel
0. Penentuan $esar sampel dengan menggunakan ta$el $esar sampel
Modul Sampling Penelitian Kesehatan /
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
2/36
P23-4H!'!43
K)3S2P S4MP'I35
6ila ingin memperkirakan rerata kadar H$ mahasis(a angkatan tahun 0778, maka ada dua %arayang dapat dilakukan. 9ara yang pertama adalah dengan memeriksa kadar H$ semua mahasis(a
angkatan tahun 0778, dijumlahkan dan di$agi jumlah mahasis(a angkatan tahun 0778 yang
diperiksa, maka akan didapat nilai rerata kadar H$ yang dimaksud. 9ara yang ke dua adalah
dengan memilih $e$erapa mahasis(a, diukur kadar H$&nya, hasilnya dijumlahkan dan di$agi
dengan jumlah yang diperiksa, maka dapat dihitung rerata H$ sampel mahasis(a yang dipilih.
6erdasarkan hasil pngukuran sampel dari mahasis(a terse$ut dapat di$uat perkiraan rerata H$
mahasis(a angkatan tahun 0778 yang dimaksud. 9ara yang pertama akan memerlukan (aktu
yang le$ih lama dan $iaya yang le$ih $esar di$andingkan %ara yang kedua.
Sampling, leh karena itu, adalah prses pemilihan se$agian +sample dari suatu kelmpkindi"idu yang le$ih $esar yang akan diteliti +ppulasi terjangkau:sampling ppulatin yang akan
menjadi sum$er data:fakta yang dapat dipakai memperkirakan atau memprediksiperisti(a:kndisi ppulasi. Sedangkan sample, adalah se$agian +a su$ grup dari ppulasi yang
akan diteliti.
6agan /. 5eneralisasi Sampel ke Ppulasi
K2'26IH43 -43 K2K!;43543 S4MP'I35
Prses pemilihan sample dari ttal ppulasi memiliki kele$ihan dan kekurangan. Kele$ihannya
adalah dengan sampling akan dapat menghemat $anyak (aktu, $iaya, dan tenaga, serta
memperke%il kemungkinan kesalahan pengukuran. Se$aliknya, kelemahan sampling adalah tidak
akan mendapatkan fakta se$enarnya tentang ppulasi yang diteliti, tetapi akan mendapatkanperkiraan tentang ppulasi. Perkiraan tentang ppulasi yang didasarkan kepada hasil sampel $isa
$er$eda dengan keadaan sesunggguhnya di ppulasi. Per$edaan hasil terse$ut karena
kemungkinan terjadinya kesalah atau errr karena sampling. Kesalahan karena sampling terse$ut
dinamakansampling error.
Sampling leh karena itu merupakan suatu pilihan antara untung dan rugi. Pada satu sisi,
menggunakan sample kita dapat menghemat (aktu, $iaya dan tenaga, di sisi lain kita dihadapkan
dengan tingkat "aliditas hasil. -engan sampling kita hanya dapat mem$uat perkiraan tentang
Modul Sampling Penelitian Kesehatan 0
sampling
Perkiraan parameter ppulasi
P)P!'4SI
T2;J435K4! S4MP2'
ST4TISTIK
S4MP2'
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
3/36
permasalahan ppulasi yang di$uat $erdasarkan hasil yang didapatkan dari sample.
T2;MI3)')5I T23T435 S4MP'I35
PpulasiKelmpk indi"idu yang menjadi target penelitian $isa manusia, $inatang atau $enda lainnya.
SampelSe$agian dari ppulasi penelitian dari mana data akan dikumpulkan atau yang akan menjadi
su$jek pengamatan.
6esar sampleJumlah indi"idu yang diperlukan untuk mendapatkan pengamatan sesuai dengan yang
diharapkan.
Teknik samplingMetde atau %ara yang dipakai untuk memilih sample dari ppulasi.
!nit sampling
Indi"idu yang dijadikan $asis pemilihan sample. Kerangka sampling
-aftar:list indi"idu yang menjadi ppulasi atau daftar dari unit sampling.
Statistik sampleTemuan yang dihitung dari data yang didapatkan dari sample, misalnya rerata sampel,
prprsi sampel, dan lainnya.
Parameter ppulasiKarakteristik dari ppulasi yang akan diteliti, misalnya rerata suatu kndisi tertentu di
ppulasi atau prprsi kndisi tertentu di ppulasi, dan lainnya.
PRINSIP SAMPLING
Terdapat tiga prinsip sampling dan untuk menjelaskan ketiga prinsip terse$ut akan kami
ketengahkan %nth yang ekstrem. 6ila dari satu ppulasi terdiri empat rang yaitu 4, 6, 9, dan
- dimana umur 4 adalah /8, 6 adalah 07, 9 adalah 01 dan - adalah 0
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
4/36
rerata umur ppulasi sesungguhnya yaitu 0/,< tahun. -ari enam kemungkinan sample terse$ut,
hanya dua yang sama dan sisanya $er$eda. Per$edaan terse$ut se$agai aki$at sampling yang
dise$ut sampling errr. 6erikut adalah per$edaan masing&masing rerata sample dengan rerata
ppulasi.
Sampel ;erata sampel ;erata Ppulasi 6eda antara sample
dan ppulasi
/ /B,7 0/,< & 0,,7 0/,< = 0, kemungkinan yang $isa dipilih seperti %nth di $a(ah ini. Mari kita hitung rerata
umur sample dari ke > kemungkinan sample terse$ut.
/. 4, 6, dan 9 ? +/8=07=01:1 ? 07,@D
0. 4, 6, dan - ? +/8=07=0
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
5/36
rentang $eda rerata antara C 7,81 sampai = /,D1, sementara pada n ? 0 $edanya antara C 0, $erikan nmr untuk setiap indi"idu pada setiap strata se%ara terpisah
Step . Pemilihan Sampel Se%ara 4%ak 6erlapis +Stratified Sampling
9'!ST2; S4MP'I35 +4%ak Kluster
In!i"asi
Penggunaan teknik sampling a%ak sedarhana atau stratifikasi didasarkan kepada pertim$angan
mungkin atau tidaknya peneliti mengidentifikasi semua indi"idu yang termasuk ppulasi
penelitian. 'isting ppulasi akan mudah dilakukan $ila jumlah ppulasinya ke%il, tetapise$aliknya, $ila ppulasinya dalam jumlah yang sangat $esar, pada (ilayah yang sangat luas,
maka akan sulit menerapkan teknik sampling a%ak sederhana atau a%ak $erlapis +Strata. Pada
kndisi dimana peneliti sulit mengidentifikasi setiap indi"idu dalam ppulasi, maka teknik
sampling %luster akan menjadi pilihan.
Modul Sampling Penelitian Kesehatan /7
Stratifi&kasi
4%ak
4%ak
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
11/36
9luster sampling dipilih $ila ppulasi di$agi menjadi kelmpk&kelmpk yang dise$ut %luster
dan kemudian sample dipilih dari %luster C%luster yang ada dengan a%ak sederhana. 9luster dapat
di$uat $erdasarkan gegrafis atau %irri tertentu yang dianggap $erhu$ungan dengan permasalahan
yang diteliti.
#e$e%i&an !an #e"urangan
Pemilihan se%ara kluster le$ih sederhana dari pemilihan a%ak sederhana, $erlapis atau sistematik.
9ara ini sering dipakai untuk penelitian yang %akupan (ilayahnya luas atau ppulasinya dalam
$entuk kelmpk seperti penduduk asrama atau sis(a. Kelemahan dari %ara ini adalah "arian
data yang didapat akan le$ih $esar dari $ila sampenya dipilih se%ara a%ak sederhana.
'ara Pemi$i&an Same$ Secara '$uster Ran!om
9luster sampling dapat dilakukan dalam $e$erapa lingkat, misalnya satu tingkat atau dua tingkat.
9luster satu tingkat, %luster dipilih se%ara a%ak sederhana se$anyak yang di$utuhkan dan semua
indi"idu yang ada pada %luster terpilih menjadi sample penelitian. Se$aliknya, pada %luster duatingkat, pada tingkat pertama adalah memilih %luster se$anyak yang di$utuhkan dengan teknik
a%ak sederhanaN pada tingkat ke dua, dari %luster yang terpilih selanjutnya dipilih sample indi"idu
dengan jumlah yang sama pada setiap %luster dengan teknik a%ak sederhana pula.
9luster Sampling Satu Tingkat
Ppulasi Kluster
Misalnya dari 3?@ kluster dan dipilih 0 kluster se%ara a%ak, misalnya yang terpilih adalah
kluster 0 dan
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
12/36
TE#NI# SAMPLING NON(RANDOM
)UOTA SAMPLING
Kun%inya adalah kemudahan akses kepada ppulasi. Misalnya penelitian ingin meneliti pendapatmahasis(a terhadap pengaruh pemanasan gl$al terhadap kesehatan masyarakat. Peneliti men%ari
tempat yang nyaman $agi peneliti mendapatkan sampelnya, misalnya dia $erdiri di '$i Kampus.
Setiap mahasis(a ditanyakan apakah dia mau $erpartisipasi dalam penelitiannya, $ila mereka
mau langsung di(a(an%arai. Hal ini diulang pada mahasis(a yang lain sampai jumlah sample
yang di$utuhkan terpenuhi.
Teknik ini mempunyai kele$ihan dan kekurangan. Kele$ihan dari teknik ini adalah murah karena
tidak perlu melakukan listing, mem$uat kerangka sample +sampling frame, dan lainnya seperti
yang dilakukan pada pemilihan sample se%ara randm. Kelemahannya $erhu$ungan dengan tidak
diterapkannya knsep pr$a$ilitas dalam pemilihan sample, temuan tidak dapat digeralisasikanke ppulasi, $ias terjadi $ila yang terpilih menjadi sample memiliki %irri yang eksklusif sehingga
tidak representatif terhadap ttal ppulasinya.
A''IDENTAL SAMPLING
Teknik sampling ini juga dilandasi leh kemudahan dan kenyamanan dalam akses sample. Pada
Guta sampling ada persyaratan se$agai sample, tetapi pada teknik a%%idental, peryaratan sample
tidak penting, yang penting dia mau $erpartisipasi dipakai se$agai sample. Teknik ini memiliki
kele$ihan dan kekuraangan yang sama dengan Guta sampling.
PURPOSI*E SAMPLING
Pada teknik purpsi"e, pertim$angan peneliti tentang persyaratan siapa yang paling tepat yang
dapat mem$erikan infrmasi tentang penelitian yang akan dilakukan akan menjadi dasarpemilihan sample dari teknik sampling ini. Peneliti hanya pergi ke rang&rang yang memenuhi
kriteria se$agi sample dan meminta kesediaan mereka untuk $erpartisipasi. Wa(an%a akandilakukan hanya kepada mereka yang $ersedia $erpartisipasi saja. Teknik ini %%k $ila
penelitiannya akan mem$uat kajian histries suatu peristi(a, misalnya tentang sejarah $erdirinya
rumah sakit O, atau akan men%ari infrmasi untuk mengem$angkan suatu mdel yang $elum
$anyak adanya.
SNO+BALL SAMPLING
Teknik sn($all merupakan %ara pemilihan sample yang menggunakan jaringan atau ikatan
+net(rks. !ntuk memulai, pilih satu atau $e$erapa rang dari lem$aga: rganisasi:sindikasi dan
sejenisnya. Infrmasi mengenai sample $erikutnya didapat dari mereka. Misalnya akan ditelitiperilaku seksual para pengguna $at suntik +penasun. Pemilihan sample dimulai men%ari
penasun yang dikenal, kemudian minta infrmasi siapa penasun lain yang dia ketahui, hal ini
terus diulang&ulang sehingga jumlah sampelnya $ertam$ah terus sampai jumlah sample yang
di$utuhkan terpenuhi.
Teknik ini %%k $ila peneliti tidak $anyak mengetahui identitas dan ke$eradaan ppulasinya.
Kele$ihan dan kekurangan dari teknik ini sama dengan teknik nn&randm lainnya.
Modul Sampling Penelitian Kesehatan /0
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
13/36
METODE 'AMPURAN
SYSTEMATI' RANDOM SAMPLING ,A'A# SISTEMATIS-
In!i"asiPemilihan sampel se%ara sistematik dipakai $ila ppulasinya terse$ar dalam $lk&$lk seperti
perumahan di perktaan atau dalam $entuk kelmpk&kelmpk seperti sis(a yang terdistri$usi
dalam kelmpk sis(a kelas / sampai kelas @ S- dimana sampel diharapkan $erasal dari semua
$lk atau kelmpk atau sampel terdistri$usi di semua $lk atau kelmpk.
Prinsi
Sistematik ;andm Sampling termasuk teknik sampling %ampuran, dimana ppulasi di$agi
menjadi kelmpk&kelmpk yang jumlahnya sama dengan inter"al sample. Kemudian,
pemilihan sample pertama dilakukan pada kelmpk pertama se%ara randm dan pemilihan
sample $erikutnya tergantung dari nmr urut sample pertama. Pada teknik ini, randm hanya
dilakukan pada sample pertama, sedangkan pemilihan sample $erikutnya tergantung dari nmr
urut sample pertama, maka teknik pemilihan sample kedua dan seterusnya tidak dapat dikatakan
se$agai teknik randm. Terdapat dua %ara pemlihan sampel se%ara sistematik randm yaitu se%ara
linear dan se%ara sirkular.
#e$e%i&an Dan #e"urangan
Pada pemilihan sampel se%ara sistematik randm hanya dilakukan untuk sampel yang pertama
sehingga le$ih sederhana di$andigkan dengan a%ak sederhana. Sampel yang terpilih diharapkan
akan terdistri$usi se%ara merata di (ilayah penelitian. Hal ini merupakan kele$ihan dari %ara
sampling ini $ila di$andingkan dengan %ara a%ak sederhana. Sama dengan %ara sampel randm
lainnya, sampel sistematik hanya $isa dilakukan $ila semua indi"idu yang menjadi ppulasi dapat
didaftar +listing.
'ara Pemi$i&an Same$ Sistemati"
Pemilihan sampel sistematik dapat dilakukan se%ara linear dan juga dapat dilakukan se%ara
serkuler.
Pemi$i&an Same$ Sistemati" Secara Linear
'angkah pemilihan sampel se%ara linear adalah
Step /. Mem$uat daftar su$jek penelitian yang disertai dengan nmr urut masing&masing su$jek.
Step 0. Menentukan inter"al sampel yang di$eri sim$ul k dan $esarnya adalah hasil $agi jumlah
ppulasi 3 dengan jumlah sampel n atau k ? 3:n. Misalnya jumlah ppulasi +3 adalah
/777 dan jumlah sampel +n adalah 17, maka k ? /777:17 ? 11,11 +jangan di$ulatkanQ
artinya setiap 11,11 su$jek akan di(akilkan leh satu sampel.Step 1. Pemilihan sampel pertama dengan %ara memlih satu sampel dari k su$jek pertama yaitu
satu sampel dari su$jek nmr urut / sampai su$jek nmr urut k. 6ila k ? 11,11, maka
sampel pertama dipilih dari su$jek nmr urut / s:d 11 se%ara a%ak sederhana. 6ila yang
terpilih adalah su$jek nmr /8,11, yaitu su$jek nmr urut >8
+di$ulatkan ke atas. Sampel yang ke tiga adalah su$jek yang ke >8,11 = 11,11 ? 8/,@@,
Modul Sampling Penelitian Kesehatan /1
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
14/36
yaitu su$jek nmr urut 80 +di$ulatkan ke atas. Sampel ang ke empat adalah su$jek yang
ke 8/,@@ = 11,11 ? //>,BB, yaitu su$jek nmr urut //< +di$ulatkan ke atas. !ntuk
sampel selanjutnya ditentukan dengan %ara yang sama sampai sampel yang ke n.
Pemi$i&an Sam$e Sistemati" Secara Sir"u$er
Per$edaan pemilihan sampel se%ara sirkuler dengan linear terletak pada %ara pemilihan sampel
pertama. 'angkah&langkahnya adalah se$agai $erikut.
Step /. Mem$uat daftar su$jek penelitian yang disertai dengan nmr urut dari masing&masing
su$jek.
Step 0. Menentukan inter"al sampel yang di$eri sim$ul k dan $esarnya adalah hasil $agi jumlah
ppulasi 3 dengan jumlah sampel n atau k ? 3:n. Misalnya jumlah ppulasi +3 adalah
/777 dan jumlah sampel +n adalah 17, maka k ? /777:17 ? 11,11 +jangan di$ulatkanQStep 1. Pemilihan sampel pertama dilakukan dengan memilih satu sampel se%ara a%ak diantara
nmr urut / sampai nmr su$jek terakhir +3. Misalkan nmr yang terpilih untuk
sampel pertama adalah B
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
15/36
Jumlah kelmpk sampel ;an%angan penelitian
Satu kelmpk sampel Sur"ei, studi pre"alensi +%rss&se%tinal
deskriptif
-ua kelmpk sampel atau le$ih Studi %rss&se%tinal analitik, khrt, %ase&%ntrl, eksperimental
*arian !an "aitanna !engan %esar same$
'e$arnya "ariasi kejadian yang diteliti dinyatakan dengan "arian +S-0. 6esar sampel yang
diperlukan untuk meneliti sutau kejadian yang "ariasinya le$ar le$ih $anyak di$andingkan
peristi(a yang "ariasinya sempit.
Ting"at re$ia%i$itas !an "aitanna !engan %esar same$
Tingkat relia$ilitas menggam$arkan tingkat keper%ayaan yang akan dipakai dalam penelitian ini.Tingkat keper%ayaan yang sering dipakai untuk penelitian kesehatan masyarakat adalah B
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
16/36
6erdasarkan prinsip L9entral 'imit Therem, distri$usi rerata atau distri$usi prprsi sample
akan mengikuti distri$usi nrmal $ila jumlah sample %ukup $esar +n 17. Sehingga distri$usi
rerata atau prprsi sample dapat digam$arkan se$agai di $a(ah ini.
Sehingga nilai R+/&:0? d:p+/&p:n dan dari persamaan ini dapat diturunkan rumus sample n s$$
0
/
0
0
/ /++
=
=
d
Zn
d
PPZn
6ila jumlah ppulasi 3 kurang dari /7.777, maka jumlah sample yang dihitung dengan rumus di
atas harus dikreksi dan rumus sample n dengan kreksi adalah s$$
Nn
nnk
:/+=
9nth
Suatu sur"ey dengan tujuan mengukur pre"alensi anemia i$u hamil di (ilayah O. 6erdasarkan
data nasinal diperkirakan pre"alensi anemia pada i$u hamil di (ilayah terse$ut se$esar 1
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
17/36
Hasil perhitungan tadi di$ulatkan menjadi 0@7 i$u hamil.
Peng&itungan !engan rogram
'angkahnya adalah s$$/. 4ktifkan prgram dengan klik ikn SSIR2, maka akan tampak jendela Sample Si*e s$$
0. Klik Sample sur"ey dan pilih 2stimate, maka akan tampak jendela Perfrm 2timatin, s$$
Isikan ktak P dengan 7.1
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
18/36
Jumlah sampel yang di$utuhkan adalah 0@7 i$u hamil.
Penentuan Besar Same$ Sur/ei
Dengan emi$i&an Sam$e Secara Aca" Ber$ais ,Strati0ie! Sam$ing-
Pemilihan sampel se%ara a%ak $erlapis dilakukan $ila kemungkinan kejadian yang akan diteliti
tidak merata di ppulai atau ppulasinya hetergen. Pada ppulasi yang hetergen, pemilihansampel se%ara a%ak sederhana tidak dapat diterapkan leh karena itu pemilihan sampel a%ak
$erlapis yang harus dipergunakan.
-alam pemilihan sampel se%ara a%ak $erlapis, ppulasi harus dikelmpkan menjadi kelmpk&
kelmpk yang hmgen dan kelmpk&kelmpk yang hmgen terse$ut dise$ut strata. !ntuk
menentukan jumlah sampel se%ara a%ak $erlapis, harus diketahui jumlah ppulasi setiap strata
+3h dan kejadian peristi(a yang akan diteliti di setetiap strata +Ph. Selain hal terse$ut, peneliti
juga harus menetapkan tingkat keper%ayaan + dan tingkat presisi atau efek si*e +d yang akandipakai. Jumlah sampelnya dihitung dengan rumus se$agai $erikut.
Keterangan
n ? jumlah sampel
3 ? jumlah ppulasi
3h ? jumlah ppulasi di starata h
Ph ? kejadian yang diteliti di strata hWh ? (eighting
Modul Sampling Penelitian Kesehatan /8
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
19/36
R ? kefisien relia$ilitas
d ? presisi : efk si*e
9nth
4kan diteliti kejadian anemia i$u hamil di 6ali. Kejadian anemia di daerah pesisir, dataran danpegunungan $er$eda. 4sums kejadian anemia pada daerah pantai 17, dataran >7, dan
pegunungan 0
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
20/36
Penentuan Besar Same$ Sur/ei
Dengan Pemi$i&an Same$ Secara '$uster ,'$uster Sam$ing-
Hasil yang didapat dari sampel yang dipilih se%ara %luster akan memiliki "arian le$ih $esar
hampir dua kali dari hasil yang didapat $ila sampel dipilih se%ara simple randm. Per$edaan"arian terse$ut dinamakan design effect di$eri sim$ul Lf. 3ilai kreksi atau design effe%t
umumnya dipakai /,D< s:d 0.
-engan adanya per$edaan "arian terse$ut, maka $esar sampel untuk sur"ei yang menggunakan
metde %luster sampling harus dikreksi dengan mengalikan $esar sampel yang dipilih dengan
simple randm dengan design effecttadi, sehingga rumusnya menjadi
2stimasi rerata +data knyinyu
fd
Zn
0
/
=
2stimasi prprsi +data kategri
fd
PPZn
0
0
/ /++ =
9nth
4kan diteliti kejadian anemia pada si(a SM! putri di 6ali. -alam sur"ei ini sis(a SM! putridijadikan unit sampel yang jumlahnya /7.777 KK dan terse$ar di /
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
21/36
P2323T!43 62S4; S4MP2' P232'ITI43 K)H);T
-engan ut%me "aria$el kategrikal
Ang"a Insi!en
;isik kejadian penyakit atau efek yang diteliti pada penelitian khrt dise$ut angka insiden yang$esarnya ? kejadian penyakit : jumlah anggta khrt dikalikan knstanta +/77 atau /777.
Re$ati0 Ris"
Pada umumnya penelitian khrt mempelajari risik terjadikan penyakit tertentu atau kejadian
tertentu dari "aria$el tergantung atau efek atau ut%me antara khrt terpapar dengan khrttidak terpapar +kntrl. ;ati risik terjadinya penyakit yang diteliti antara khrt terpapar
dengan khrt kntrl dinamakan relatif risk yang disingkat mejadi ;;. 6ila faktr paparan yang
dipelajari meningkatkan risik kesakitan maka nilai ;; akan /, $ila faktr paparan terse$ut
menurunkan risik terjadinya kesakitan atau men%egah terjadinya kesakitan terse$ut maka nilai
;; akan U /, dan $ila tidak mem$erikan efek maka nilai ;; ? /.
1iotesis
4pakah faktr paparan mem$erikan efek peningkatan risik, hal terse$ut perlu di$uktikan dengandata emperis. !ntuk tujuan pem$uktian terse$ut, maka perlu ditetapkan hiptesis statistik dari
penelitian khrt terse$ut. Hiptesis statistinya akan dinyatakan dalam $entuk hiptesis nihil dan
hiptesis aternatif se$agai $erikut.
H ;; ? / +tidak terdapat per$edaan risk terjadinya penyakit antara khrt terpapar
dengan khrt kntrl
Ha ;; V / +risik kejadian penyakit pada khrt terpapar $er$eda dengan khrt kntrl
Penentuan Besar Same$Step /. Penentuan asumsi dasar
!ntuk menentukan $esar sampel minimal yang di$utuhkan untuk menguji hiptesis nihil
H ;; ? / diperlukan $e$erapa asumsi terhadap $esaran
/. 4nga kejadian penyakit atau angka insiden penyakit pada khrt kntrl +P0.
0. 3ilai ;; terke%il yang dianggap $ermakna
1. 4ngka kejadian penyakit pada khrt terpapar yang $esarnya dihitung dengan rumus
P/ ? ;; P0
>. Tingkat kemaknaan
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
22/36
Keterangann ? jumlah sampel minimal yang di$utuhkan untuk setiap khrt
P/ ? perkiraan insiden kejadian pada khrt terpapar
P0 ? perkiraan insiden kejadian pada khrt kntrl
P ? perkiraan insiden kejadian pada semua khrt, dimana P ? +P/= P0:0
R/&:0? kefisien relia$ilitas
R/& ? kefisien p(er test
9nth
Tingkat kema$uhan penyakit kanker < tahun setelah mendapatkan $at kanker akan di"aluasi
dengan menggunakan ran%angan khrt. Khrt terpapar adalah penderita kanker yang mendapat
$at $aru dan khrt kntrl adalah penderita kanker yang mendapat $at standar. )$at $aru
dianggap se%ara klinis mem$erikan efek pen%egahan kekam$uhan $ila ;; ? 7,
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
23/36
Step 0 Pilih Hypthesis test fr a relati"e risk pada kelmpk 9hrt studie dengan klik su$
menu >.0. Hypthesis test fr a relati"e risk dan klik L2stimate seperti di atas, maka
akan tampak LPerfrm 2stimatin seperti di $a(ah ini.
Step 1. Isi le"el f signifi%ant + dengan
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
24/36
P2323T!43 62S4; S4MP2' P232'ITI43 K)H);T
-engan ut%me "aria$el numerikal
;umus
Modul Sampling Penelitian Kesehatan 0>
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
25/36
P2323T!43 62S4; S4MP2' P232'ITI43 K4S!S&K)3T;)'
)dd
)dd adalah per$andingkan kejadian sakit dan tidak sakit. 6ila kejadian sakit adalah P dan
kejadian tidak sakit adalah +/&P, maka )dd ? P:+/&P
)dd ;ati
)dd ;ati disingkat ); adalah rati )dd kelmpk terppar dengan )dd kelmpk tidakterpapar. Kalau )dd kelmpk terpapar adalah )dd+2pse dan )dd kelmpk tidak terpapar
adalah )dd+nnepse,maka ); ? )dd+epse:)dd+nnepse
Hiptesis
H. ); ? / +tidak terdapat per$edaan risk antara kelmpk terpapar dengan tidak terpapar
H. ); V / +terdapat per$edaan risk antara kelmpk terpapar dengan tidak terpapar
Penentuan $esar sampel
Step /. Penentuan asumsi dasar!ntuk menentukan $esar sampel minimal yang di$utuhkan untuk menguji hiptesis nihil
H ); ? / diperlukan $e$erapa asumsi terhadap $esaran
/. 4ngka kejadian penyakit pada kelmpk tidak terpapar +P0.
0. 3ilai ); terke%il yang dianggap $ermakna
1. 4ngka kejadian penyakit pada kelmpk terpapar yang $esarnya dihitung denganrumus P0 ? P/:);+/ & P/ = P/X
>. Tingkat kemaknaan
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
26/36
Step 0. Penghitungan $esar sampel
Penghitungan jumlah sampel minimal penelitian %ase&%ntrl menggunakan rumus se$agai
$erikut.
Keterangann ? jumlah sampel minimal yang di$utuhkan untuk kasus dan kntrl
P/ ? perkiraan kejadian sakit pada kelmpk terpapar atau perkiraan prprsi kasus yang terpapar
P0 ? perkiraan kejadian sakit pada kelmpk tidak terpapar atau perkiraan kntrl yang terpapar
P ? perkiraan kejadian sakit pada kelmpk terpapar dan tidak terpapar dimana P ? +P/= P0:0
R/&:0? kefisien relia$ilitas
R/& ? kefisien p(er test
9nth
Tingkat efikasi "aksin 695 dalam men%egah terjadinya infeksi t$% pada anak akan dilakukan
dengan ran%angan Kasus&kntrl. Kasusnya adalah anak yang menderita t$% dan kntrlnya
adalah anak yang tidak menderita t$% dan se$agai paparan adalah tidak mendapat "aksinasi 695.
!ntuk menilai efikasi "aksi akan dilakukan %akupan "aksinasi 695 pada kasus dengan kntrl.
Infrmasi yang tersdia adalah perkiraan kntrl yang tidak mendapat "aksinasi 695 sekitar 07.
Penenliti mengininkan p(er dari penelitian adalah B7 dan menggunakan tingkat kemaknaan
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
27/36
Penentuan Besar Same$ Pene$itian #asus #ontro$mengguna"an Program Sam$e Si2e Determination in 1ea$t& Stu!ies ,+1O-
Step / 4ktifkan prgram Sampel Si*e -eterminatin in Health Studies, maka akan tampak
se$agai $erkut.
Step 0 Pilih Hypthesis test fr an dd rati pada kelmpk 9ase&%ntrl studies dengan klik
su$ menu 1.0. Hypthesis test fr an dd rati dan klik L2stimate seperti di atas, maka
akan tampak LPerfrm 2stimatin seperti di $a(ah ini.
Modul Sampling Penelitian Kesehatan 0D
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
28/36
Step 1. Isi le"el f signifi%ant + dengan P(er penelitian Z/ & [
Rumus enentuan %esar same$
Penghitungan jumlah sampel untuk uji hipYtesis per$edaan prprsi satu sampel dengan nilai test
tertentu adalah se$agai $erikut.
Keterangan
n jumlah sampel minimal yang iperlukan
P nilai test
Pa prprsi kejadian yang diharapkan di ppulasi
R/&:0 kefisien reia$ilitas untuk tngkat kemaknaan tertentuR/& kefisien untuk p(er penelitian
9nth
4kan dilakukan suatu penelitian untuk mengetahui apakah 46J sudah men%apai B
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
29/36
/ 3ilai test yang dipakai dalam hiptesis nihil ZP ? 7,B.
-engan memasukan parameter terse$ut ke rumus di atas, maka akan didapatkan jumlah sampel
minimal se$esar 0@> rang.
Penentuan Besar Same$ U3i 1iotsis roorsi satu sam$emengguna"an Program Sam$e Si2e Determination in 1ea$t& Stu!ies ,+1O-
Step / 4ktifkan prgram Sampel Si*e -eterminatin in Health Studies, maka akan tampak
se$agai $erkut.
Step 0 Pilih Hypthesis test fr a ppulatin prprtin +t(&sides test dengan klik su$ menu
/.1$ dan selajutnya klik 2stimate maka akan tampak seperti di $a(ah ini.
Modul Sampling Penelitian Kesehatan 0B
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
30/36
Step 1 Masukan nilai , /& , P, dan Pa, maka akan tampak jumlah sampl yang diperlukanseperti di $a(ah ini.
-engan menggunakan prgram didapatkan $esar sampel minimal untuk penelitian terse$ut
adalah 0@> rang.
Modul Sampling Penelitian Kesehatan 17
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
31/36
P2323T!43 62S4; S4MP2' !JI HIP)T2SIS P2;62-443 -!4 P;)P);SI
4kan diteliti apakah terdapat per$edaan prprsi terjadinya anemia pada kelmpk remaja
"egetarian dan nn"egetarian. -ari pilt studi didapatkan $ah(a kejadian anemia pada kelmpk
"egetarian 1 Tingkat keper%ayaan Z/ & [.
-engan memasukan parameter terse$ut ke rumus di atas, maka akan didapatkan jumlah sampel
minimal se$esar >DD rang.
Modul Sampling Penelitian Kesehatan 1/
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
32/36
Penentuan Besar Same$ U3i 1iotsis roorsi satu sam$emengguna"an Program Sam$e Si2e Determination in 1ea$t& Stu!ies ,+1O-
Step / 4ktifkan prgram Sampel Si*e -eterminatin in Health Studies, maka akan tampakse$agai $erkut.
Step 0 Pilih Hypthesis test fr t( ppulatin prprtin +t(&sides test dengan klik su$ menu
0.0$ dan selajutnya klik 2stimate maka akan tampak seperti di $a(ah ini.
Modul Sampling Penelitian Kesehatan 10
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
33/36
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
34/36
Keterangan
n jumlah sampel minimal yang iperlukan
Standar -e"iasi dari "aria$el tergandung/ 2stimasi rerata kelmpk /0 2stimasi rerata kelmpk 0R/&:0 kefisien relia$ilitas untuk tngkat kemaknaan tertentuR/& kefisien untuk p(er penelitian
9nth
Suatu penelitian yang akan mempelajari efek knsumsi rendah garam terhadap penurunanantekanan darah sistlik. Kelmpk / mndapatkan diet rendah garam dan kelmpk 0 mendapatkan
iet garam nrmal. -ari penelitian pendahuluan didapatkan terjadi penurunan tekahan darah
distlik se$esar /0,< mgHg pada kelmpk diet rendah garam dan /7,< mgHg pada kelmpk
dengan diet garam nrmal dan "arian +S-0 dari penurunan tekanan sistle pada semua kelmpk
se$asar 0
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
35/36
-
8/13/2019 Modul Sampling Penelitian Kesehatan
36/36
top related