modul 8 biologi kb 1
Post on 12-Apr-2017
2.229 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Dasar-dasar Mikrobiologi
Kegiatan Belajar 1Modul 8 Biologi
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya ManusiaPusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013http://medstudenthelp.com/wp-content/uploads/2013/01/20-b-w-neurons-1680x1050-3d-wallpaper.jpg
Mikrobiologi:
Tahukah Kamu ?Pengertian dari
Mikrobiologi
Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme yang sangat kecil, yang hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop. Dalam hal ini, mikroorganisme yang kita pelajari adalah bakteri, virus, jamur, protozoa yang paling sering menginfeksi manusia, terutama yang berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi.
1Bakteri
Sebagian besar bakteri merupakan saprofit yang hidup di tanah dan air, sebagian besar memiliki kemampuan menimbulkan infeksi. Infeksi terjadi pada orang yang keadaan imunnya menurun.
http://www.merdeka.com/sehat/6-cara-terbaik-mengatasi-radang-tenggorokan.html
Bentuk Bakteri Kokus, Basil, Vibrio, Spirochaeta.
http://www.localhero.org.uk/wp-content/uploads/2011/06/ffteas1.jpg
Jenis bakteri berdasarkan kebutuhan oksigen adalah aerob, anaerob, dan fakultatif, sedangkan berdasarkan cara mendapatkan makanan dibagi menjadi bakteri heterotroph dan autotroph.
http://www.indonesianconsulategeneral.vn/upload/news/FebriVN.jpg
Untuk menimbulkan infeksi, suatu mikro-organisme virulen harus bertemu dengan penjamu yang rentan, selanjutnya melakukan invasi.
https://sphotos-b-ord.xx.fbcdn.net/hphotos-ash3/p480x480/1235939_608878339155269_169551075_n.jpg
Bakteri pathogen dapat membuat toksin yang tergantung pada mekanisme pembentukan dan sekresinya yaitu endotoksin dan eksotoksin.
http://peer.tamu.edu/curriculum_modules/Properties/module_1/images/bacteria.jpg
Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Kehidupan Bakteri airsumber energikeasamansuh
usinar ultraviolet
http://momitforward.com/wp-content/uploads/2011/02/steve-spangler-bacteria-growing-kit-science-fair-ideas.jpg
Beberapa bakteri yang menimbulkan penyakit pada manusia, seperti Salmonella typhi menyebabkan demam tifoid, triponema palidum menyebabkan sifilis, dll.
http://molluscum-contagiosum.us/wp-content/uploads/2012/02/mollusk_kontagioznii-41-a-foto.jpg
2Virus
Virus diketahui sebagai mikro-organisme terkecil yang menyebabkan infeksi. Virus ini memiliki ukuran bervariasi antara 10 dan 300 nm.
http://www.armageddononline.org/image/virus2.JPG
Virus yang memiliki DNA diantaranya adalah papovavirus, adenovirus, herpes, sedangkan virus yang memiliki RNA diantaranya adalah pikornavirus, togavirus, dan reovirus.
http://images.sciencedaily.com/2010/01/100107103621-large.jpg
Virus masuk ke dalam sel melalui endositosis dan diangkut ke sitoplasma dalam suatu vakuola melalui membran sel (membran plasma) dengan meninggalkan kapsul proteinnya di permukaan sel.
http://media.web.britannica.com/eb-media/17/95417-034-34ECC2D5.jpg
Virus hanya dapat berkembang biak dalam sel hidup
http://sarsvirus.com/wp-content/uploads/2013/05/virus-in-human.jpg
Virus juga bereaksi terhadap agen fisika maupun kimia, seperti suhu, pH, radiasi, eter, deterjen, formaldehida, antibiotik dan antibakteri lainnya
http://www.med.uio.no/imb/forskning/aktuelt/aktuelle-saker/2012/bilder/colourbox-virus-507.jpg
3Jamur
Jamur diklasifikasikan terpisah dari tumbuhan dan hewan. Lebih dari 300.000 spesies diketahui tetapi seperti bakteri, sebagian besar adalah saprofit yang tidak berbahaya. Sekitar 200 spesies menyebabkan penyakit pada manusia. Seperti mikro-organisme lainnya, sebagian jamur dapat menyebabkan infeksi oportunistik pada orang yang mengalami gangguan kekebalan.
http://www.microbe.net/wp-content/uploads/2012/08/Scanning+electron+micrograph+of+Aspergillus+fungal+fruiting+body.jpg
Semua jamur bersifat eukariotik, dan karena kemiripan antara sel jamur dengan mamalia.
http://2.bp.blogspot.com/-OnjSKJSjp0o/UAJMRgE4gAI/AAAAAAAAAK0/e0_UMaUqWPQ/s1600/sel5.jpg
Jenis Mikosis Utama
Mikosis Superfisial terjadi apabila infeksi terletak superfisial atau terbatas di kulit dan apendiksnya (rambut dan kuku). Mikosis Subkutis mengenai kulit, jaringan subkutis, dan tulang. Kelainan ini disebabkan oleh jamur yang tumbuh dalam tanah atau pada tanaman yang membusuk, kemudian masuk ke dalam jaringan subkutan. Mikosis Kutan disebabkan oleh jamur yang hanya menginvasi jaringan superfisial yang terkeratinasi (kulit, rambut, dan kuku) dan tidak ke jaringan yang lebih dalam. Mikosis Sistemik terbentuk bila hifa menembus jaringan yang lebih dalam. Pada lingkungan dengan cuaca sedang, mikosis sistemik jarang terjadi kecuali pada pasien dengan gangguan sistem kekebalan. Jamur Oportunistik. Jamur yang biasanya sebagai flora normal pada tubuh, tetapi menimbulkan penyakit karena mekanisme pertahanannya terganggu.
5
4Parasit
Parasit pada inang manusia terdiri-dari tiga kelompok yaitu parasit protozoa, cacing, dan antropoda.
http://view.stern.de/de/original/1555212/blutsauger-Mikrofotografie-Parasit-Floh-Vogelfloh-Floh-DSCN8729-02.jpg
Parasit Protozoa yang sering ditemukan, yaitu mastigofora atau flagelata, sarkodina, sporozoa, dan Siliofora
http://grouptenpengkom.files.wordpress.com/2012/04/hal-41.jpg
Genus Plasmodium merupakan amaeboid intrasel vertebrata yang menyerang sel darah merah. Penularan ke manusia melalui gigitan nyamuk betina dari genus anopheles yang menyebabkan penyakit malaria.
http://www.doh.state.fl.us/environment/medicine/arboviral/images/malaria.jpg
Parasit Cacing pada manusia dibagi dua fila, yaitu Platyhelmintes (cacing pipih) dan Nematelmintes (cacing bulat).
http://blog.uad.ac.id/miftahulnurfitriyah/files/2011/12/nema-1.jpg
Antropoda menimbulkan gangguan kesehatan karena gigitan, tusukan, sengatan racunnya, maupun perannya sebagai vector penyakit. Racun/toksin masuk ke dalam tubuh hospes, seperti kontak langsung ulat bulu, gigitan laba-laba, sengatan lebah, tusukan kalajengking.
http://o.quizlet.com/.cMsQSCkzE6LcAAr96Il0A_m.jpg
Mikrobiota normal tubuh manusia bersifat komensal dengan memanfaatkan hubungan dengan inang, tetapi inangnya tidak terpengaruh. Mikrobiota memperoleh makanan dari sekresi dan produk buangan tubuh manusia, sedangkan inangnya sendiri mendapat keuntungan, diantaranya memperoleh vitamin B, E dan K; dan cenderung meniadakan mikroorganisme pathogen yang masuk ke tubuh.
http://www.merdeka.com/sehat/serangga-mikrobiota-lindungi-kulit-dari-infeksi.html
top related