mengenal lebih dekat bank indonesia · peran bi dalam pengelolaan uang rupiah 28 koordinasi bi -...
Post on 09-Jan-2020
1 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Mengenal Lebih Dekat Bank IndonesiaDestry DamayantiDeputi Gubernur Senior
Kupang, 26 September 2019
How Big is Indonesia2
1.042,09
- 1.000,00 2.000,00 3.000,00
Vietnam
Philippines
Malaysia
Singapore
Thailand
Indonesia
India
267.663.435
- 500.000.000 1.000.000.000 1.500.000.000
1.904.569
- 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000
GDP 2018 (USD bn) Population 2018 Total Area (sq. KM)
Sumber: CEIC Sumber: CEIC Sumber: worldatlas
Tambah ASEAN
Bonus Demografi3
Sumber: Proyeksi Bappenas, BPS, UNFPA (2013)
Wo
rkin
g
Po
pu
lati
on
Bonus/dividend demografi diperkirakan berakhir pada tahun 2030..
Kaya Sebelum Tua4
Bonus demografi harus dimanfaatkan agar tidak terjebak dalam middle income trap…
2nd Scenario,Asumsi tumbuh 6%: USD 8.244
3rd Scenario,Asumsi tumbuh 10%: USD 14.370
1st Scenario,Asumsi tumbuh 5% : USD 7.152
GNI per capita, Atlas method (current US$)
AGENDA5
Stabilitas Moneter2Stabilitas Sistem Keuangan3Sistem Pembayaran danPengaturan Uang Rupiah4
Fungsi dan Tugas PokokBank Indonesia1
Rp
TUJUAN BANK INDONESIA6
Kestabilan terhadap barang dan jasa :
LAJU INFLASI
Kestabilan terhadap matauang negara lain:
NILAI TUKAR
Bank Indonesia bertujuan mencapai danmemelihara kestabilan NILAI RUPIAH
TUGAS POKOK BANK INDONESIA7
MONETER
Menetapkan & Melaksanakan Kebijakan
Moneter
SISTEM KEUANGAN
Melakukan pengawasandan pengaturan
makroprudensial/ SSK
SISTEM PEMBAYARAN
Mengatur & MenjagaKelancaran Sistem
Pembayaran
01 02 03
AGENDA8
Fungsi dan Tugas PokokBank Indonesia1
Stabilitas Sistem Keuangan3Sistem Pembayaran danPengaturan Uang Rupiah4
Stabilitas Moneter2
VIDEO 1 : TENTANG INFLASI9
Inflasi Nasional Terkendali Dalam Sasarannya10
11
PERKEMBANGAN INFLASI PROVINSI NTT BULAN AGUSTUS 2019
Sumber: BPS, diolah
3,49
1,86
0,00
1,00
2,00
3,00
4,00
5,00
6,00
7,00
I II III IV I II III IV I II III IV I II Jul Agt
2016 2017 2018 2019
Nasional NTT%YOY
1,93
1,36 0,00
1,00
2,00
3,00
4,00
5,00
6,00
7,00
I II III IV I II III IV I II III IV I II Jul Agt
2016 2017 2018 2019
Kupang Maumere%YOY
PERKEMBANGAN INFLASI NTT & NASIONAL (YOY) PERKEMBANGAN INFLASI NTT & NASIONAL (MTM) INFLASI KELOMPOK KOMODITAS UTAMA
PERKEMBANGAN INFLASI KUPANG & MAUMERE
(YOY)
PERBANDINGAN INFLASI PROVINSI (YOY) KOMODITAS INFLASI DEFLASI NTT
-0,29
0,12
-1,00
-0,50
0,00
0,50
1,00
1,50
2,00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8
2017 2018 2019
NTT Nasional
%mtm
6,5
5,14,8
4,1 4,0
2,11,9
1,7 1,7
1,0
Sumut Maluku Sulteng Riau Kalsel DI Aceh NTT Kaltim Pabar Sulbar
5 Provinsi Inflasi Tertinggi (yoy) 5 Provinsi Inflasi Terendah (yoy)
Pada bulan Agustus 2019, Provinsi NTT mengalami deflasi sebesar -0,29% (mtm), setelah pada bulan sebelumnya menunjukkan inflasi sebesar 0,21% (mtm). Realisasideflasi tersebut menyebabkan secara tahunan inflasi Provinsi NTT tercatat sebesar 1,86% (yoy), berada di bawah nasional yang mencapai 3,49% (yoy). Deflasi didorong
oleh penurunan harga kelompok bahan makanan dan tarif angkutan udara. Di sisi lain, emas perhiasan menahan deflasi Provinsi NTT lebih lanjut.
-0,29
-1,23
-0,06
0,33
-0,43
-1,69
-0,21
0,12
-2,00
-1,50
-1,00
-0,50
0,00
0,50
%m
tm
UmumBahan
Makanan
TransportasiKomunikasi Jasa
Keuangan
Sandang
Agustus 2019
Rata-Rata Agustus2019 tiga tahun akhir
PENTINGNYA MENJAGA INFLASI YANG RENDAH DAN STABIL
12
MeningkatkanKepastian Dunia Usaha
Menjaga Daya BeliMasyarakat
Menjaga Daya SaingPeers ASEAN
MasyarakatIndonesia yang
Sejahtera
4 LANGKAH UTAMA MENURUNKAN INFLASI
13
4KKetersediaan Pasokan
Keterjangkauan Harga
Kelancaran Distribusi
Komunikasi yang efektif
APA SAJA MEMPENGARUHI NILAI TUKAR?
14
Rp
Modal Masuk
Impor
Modal Keluar
Sentimen Pasar
Kebijakan BI & Pemerintah
Ekspor
Nilai Tukar Rupiah Relatif Menguat15
KOORDINASI KEBIJAKAN MAKROEKONOMI NASIONAL
16
Sumber: Investment Relation Unit Oktober 2017
• Anggaran produktif danrealistis
• Realisasi anggaran yang kredibel
• Reformasi Struktural• Kebijakan untuk menjaga
tingkat konsumsi• Paket Kebijakan Ekonomi• Infrastruktur
• Kebijakan moneter untukmenjaga stabilitasmakroekonomi
• Kebijakan Makroprudensial utkmenjaga stabilitas sistemkeuangan
Fiskal
Sektor Riil
Sektor moneterdan keuangan
Sinergi dalam reformasiuntuk mendorong
pertumbuhan tinggi, berimbang,
berkelanjutan daninklusif
Dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi, berkesinambungan, dan inklusif yang disertai stabilitas makroekonomidan sistem keuangan, perlu penguatan koordinasi antara kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan reformasi struktural
AGENDA
17
Fungsi dan Tugas PokokBank Indonesia1Stabilitas Moneter2
Sistem Pembayaran danPengaturan Uang Rupiah4
Stabilitas Sistem Keuangan3
STABILITAS SISTEM KEUANGAN
18
Stabilitas Sistem Keuangan
adalah suatu kondisiterpeliharanya kepercayaanmasyarakat terhadap sistem
keuangan.
Bank of England (2008)
Biaya pemulihan krisis yang cukup mahal Krisis berdampak signifikan pada perekonomian
dan berbiaya besar
Korelasi SSK dengan makroekonomi SSK mendukung stabilitas harga dan makroekonomi SSK mendorong pertumbuhan ekonomi.
Adanya potensi peningkatan risiko pada sistem keuangan Informasi tidak merata (asymmetric information) Sistem keuangan yang saling terhubung Inovasi produk keuangan Perilaku ambil risiko
MENJAGA STABILITAS SISTEM KEUANGAN
19
Kebijakan Makroprudensial.
seperangkat kebijakan yangdiarahkan untuk membatasipertumbuhan ekonomi yangberlebihan dan membangunketahanan sistem keuangan thdrisiko sistemik
Mencegah dan mengurangi risikosistemik
Mendorong fungsi intermediasi yang seimbang dan berkualitas
Meningkatkan efisiensi sistemkeuangan dan akses keuangan
AGENDA
20
Fungsi dan Tugas PokokBank Indonesia1Stabilitas Moneter2Stabilitas Sistem Keuangan3Sistem Pembayaran danPengaturan Uang Rupiah4
Pembayaran adalah suatu persetujuanuntuk melakukan
suatu transfer nilai(perpindahan dana)
diantara pembeli danpenjual dalam suatu
transaksi.
APA ITU PEMBAYARAN?
21
Pemerintah (a.l. Fiskal)Penyelesaian transaksi SB/SUN, pembayaran d/r DAU, pajak, dll
Operasi MoneterKontraksi: debit transfer dari BI ke bank; Ekspansi: credit transfer dari BI ke bank
Pembayaran Surat BerhargaPembayaran sisi dana dari securities buyer ke securities seller
Pasar Valuta AsingTransfer dana untukpembayaran Rupiah (IDR-leg) dari bank penjual rupiah kebank penjual valas
Pasar Barang & JasaBerbagai macam pembayaran ataspembelian barang dan/atau jasa
Pasar Uang Antar BankTransfer dana dari lending bank ke borrowing bank biasanya untuk memenuhikebutuhan likuiditas.
Setiap aktivitas ekonomi selalu melibatkan pembayaran:
PERAN BANK INDONESIA DALAM SISTEM PEMBAYARAN
22
REGULATORMerumuskan kebijakan terkaitpenyelenggaraan SP.(Pasal 8 UU No 23 Th 1999)
OPERATORMenyediakan layanan sistempembayaran : BI-RTGS, BI-SSSS, SKNBI(Pasal 17 & 18 UU No 23 Th 1999)
PENGAWASANMengawasi & melakukan pemeriksaan
kepada penyelenggara SP(Penjelasan UU No 23 Th 1999)
PERIZINANMemberikan izin penyelenggaraan,
termasuk kepada penerbit & acquirer.(Pasal 15 UU No 23 Th 1999)
FASILITATOR & PERLINDUNGAN KONSUMENMemfasilitasi pengembangan SP
Menjaga keseimbangan hak dan kewajiban konsumen. Mengembangan transaksi non tunai lewat GNNT
EVOLUSI SISTEM PEMBAYARAN
23
1
4
5
6
32
7
Barter Uang Komoditas Uang Kartal
Paper-based
Card Based / Uang Elektronik
Platform Based
Virtual Currency
ALAT PEMBAYARAN NON TUNAI
24
Alat PembayaranMenggunakan Kartu (APMK)
Alat pembayaran yang berupa kartu kredit, kartu ATM dan/atau kartu debet.
Kartu digunakan sebagai media aksesterhadap fitur layanan dari akun/rekeningyang dimiliki pemegang, baik rekeningsimpanan maupun rekening kartu kredit
Manfaat Non-Tunai
1. Meningkatkan keamanan dankenyamanan bagi pembayar danpenerima
2.Kecepatan dalam membayar, meningkatkan efsiensi (contoh: tol & transportasi)
3. Mengurangi biaya percetakan, pengedaran, dan penyimpanan uang
VIDEO : GERAKAN NASIONAL NON TUNAI
25
26
Perkembangan Sistem Pembayaran Non Tunai
Transaksi Uang ElektronikTransaksi Digital Banking
Transaksi Kartu Kredit Transaksi Kartu ATM Debet
27
Nilai transaksi perdagangan barang pada 4 marketplace utama Indonesia pada Agustus 2019 mencapai Rp 18,97triliun, tumbuh 101,7% yoy, 125,5% ytd, dan 3,3% mtm.
Nilai transaksi pada seluruh marketplace diestimasi mencapai Rp 23,7 triliun, tumbuh 108,1% yoy dan 105,2% ytd,meski turun sedikit 0,1% dibandingkan Juli 2019.
11,4
23,723,7
9,4
18,4
19,0
-
5
10
15
20
25
30
35
Agt Okt Des Feb Apr Jun Agt Okt Des Feb Apr Jun Agt
2018 2019
trili
un
Rp
Nominal Transaksi Total
Nilai Transaksi Perdagangan Barang melalui e-Commerce
133,4% 114,1%
101,7%
9,7%
32,8%
3,3%
-50%
0%
50%
100%
150%
200%
250%
Jan
Ma
r
Me
i
Jul
Se
p
No
v
Jan
Ma
r
Me
i
Jul
2018 2019
%yoy
Pertumbuhan Nilai Transaksi pada 4 e-Commerce Marketplace
Nilai Transaksi Barang4 Marketplace
2017 = Rp 43,5 T 2018 = Rp 111,0 TAgt 2018 = Rp 9,4 TJuli 2019 = Rp 18,4 TAgt 2019 = Rp 19,0 T2018 ytd = Rp 58,1 T2019 ytd = Rp 130,9 T↑102% yoy, 126% ytd, 3,3% mtm
Estimasi Nilai Transaksi Total
2017 = Rp 80,8 T2018 = Rp 146,0 TAgt 2018 = Rp 11,4 TJuli 2019 = Rp 23,7 TAgt 2019 = Rp 23,7 T
2018 ytd = Rp 79,7 T2019 ytd = Rp 163,7 T
↑108% yoy, 105% ytd ↓0,1% mtm
Perkembangan E-Commerce di Indonesia
PERAN BI DALAM PENGELOLAAN UANG RUPIAH
28
Koordinasi BI - Pemerintah
UU Mata Uang No. 7/2011
BI bertugas untuk memenuhikebutuhan uang di masyarakat:
Tepat waktu dan dalam kondisi yang layak edar
Jumlah nominal yang cukup,
Jenis pecahan yang sesuai,
PengelolaanUang Rupiah
PENCETAKAN(Ps. 14)
PEMUSNAHAN(Ps. 18)
PENGELUARAN(Ps. 15)
PENGEDARAN(Ps. 16)
PENCABUTAN DAN PENARIKAN
(Ps. 17)
PERENCANAAN(Ps. 3, 7, 9 & 13)
COVERT / TERBUKA/ LEVEL 1 :Untuk masyarakat umum dan dapat
diidentifikasi secara langsung dengan
panca indera atau dikenal dengan 3D
(Dilihat, Diraba dan Diterawang)
SEMI COVERT / LEVEL 2Untuk cash handlers, dapat diidentifikasi secara
langsung dengan bantuan peralatan sederhana
(loupe dan sinar ultra violet) atau mesin
pendeteksi keaslian uang Rupiah
COVERT / TERTUTUP / LEVEL 3
Untuk Bank Sentral dan Aparat Penegak Hukum
dengan menggunakan alat Forensik
01
02
03
TINGKATAN UNSUR PENGAMAN
VIDEO : PERJALANAN RUPIAH
30
31
Terima Kasih
top related