mencari pola pendidikan yang islami/ideal

Post on 20-Mar-2016

99 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Mencari Pola Pendidikan yang Islami/Ideal. Erizal Sodikin. erizal79@unsri.ac.id HP: 081367641550. Apa yang paling berharga di dalam rumah anda ??. Mercedes, BMW, Jaguar, Kijang, dll Meubel jati, Lampu hias, Intan Berlian, Guci Keramik, Emas & perak, dll Anak & Cucu. Target Punya Anak. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Mencari Pola Mencari Pola Pendidikan yang Pendidikan yang

Islami/Ideal Islami/Ideal

Erizal SodikinErizal Sodikin

erizal79@unsri.ac.idHP: 081367641550

Apa yang paling berharga di dalam

rumah anda ??• Mercedes, BMW, Jaguar,

Kijang, dll• Meubel jati, Lampu hias, Intan

Berlian, Guci Keramik, Emas & perak, dll

• Anak & Cucu

Target Punya Anak

Anak Sholeh/sholihah

S a r a n a

Materi/harta Ilmu kedudukanDll.

Pendidikan Islami

Tab dunia/akherat

Kondisi Sekolah SLTP Indonesia

(dlm %)

Sekolah 1998 1999 2000 2001 2002Islam 10 7 9 11 12

Kristen 59 75 62 67 69

Negeri 31 18 29 22 19

Dihitung berdasarkan nilai NEM UAN

Mengapa ???

Image Sekolah Islam(Madrasah/Pesantren)

Murah Kumuh/Bangunan sederhana Sandal Jepit Sarungan Ekonomi lemah Gaji guru kecil Mengajar tidak serius Kurang bermutu

Image Sekolah Kristen Mahal Bangunan mewah Bersepatu Rapi Ekonomi kelas tinggi Gaji guru tinggi Proses BM serius Bermutu

Solusi Perbaikan Image• Merubah istilah menjadi lebih menarik

tanpa melanggar norma Islam• Menyeimbangkan antara kualitas dan

bayaran• Rekruitmen guru bermutu (berjiwa guru)• Islami tdk identik Murah• Ikhlas tdk berarti gratis• Komitmen bersama pengelola & konsumen

Pola Pendidikan(analisa subyektif)

Pola Pendidikan di Barat (Jerman)Merangsang imajinasi anak tanpa batasMembentuk si anak menjadi mandiri dan

disiplinPendidikan moral agama pada sisi

“pelengkap”Out Put: Pintar, kreatif, mandiri tapi liar, bebas, norma

berdasar rasionalitas

Pola pendidikan di Indonesia

Sistem tidak konsisten (cucuk cabut) Cenderung diktatoris (one direction

system) aturan agama diterapkan secara ketat/kaku

Pendidikan agama sebagai utama

Out put (harapannya !): berilmu dan berakhlaqKenyataannya: lemah ilmu, kurang kreatif, tidak

disiplin dan tidak percaya diri (meniru),

Sementara akhlaq ??

Kombinasi Dua Pola• Memaksimalkan daya imajinasi (Kreatif)• Melatih/menumbuhkan disiplin dan

kemandirian• Penerapan akhlaq Islami• Menyeimbangkan Kauni dan Qur’ani• Memberikan filosofi pemahaman makna

kehidupan

KETRAMPILAN HIDUP dan

KETRAMPILAN BELAJAR• Hendaklah setiap orang berbuat,

bekerja dan berkarya sesuai dengan skill/keterampilan yang dimilikinya masing-masing (QS.17 : 84).

• Untuk mencapai derajat berkualitas, harus banyak bekerja dan belajar yang akan menghantarkan kepada kebahagiaan dunia dan akhirat (Q.S. 28 : 77)

• Untuk itu diperlukan minimal dua ketrampilan yaitu ketrampilan hidup dan ketrampilan belajar.

Ketrampilan dasar hidup • Percaya diri

• Motivasi• Mandiri

• Tanggung jawab• Kreatif/Inisiatif

• Ketekunan, ulet dan gigih• Perhatian, serius

• Bisa bekerjasama• Penggunaan akal sehat • Jujur

• Memecahkan masalah

Ketrampilan dasar belajar

•Mendengar

•Menulis

•Logika

•Imajinasi

•Berfikir•Mengingat

•Observasi

•Membaca

•Membuat konsep

•Berbicara•Ingin tahu

Out Put Pendidikan Islam

• Memiliki kekuatan spiritual ( SQ )• Memiliki kekuatan emosional ( EQ )• Memiliki kekuatan intelektual ( IQ )• Memiliki kekuatan fisik ( PQ )• Memiliki kemampuan manajerial (MQ)

Proses yang KontinyuPola pendidikan barat dan nilai

Islami, suatu proses yang berlangsung dinamis dan selalu perlu inovasi dan kreativitas dalam perjalanannya. Semua komponen ummat harus berkomitmen untuk sama berbuat dan berkontribusi sehingga target sebagai KHOIRU UMMAH dapat terwujud

PenutupMUSIBAH terbesar adalah KEPUTUSASAANKEBERANIAN terbesar adalah KESABARAN

GURU terbaik adalah PENGALAMANMISTERI terbesar adalah KEMATIAN

KARUNIA terbesar adalah ANAK YANG SHOLEHSUMBANGAN terbesar adalah BERPARTISIPASI

MODAL terbesar adalah KEMANDIRIAN 

Ali bin Abi Thalib 

Syukron Katsiiro

KITA BELAJAR …Apa yang kita Baca …

Apa yang kita Dengar …

Apa yang kita Lihat …

Apa yang kita Lihat dan Dengar …

Apa yang kita Lihat , Dengar dan Katakan …

Apa yang kita Lihat , Dengar , Katakan dan Lakukan …

10 %20 %30 %50 %70 %90 %

top related