membangun sebuah hotel

Post on 15-Oct-2015

19 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

  • 5/26/2018 Membangun Sebuah Hotel

    1/8

    1 | P a g e

    MEMBANGUN SEBUAH HOTEL

    Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dengan hati-hati sebelum membangun sebuah Hotel, antara

    lain ialah bahwasanya :

    Pembangunan Hotel merupakan investasi dengan modal yang sangat besar dan untuk jangka panjang

    (long term)

    Peningkatan keuntungan yang kecil dan lambat (low and slow yield).

    Disamping itu diperlukan :

    TANAH DILOKASI YANG STRATEGIS

    SUMBER DANA UNTUK PEMBANGUNAN

    KONSULTAN AHLI PERHOTELAN

    KONSEP PEMBANGUNAN

    PERIZINAN

    Meskipun Pemilik / Investor mempercayakan pengelolaan & pengoperasian Hotelnya kepada

    Perusahaan Pengelola yang kondang, pada umumnya diperlukan waktu yang sangat lama untuk bisa

    mendapatkan pengembalian dana yang diinvestasikannya, apalagi menikmati keuntungan.

    Sebaliknya Perusahaan Pengelola dengan mengandalkan system pengelolaan hotelnya, kemampuan

    memasarkannya, keahlian dan ketrampilan para karyawannya, sejak Hotel mulai dioperasikan sudah

    mendapatkan Management Fee serta Incentive Fee apabila pengoperasian berhasil mendapatkan

    keuntungan kotor (bukan dari Net Profit). Demikian pula Karyawannya yang bisa menikmati uang service

    10% dari Revenue disamping gaji dan tunjangan-tunjangan.

    Oleh sebab itu untuk memperkecil risiko, maka sebuah Studi Kelayakan merupakan suatu hal yang

    mutlak harus dilakukan, sebelum melaksanakan proses pembangunan, untuk meyakinkan bahwa

    pembangunannya punya prospek yang baik.

    STUDI KELAYAKAN

    Sebagaimana telah kami ingatkan, sebuah Studi Kelayakan harus dilakukan sebelum melaksanakan

    pembangunan.

    Studi kelayakan minimal berisi analisa tentang kekuatan dan kelemahan, peluang dan hambatan (SWOT

    Analysis) dan kriteria kelayakan investasi, artinya pembangunan ini akan menguntungkan atau tidak.

    Kerangka dasar Studi Kelayakan adalah sebagai berikut :

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Subyek & Ruang Lingkup Studi

    Metodologi

    Biaya Studi

    PROFIL INVESTOR

    Sebagai Pengusaha dibidang apa

    Visi & Misinya

    Track Record

    PROYEK YANG DIRENCANAKAN

  • 5/26/2018 Membangun Sebuah Hotel

    2/8

    2 | P a g e

    Konsep Pembangunan

    Tanah & Lokasinya

    Lingkungan (Environment)

    Kapasitas Proyek

    Jumlah dan Type-type kamarnya

    Fasilitas Pendukung

    Klasifikasi Hotel

    7 (TUJUH) ASPEK PENTING DALAM PERSIAPAN PEMBANGUNAN

    ASPEK LEGAL

    ASPEK TEKNIS & ARSITEKTURAL

    ASPEK ORGANISASI & MANAJEMEN

    ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

    ASPEK KEUANGAN

    ASPEK PEMASARAN

    ANALISA DAMPAK LINGKUNGAN

    1. ASPEK LEGAL

    * Badan Hukum

    * Kepemilikan tanah

    * Perijinan

    * Peraturan-peraturan Daerah

    * Perjanjian / Kontrak-kontrak

    2. ASPEK TEKNIS & ARSITEKTURAL

    * Peta dan tapak tanah

    * Analisa Kondisi dan Karakteristik Site

    * Aksesibilitas & Transportasi

    * Desain / Type Bangunan

    * Struktur Bangunan

    3. ASPEK ORGANISASI & MANAJEMEN

    * Profil Perusahaan (Owning Company)

    * Calon Pengelola (Management Company)

    * Pilihan Cara Pengelolaan

    4. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA* Struktur Organisasi

    * Kompetensi, Jumlah & Tugas-tugas karyawannya

    * Peraturan Ketenagakerjaan

    * Peraturan Perusahaan

    5. ASPEK KEUANGAN

    * Equity

    * Biaya Proyek

    * Rencana Pembiayaan Proyek

    * Sumber Dana

    * Proyeksi Rugi-Laba & Arus Kas

    * NPV, IRR, ROI, ROE dan Pay Back Period

  • 5/26/2018 Membangun Sebuah Hotel

    3/8

    3 | P a g e

    * Kriteria Kelayakan Investasi

    6. ASPEK PEMASARAN

    * Analisa Pasar ( Supply & Demand )

    * Analisa Persaingan ( Competition & Comparative Study )

    * Peluang & Rekomendasi pilihan Pasar

    * Spesifikasi Pengembangan Produk

    7. ANALISA DAMPAK LINGKUNGAN

    * Sumber Air bersih

    * Pembuangan Limbah padat & limbah cair

    * Pengelolaan Limbah

    * Sertifikasi

    PERSIAPAN PEMBANGUNAN DENGAN MEMPERHATIKAN KE-7 ASPEK PENTING

    ASPEK LEGAL

    1. Pendirian Badan Hukum merupakan prasyarat utama.

    2. Beberapa Perijinan yang diperlukan, minimal adalah :Ijin peruntukan tanah

    Ijin lokasi

    Ijin Mendirikan Bangunan

    Undang-undang Gangguan

    Ijin Prinsip / Ijin Sementara Usaha Perhotelan (berlaku 3 tahun)

    Ijin Tetap Usaha Perhotelan, yang mencakup 18 perijinan, termasuk antara lain Penggunaan Lift, Boiler,

    Penyehatan Makanan, Penggunaan Kolam Renang, Laundry & Dry Cleaning, Keramaian, Minuman keras

    dll.

    3. Kewajiban memenuhi berbagai peraturan yang dikeluarkan oleh PEMDA4. Kewajiban memenuhi

    ketentuan Standard dan Golongan Kelas / Bintang

    5. Perlindungan kepada tamu dan keselamatan kerja staf & karyawan.

    6. Sanitasi, hygiene dan analisis dampak lingkungan

    2. ASPEK ARSITEKTUR DAN TEKNIS

    Setelah membuat Konsep pembangunan hotel yang diinginkan, maka Arsitek diminta

    menginterpretasikannya kedalam sebuah Artist Impression.

    Dalam merencanakan pembangunan hotel selain harus memperhatikan segi keindahan /estetika(Architectural Design) yang sesuai dengan konsep yang didasari oleh visi & misinya, juga tidak kalah

    pentingnya segi fungsi-fungsi operasional didalam hotel yang harus memenuhi persyaratan untuk

    pengelolaan yang berkaitan dengan

    alur lalu-lintas kendaraan ( flow of traffic)

    alur tamu (flow of guests)

    alur pelayanan (flow of services)

    alur barang (flow of goods)

    alur dokumen (flow of documents)

    yang pada umumnya mengutamakan :

    kenyamanan,

    efisiensi

  • 5/26/2018 Membangun Sebuah Hotel

    4/8

    4 | P a g e

    menghindari kesimpang-siuran dan tabrakan

    3. ASPEK MANAJEMEN

    Yang harus diperhatikan dalam menentukan siapa yang akan menjadi Calon Pengelola Hotelnya ialah :

    Pertama, mengetahui apakah Calon Pengelola dapat dipercaya dan diyakini dapat beradaptasi

    dengan Budaya Perusahaan dan visi&misinya , maka perlu ditest hal-hal berikut :

    Kemampuan pengoperasian & pengelolaan Hotel sesuai klasifikasi yang ditentukan

    Citra / reputasinya

    Kemahiran dan kehandalan dalam pemasaran & penjualan maupun jaringannya

    Track record (pengalaman yang sukses)

    Kedua , harus diperhatikan Hak & Kewajiban masing-masing yang dituangkan dalam Perjanjian

    Pengelolaan & Pengoperasian yang akan ditandatangani. Harus win-win.

    . A3. ASPEK MANAJEMEN

    Ketiga, apakah memiliki Sistim Manajemen yang sesuai dengan hotelnya , mulai dari Pemasaran &

    Penjualan, Sumber daya Manusia, Keuangan &Accounting, Rooms Division, Food & Beverage Division,Purchasing sampai ke Security maupun Maintenance&Engineering

    Keempat, Penyiapan Business Plan (Marketing & Budget Plan) yang perlu disepakati bersama.

    Kelima, Penyiapan Daftar Furniture/Fixtures/Equipments dan Pengadaan supplies seperti :

    Housekeeping supplies (linen & towels, Cleaning chemical, uniform)

    Guest Supplies ( Amanities, Stationary, Printed matters)

    F&B Supplies ( makanan & minuman, table clothes, napkins)

    4. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

    Mempersiapkan sumber daya manusia haruslah dianggap sebagai hal yang sangat serius. Perusahaan

    harus mengerti Tenaga kerja bagaimana dan berapa jumlahnya yang diperlukan oleh Struktur Organisasi

    hotelnya, menguasai Perundang-undangan menyangkut hubungan kerja antara Perusahaan dan

    Karyawan, seperti kontrak kerja, pengupahan, hak & kewajiban kedua pihak, pemutusan hubungan kerja,

    pensiun, pesangon, dsb.

    Pengelola yang ditunjuk akan menetapkan :

    Organization Chart (Struktur atau Bagan Organisasi)

    Human Resources Management System, (Manualnya, SOP, Job Requirements dan Job Descriptions

    masing-masing karyawan, Data base dll)

    Persyaratan karyawan a.l. pengetahuan dasar perhotelan, memiliki keterampilan, pengetahuan,pengalaman bekerja dihotel, mahir dalam bidang tertentu, berperilaku baik dan bersertifikasi profesi)

    Employees strength (Berapa jumlah tenaga kerja) yang akan ditempatkan dimasing- masing bagian

    (Manning Table)

    Mempersiapkan Peraturan Perusahaan, (antara lain adalah Perjanjian atau Kontrak Kerja dan House

    Rule).

    Melaksanaan Recruiting, selecting, training dan placements (penempatan dari para calon karyawan yang

    telah terseleksi).

    Apabila terbentuk Persatuan Karyawan maka perlu diatur Kesepakatan Kerja Bersama (Collective Labor

    Agreement)

  • 5/26/2018 Membangun Sebuah Hotel

    5/8

    5 | P a g e

    5. ASPEK PEMASARAN

    Diawali dengan studi dan penelitian tentang pasar yang ada dan pasar yang potensial, persaingan dan

    permintaan yang berkembang, maka ditetapkanlah Strategi Pemasaran yang mencakup kegiatan-

    kegiatan

    dibidang :

    RESEARCH, ANALYSIS & PLANNING (Penelitian, Penganalisaan dan Perencanaan)

    SALES (Kegiatan penjualan)

    ADVERTISING & PROMOTIONS (Periklanan dan kegiatan-kegiatan untuk menunjang penjualan, serta

    pilihan media yang tepat sehingga iklan jadi efisien biayanya dan efektif mengena sasarannya)

    PUBLIC RELATIONS & PUBLICITY (Humas yang memberikan informasi, upaya pendekatan, pengenalan

    dan loyalitas pelanggan)

    REPRESENTATIONS (Pilihan Agen Penjualan dan Marketing Network, Keanggotaan pada Organisasi

    sejenis, Trade shows, Mewakili Perusahaan didalam berbagai Events).

    6. ASPEK KEUANGAN

    Kalau ada peluang untuk membangun sebuah hotel, buatlah Studi Kelayakan dulu untuk memperkecil

    risiko, melihat prospeknya dll. Ingatlah bahwa pada umumnya pihak Perbankan menganggap bahwa

    membiayai pembangunan hotel itu berisiko tinggi dan jangka waktu pengembalian kredit singkat

    Yang dimaksud dengan Aspek Keuangan mencakup :

    a. SUMBER DANA

    (Modal sendiri, Pinjaman, Penyertaan Saham)

    b. STUDI KELAYAKAN

    ( Utamanya menyangkut Operating Projection, Cash flow, IRR, NPV, ROI, ROE, Payback period)

    c. BIAYA PEMBANGUNAN

    ( seperti Modal Dasar, Pinjaman, Biaya-biaya Pra- Pembangunan, Biaya Konsultan, Biaya Arsitek,

    Biaya Konstruksi)

    d. BIAYA LAIN-LAIN

    (Manajemen Proyek, Perijinan, Asuransi, Bunga Pinjaman, Pajak dll)

    e. SYSTEM AKUNTANSI HOTEL

    (Yang disesuaikan dengan The Uniform System of Accounts dari The American Hotel & Lodging

    Association, termasuk Chart of Accounts, Inventory maupun System Pelaporannya).

    System ini dimaksud untuk dapat membandingkan kinerja (performance) pengelolaan hotelnya dengan

    hotel sejenis lain-lainnya diseluruh dunia yang mengikuti uniformed system tersebut.

    7. Aspek Lingkungan meliputi :

    Pengamanan & Pemeliharaan Lingkungan

    Pelestarian & Penyeimbangan Eco-system

    Pengelolaan Limbah Padat, Limbah Cair dan Limbah lain yang berbahaya seperti gas, accu bekas

    Bebas dari debu dan asap

    Bebas dari kebisingan

    Budaya hemat energy (effective & efficient)

    Upaya-upaya untuk Penghematan dalam Penggunaan Sumberdaya Alam a.l. dengan cara:

  • 5/26/2018 Membangun Sebuah Hotel

    6/8

    6 | P a g e

    REDUCING

    RE-USING

    RECYCLING

    Meningkatkan penggunaan Green Products

    PROSES PEMBANGUNAN

    Pembangunan fisik sebuah Hotel bertaraf internasional Berbintang 35 pada umumnya memakan

    waktu sekitar 2 tahun setelah proses dibawah ini dilaksanakan :

    PENENTUAN TANAH DILOKASI YANG STRATEGIS

    KONSEP PEMBANGUNAN YANG LAYAK JUAL

    ARTIST IMPRESSION

    ARCHITECTURAL DESIGN

    PENYESUAIAN KONSEP

    SITE PLAN & DETAIL DRAWING

    PENUNJUKAN MANAGEMENT PROYEK

    WORKING DRAWING

    PEMILIHAN KONTRAKTORPELAKSANAAN PROYEK

    1. PENENTUAN TANAH DILOKASI YANG STRATEGIS

    Berada ditempat tujuan wisata atau pusat kegiatan ekonomi

    Dapat dijangkau dengan mudah / dilalui transportasi umum

    Dilingkungan yang baik, tertib, aman dan disenangi orang

    2. KONSEP PEMBANGUNAN YANG LAYAK JUAL

    Ada market demand (permintaan pasar) dan tidak akan lekas over supply (kelebihan pasokan)

    Diperkirakan menguntungkan sehingga pengembalian modal yang tidak terlampau lama

    Mudah mendapat kredit dari Bank karena tidak dianggap credit risk

    3. ARTIST IMPRESSION

    Dibuatkan gambar Impresi Pelukis untuk menterjemahkan bentuk bangunan menurut keinginan

    Investor

    4. ARCHITECTURAL DESIGN

    Pengembangan gambar-gambar interpretasi Arsitek tentang Konsep Pembangunan yang dimaksud oleh

    Investor dalam bentuk Desain awal.

    Pemanfaatan contour tanah

    Memperhatikan KLB (Koefisien Luas Bangunan) dan KDB (Koefisien Dasar Bangunan)

    Pemanfaatan lahan yang efisien

    5. PENYESUAIAN KONSEPHasil pembahasan Studi Kelayakan yang dilakukan bersama dengan Konsultan Ahli Perhotelan, maupun

    perizinan yang akan didapat, akan menentukan Konsep yang paling ideal / tepat untuk rencana

    pembangunan

    Suatu pembangunan hotel yang tidak dipersiapkan dengan baik menurut disiplin ilmu perhotelan, akan

    sangat berisiko tinggi, oleh karena itu sejak Awal pengembangan gambar perlu dilibatkan seorang

    Konsultan Ahli Perhotelan atau Perusahaan yang akan ditunjuk sebagai pengelolanya.

    6. SITE PLAN & DETAIL DRAWING

    Site Plan yang lengkap dan Gambar-gambar Schematic yang rinci dipersiapkan.

    Pada tahap ini Konsultan Ahli Perhotelan mutlak diperlukan untuk menjamin kecocokan estetika

    dengan fungsi-fungsi operasional

    Banyak pula Calon Pengelola yang pada tahap ini sudah minta untuk dilibatkan.

  • 5/26/2018 Membangun Sebuah Hotel

    7/8

    7 | P a g e

    7. PENUNJUKAN MANAGEMENT PROYEK

    Investor perlu menunjuk Management Proyek yang akan menangani dan mengawasi proses

    pembangunannya. Management proyek yang dipimpin oleh Project Director akan menunjuk seorang

    MANAGER KONSTRUKSI (Boleh dipilih apakah Perusahaan atau perorangan) yang mengkoordinir

    pelaksanaan dilapangan.

    Manager Konstruksi (MK) harus kompeten dalam bidangnya,berpengalaman dalam pembangunan hotel,

    sehat jasmani dan rohaninya, punya komitmen, menghayati dan akan mengamalkan Visi & Misi Investor,

    berwibawa, bijaksana dan daya kreatifitasnya tinggi.

    8. WORKING DRAWING

    Arsitek mempersiapkan Gambar-gambar Kerja yang segera dipelajari dan dikomunikasikan dengan MK

    maupun Konsultan / Calon Pengelola.

    Gambar-gambar ini nantinya diarsipkan sebagai As built Drawings

    9. PEMILIHAN KONTRAKTOR

    Selain memilih Kontraktor yang bonafide, punya track record kesuksesan dalam pembangunan,

    pengalaman membangun hotel dsb,

    Bisa juga kontraknya dibuat dengan cara borongan atau Turn KeyPerlu pula dipertimbangkan apakah baik melakukan tender untuk memilih Main Contractor dan dipilih

    para Sub Contractorsnya, atau bisa juga tanpa Main Contractor.

    10. PELAKSANAAN PROYEK

    Demi efisiensi dan efektifitas Pelaksanaan Proyek perlu diawasi secara kontinu oleh Direksi Proyek

    maupun Arsitek Perancang bangunannya.

    Durasi proses pembangunan pada umumnya berkisar antara 1824 bulan

    6. LINGKUP PEKERJAAN DAN METODA

    PELAKSANAAN PROYEK

    * PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK

    Hal penting yang harus dipersiapkan dalam Perencanaan Proyek yaitu :

    Identifikasi items pekerjaan yang akan dilaksanakan, mulai dari dokumen- dokumen Perjanjian antara

    Pemilik dengan Contraktor, berbagai Perijinan dsb.

    Memahami / menterjemahkan Konsep, Artist Impression dan Architectural Design, Gambar-gambar /

    Blue print dan Gambar-gambar kerja

    Metoda Pelaksanaan

    Kontrak-kontrak

    Sumber Daya Manusia

    Peralatan yang harus disediakanAnggaran Biaya dan Cash Flow

    Waktu dan Jadwal pelaksanaan

    Kurva - S

    Menentukan sektor-sektor kritis yang perlu ekstra pengawasan

    * SITE PLANNING

    Site Planning dibuat untuk mengatur & menempatkan segala sesuatu yang diperlukan dalam

    Pelaksanaan Pembangunan, meliputi :

    Gerbang Utama

    Jalan sementara dalam lingkungan

    Alur jalan kerja

  • 5/26/2018 Membangun Sebuah Hotel

    8/8

    8 | P a g e

    Sistem drainage dan kolam penampungan air

    Directie Keet / Kantor Pimpinan Proyek

    * PEKERJAAN PERSIAPAN PROJECT

    Pekerjaan persiapan mencakup :

    Koordinasi antara Pemberi TugasManager KonstruksiPengawasPara Konsultan Arsitektur,

    Struktur, Mechanical & ElectricalQuantity SurveyorKontraktor/sGroup Leader Tenaga kerja

    lapangan.

    Pengawasan Pengukuran (setting out), Pembongkaran bangunan lama (kalau ada) dan penentian titik-

    titik Tiang Pancang serta pembuatan 3 (tiga) buah Tiang Indikator.

    Pengawasan / Pengecekan ketegakan Tiang Pancang yang dikerjakan Kontraktor dengan menggunakan

    alat-alat seperti Theodolit, Mistar Ukur, Benang dan Patok-patok.

    diolah oleh SENTOT NINDYANTONO

    0821 2914 6710

top related