medula spinalis

KULIAH MEDULLA SPINALIS

DR AVA ADENIA RAHMI

STAIN - KEDIRI

MEDULLA SPINALIS

Di cranial berhubungan dg medulla oblongata, panjangnya sekitar 45 cm dan menempati 2/3 bag atas canalis vertebralis

Berakhir sekitar L 1 dan L2 disebut Filum Terminale dan membentuk Cauda Equina

Ditutup oleh meningen pd bag luar (substantia alba) banyak serat syaraf dan massa sel syaraf di bag tengah ( subtansia grisea) jg terdpt canalis centralis

• Serat syaraf tersusun menjadi 3 kelompok di medulla spinalis

• A. Serat motorik

• B. Serat Sensorik

• C. Serat pendek yg menghubungkan tingkat medulla

• Sel-sel syaraf tersusun menjadi :

• A. Sel motorik di Cornu Anterior

• B. Sel sensorik di Cornu Posterior

• C. Sel Sympatis di Cornu lateralis

Filum terminale

Duramater

Canalis Centralis

MENINGEN

• Adalah penutup otak dan medulla spinalis tdd :

• Duramater merup membran putih tebal melekat di tulang tdpt sinus venosus, Falx Cerebri memisahkan hemisfer D/S dan Tentorium memisahkan Cerebrum dg Cerebellum

• Membran Arachnoid

• Pia mater melekat di permukaan otak dan medulla spinalis

SISTEM SENSORIK

• SSP mendapat informasi ttg dunia luar, keadaan organ dan jaringan dlm tubuh mell sistem sensorik

• rangsangan dr kulit & otot diterima oleh serat sensorik khusus berjalan dg N. cranialis dan N. spinalis menuju SSP

• Di badan & ektremitas impuls sensorik berjalan melalui serat syaraf sensorik menuju medulla spinalis menyilang di batang otak menuju apresiasi sensorik

SympatisParasympatis

APRESIASI SENSASI PD OTAK

• Thalamus sbg pemancar rangsangan sensorik, dia menerima impuls dari medulla spinalis dan cerebellum kmdn mengirimkan impuls ke area sensorik (lobus parietalis & lobus lain)

• Thalamus berhub dg Hypothalamus di caudal berfs sbg :

• Apresiasi sensasi panas,dingin dan nyeri yg hebat

• Memilih dan menyeleksi impuls yg hendak di kirim ke cortex cerebri

• Rangsangan propioseptif adalah rangsangan sensorik yg berasal dari tendon dan otot

• Rangsangan enteroseptif adalah rangsangan sensorik dari organ dalam

• kedua rangsangan tersebut dikirim ke SSP tanpa melalui kesadaran & bekerja secara otomatis

• Ujung serat syaraf sensorik di organ hanya berespon thd adanya kekurangan oksigen untuk rasa nyeri dirasakan oleh kulit yg diinervasi oleh tingkat yg sama hal ini dikenal sebagai “nyeri alih”

SISTEM MOTORIK

• tdd :

• Uper Motor Neuron, di mulai dari Cortex Cerebri, Batang Otak & Medulla Spinalis

• Lower Motor Neuron, dari batang otak, medulla spinalis sampai otot

• Serat penghubung Uper motor neuron adalah Tractus Pyramidalis & Tractus Corticospinalis menuju sel motorik di Cornu Anterior Substansia Grisea

• Sel Lower Motor Neuron di batang otak untuk Nervus Cranialis dan di Cornu Anterior subtansia grisea untuk nervus spinalis

• Sistem Ekstrapiramidal adalah sistem selain sistem piramidalis

• sel-selnya terdpt di Cortex Cerebri, ganglia basalis & nucleus kecil

• Berfungsi untuk gerak asosiasi, tonus otot & penyesuaian postural

Hypothalamus

• Sbg pusat penting untuk integrasi Fs dasar manusia antara lain :

• jam biologis mengatur aktifitas selama 24 jam (tidur, suhu & sekresi hormon)

• Mengontol nafsu makan

• Mengontrol keseimbangan cairan

• Mengintegrasikan reaksi emosi

Nervus Cranialis

• N 1 ( N. Olfactorius )

• N 2 ( N. Opticus )

• N 3 ( N. Oculo motorius )

• N 4 ( N. Troclearis )

• N 5 ( N. Trigeminus )

• N 6 ( N. Abducen

• N 7 ( N. Facialis )

• N 8 ( N. Auditorius)

• N 9 ( N. Glosso faringeus )

• N 10 ( N. Vagus )

• N 11 ( N. Acesorius )

• N 12 ( N. Hypoglosus )

Nervus Spinalis

• ada 31 pasang

• Cervical : 8 (C1-C8)

• Thoracal : 12 (Th1-Th12)

• Lumbal : 5 (L1-L5)

• Sacral : 5 (S1-S5)

• Coccygeus : 1 (Co 1)

• Plexsus Cervicalis C1-C5• Plexsus Brachialis C5-Th1• Plexsus Lumalis Th12-L4