media linier dan nonlinier

Post on 04-Jul-2015

233 Views

Category:

Documents

24 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

MEDIA LINIER DAN NONLINIERSUSCEPTIBILITAS(KERENTANAN) DAN PERMEABILITAS

MAGNETIK

IAN ARIF RORNELA IZZAWATI (3215096547)

PENDAHULUAN

• Berdasarkan perilaku molekulnya di dalam medan magnetik luar, bahan terdiri atas tiga kategori, yaitu paramagnetik, diamagnetik, dan feromagnetik (antiferomagnetik dan ferrimagnetik)

SUSEPTIBILITAS MAGNETIK

• Suseptibilitas magnetik adalah ukuran dasar bagaimana sifat kemagnetan suatu bahan yang merupakan sifat magnet bahan yang ditunjukkan dengan adanya respon terhadap induksi medan magnet yang merupakan rasio antara magnetisasi dengan intensitas medan magnet.

• Dengan kata lain, merupakan tingkat kemagnetan suatu benda untuk termagnetisasi.

)(

Ada tiga kelompok bahan menurut nilai suseptibilitas magnetnya: 1. m < 0 : bahan diamagnetik 2. m > 0 , namun m << 1 : bahan paramagnetik 3. m > 0 , dan m >> 1 : bahan ferromagnetic

Diamagnetik

• Bahan diamagnetik merupakan bahan yang memiliki nilai suseptibliitas negatif dan sangat kecil, artinya bahwa orientasi elektron orbital substansi ini selalu berlawanan arah dengan medan magnet luar , sehingga bisa dikatakan bersifat memperlemah medan magnet.

Paramagnetik

• Paramagnetik muncul dalam bahan yang atom - atomnya memiliki momen magnetik permanen yang berinteraksi satu sama lain secara sangat lemah. Apabila tidak terdapat Medan magnetik luar, momen magnetik ini akan berorientasi acak. Dengan daya Medan magnetik luar, momen magnetik ini arahnya cenderung sejajar dengan medannya, tetapi dilawan oleh kecenderunagn momen akibat gerakan termal

Arah orientasi momen dipol magnet bahan • (a). Tanpa medan magnet luar • (b). Dengan magnet luar.

• oleh karena itu bahan tersebut dapat dikatakan mempunyai sifat :Susceptibilitas k positif dan sedikit lebih besar dari satu.Susceptibilitas k bergantung pada temperatur.

Feromagnetik

• Feromagnetik merupakan bahan yang memiliki nilai suseptibilitas magnetik m positif, yang sangat tinggi atau bahan yang mempunyai momen magnetik. Ferromagnetik memiliki elektron tidak berpasangan sehingga atom mereka memiliki momen magnet bersih. Mereka mendapatkan magnet yang kuat

Antiferromagnetik

• Pada bahan antiferromagnetik domain-domain tadi menghasilkan dipole magnetic yang saling berlawanan arah sehingga momen magnetic secara keseluruhan sangat kecil.Bahan antiferromagnetik yang mengalami cacat kristal akan mengalami medan magnet kecil dan suseptibilitasnya seperti pada bahan paramagnetic suseptibilitas k seperti paramagnetic, tetapi harganya naik sampai dengan titik curie kemudian turun lagi menurut hokum curie-weiss.Contoh : hematit ( Fe2O3 ).

Ferrimagnetik

• Pada bahan ferrimagnetik domain-domain tadi juga saling antiparalel tetapi jumlah dipol pada masing-masing arah tidak sama sehingga masih mempunyai resultan magnetisasi cukup besar. Suseptibilitasnya tinggi dan tergantung temperatur.Contoh : magnetit ( Fe3O4 ), ilmenit ( FeTiO3 ), pirhotit ( FeS ).

PERMEABILITAS

• Permeabilitas adalah rasio kepadatan fluks untuk gaya magnetizing dan diwakili oleh persamaan berikut:

m = B/HPermeabilitas maksimum adalah titik di mana

kemiringan H / kurva B untuk material unmagneti ed adalah terbesar. Hal ini sering diambil sebagai titik di mana garis lurus dari titik asal bersinggungan dengan H / kurva B.

Hysteresis Loopbahan dengan hysteresis loop yang lebih luas memiliki: y Permeabilitas rendah y Tinggi Retentivity y Tinggi koersivitas y Keengganan Tinggi y Sisa Magnet Tinggi bahan dengan hysteresis loop sempit memiliki: y Permeabilitas Tinggi y Lower Retentivity y Lower koersivitas y Keengganan Bawah y Sisa Magnet rendah.

top related