materi aqidah makna rizki dalam pandangan islam

Post on 22-Jan-2018

229 Views

Category:

Spiritual

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

BONDOWOSO

Makna Rejeki (secara bahasa)

• Rejeki (razaqa) itu bermakna A’tha = pemberian

• Rejeki tak sama dengan kepemilikan

• Untuk memperolehnya bisa lewat jalan yang halal,

juga bisa dari jalan haram

• Semuanya tetap disebut sebagai rejeki

Marilah kita melihat faktanya

secara lebih mendalam

Benarkah Penyebab datangnya

rejeki itu atas usaha kita ?

Fakta rejeki ada 2 aspek:

Al-haal Al-asbab

Kondisi/keadaan yang

biasanya dapat

mendatangkan rizki

Bersifat kausalitas(sebab-akibat)

Masalah yang ghaib

bagi manusia

Membutuhkan dalil

yang bersifat past i

Bersifat t idak past i

Wilayah yang

diusahakan manusia

Bersifat past i

Al-asbab

Dalil harus qoth’i (PAST I):

baik qoth’i Tsubut: Sumber

maupun qoth’i dilalah:

penunjukan

Berart i merujuk

Al-Quran

Jadi sebab datangnya Rizki

Cuma satu yaitu dari

ALLAH SWT

sikap yang salah:

• Rejeki itu datangnya dari Allah semata.

• Usaha manusia itu t idak ada gunanya.

• Manusia cukup hanya pasrah pada

Allah.

• Apapun yang diberikan Allah, itulah

rejeki kita.

• Manusia t idak perlu bersusah-payah

dalam mencari rejeki.

Ini adalah pemahaman rejeki yang salah jenis kedua…

ALLAH SWT

AL-ASBAB

REJEKI

AL-HAAL

USAHA MANUSIA

USAHA

HALAL

REJEKI HALAL REJEKI HARAM

USAHA

HARAM

KEPEMILIKAN

PEMAHAMAN REJEKI

TAWAKKAL SEBELUM, SELAMA DAN SESUDAH

IKHT.IAR

REJEKI

ADALAH

DARI

ALLAH

KEYAKINAN PADA REJEKI

BERASAL DARI ALLAH

MEMUNCULKAN SEMANGAT

DALAM MENCARI REJEKI

MAKA

PERBUATAN

MANUSIA

SENANT IASA TERIKAT

DENGAN SYARI’AT ALLAH

YAKIN BAHWA ALLAH AKAN

SELALU MEMBANTU KITA

SENANT IASA TERIKAT

DENGAN SUNNATULLAH

DALAM MENCARI REJEKI

langkah-langkah kita

• Keyakinan yang mendalam akan rejeki dari Allah.

• Senant iasa berpegang teguh pada hukum syara’.

• Manusia harus terikat pada sebab-sebab kepemilikan, bukan sebab-sebab datangnya rejeki.

• Terikat pada sunnatullah (hukum sebab-akibat).

• Senant iasa berdo’a (Allah Maha Pemberi lagi MahaPenolong).

• Selalu opt imis (karena dijamin Allah).

• Selalu terikat dengan hukum syara’ (karena jumlah

t.idak ada hubungannya dengan cara yang dipakai).

• T idak menghalalkan segala cara dalam mencari rejeki.

• T idak takut menolak rejeki yang datang dengan cara

yang haram.

• T idak mudah putus asa jika gagal dalam usahanya.

• Membuat kita t idak takut berjuang untuk Islam.

Fungsi memahami rejeki yang benar

top related