masalah distribusi bansos hasil... · ada kekhawatiran dari w arga bahwa apabila m e re ka m e lapo...

Post on 23-Sep-2020

6 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Masalah Distribusi Bansosdi Tengah Pandemi Covid-19

J A R I N G A N P E M A N T A U A N P E N A N G A N A N C O V I D - 1 9I N D O N E S I A C O R R U P T I O N W A T C H

3 S E P T E M B E R 2 0 2 0

Pemantauan dilakukan sejak 2 Juni 2020Daerah pemantauan:

AcehMedanPalembangDKI JakartaSemarangDI YogyakartaBaliManadoMakassarKendari

Laporan dari warga berasal dari lebih banyak daerah,misalnya Kuningan, Sumenep, Jambi, Konawe Selatan,Minahasa, Minahasa Utara, dll.

Pemantauan Distribusi Bansos

Fokus pemantauan yaitu terkait penyaluran bansos dandugaan penyalahgunaan, seperti pemotongan/ pungli,politisasi, pemberian yang tidak sesuai ketentuan,bantuan ganda, tidak tepat sasaran (khususnyainclussion error), bansos tidak disalurkan, dan lainnya.Dilakukan dengan:

Penelusuran onlineMembuka posko pengaduan (whats app, website,email, SMS, dll)Pengumpulan informasi (permohonan informasi,audiensi, wawancara)Tindak lanjut temuan:

KlarifikasiPelaporan

Pemantauan

Memotret masalah penyaluran bansosMenindaklanjuti keluhan warga terkait bansosMenyampaikan catatan atau temuan pemantau kepadapengambil kebijakan dan pelaksana distribusi bansossebagai bahan masukan dan rekomendasi pembenahan.

Tujuan Pemantauan

Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA)Sentra Advokasi untuk Hak Dasar Rakyat (SAHDaR) MedanForum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA)PalembangIDEA YogyakartaPATTIRO SemarangYayasan MitraBangsa (YASMIB) Sulawesi   Pusat Studi Advokasi dan Hak Asasi Manusia (PuspaHAM) KendariYayasan Suara Nurani Minaesa (YSNM)Tangerang Public Transparency Watch (TRUTH)Balebengong Bali

Mitra Pemantauan

96 temuan (masalah dan dugaan penyalahgunaan)143 aduan warga

98 masalah dan dugaan penyalahgunaan45 non penyalahgunaan

Bersifat pertanyaan umum mengenaipenyaluran bansos.Keluhan bahwa warga merupakan pihak yangterdampak Covid-19 dan membutuhkanbantuan dari pemerintah, namun tidakmendapat bantuan.Keluhan bahwa bansos yang diterima tidakcukup membantu.Dll.

239 Temuan

dan

Aduan Warga

Jenis Masalah yang Ditemukan/Diadukan Warga

Jenis Bansos

Tindak Lanjut Temuan & Aduan Warga

Masalah LainMasalah pendataan.

 

Pendataan penerima bansos diketahui tidak valid dan mutakhir.Akibatnya, bermunculan kasus inclusion dan exclusion error sertaketidaksinkronan antara data pemerintah daerah dengan data RT.Padahal, DTKS seharusnya diperbarui secara berkala setidaknya satutahun sekali oleh pemkab/ pemkot dan diverifikasi serta divalidasioleh pemerintah provinsi dan Kementerian Sosial.

Masalah keterbukaan informasi anggaran, pengadaan bansossembako, jenis/ program bansos daerah, dan penyaluran bansos.

Data terkait bansos ini tidak serta merta dipublikasikan, baik olehpemerintah pusat dan pemerintah daerah. Di daerah, tim pemantaubahkan mengirimkan surat permohonan informasi, sengketa informasi,dan audiensi, namun respon pihak Dinas Sosial tergolong sangat lambatdan tidak informatif.

Warga banyak belum mengetahui bagaimana cara mengecekkepesertaan bansos di website Kemensos (SIKS-NG)Warga banyak belum mengetahui kanal pengaduan bansos (Hasilsurvey ICW di Kupang, 0% responden yang merupakanpenyandang disabilitas mengetahui aplikasi LAPOR! dan JAGABANSOS KPK).Ada kekhawatiran dari warga bahwa apabila mereka melapor ataumempertanyakan bansos, maka mereka tidak akan menerimabansos.Informasi mengenai distribusi dan penerima bansos sulitdidapatkan oleh pemantau.

Catatan Lain

Jangka panjang, Kemensos bekerjasama dengan Kemendagrimenyelesaikan masalah kedisiplinan pemda untuk memperbarui,memvalidasi, dan memverifikasi DTKS.Kemensos dan Pemda segera membenahi DTKS.Kemensos, pemda, dan pemerintah desa harus transparanmembuka informasi rincian anggaran bansos, pengadaan baranguntuk bansos, jenis dan jumlah bansos, penerima bansos, sertarealisasi anggaran penyaluran bansos.SP4N LAPOR dan Ombudsman RI turut mengusulkanpembenahan distribusi bansos kepada instansi terkait, tidakhanya menerima dan menindaklanjuti laporan warga.

Rekomendasi

top related