masa keemasan blues di amerika (1920 -1940)
Post on 14-Dec-2015
7 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
MASA KEEMASAN MUSIK BLUES DI AMERIKA
TAHUN 1920-1940
Muhamad Firdaus
1106056932
Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya, Universitas Indonesia
Firdaus.masedoo@gmail.com
Abstrak
Didunia ini banyak sekali genre musik yang bermunculan. Mulai dari pop, rock, jaz
dan lain-lain.Tiap genre atau aliran musik ini pun memiliki sejarah yang berbeda-beda dan
menarik untuk kita ketahui. Salah satu aliran musik yang akan dibahas secara khusus disini
adalah musik aliran Blues. Musik blues dapat dikatakan sebagai akar dari berbagai aliran
musik lainnya. Musik blues ini mulai dikenal masyarakat umum pada awal abad ke – 20.
Tetapi terdapat pendapat lain bahwa musik blues itu sendiri sudah ada dan sudah mulai
berkembang sebelum abad ke -20. Dari awal munculnya aliran musik blues sampai dengan
sekarang, terdapat suatu periode dimana periode tersebut dinamakan “Era Keemasan Musik
Blues”. Periode ini mulai dari tahun 1920-1940. Bisa dikatakan pada periode ini musik blues
tengah banyak disukai dan digemari oleh banyak orang, dan musik blues ini memiliki arti
lebih dari sekedar aliran musik biasa. Tetapi juga sebagai media kritik dan perjuangan kaum
kulit hitam yang berjuang demi kebebasan hidup mereka di dunia ini.
Kata kunci: Musik Blues, Amerika, Era Musik.
Asal Mula Musik Blues di Amerika
Pada awal abad ke -20 di Amerika masih terdapat diskriminasi antara orang yang
berkulit putih dengan orang berkulit hitam. Orang berkulit hitam dianggap sebagai kelompok
orang yang rendah dan tidak memiliki hak yang sama seperti orang pada umumnya.
Kebanyakan orang berkulit hitam dijadikan budak pada masa itu bahkan sebelum abad ke-20
pun praktek perbudakan ini telah marak dilakukan.
Seiring berjalannya waktu, orang kulit hitam inipun mulai melakukan sebuah
pergerakan untuk menunjukkan kepada dunia eksistensi mereka. Untuk menunjukkan bahwa
mereka ini memiliki hak yang sama dengan semua orang yang ada didunia, mereka memiliki
hak untuk menjalani kehidupan yang layak sama seperti orang lain, sama seperti orang-orang
berkulit putih. Banyak cara yang mereka lakukan guna mencapai semua tujuan mereka. Salah
satunya adalah melalui media seni, musik. Cara yang ditempuh oleh orang berkulit hitam
dalam memperjuangkan hak mereka banyak yang memiliki resiko yang besar atau bahkan
bisa membahayakan nyawa mereka.
Musik sebagai salah satu media mereka dalam memperjuangkan hak mereka dengan
resiko yang lebih sedikit atau bisa dikatakan cara ini seperti menggunakan jalur yang lebih
aman. Sedikit informasi mengenai pembahasan saya ini, pada zaman kolonial, para
bangsawan menaruh perhatian yang lebih kepada para budak berkulit hitam yang memiliki
kemampuan dalam bermain musik. Dalam beberapa koran kolonial yang dikutip oleh Eileen
Southern dari surat kabar Virginia Gazette pada bulan Maret tahun 1766 disebutkan bahwa
koran tersebut mengiklankan seorang budak dengan kemampuan bermusik dan telah
mempunyai pengalaman bekerja diberbagai belahan dunia.1 Dan juga para bangsawan ini
sering kali menggunakan jasa atau keahlian bermusik dari orang berkulit hitam ini untuk
menjadi pengganti yang cukup mengakomodir kebutuhan musikal mereka2
Dalam musik yang mereka bawakan, terdapat pengaruh dari tradisi Afrika yang
diwariskan oleh nenek moyang mereka. Dan musik dalam tradisi Afrika ini tidak hanya
dijadikan sebagai media hiburan dan ritual mereka tetapi juga memiliki fungsi komunikasi.
Lalu pada awal abad ke -20 muncul suatu istilah yaitu “The Harlem Renaissance”. Disebut
Harlem karena ini merupakan suatu periode dimana banyak lahirnya para pengarang,musisi
dan setiap orang yang memberikan kontribusi dalam memperjuangkan hak-hak orang berkulit
hitam.
Menurut salah satu pendapat dari W.C.Handy dan Big Bill Bronzy mengatakan
bahwa musik blues sudah mulai berkembang sebelum tahun 1900an bahkan sebelum Perang
Saudara. Lagu-lagu blues pada awalnya merupakan lagu-lagu berisi pujian dan segala hal
yang berhubungan dengan kegiatan mereka sehari-hari. Jadi bisa dikatakan bahwa musik
blues ini sudah muncul dan berkembang sejak sebelum zaman perang saudara di Amerika
terjadi dan telah mengalami berbagai macam hal yang membuatnya kini semakin
berkembang dan diminati oleh banyak orang.
1 Harsanto.R.Rendy, Kondisi Masyarakat Kulit Hitam dan Musik Blues di Amerika Serikat Tahun 1920-1940.,hlm.282 Ibid,hlm 29
Era Keemasan Musik Blues Pada Tahun 1920-1940
Pada periode 1920-1940, blues mulai dikenal oleh banyak orang dan banyak
pengarang ataupun musisi blues yang bermunculan. Blues ini merupakan salah satu jenis
musik yang sangat tua dan menjadi terkenal saat aliran musik ini mulai diperkenalkan. Dan
seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, musik blues sudah ada sejak sebelum perang
saudara di Amerika terjadi. Dan setelah perang saudara ini sudah berakhir musik blues sudah
mulai berkembang secara pesat karena musisi kulit hitam ini telah melakukan perjalanan dari
daerah selatan secara bebas.
W.C.Handy adalah seorang musisi kulit hitam yang pertama kali mempopulerkan
musik blues dalam sebuah tulisannya yaitu The Heart of the Blues (1940). Dalam tulisannya
ini dia mengatakan bahwa blues merupakan salah satu aliran musik tertua di dunia. Handy
juga mengeluarkan karya pertamanya yang berjudul Memphis Blues yang karyanya ini
meledak pada tahun 1912.
Selain itu industri musik blues khususnya juga mengalami masa keemasannya.
Contohnya Pada tahun 1920-1930an sebenarnya musik blues sempat mengalami sedikit
hambatan yang menyebabkan promosi musik blues terhentikan untuk sementara waktu.
Tetapi setelah melewati tahun tersebut musik blues mulai berkembang kembali,
ditandai dengan munculnya Dave Clark seorang pemain Saxophone pada grup musik besar
Jimmy Luncford’s Big Band pada pertengahan tahun 1930. Lalu adapula Louis Jordan yang
mulai bermain solo (ia juga merupakan pemain saxophone dan seorang penyanyi) pada tahun
1938 di Decca Record.
Meski telah melewati era dimana era ini disebut dengan era keemasan musik blues,
bukan berarti musik blues akan mengalami kemunduran setelah melewati tahun 1940. Justru
seiring berjalannya waktu,musik blues semakin berkembang. Semakin banyak musisi dan
pengarang musik blues yang bermunculan.
Penggemar musik blues ini kebanyakan adalah orang-orang dewasa dengan umur
rata-rata 30 tahun ke atas. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa para remaja pun juga
menyukai aliran musik yang satu ini. Disuatu daerah bernama Delta menyebut generasi muda
penggemar musik blues dengan sebutan Soul Music. Dan beda lagi untuk sebutan bagi
generasi yang lebih muda lagi yang rata-rata berusia 10 tahun, yaitu Soul Brother atau Soul
Sister. Setiap generasi membawakan versi blues mereka masing-masing. Sehingga saat ini
dapat menjumpai beragam jenis aliran blues yang begitu banyak seperti Rythem and Blues
atau yang lebih dikenal dengan R&B, country blues dan masih banyak lagi. Tentu saja ini
semua tidak lepas dari peran para musisi pendahulu yang telah berjuang memperjuangkan
hak orang berkulit hitam dan juga dalam hal musik blues ini.
Kesimpulan
Musik blues telah menjadi salah satu aliran musik yang sampai saat ini digemari
oleh orang-orang. Blues merupakan suatu aliran musik yang awalnya tercipta untuk
memperjuangkan hak kehidupan mereka melalui media yang memiliki resiko paling kecil.
Musik blues ini memiliki makna yang dalam. Bukan hanya sebagai hiburan belaka tetapi juga
sebagai alat untuk memperjuangkan hidup. Dan musik blues bukanlah aliran musik yang
hanya bisa dinikmati oleh satu golongan atau satu suku dan kaum saja tetapi oleh semua
orang, dan juga tidak hanya untuk orang dewasa tetapi juga para remaja bisa menikmati
aliran musik ini.
Daftar Pustaka
Harsanto,R .Rendy. 2003. Kondisi Masyarakat Kulit Hitam dan Musik Blues di
Amerika Serikat Tahun 1920-1940.Depok
Marsden, George M. 1996. Agama dan Budaya Amerika.Jakarta : Pustaka Sinar
Harapan
Sowell, Thomas. 1989. Mosaik Amerika : Sejarah Etnis Sebuah Bangsa. Jakarta:
Pustaka Sinar Harapan
Lipset, Seymour. 1998 Sejarah Masyarakat Amerika. Jakarta : Sinar Harapan
Sammy, Abdullah. 2009. Gerakan Hak-hak Sipil dan Musik Rhythm and Blues di
Amerika Serikat 1960-1990-an. Depok
top related