managemen pengendalian urban pest

Post on 04-Oct-2021

8 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

upikke's blog | Managemen Pengendalian Urban PestCopyright Upik Kesumawati upikke@ipb.ac.idhttp://upikke.staff.ipb.ac.id/2012/03/02/managemen-pengendalian-urban-pest/

Managemen Pengendalian Urban Pest

Pest/Hama adalah makhluk yang dalam keperluan hidupnya berada di lingkunganpermukiman dan merugikan atau membahayakan kehidupan manusia. Sebagianhama sesungguhnya tidak hanya menyerang manusia tetapi juga hewan ternakbaik secara langsung dengan menghisap darahnya, maupun tidak langsung sebagai penular berbagai jenis penyakit atau  sebagai pengganggu dengan caranya“nimbrung” sehingga menimbulkan gangguan fisik maupun psikis pada manusiadan hewan ternak di sekitarnya.

Permukiman adalah suatu kompleks tempat bermukim manusia, terdiri dari rumahberikut bangunan lainnya, halaman pekarangan, jalan, selokan dan kandang hewanpeliharaan, termasuk tempat penampungan limbah. Lingkungan itu seringkali padakenyataannya banyak dimanfaatkan oleh hama pengganggu sebagai habitat,tempat istirahat serta tempat mencari makan.  Berbagai jenis hama tersebut hidupatau berada di lingkungan permukiman, yang keberadaannya dapat merupakangangguan atau bahkan bahaya bagi orang-orang di sekitarnya.

Hama pengganggu yang berasal dari kelompok Arthropoda dikenal dengan istilahEktoparasit, karena hidupnya di luar tubuh inangnya (hewan atau manusia).Ektoparasit ini ada  yang bersifat obligat dan fakultatif. Yang bersifat obligat artinyaseluruh stadiumnya, contohnya, kutu penghisap (Anoplura), menghabiskan seluruhwaktunya pada bulu dan rambut. Kelompok yang bersifat fakultatif artinyaektoparasit itu menghabiskan waktunya sebagian besar di luar inangnya. Merekadatang mengganggu inang hanya pada saat makan atau menghisap darah ketikadiperlukannya. Contohnya, kutu busuk (Hemiptera: Cimicidae), datang pada saatmembutuhkan darah, setelah itu bersembunyi di tempat-tempat gelap ataucelah-celah yang terlindung, jauh dari inangnya. Demikian juga yang dilakukan olehberbagai jenis serangga penghisap darah dari Ordo Diptera, khususnya familiCulicidae (nyamuk, agas, mrutu, lalat punuk).

Jenis-jenis hama permukiman (urban pest) yang banyak dijumpai di Indonesiaantara lain adalah berbagai jenis lalat, nyamuk, lipas, kutu, kutu busuk, pinjal dancaplak . Peranan hama permukiman dalam manusia sangat merugikan karenaselain menimbulkan gangguan yang menggelisahkan dan juga dapat berakibat fatalterutama serangga-serangga vektor penular penyakit.

page 1 / 2

upikke's blog | Managemen Pengendalian Urban PestCopyright Upik Kesumawati upikke@ipb.ac.idhttp://upikke.staff.ipb.ac.id/2012/03/02/managemen-pengendalian-urban-pest/

Berikut ini disebutkan beberapa jenis hama yang umum dijumpai pada lingkunganpermukiman antara lain berbagai jenis lalat, nyamuk, kutu, pinjal, caplak dantungau. Bagaimana konsep pengendalian hama juga disajikan pada akhir tulisan ini.

MAKALAH LENGKAP DALAM PDF : Managemen Pengendalian Urban Pest

page 2 / 2

top related