makalah psikologi
Post on 18-Jul-2015
615 Views
Preview:
TRANSCRIPT
5/16/2018 MAKALAH PSIKOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-psikologi-55ab5703510c1 1/16
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3
Anggraini Purnamasari
Dinny Kartika Sari
Hygia Narkadhea
Kabib KH
Octavianus Nahak
IKM REGULER 2
KEDIRI
5/16/2018 MAKALAH PSIKOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-psikologi-55ab5703510c1 2/16
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat, taufik serta
hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “STRES”.
Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Psikologi
Kesehatan di STIKES SURYA MITRA HUSADA KEDIRI.
Tak lupa penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-
pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini, khususnya kepada :
1. Bapak dr.H.A.Sukri Pasaribu,M.Sc selaku kepala STIKES Surya Mitra Husada Kediri.
2. Bu Shinta Lutfiana Sari, SKM selaku dosen mata kuliah Psikologi Kesehatan yang telah
meluangkan waktu, tenaga dan pkiran dalam pelaksanaan bimbingan, pengarahan, dorongan
dalam rangka penyelesaian penyusunan makalah ini.
3. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah
memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis, baik selama
mengikuti perkuliahan maupun dalam menyelesaikan makalah ini.
4. Teman-teman dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah
memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk
itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalah ini. Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak
yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
Kediri, 28 April 2011
Penulis
5/16/2018 MAKALAH PSIKOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-psikologi-55ab5703510c1 3/16
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... iKATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................. 1
1.3. Tujuan Penulisan .............................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 2
2.1.Definisi Stres ...................................................................................... 2
2.2. Penggolongan stres ............................................................................. 2
2.3.Stressor ................................................................................................ 3
2.4.Sumber Potensi stres........................................................................... 4
2.5.Faktor-faktor PenyebabStres ............................................................... 4
2.6.Gejala-Gejala Stres............................................................................. 5
2.7.Konsekuensi (Akibat) Stres ............................................................... 7
2.8 Intervensi (strategi) Menekan Perilaku stres ..................................... 8
BAB III SIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 11
3.1.Kesimpulan .......................................................................................... 11
3.2.Saran ................................................................................................. 11
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................
5/16/2018 MAKALAH PSIKOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-psikologi-55ab5703510c1 4/16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Stres merupkan bagian yang tidak terhindarkan dari kehidupan. Stress seringkali terjadi pada
setiap orang, bahkan anak-anaak. Banyak faktor yang dapat menimbulkan adanya suatu stress
pada diri seseorang. Reaksi yang ditimbulkan atas adanya suatu stressor itu sendiri berbeda-beda
pada setiap individu, walaupun situasi yang terjadi adalah sama.. Ada yang menilai positif,
negatif atau bahkan menganggap tidak terjadi apapun, dalam hal ini dapat dikatakan netral.Stres itu sendiri bermacam-macam, bisa berat, bisa juga ringan, dan stres berat
berkemungkinan mengakibatkan berbagai gangguan. Stres ringan dapat merangsang dan
memberikan gairah nyata dalam kehidupan yang setiap harinya menjenuhkan. Stres yang
berlebihan apabila tidak ditanggulangi sejak dini, akan membahayakan kesehatan. Sehingga
perlu cepat ditangani dan diminimalisir dampak buruknya. Oleh karena hal tersebut di atas,
untuk mengetahui lebih banyak tentang stres, maka saya akan mencoba menggali, mengkaji, dan
memaparkan makalah yang berjudul “Stres”.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian stres?
2. Apa saja penggolongan stress?
3. Apa faktor penyebab stres?
4. Apa saja akibat dari stres?
5. Bagaimana gejala stres?
6. Bagaimana reaksi terhadap stress?
7. Bagaimana menekan perilaku stress?
1.3 TUJUAN PENULISAN
Tujuan dalam penulisan makalah ini,yaitu untuk lebih mengetahui dan memperdalam
pengetahuan kita tentang stres sehingga dapat mengatasi dan mencegah stres yang terjadi
baik pada diri sendiri atau orang lain. Sehingga kita tetap sehat baik fisik maupun psikis,
agar tidak mengganggu kehidupan.
5/16/2018 MAKALAH PSIKOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-psikologi-55ab5703510c1 5/16
BAB IIPEMBAHASAN
2.1 DEFINISI STRES
Menurut Lazarus & Folkman (dalam Morgan, 1986) stres adalah keadaan internal yang
dapat diakibatkan oleh tuntutan fisik dari tubuh (kondisi penyakit, latihan, dll) atau oleh kondisi
lingkungan dan sosialyang dinilai potensial membahayakan, tidak terkendali atau melebihikemampuan individu untuk melakukan coping.
Menurut Selye (Bell, 1996) stres diawali dengan reaksi waspada (alarm reaction)
terhadap adanya ancaman, yang ditandai oleh proses tubuh secara otomatis, seperti :
meningkatnya denyut jantung, yang kemudian diikuti dengan reaksi penolakan terhadap stressor
dan akan mencapai tahap kehabisan tenaga (exhaustion) jika individu merasa tidak mampu untuk
terus bertahan.
Rice (1987) mengatakan bahwa stres adalah suatu kejadian atau stimulis lingkungan yang
menyebabkan individu merasa tegang. Cooper (1994) mendefinisikan stres sebagai tanggapan
5/16/2018 MAKALAH PSIKOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-psikologi-55ab5703510c1 6/16
atau proses internal yang mencapai tingkat ketegangan fisik dan psikologis sampai pada batas
atau melebihi batas kemampuan subyek.
Menurut Hager (1999), stres sangat bersifat idifidual dan pada dasarnya bersifat merusak
bila tidak ada keseimbangan antara daya tahan mental individu dengan beban yang dirasakannya.
Namun, berhadapan dengan suatu stressor (sumber stres) tidak selalu mengakibatkan ganguan
secara psikologis maupun fisiologis. Terganggu atau tidaknya individu, tergantung pada
persepsinya terhadap peristiwa yang dialaminya.
Berdasarkan berbagai definisi diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa stres adalah
keadaan yang disebabkan oleh adanya tuntutan internal maupun eksternal (stimulus) yang dapat
membahayakan, tidak terkendali atau melebihi kemampuan individu sehingga individu akan
bereaksi baik secara fisiologis maupun secara psikologis (respon) dan melakukan usaha-usaha
penyesuaian diri terhadap situasi tersebut.
2.2 PENGGOLONGAN STRES
Penggolongan stres didasarkan atas persepsi individu terhadap stres. Stres digolongkan
menjadi dua, yaitu :
`1. Stres Positif ( Eustress)
Eustress yaitu hasil dari respon terhadap stres yang bersifat sehat, positif,
konstruktif (bersifat membangun), dan menyenangkan. Hal-hal yang bersikap positif dapat
timbul dari adanya stres. Eustress dapat meningkatkan kesiagaan mental, kewaspadaan, kognisi,
performasi individu, kemampuan adaptasi, dan fleksibilitas. Eustress juga dapat meningkatkan
motivasi individu untuk menciptakan sesuatu, misalnya menciptakan karya seni dimana
menggambarkan keadaan hatinya.
2. Stres Negatif ( Distress)
Distress yaitu hasildari respon terhadap stres yang bersifat tidak sehat, negatif,
destruktif (bersifat merusak) dan tidak menyenangkan. Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
diman individu mengalami ras cemas, ketakutan, khawatir, atau gelisah. Sehingga individu
mengalami keadaan psikologi yang ngatif, menyakitkan, dan timbul keinginan untuk
menghindar. Selain itu juga diasosiasikan dengan penurunan kesehatan, sakit bahkan kematian.
2.3 STRESSOR
Stressor adalah stimulasi yang merupakan situasi dan kondisi yang mengurangi
kemampuan kita untuk merasa senang, nyaman, bahagia dan produktif atau kondisi fisik,
lingkungan, dan sosial yang merupakan penyebab dari kondisi stres. Situasi, kejadian, atau
objek apapun yang menimbulkan tuntutan dalam tubuh dan penyebab reaksi psikologis ini
disebut stressor. Stressor dapat berwujud atau berbentuk fisik,seperti populasi udara dan
dapat juga berkaitan dengan linkungan sosial, seperti interaksi sosial. Pikiran ataupun
5/16/2018 MAKALAH PSIKOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-psikologi-55ab5703510c1 7/16
perasaan individu sendiri yang dianggap sebagai suatu ancaman baik yang nyata maupun
imajinasi dapat juga menjadi stressor.
Dalam kehidupan sehari-hari ada bermacam-macam hal yang memfasilitasi atau
menghambat kegiatan kita.
Contoh yang memfasilitasi : kuliah lancar, perpustakaan lengkap, dll.
Contoh yang menghambat : tempat kost ribut, kuliah tidak teratur, banyak mata kuliah
yang nilai D, dll.
Lazarus dan Cohen (dalam Berry, 1998) mengklasifasikan stressor kedalam tiga kategori,
yaitu:
1. CATACLYSMIC EVENT
Fenomena besar atau tiba-tiba terjadi, kejadian-kejadian penting yang mempengaruhi
banyak orang, seperti bencana alam.
2. PERSONAL STRESSORS
Kejadian-kejadian penting yang mempengaruhi sedikit orang atau sejumlah orang
tertentu, seperti krisis keluarga.
3. BACKGROUND STRESSORS
Pertikaian atau permasalahan yang biasa terjadisetiap hari, seperti masalah dalampekerjaan dan rutinitas dalam pekerjaan.
2.4 SUMBER POTENSI STRES
1.Faktor lingkungan
Lingungan yang kurang kondusif dan tidak nyaman akan menimbulkan rasa tidak
menyenangkan dalam berktifitas sehingga akan timbulpula rasa stres pada diri individu.
2.Faktor OrganisasiBanyak faktor di dalam organisasi yang dapat menyebabkan stres, yaitu :
a. Tuntutan tugas adalah faktor yang terkait dengan pekerjaan seseorang. Tuntutan
tersebut meliputi desain pekerjaan individu, kondisi kerja, dan tata letah fisik
pekerja. Sebagai contoh, bekerja di ruangan yang terlalu sesak atu lokasi yang
selalu terganggu oleh suara bising dapat meningkatkan kecemasan dan stres.
b. Tuntutan peran berkaitan dengan tekanan yang diberikan kepada seseorang
sebagai fungsi dari peran tertentu yang dimainkan dalam organisasi. Konflik
peran meciptakan ekspetasi yang mungkin sulit untuk diselesaikan atau dipenuhi.
c. Tuntutan antarpribadi adalah tekanan yang diciptakan oleh karyawan. Tidak
adanya dukungan dari kolega dan hubungan antarpribadi yang buruk dapat
menimbulkan stres, terutama di antra para karyawan yang memiliki kebutuhan
sosial yang tinggi.
d. Struktur organisasi
e. Kepemimpinan organisasi
f. Tahap hidup organisasi ini
5/16/2018 MAKALAH PSIKOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-psikologi-55ab5703510c1 8/16
3.Faktor pribadi
Faktor-faktor pribadi terdiri dari masalah keluarga, masalah ekonomi pribadi,
serta kepribadian dan karakter yang melekat pada diri seseorang.
2.5 FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES
Secara umum, faktor penyebab stres meliputi:
1. Ancaman.
Persepsi tentang adanya ancaman membuat seseorang merasa stres, baik ancaman fisik,
sosial, finansial, maupun ancaman lainnya. Keadaan akan menjadi buruk bila orang yangmempersepsikan tentang adanya ancaman ini merasa bahwa dirinya tidak dapat melakukan
tindakan apa pun yang akan bisa mengurangi ancaman tersebut.
2. Ketakutan
Ancaman bisa menimbulkan ketakutan. Ketakutan membuat orang membayangkan akan
terjadinya akibat yang tidak menyenangkan, dan hal ini membuat orang menjadi stres.
3. Ketidakpastian
Kita merasa tidak yakin tentang sesuatu, maka kita akan sulit membuat prediksi.
Akibatnya kita merasa tidak akan dapat mengendalikan situasi. Perasaan tidak mampu
mengendalikan situasi akan menimbulkan ketakutan. Rasa takut menyebabkan kita merasa stres.
4. Disonansi kognitif
Bila ada kesenjangan antara apa yang kita lakukan dengan apa yang kita pikirkan, maka
dikatakan bahwa kita mengalami disonansi kognitif, dan hal ini akan dirasakan sebagai stres.
Sebagai contoh, bila kita merasa bahwa kita adalah orang yang baik, namun ternyata
menyakiti hati orang lain, maka kita akan mengalami disonansi dan merasa stres. Disonansi
kognitif juga terjadi bila kita tidak dapat menjaga komitmen. Kita yakin bahwa diri kita jujur
dan tepat janji, namun adakalanya situasi/lingkungan tidak mendukung kita untuk jujur atau
tepat janji. Hal ini akan membuat kita merasa stres karena kita terancam dengan sebutan
tidak jujur atau tidak mampu menepati janji.
Faktor lain yang bisa menimbulkan stres adalah kehidupan sehari-hari, seperti:
1. Kematian, baik kematian pasangan, keluarga, maupun teman
2. Kesehatan: kecelakaan, sakit, kehamilan
3. Kejahatan: penganiayaan seksual, perampokan, pencurian, pencopetan.
4. Penganiayaan diri: penyalahgunaan obat, alkoholisme, melukai diri sendiri
5.
Perubahan keluarga: perpisahan, perceraian, kelahiran bayi, perkawinan.
5/16/2018 MAKALAH PSIKOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-psikologi-55ab5703510c1 9/16
6. Masalah seksual
7. Pertentangan pendapat: dengan pasangan, keluarga, teman, rekan kerja, pimpinan
8. Perubahan fisik: kurang tidur, jadual kerja baru.
9. Tempat baru: berlibur, pindah rumah
10. Keuangan: kekurangan uang, memiliki uang, menginvestasikan uang.
11. Perubahan lingkungan: di sekolah, di rumah, di tempat kerja, di kota, masuk penjara.
12. Peningkatan tanggung jawab: adanya tanggungan baru, pekerjaan baru.
2.6 GEJALA-GAJALA STRES
Stres mempengaruhi seluruh diri kita. Kondisi stres dapat diamati dari gejala-gejalanya,
baik gejala emosional/kognitif maupun gejala fisik. Jika kita dapat menandai gejala-
gejalanya, maka kita akan dapat mengelolanya.
Seseorang yang stres tidak berarti harus memiliki/menampakkan seluruh gejala ini,
bahkan satu gejala pun sudah bisa kita curigai sebagai pertanda bahwa seseorang mengalami
stres. Namun kita juga perlu menyadari bahwa gejala-gejala ini bisa juga merupakan
indikator dari masalah lain, misalnya karena memang benar ada gangguan kesehatan secara
fisik.
Tabel berikut menggambarkan gejala-gejala stres:
Gejala Emosional/Kognitif Gejala Fisik
Mudah merasa ingin marah
Merasa putus asa saat harus menunggu
sesuatu
Merasa gelisah
Tidak dapat berkonsentrasi
Sulit berkonsentrasi
Jadi mudah bingung
Bermasalah dengan ingatan (mudah
lupa, susah mengingat)
Setiap saat memikirkan hal-hal negatif
Berpikir negatif tentang diri sendiri
Mood naik turun (mood mudah
berubah-ubah, misalnya merasa gembira
tapi tak lama kemudian merasa bosandan ingin marah)
Makan terlalu banyak
Makan padahal tidak lapar
Merasa tidak memiliki cukup energi
untuk menyelesaikan sesuatu
Merasa tidak mampu mengatasi
masalah
Otot-otot tegang
Sakit punggung bagian bawah
Sakit di bahu atau leher
Sakit dada
Sakit perut
Kram otot
Iritasi atau ruam kulit yang tidak dapat
dijelaskan kategorinya
Denyut jantung cepat
Telapak tangan berkeringat
Berkeringat padahal tidak melakukan
aktivitas fisik
Perut terasa bergejolak
Gangguan pencernaan dan cegukan Diare
Tidak dapat tidur atau tidur berlebihan
Napas pendek
Menahan napas
5/16/2018 MAKALAH PSIKOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-psikologi-55ab5703510c1 10/16
Sulit membuat keputusan
Emosi suka meluap-luap (baik gembira,
sedih, marah, dan sebagai- nya)
Biasanya merasa marah dan bosan
Kurang memiliki sense of humor
2.7 KONSEKUENSI ( AKIBAT ) DARI STRES
Akibat stres dapat dikelompokan dalam tiga kategori umum, yaitu :
1.GEJALA PSIKOLOGIS
Berikut ini adalah gejala-gejala psikologis yang sering ditemui pada hasil penelitian
mengenai stres adalah :
Kecemasan, ketegangan, kebingungan dan mudah tersinggung
Perasaan frustasi, rasa marah, dan dendam (kebencian)
Sensitif dan hyperreactivity
Memendam perasaan, penarikan diri, dan depresi
Komunikasi yang tidak efektif
Perasaan terkucilkan dan tersaingKelelahan mental, penurunan fungsi intelektual, dan kehilangan konsentrasi
Kehilangan spontanitas dan kreatifitas
Menurunnya rasa percaya diri
2.GEJALA FISIOLOGIS
Gejala-gajala yang utama dari stres adalah :
Meningkatnya denyut jantung, tekanan darah, dan kecenderungan mengalami
penyakit kardiovaskuler
Meningkatnya sekresi dari hormon stres (contoh : adrenalin dan noradrenalin)
Gangguan gastrointetestinal (misal : gangguan lambung)
Meningkatnya frekuensi dari luka fisik dan kecelakaan
Kelelahan secara fisik dan kemungkinan mengalami sindrom kelelahan yang
kronis (chronic fatigue syndrome)
Gangguan pernafasan, termasuk gangguan dari kondisi yang ada
Gangguan pada kulit
Sakit kepala, sakit pada punggung bagian bawah, ketegangan otot
Gangguan tidur
Rusaknya fungsi imun tubuh, termasuk resikotinggi kemungkinan terkena kanker
3.GEJALA PERILAKU
Gejala-gejala perilaku yang utama dari stres adalah :
Menunda, menghindari pekerjaan, dan absen dari pekerjaan
Menurunnya prestasi ( performance) dan produktifitas
5/16/2018 MAKALAH PSIKOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-psikologi-55ab5703510c1 11/16
Meningkatnya penggunaan minuman keras, obat-obatan, dan rokok
Perilaku sabotase
Perilaku makan yang tidak normal (kebanyakan) sebagai pelampiasan, mengarah
ke obesitas
Perilaku makan yang tidak normal (kekurangan) sebagai bentuk penarikan diri
dan kehilangan berat badan secara tiba-tiba, kemungkinan berkombinasi
dengantanda-tanda depresi
Meningkatnya kecenderungan berperilaku beresiko tinggi, seperti menyetir
dengan tida hati-hati dan berjudi
Meningkatnya agresivitas, vandalisme, dan kriminalitas
Menurunnya kualitas hubungan interpersonal dangan keluarga dan teman
Kecenderungan untuk melakukan bunuh diri
2.8.INTERVENSI (STRATEGI) MENEKAN PERILAKU STRES
• Perilaku sehat dan gaya hidup
Perilaku sehat = perilaku mencegah/menghindari/mendeteksi penyakit & segala
hal yg dapat mengganggu kesehatan mencegah stressor (penyakit/gangguan
kesehatan) & memperkuat kemampuan fisik menghadapi stress.
Perilaku gaya hidup = seluruh aktifitas dimana kita terlibat sehari-hari jika
normal/wajar mengurangi potensi munculnya stressor
• Self-monitoring
Merekam, mencatat & mengamati perilaku kita yg berpotensi stess.
Semakin “terpetakan” memperbesar potensi koreksi mengurangi potensi
stress
• Tailoring
Program aktifitas utk mengadaptasi rutinitas, kemampuan, gaya hidup & kondisi
unik individu Program aktifitas yg sesuai mengurangi tekanan
mengurangi potensi stress
• Rewarding : material reinforcement
Memberi imbalan materi (dari diri sendiri maupun orang lain) terhadap setiap
perubahan positif dari perilaku yg “less stressing”
Menjadikan mengurangi prilaku stressing = hal menyenangkan makin mudah
& sering dilakukan mengurangi potensi munculnya stressor
• Rewarding : social reinforcement
Sda, hanya saja bentuknya non-materi (pengakuan, pujian, applaus, senyum dll)
dari orang lain
5/16/2018 MAKALAH PSIKOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-psikologi-55ab5703510c1 12/16
• Self-contracting
Perjanjian dengan diri, memaksa diri melakukan/tidak melakukan sesuatu dengan
rumus “jika … saya akan …” (mempersyaratkan)
Yg memaksa & memberlakukan aturan adalah diri kita sendiri
Makin teratur hidup anda = makin kecil potensi stress
• With others-contractin
sda, hanya saja dilakukan dengan/oleh orang lain (orang terdekat, teman,
komunitas profesional, dll.
Biasanya lebih kuat efeknya
• Shaping
Mengubah perilaku/aktifitas tertentu dengan mulai mengubah sub-sub aktifitas yg
lebih kecil (yg secara hierarkhis dibawah aktifitas utama yg menjadi terget
perubahan) Mengubah sedikit-demi sedikit adalah lebih “less stressing”
dibanding mengubah secara frontal
• Reminders
• “mencatat” pengingat-pengingat kecil utk mengarahkan dan memandu
aktifitas/perilaku Mengurangi tekanan kita utk “mengingat” & mengatur semua
hal
• Self-help groups
Mencari bantuan memperbaiki perilaku penyebab stress (kecanduan narkoba,
alkohol, depresi kehilangan, trauma, dlsb.) pada kelompok orang yg senasib-
sepenanggungan
Pencerahan didapat dengan “sharing” & “inspiring others”
• Professional help
sda, hanya saja dilakukan dengan/oleh orang lain yg memang profesional di
bidangnya (psikiater, psikolog, konselor, terapis, pendidik, pekerja sosial)
Pencerahan didapat melalui saran dan bantuan perspektif analisa
• Attitude of gratitude (sikap bersyukur)
menghargai apa yg dimiliki & dijalani saat ini, tanpa mengingkari realita
kekurangan yg dihadapi
Berterima kasih karena berkesempatan menjalani yg dihadapi saat ini
walaupun “pahit” konsep “hikmah” (blessing in disguise) Penerimaan
(acceptance) menghindari penolakan (denial) mengurangi potensi dan
konsekuensi stress
5/16/2018 MAKALAH PSIKOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-psikologi-55ab5703510c1 13/16
• Humor
Dapat memancing minat secara “menyenangkan” menjalani kondisi secara
lebih “ringan”
“melunakkan” situasi kritis/negatif
Mencegah gangguan “mood” dan reaksi berlebihan
Memicu metabolisme “sehat” (otot wajah, pernafasan, detak jantung, produksi
hormon & enzim baik semacam endorphin) rasa “bahagia”
Jangan berlebihan ! proporsional : cari aspek “lucu” dari situasi atau orang2
tertentu yg menjadikan situasi menekan (stressful)
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil uraian di atas yang telah dipaparkan maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Stress disebabkan oleh adanya tuntutan internal maupun eksternal (stimulus)
yang bisa membahayakan,tidak terkendali dan melebihi kapasitas kemampuan
individu dalam melakukan coping.Sehingga individu akan bereaksi baik secara
fisiologis atau psikologis untuk melakukan usaha penyesuaian diri
2. Stress negatif merupakan stress yang tidak menyenangkan sehingga dapat
menyakitkan dan timbul keinginan untuk dihilangkan.sedangkan Stress positif merupakan stress yang menyenangkan dan memuaskan bagi individu.
3. Penyebab stress terjadi karena adanya situasi kejadian dimana situsai ini dapat
mengurangi perasaan yang menyenangkan dan menimbulkan tuntutan dalam
tubuh yang dianggap sebagai ancaman baik nyata atau imajinasi.
4. Strees dapat terjadi karena adanya beberapa sumber stres.Faktor lingkungan yang
kurang kondusif.Faktor organisasi dengan tekanan untuk menghindari kesalahan
kerja maupun tugas.Faktor pribadi meliputi masalah yang ada dalam diri sendiri
maupun dalam keluarga.
5/16/2018 MAKALAH PSIKOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-psikologi-55ab5703510c1 14/16
5. Faktor stress sangat tergantung oleh situsai diri dan situsai lingkungan seperti
adanya ancaman,rasa takut yang berlebih dan adanya kesenjangan apa yang kita
lakukan dengan apa yang kita pikirkan tidak sesuai dengan keadaan.
6. Gejala stress yang timbul dalam diri kita dapat berupa gejala fisik ataupun
emosi.Tapi kita juga perlu menyadari bahwa gejala stress mungkin adalah
pertanda lain misalnya memang adanya gangguan fisik.
7. Akibat dari stress adalah terjadi kemunduran individu itu sendiri dalam
menjalani kehidupannya.Yang meliputi gejala psikologis,gejala fisiologis, dan
gejala perilaku.
8. Perilaku stress dapat ditekan dengan strategi membangkitkan semangat individu
dan mulai memikirkan hal-hal positif.
3.2 SARAN
Agar stress dapat kita hindari atau dapat kita hilangkan kita harus
selalu menempatkan diri kita dalam keadaan yang baik.Dan kita harus selalu
berfikir positif.Sebagai individu kita memang selalu mengalami stress,tapi
kita harus selalu mengkondisikan agar stress dalam diri kita tidak sampai
pada tahap yang membahayakan.Fokuslah dengan apa yang anda miliki saat
ini dan jangan fokus terhadap apa yang tidak anda miliki.Selalu berdoa dan
lawan pikiran negatif yang ada dalam diri kita.Supaya kita tidak sampai pada
tahap stress yang tidak menyenangkan dan dapat merugikan diri sendiri.
5/16/2018 MAKALAH PSIKOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-psikologi-55ab5703510c1 15/16
BAB IVPENUTUP
Tiada kata yang bisa kami ucapkan selain rasa syukur atas Kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa karena atas rahmat dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar.
Dan tidak lupa kami mengucapkan terima kasih atas petunjuk bimbingan serta dorongan
yang telah diberikan kepada kami dalam membuat makalah ini.Terimakasih kepada teman-teman
yang telah sedikit banyak membantu dalam membuat dan menyelesaikan makalah ini.
Setelah kami menyelesaikan makalah ini,kami menyadari bahwa sesungguhnya masih
banyak hal dan ilmu pengetahuan yang belum kami pelajari.Dalam pembuatan makalah ini kami
dapat mempelajari sesuatu ilmu yang sebelumnya belum pernah kita pelajari.Kami merasa sangat
bangga karena dengan bimbingannya kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik.
5/16/2018 MAKALAH PSIKOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-psikologi-55ab5703510c1 16/16
DAFTAR PUSTAKA
Http://alumni.smadangawi.net/2010/06/21/mengelola-stres/ .
Http://ictjogja.net/kesehatan/A1_16.htm
Www.handoko.net
Www.wikipedia.com
top related