low back pain

Post on 23-Jan-2017

486 Views

Category:

Education

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

DefinisiNyeri pinggang bawah (NPB) adalah rasa nyeri yang terjadi di daerah pinggang bagian bawah dan dapat menjalar ke kaki terutama bagian sebelah belakang dan samping luar.

AnatomiTulang belakang (vertebra) merupakan bangunan yang kompleks dan dapat dibagi dalam 2 bagian. Bagian ventral terdiri atas korpus vertebra yang dibatasi satu sama lain oleh diskus intervertebralis dan ditahan satu sama lain oleh ligamen longitudinalis anterior dan posterior.

Sedangkan bagian dorsal tidak begitu kokoh dan masing-masing terdiri atas arkus vertebra dengan lamina dan pedikel yang diikat satu sama lain oleh berbagai ligamen, di antaranya ligamen interspinalis, ligamen intertransversa, dan ligamen flavum

Diskus intervertebralis dan nukleus pulposus tidak mempunyai inervasi sensibel, meskipun berbatasan langsung dengan ligamen longitudinalis yang mengandung serabut-serabut sensibel

Pada pergerakan normal, biasanya terjadi rangkaian harmonisasi gerak antara otot dan ligamen. Bagian lumbal merupakan bagian yang mempunyai kebebasan gerak terbesar sehingga mempunyai kemungkinan cedera yang lebih besar, biarpun tulang-tulang vertebra dan ligamen di daerah pinggang lebih kokoh.

KlasifikasiKlasifikasi berdasarkan etiologi :SPONDILOGENIK Vertebrogenik : trauma, tumor, infeksi Gangguan sakro illiaca dari jaringan :

infeksiMIOGENIK Primer gangguan di otot Infeksi

NEUROGENIK HNP Tumor intra/extramedullaris Iritasi meningenVISCEROGENIK Referred pain dari organ di dalam perut

dan pelvis

VASKULAR Aneurisma aorta abdominalisPSIKOGENIK Depresi

Etiologi dari sudut sifat gangguanORGANIK Proses degenerasi Trauma Tumor Toksik Penyakit metabolikMEKANIK Peningkatan sudut lumbosakral Pergerakan tulang belakang dengan cara

yang kurang baik maupun dengan kelainan struktural

Faktor resikoFaktor Resiko Pekerjaan yang banyak

mengangkat,membungkuk,dll Usia Gender Antropometrik Perubahan postural akibat kelainan tulang

belakang Merokok Psikososial

Gejala dan tandaGejala dan Tanda Simple Back Pain : Nyeri pada daerah

lumbosakral tanpa penjalaran, derajat nyeri bervariasi tiap waktu.

NPB dengan keterlibatan neurologis : Nyeri menjalar ke lutut dan tungkai, gangguan motorik dan sensorik.

NPB akibat cedera : nyeri non-mekanik yang konstan dan progresif, ditemukan nyeri abdominal dan atau torakal.

Diagnosa (4,9)

Anamnesa (melalui gejala dan tanda yang ada pada penderita).

Pemeriksaan fisik Keadaan umum dan vital sign Pemeriksaan muskuloskeletal : Sikap tubuh dan postur Evaluasi bagian belakang tubuh Evaluasi cara berjalan ROM

Pemeriksaan neurologis :

Reflek fisiologis Reflek patologis Motorik Sensibilitas

Manuver test : Tes Laseque Tes Braggard Tes Siccard Tes Patrick Tes Kontra-Patrick Tes Gaenslen Tes

Kompresi/Pelvic Rocking

Pemeriksaan penunjangPemeriksaan penunjang : X- foto vertebra lumbosakral

(AP/lat/oblique) Myelografi EMG Diskografi Darah dan urine sesuai indikasi

Diagnosis banding Hernia Nucleus Pulposus (HNP) Osteoporosis Spondilosis

Penatalaksanaan Terapi Konservatif Tujuan terapi konservatif adalah

mengurangi iritasi saraf, memperbaiki kondisi fisik pasien dan melindungi serta meningkatkan fungsi tulang punggung secara keseluruhan

Tirah baring Tujuan tirah baring untuk mengurangi

nyeri mekanik dan tekanan intradiskal,lama yang dianjurkan adalah 2-4 hari. Tirah baring terlalu lama akan menyebabkan otot melemah

Medikamentosa Analgetika po : Paracetamol 500mg dosis 4-6x/hari Metampiron : 3x500 mg/hariNSAID po : Asam asetil salisilat : 400-600mg/dosis 4-

6x/hari Penilbutason : 200mg/dosis 2-3x/hari Diklofenak : 50mg,2-3x/hari Piroksikam : 20mg/1x/hari

Relaksan otot dan sedatif Diazepam : 2-10mg/dosis 3x/hariAnti inflamasiAnti depressan

Surgical Surgical

Mikrodissektomi (gold standart) Laminektomi lumbal Chymopapain injection Arthroscopic lumbar discectomy Microendoscopic surgery

Fisioterapi Tujuan utama penatalaksanaan adalah

reduksi dan resolusi nyeri, perbaikan atau resolusi defisit neurologis dan mencegah komplikasi atau keterlibatan medulla spinalis lebih lanjut.

Pemberian Ortesa/Brace atau korsetTerapi Latihan(William Flexion Exercise) Sit Up Pelvic Tilt Knee to chest Finger to toe Starting Position Latihan penguatan otot Quadriceps

Pencegahan Menghindari kerja fisik berat Menghindari mengangkat beban dalam

posisi yang salah Hindari gerakan berulang

CASE REPORT

Identitas Nama : Ny. ATempat Tanggal Lahir : Jakarta, 23

Februari 1964Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Cipinang besar Pekerjaan : ibu rumah tanggaPendidikan : SMAStatus : Menikah

Keluhan Utama : linu pada tungkai kiri menjalar sampai lutut.

Keluhan Tambahan : -

Riwayat penyakit sekarang± 1minggu SMRS pasien mengeluh linu pada tungkai kiri menjalar sampai lutut, seperti tulang yang bergesekan, hilang timbul. Nyeri nya timbul jika udara dingin. Sakit berkurang jika pasien dalam posisi jongkok. Pasien telah berobat ke puskesmas, diberi obat asam mefenamat tapi keluhan timbul lagi setelah obat habis. Kesemutan disangkal, rasa kebas disangkal. Pertama kali dirasakan oleh pasien. Pasien setiap hari menggendong cucu nya usia 4 tahun. Hal ini baru pertama kali dirasakan pasien.

-BAK biasa, BAB biasa.-Riwayat darah tinggi disangkal, -Riwayat sakit gula disangkal, -Riwayat kolesterol.-Riwayat jatuh waktu kecil.

Riwayat penyakit dahulu Pasien tidak pernah mengalami hal

seperti ini sebelumnya Obat-obatan yang pernah diminum;

asam mefenamat

Pemeriksaaan Fisik Status Generalis :Keadaan umum : Tampak sakit sedangKesadaran : Compos mentisTekanan Darah : 150/100 mmHgFrekuensi Nadi : 78 x/menitFrekuensi Pernapasan : 20 x/ menit Suhu : 36.3 ̊C

Pemeriksaan regional• Kepala : t.a.k• Kalvarium : t.a.k• Mata : t.a.k• Hidung : t.a.k• Mulut : t.a.k• Telinga : lapang/lapang, sekret -/-, serumen-/-• Oksiput : t.a.k• Leher : t.a.k• Toraks : pergerakan dinding dada simetris kanan=kiri• Jantung : bunyi jantung I dan II normal murmur –

gallop -• Paru-paru : Vokal fremitus kanan=kiri, sonor kanan=kiri,

BND vesikuler ronki -/- wheezing-/-• Abdomen : perut rata, supel, timpani, asites -, BU

4x/menit

Pemeriksaan regional• Hepar : tidak teraba• Lien : tidak teraba• Vesika Urinaria : t.a.k• Genitalia Eksterna : t.a.k• Otot-otot : t.a.k• Ekstremitas : t.a.k• Sendi-sendi : t.a.k• Gerakan Leher : t.a.k• Gerakan Tubuh : nyeri jika berjalan, duduk,

dan membungkuk• Nyeri Ketok : tidak ada• Nyeri Sumbu : ada pada kaki sebelah kanan

Rangsang Meningeal :Kaku kuduk -Brudzinski I -Brudzinski II -/-Kernig -/-Laseque <70o / >70o

Motorik Derajat Kekuatan Otot : 5555 5555

5555 5555 Tonus Otot : normotonus Trofi Otot : eutrofi Gerakan Spontan Abnormal : tidak ada

Koordinasi Statis : sulit dinilai Dinamis : Tes telunjuk-telunjuk : baik

Tes telunjuk hidung : baik Tes tumit lutut : baik

Refleks fisiologi :• Biseps ++/++• Triseps ++/++• KPR ++/++• APR ++/++ 

Refleks Patologis :• Babinski -/-• Chaddock -/-• Gordon -/-• Oppenheim -/-• Schaeffer -/-• Hoffman Trommer-/-• Klonus lutut -/-• Klonus Kaki -/-

Sensibilitas Eksteroseptif : Rasa

Raba :kanan=kiri Rasa

Nyeri :kanan=kiri Rasa

suhu :kanan=kiri

Propioseptif : Rasa Gerak :

baik Rasa Sikap :

baik Rasa Getar :

baik

Pemeriksaan Neurologis khusus Tes Patrick : -/+ Tes Kontra Patrick : -/+ Bragard : -/- Sigard : -/- Valsava Manuver : -

Pemeriksaan penunjang Foto polos Lumbosakral AP dan lateralKesan: Spondiloarthritis Lumbalis

Penatalaksanaan • Rawat inap• Bed rest dengan alas keras• Diet : biasa• IVFD : I RL + neurobion 5000 /24 jam• MM/ eperisone hcl (myonal) 50mg 2x1

tabdiclofenac (cataflam) 50mg 2

x 1 tab

Prognosis Ad Vitam : Bonam Ad Sanationum : dubia ad Bonam Ad Fungsionum : dubia ad Bonam

Senin,9 februari(PH:1, PP:8) S : linu tungkai kiri O :Ku: Tampak sakit sedang

kes : Kompos Mentis E4M6V5 TD: 110/80 Nadi:78x/menit Pernafasan:18x/menit Suhu :36,5

Rangsang meningeal : Kerniq -/- Laseque >70o/>70o

Motorik Kekuatan Otot : 5555 5555 5555 5555 , Normotonus, eutrofiGerakan Spontan Abnormal : -KoordinasiStatis : sulit dinilaiDinamis : baikRefleks fisiologi : KPR ++/++ APR ++/++Refleks patologis : -/-Sensibilitas Eksteroseptif : baik Propioseptif : baikPemeriksaan Khusus Tes Patrick : -/+ Tes Kontra Patrick : -/+Test bragard : -/-Test Sigard : -/-Valsava manuver : -

nn. craniales

N. I: normosmiaN. II : visus secara kasar baik, lihat warna baik, lapangan pandang sama dgn pemeriksa. Funduskopi tidak dilakukan.N. III, IV, VI : ptosis, posisi bola mata di tengah ka=ki, enoftalmus -, eksoftalmus -, strabismus -, deviatio konjugee -, diplopia -, pupil di tengah, bulat 3 /3, isokor, RCL+/+ RCTL +/+ refleks akomodasi +/+ refleks siliospinal +/+N. V : sensibilitas wajah simetris, buka-tutup mulut baik, gerakan rahang baik, refleks kornea +/+, refleks maseter -N. VII : posisi wajah saat istirahat simetris, lagoftalmus -/-, sulcus nasolabialis tidak mendatar, angkat alis baik, kerut dahi baik, kembung pipi baik.N. VIII : nistagmus -, tes gesek jari kanan=kiriN. IX, X : uvula di tengah, arcus faring simetris, palatum molle intak, refleks faring +, refleks okulokardiak +, refleks sinus karotikus +, refleks muntah +.N. XI : angkat bahu baik , menoleh kanan-kiri baik.N. XII : posisi lidah dlm mulut baik, atrofi -, fasikulasi -, tremor-, julur lidah baik, lidah tidak deviasi, tenaga otot lidah ka=ki

A : D.K : low back pain D.E : aktifitas berat D.T : diskus intervertebralis L4-L5P : Bed rest dengan alas kerasIVFD : I RL+ neurobion 5000 /24 jam Diet : biasa

mm /diclofenac(cataflam) 2x50mg eperisone (Myonal) 2 x 50mg

Fit bone 2x1

Foto Lumbosakral Kesan : Spondiloarthritis Lumbalis

RENCANA :aff infus, konsul Fisioterapi

LaboratoriumHb: 9,5 g/dlLeukosit : 10 rb/ulHematokrit : 29,7%Trombosit : 537 rb/ulGDS : 135

Selasa,10 februari (PH:2, PP:9)

S: masih linu ditungkai kiriO: Status generalis : KU : TSS TD : 110/80 mmHg RR : 18 x/ menit Kes : CM N : 79 x/ menit S : 36,2oCStatus Neurologis : Rangsang meningeal : Kerniq -/- Laseque <70o/>70o Motorik Kekuatan Otot : 5555 5555

5555 5555 , Normotonus, eutrofi Gerakan Spontan Abnormal - Koordinasi Statis : sulit dinilai Dinamis : baik Refleks Tendo : KPR ++/++ APR ++/++ Refleks patologis : -/- Sensibilitas Eksteroseptif : baik Propioseptif : baik Pemeriksaan Khusus Tes Patrick : -/+ Tes Kontra Patrick : -/+

nn.craniales N. I: normosmia N. II : visus secara kasar baik, lihat warna baik, lapangan pandang sama

dgn pemeriksa. Funduskopi tidak dilakukan. N. III, IV, VI : ptosis, posisi bola mata di tengah ka=ki, enoftalmus -,

eksoftalmus -, strabismus -, deviatio konjugee -, diplopia -, pupil di tengah, bulat 3 /3, isokor, RCL+/+ RCTL +/+ refleks akomodasi +/+ refleks siliospinal +/+

N. V : sensibilitas wajah simetris, buka-tutup mulut baik, gerakan rahang baik, refleks kornea +/+, refleks maseter -

N. VII : posisi wajah saat istirahat simetris, lagoftalmus -/-, sulcus nasolabialis tidak mendatar, angkat alis baik, kerut dahi baik, kembung pipi baik.

N. VIII : nistagmus -, tes gesek jari kanan=kiri N. IX, X : uvula di tengah, arcus faring simetris, palatum molle intak,

refleks faring +, refleks okulokardiak +, refleks sinus karotikus +, refleks muntah +.

N. XI : angkat bahu baik , menoleh kanan-kiri baik. N. XII : posisi lidah dlm mulut baik, atrofi -, fasikulasi -, tremor-, julur lidah

baik, lidah tidak deviasi, tenaga otot lidah ka=ki

A : D.K : low back pain D.E : aktifitas berat D.T : L4 - L5P : Bed rest dengan alas keras

Diet : biasamm / diclofenac(cataflam)2x50mg tab eperisone (Myonal) 3x 50 tab

Fit bone 2x1

Laboratorium Natrium :146Kalium :4,4Clorida : 107LED : 125mm/jamHb: 10,0 g/dlLeukosit : 8,6rb/ulEritrosit : 3,94jt/ulHematokrit : 31,2%

Trombosit : 555rb/ulMCV: 79,1MCHC : 32Basofil : 0Eusinofil :2Batang : 1Segmen : 68Limfosit : 28GDP : 82GD2PP : 97

Lipid Kolesterol total : 205Trigliserida : 68Kolesterol HDL : 63Kolesterol LDL: 168Ureum darah : 18Creatinin : 0,89Asam urat : 3,7

Foto Lumbosakral Kesan : Spondiloarthritis Lumbalis

Rencana : konsul terapi utk yg ke 2 kalinya.Besok boleh pulang.

Rabu, 11 februari (PH:3, PP:10)S: linu berkurangStatus generalis KU : TSS TD : 110/80 mmHg RR : 18 x/ menit Kes : CM N : 76 x/ menit S : 36,3oCStatus Neurologis Rangsang meningeal : Kerniq -/- Laseque <70o/>70o

Motorik : Kekuatan Otot : 5555 5555 5555 5555 , Normotonus, eutrofi Gerakan Spontan Abnormal - Koordinasi Statis : sulit dinilai Dinamis baik Refleks Tendo : KPR ++/++ APR ++/++ Refleks patologis -/- Sensibilitas Eksteroseptif : baik Propioseptif : baik Pemeriksaan Khusus Tes Patrick : -/+ Tes Kontra Patrick : -/+

A : D.K : low back pain D.E : aktifitas berat D.T : L4 - L5P : Bed rest dengan alas keras

Diet : biasamm / diclofenac(cataflam)2x50mg tab eperisone (Myonal) 3x 50 tab

Fit bone 2x1

Laboratorium Natrium :146Kalium :4,4Clorida : 107LED : 125mm/jamHb: 10,0 g/dlLeukosit : 8,6rb/ulEritrosit : 3,94jt/ulHematokrit : 31,2%

Trombosit : 555rb/ulMCV: 79,1MCHC : 32Basofil : 0Eusinofil :2Batang : 1Segmen : 68Limfosit : 28GDP : 82GD2PP : 97

Foto Lumbosakral Kesan : Spondiloarthritis Lumbalis

Terimakasih

top related