low back pain
Post on 23-Jan-2017
486 Views
Preview:
TRANSCRIPT
DefinisiNyeri pinggang bawah (NPB) adalah rasa nyeri yang terjadi di daerah pinggang bagian bawah dan dapat menjalar ke kaki terutama bagian sebelah belakang dan samping luar.
AnatomiTulang belakang (vertebra) merupakan bangunan yang kompleks dan dapat dibagi dalam 2 bagian. Bagian ventral terdiri atas korpus vertebra yang dibatasi satu sama lain oleh diskus intervertebralis dan ditahan satu sama lain oleh ligamen longitudinalis anterior dan posterior.
Sedangkan bagian dorsal tidak begitu kokoh dan masing-masing terdiri atas arkus vertebra dengan lamina dan pedikel yang diikat satu sama lain oleh berbagai ligamen, di antaranya ligamen interspinalis, ligamen intertransversa, dan ligamen flavum
Diskus intervertebralis dan nukleus pulposus tidak mempunyai inervasi sensibel, meskipun berbatasan langsung dengan ligamen longitudinalis yang mengandung serabut-serabut sensibel
Pada pergerakan normal, biasanya terjadi rangkaian harmonisasi gerak antara otot dan ligamen. Bagian lumbal merupakan bagian yang mempunyai kebebasan gerak terbesar sehingga mempunyai kemungkinan cedera yang lebih besar, biarpun tulang-tulang vertebra dan ligamen di daerah pinggang lebih kokoh.
KlasifikasiKlasifikasi berdasarkan etiologi :SPONDILOGENIK Vertebrogenik : trauma, tumor, infeksi Gangguan sakro illiaca dari jaringan :
infeksiMIOGENIK Primer gangguan di otot Infeksi
NEUROGENIK HNP Tumor intra/extramedullaris Iritasi meningenVISCEROGENIK Referred pain dari organ di dalam perut
dan pelvis
VASKULAR Aneurisma aorta abdominalisPSIKOGENIK Depresi
Etiologi dari sudut sifat gangguanORGANIK Proses degenerasi Trauma Tumor Toksik Penyakit metabolikMEKANIK Peningkatan sudut lumbosakral Pergerakan tulang belakang dengan cara
yang kurang baik maupun dengan kelainan struktural
Faktor resikoFaktor Resiko Pekerjaan yang banyak
mengangkat,membungkuk,dll Usia Gender Antropometrik Perubahan postural akibat kelainan tulang
belakang Merokok Psikososial
Gejala dan tandaGejala dan Tanda Simple Back Pain : Nyeri pada daerah
lumbosakral tanpa penjalaran, derajat nyeri bervariasi tiap waktu.
NPB dengan keterlibatan neurologis : Nyeri menjalar ke lutut dan tungkai, gangguan motorik dan sensorik.
NPB akibat cedera : nyeri non-mekanik yang konstan dan progresif, ditemukan nyeri abdominal dan atau torakal.
Diagnosa (4,9)
Anamnesa (melalui gejala dan tanda yang ada pada penderita).
Pemeriksaan fisik Keadaan umum dan vital sign Pemeriksaan muskuloskeletal : Sikap tubuh dan postur Evaluasi bagian belakang tubuh Evaluasi cara berjalan ROM
Pemeriksaan neurologis :
Reflek fisiologis Reflek patologis Motorik Sensibilitas
Manuver test : Tes Laseque Tes Braggard Tes Siccard Tes Patrick Tes Kontra-Patrick Tes Gaenslen Tes
Kompresi/Pelvic Rocking
Pemeriksaan penunjangPemeriksaan penunjang : X- foto vertebra lumbosakral
(AP/lat/oblique) Myelografi EMG Diskografi Darah dan urine sesuai indikasi
Diagnosis banding Hernia Nucleus Pulposus (HNP) Osteoporosis Spondilosis
Penatalaksanaan Terapi Konservatif Tujuan terapi konservatif adalah
mengurangi iritasi saraf, memperbaiki kondisi fisik pasien dan melindungi serta meningkatkan fungsi tulang punggung secara keseluruhan
Tirah baring Tujuan tirah baring untuk mengurangi
nyeri mekanik dan tekanan intradiskal,lama yang dianjurkan adalah 2-4 hari. Tirah baring terlalu lama akan menyebabkan otot melemah
Medikamentosa Analgetika po : Paracetamol 500mg dosis 4-6x/hari Metampiron : 3x500 mg/hariNSAID po : Asam asetil salisilat : 400-600mg/dosis 4-
6x/hari Penilbutason : 200mg/dosis 2-3x/hari Diklofenak : 50mg,2-3x/hari Piroksikam : 20mg/1x/hari
Relaksan otot dan sedatif Diazepam : 2-10mg/dosis 3x/hariAnti inflamasiAnti depressan
Surgical Surgical
Mikrodissektomi (gold standart) Laminektomi lumbal Chymopapain injection Arthroscopic lumbar discectomy Microendoscopic surgery
Fisioterapi Tujuan utama penatalaksanaan adalah
reduksi dan resolusi nyeri, perbaikan atau resolusi defisit neurologis dan mencegah komplikasi atau keterlibatan medulla spinalis lebih lanjut.
Pemberian Ortesa/Brace atau korsetTerapi Latihan(William Flexion Exercise) Sit Up Pelvic Tilt Knee to chest Finger to toe Starting Position Latihan penguatan otot Quadriceps
Pencegahan Menghindari kerja fisik berat Menghindari mengangkat beban dalam
posisi yang salah Hindari gerakan berulang
CASE REPORT
Identitas Nama : Ny. ATempat Tanggal Lahir : Jakarta, 23
Februari 1964Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Cipinang besar Pekerjaan : ibu rumah tanggaPendidikan : SMAStatus : Menikah
Keluhan Utama : linu pada tungkai kiri menjalar sampai lutut.
Keluhan Tambahan : -
Riwayat penyakit sekarang± 1minggu SMRS pasien mengeluh linu pada tungkai kiri menjalar sampai lutut, seperti tulang yang bergesekan, hilang timbul. Nyeri nya timbul jika udara dingin. Sakit berkurang jika pasien dalam posisi jongkok. Pasien telah berobat ke puskesmas, diberi obat asam mefenamat tapi keluhan timbul lagi setelah obat habis. Kesemutan disangkal, rasa kebas disangkal. Pertama kali dirasakan oleh pasien. Pasien setiap hari menggendong cucu nya usia 4 tahun. Hal ini baru pertama kali dirasakan pasien.
-BAK biasa, BAB biasa.-Riwayat darah tinggi disangkal, -Riwayat sakit gula disangkal, -Riwayat kolesterol.-Riwayat jatuh waktu kecil.
Riwayat penyakit dahulu Pasien tidak pernah mengalami hal
seperti ini sebelumnya Obat-obatan yang pernah diminum;
asam mefenamat
Pemeriksaaan Fisik Status Generalis :Keadaan umum : Tampak sakit sedangKesadaran : Compos mentisTekanan Darah : 150/100 mmHgFrekuensi Nadi : 78 x/menitFrekuensi Pernapasan : 20 x/ menit Suhu : 36.3 ̊C
Pemeriksaan regional• Kepala : t.a.k• Kalvarium : t.a.k• Mata : t.a.k• Hidung : t.a.k• Mulut : t.a.k• Telinga : lapang/lapang, sekret -/-, serumen-/-• Oksiput : t.a.k• Leher : t.a.k• Toraks : pergerakan dinding dada simetris kanan=kiri• Jantung : bunyi jantung I dan II normal murmur –
gallop -• Paru-paru : Vokal fremitus kanan=kiri, sonor kanan=kiri,
BND vesikuler ronki -/- wheezing-/-• Abdomen : perut rata, supel, timpani, asites -, BU
4x/menit
Pemeriksaan regional• Hepar : tidak teraba• Lien : tidak teraba• Vesika Urinaria : t.a.k• Genitalia Eksterna : t.a.k• Otot-otot : t.a.k• Ekstremitas : t.a.k• Sendi-sendi : t.a.k• Gerakan Leher : t.a.k• Gerakan Tubuh : nyeri jika berjalan, duduk,
dan membungkuk• Nyeri Ketok : tidak ada• Nyeri Sumbu : ada pada kaki sebelah kanan
Rangsang Meningeal :Kaku kuduk -Brudzinski I -Brudzinski II -/-Kernig -/-Laseque <70o / >70o
Motorik Derajat Kekuatan Otot : 5555 5555
5555 5555 Tonus Otot : normotonus Trofi Otot : eutrofi Gerakan Spontan Abnormal : tidak ada
Koordinasi Statis : sulit dinilai Dinamis : Tes telunjuk-telunjuk : baik
Tes telunjuk hidung : baik Tes tumit lutut : baik
Refleks fisiologi :• Biseps ++/++• Triseps ++/++• KPR ++/++• APR ++/++
Refleks Patologis :• Babinski -/-• Chaddock -/-• Gordon -/-• Oppenheim -/-• Schaeffer -/-• Hoffman Trommer-/-• Klonus lutut -/-• Klonus Kaki -/-
Sensibilitas Eksteroseptif : Rasa
Raba :kanan=kiri Rasa
Nyeri :kanan=kiri Rasa
suhu :kanan=kiri
Propioseptif : Rasa Gerak :
baik Rasa Sikap :
baik Rasa Getar :
baik
Pemeriksaan Neurologis khusus Tes Patrick : -/+ Tes Kontra Patrick : -/+ Bragard : -/- Sigard : -/- Valsava Manuver : -
Pemeriksaan penunjang Foto polos Lumbosakral AP dan lateralKesan: Spondiloarthritis Lumbalis
Penatalaksanaan • Rawat inap• Bed rest dengan alas keras• Diet : biasa• IVFD : I RL + neurobion 5000 /24 jam• MM/ eperisone hcl (myonal) 50mg 2x1
tabdiclofenac (cataflam) 50mg 2
x 1 tab
Prognosis Ad Vitam : Bonam Ad Sanationum : dubia ad Bonam Ad Fungsionum : dubia ad Bonam
Senin,9 februari(PH:1, PP:8) S : linu tungkai kiri O :Ku: Tampak sakit sedang
kes : Kompos Mentis E4M6V5 TD: 110/80 Nadi:78x/menit Pernafasan:18x/menit Suhu :36,5
Rangsang meningeal : Kerniq -/- Laseque >70o/>70o
Motorik Kekuatan Otot : 5555 5555 5555 5555 , Normotonus, eutrofiGerakan Spontan Abnormal : -KoordinasiStatis : sulit dinilaiDinamis : baikRefleks fisiologi : KPR ++/++ APR ++/++Refleks patologis : -/-Sensibilitas Eksteroseptif : baik Propioseptif : baikPemeriksaan Khusus Tes Patrick : -/+ Tes Kontra Patrick : -/+Test bragard : -/-Test Sigard : -/-Valsava manuver : -
nn. craniales
N. I: normosmiaN. II : visus secara kasar baik, lihat warna baik, lapangan pandang sama dgn pemeriksa. Funduskopi tidak dilakukan.N. III, IV, VI : ptosis, posisi bola mata di tengah ka=ki, enoftalmus -, eksoftalmus -, strabismus -, deviatio konjugee -, diplopia -, pupil di tengah, bulat 3 /3, isokor, RCL+/+ RCTL +/+ refleks akomodasi +/+ refleks siliospinal +/+N. V : sensibilitas wajah simetris, buka-tutup mulut baik, gerakan rahang baik, refleks kornea +/+, refleks maseter -N. VII : posisi wajah saat istirahat simetris, lagoftalmus -/-, sulcus nasolabialis tidak mendatar, angkat alis baik, kerut dahi baik, kembung pipi baik.N. VIII : nistagmus -, tes gesek jari kanan=kiriN. IX, X : uvula di tengah, arcus faring simetris, palatum molle intak, refleks faring +, refleks okulokardiak +, refleks sinus karotikus +, refleks muntah +.N. XI : angkat bahu baik , menoleh kanan-kiri baik.N. XII : posisi lidah dlm mulut baik, atrofi -, fasikulasi -, tremor-, julur lidah baik, lidah tidak deviasi, tenaga otot lidah ka=ki
A : D.K : low back pain D.E : aktifitas berat D.T : diskus intervertebralis L4-L5P : Bed rest dengan alas kerasIVFD : I RL+ neurobion 5000 /24 jam Diet : biasa
mm /diclofenac(cataflam) 2x50mg eperisone (Myonal) 2 x 50mg
Fit bone 2x1
Foto Lumbosakral Kesan : Spondiloarthritis Lumbalis
RENCANA :aff infus, konsul Fisioterapi
LaboratoriumHb: 9,5 g/dlLeukosit : 10 rb/ulHematokrit : 29,7%Trombosit : 537 rb/ulGDS : 135
Selasa,10 februari (PH:2, PP:9)
S: masih linu ditungkai kiriO: Status generalis : KU : TSS TD : 110/80 mmHg RR : 18 x/ menit Kes : CM N : 79 x/ menit S : 36,2oCStatus Neurologis : Rangsang meningeal : Kerniq -/- Laseque <70o/>70o Motorik Kekuatan Otot : 5555 5555
5555 5555 , Normotonus, eutrofi Gerakan Spontan Abnormal - Koordinasi Statis : sulit dinilai Dinamis : baik Refleks Tendo : KPR ++/++ APR ++/++ Refleks patologis : -/- Sensibilitas Eksteroseptif : baik Propioseptif : baik Pemeriksaan Khusus Tes Patrick : -/+ Tes Kontra Patrick : -/+
nn.craniales N. I: normosmia N. II : visus secara kasar baik, lihat warna baik, lapangan pandang sama
dgn pemeriksa. Funduskopi tidak dilakukan. N. III, IV, VI : ptosis, posisi bola mata di tengah ka=ki, enoftalmus -,
eksoftalmus -, strabismus -, deviatio konjugee -, diplopia -, pupil di tengah, bulat 3 /3, isokor, RCL+/+ RCTL +/+ refleks akomodasi +/+ refleks siliospinal +/+
N. V : sensibilitas wajah simetris, buka-tutup mulut baik, gerakan rahang baik, refleks kornea +/+, refleks maseter -
N. VII : posisi wajah saat istirahat simetris, lagoftalmus -/-, sulcus nasolabialis tidak mendatar, angkat alis baik, kerut dahi baik, kembung pipi baik.
N. VIII : nistagmus -, tes gesek jari kanan=kiri N. IX, X : uvula di tengah, arcus faring simetris, palatum molle intak,
refleks faring +, refleks okulokardiak +, refleks sinus karotikus +, refleks muntah +.
N. XI : angkat bahu baik , menoleh kanan-kiri baik. N. XII : posisi lidah dlm mulut baik, atrofi -, fasikulasi -, tremor-, julur lidah
baik, lidah tidak deviasi, tenaga otot lidah ka=ki
A : D.K : low back pain D.E : aktifitas berat D.T : L4 - L5P : Bed rest dengan alas keras
Diet : biasamm / diclofenac(cataflam)2x50mg tab eperisone (Myonal) 3x 50 tab
Fit bone 2x1
Laboratorium Natrium :146Kalium :4,4Clorida : 107LED : 125mm/jamHb: 10,0 g/dlLeukosit : 8,6rb/ulEritrosit : 3,94jt/ulHematokrit : 31,2%
Trombosit : 555rb/ulMCV: 79,1MCHC : 32Basofil : 0Eusinofil :2Batang : 1Segmen : 68Limfosit : 28GDP : 82GD2PP : 97
Lipid Kolesterol total : 205Trigliserida : 68Kolesterol HDL : 63Kolesterol LDL: 168Ureum darah : 18Creatinin : 0,89Asam urat : 3,7
Foto Lumbosakral Kesan : Spondiloarthritis Lumbalis
Rencana : konsul terapi utk yg ke 2 kalinya.Besok boleh pulang.
Rabu, 11 februari (PH:3, PP:10)S: linu berkurangStatus generalis KU : TSS TD : 110/80 mmHg RR : 18 x/ menit Kes : CM N : 76 x/ menit S : 36,3oCStatus Neurologis Rangsang meningeal : Kerniq -/- Laseque <70o/>70o
Motorik : Kekuatan Otot : 5555 5555 5555 5555 , Normotonus, eutrofi Gerakan Spontan Abnormal - Koordinasi Statis : sulit dinilai Dinamis baik Refleks Tendo : KPR ++/++ APR ++/++ Refleks patologis -/- Sensibilitas Eksteroseptif : baik Propioseptif : baik Pemeriksaan Khusus Tes Patrick : -/+ Tes Kontra Patrick : -/+
A : D.K : low back pain D.E : aktifitas berat D.T : L4 - L5P : Bed rest dengan alas keras
Diet : biasamm / diclofenac(cataflam)2x50mg tab eperisone (Myonal) 3x 50 tab
Fit bone 2x1
Laboratorium Natrium :146Kalium :4,4Clorida : 107LED : 125mm/jamHb: 10,0 g/dlLeukosit : 8,6rb/ulEritrosit : 3,94jt/ulHematokrit : 31,2%
Trombosit : 555rb/ulMCV: 79,1MCHC : 32Basofil : 0Eusinofil :2Batang : 1Segmen : 68Limfosit : 28GDP : 82GD2PP : 97
Foto Lumbosakral Kesan : Spondiloarthritis Lumbalis
Terimakasih
top related