lkip - mitrakab.go.id · 1.3. gambaran umum inspektorat daerah kab. minahasa tenggara sesuai dengan...
Post on 29-Apr-2019
223 Views
Preview:
TRANSCRIPT
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
1
LKIP
REALISASI
TARGET
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang
menyebutkan bahwa dalam penyelenggaraan Pemerintahan perlu
dipertanggungjawawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya
serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan
dengan suatu perencanaan strategik yang ditetapkan oleh masing-
masing instansi.
Sehubungan dengan hal tersebut Inspektorat Kabupaten
Minahasa Tenggara menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah Tahun 2016 sebagai perwujudan akuntabilitas
penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian visi,
misi, realisasi pencapaian indikator.
Inspektorat Kabupaten Minahasa Tenggara sebagai unsur
pengawas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang dipimpin oleh
seorang Inspektur dan bertanggung jawab langsung kepada Bupati
dan secara administratif mendapat pembinaan dari Sekretaris
Daerah, diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsinya
memberikan pelayanan terhadap masyarakat sehingga terwujudnya
Pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Hal ini telah tertuang
pada sasaran strategis dan Indikator Kinerja Utama Inspektorat
Kabupaten Minahasa Tenggara
Dalam LKIP Inspektorat Kabupaten Minahasa Tenggara
pengukuran kinerja yang dilakukan dengan mengukur 7 sasaran
yang tertuang dalam Renstra Inspektorat Daerah 2014-2018 yang
memiliki beberapa indikator kinerja sasaran sesuai tugas dan
fungsinya.
Sehingga dengan adanya pengukuran kinerja setiap akhir
tahun anggaran akan diketahui keberhasilan dan kegagalan tingkat
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
3
kinerja yang dicapai.Dari hasil evaluasi kinerja ini akan menjadi
acuan bagi para pihak yang berwenang untuk memutuskan wajar
dan tidaknya suatu kegiatan diadakan. Demikian pula kegiatan di
Inspektorat agar mendapat perhatian khusus mengingat besarnya
tanggungjawab yang dibebankan bagi Inspektorat sebagai lembaga
Aparatur Pengawas Intern Pemerintah (APIP).
Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Inspektorat Daerah
Kabupaten Minahasa Tenggara disusun berdasarkan beberapa
landasan hukum sebagai berikut :
1. Undang – Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Bebas Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme
2. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan Undang
– undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas
Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indoensia Tahun 2005
Nomor 165 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4593);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2006
tentang pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun
2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah
Daerah Kabupaten / Kota;
6. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
4
7. Intruksi Presiden No 5 Tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 tahun 2007 tentang
Pedoman dan Tata Cara Pengawasan Atas Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah;
9. Peraturan Menteri dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 21
Tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2012 tentang
Kebijakan Pengawasan dilingkungan Kementerian Dalam Negeri
dan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1059);
11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaoran Kinerja
dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Nomor 6
tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara (Lembaran Daerah
Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2016 Nomor 98);
13. Peraturan Bupati Minahasa Tenggara Nomor 35 Tahun 2016
tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja
Inspektorat Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara;
14. Peraturan Bupati Minahasa Tenggara Nomor 69 Tahun 2016
tentang pengganti indicator kinerja utama Pemerintah
Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2013 -2018.
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
5
1.2. Maksud dan Tujuan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) Inspektorat
Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara di buat dengan maksud
untuk mewujudkan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi serta pengelolaan sumberdaya dan pelaksanaan
kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah
berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai.
Tujuan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun
2017 adalah :
1. Mempertanggung jawabkan kinerja Inspektorat Daerah
Kabupaten Minahasa Tenggara kepada Bupati Minahasa
Tenggara sebagai wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan
Fungsi Inspektorat Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara
menuju terwujudnya good govermence , dan sebagai wujud
transparansi serta pertanggung jawaban kepada masyarakat.
2. Memberikan umpan balik ( feed back ) dalam rangka perbaikan
berbagai kebijakan yang diperlukan dan peningkatan kinerja
internal Inspektorat Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara.
1.3. Gambaran Umum Inspektorat Daerah Kab. Minahasa Tenggara
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005
tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah. Inspektorat Daerah sebagai Aparat Pengawas
Intern Pemerintah (APIP) mempunyai tugas melakukan Pengawasan
di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, dengan
ruang lingkup pengawasan.atas pelaksanaan urusan Pemerintah
Daerah dalam rangka menilai efesiensi, efektivitas dan ekonomis
serta menilai ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan
serta pelaksanannya.
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
6
Sebelum terlaksananya pemeriksaan, Inspektorat Daerah
menyusun Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) yang isinya
mengenai jadwal pemeriksaan setiap Inspektur Pembantu dengan
wilayahnya masing-masing sesuai Peraturan Daerah Kabupaten
Minahasa Tenggara Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Inspektorat Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lainnya di Kabupaten
Minahasa Tenggara. Pengawasan yang dilakukan Inspektorat Daerah
bersifat rutin setiap tahun yang dikelompokkan dengan pemeriksaan
Reguler yaitu obyek pengawasan yang tercantum dalam PKPT dan
non reguler yaitu obyek pengawasan yang tidak tercantum dalam
PKPT atau petunjuk Bupati dan Wakil Bupati disamping pengawasan
yang bersifat pengaduan terhadap kasus-kasus yang terjadi di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara.
Skala prioritas pengawasan dilakukan dengan
mempertimbangkan analisis resiko yang menyangkut hal-hal sebagai
berikut :
- SKPD yang memilki kegiatan Pengadaan Barang / Jasa yang
cukup besar (belanja modal)
- SKPD yang memilki beban kerja cukup tinggi dalam hal
pengelolaan SDM
- Sistem Administrasi yang belum sesuai SAP (Standar Akuntansi
Pemerintah)
- Pelaksanaan SPIP (Sistem Pengendalian Internal Pemerintah)
yang belum memadai.
- Kurang tertibnya administrasi keuangan
Untuk meningkatkan wawasan serta profesionalisme dibidang
pengawasan masing-masing pemeriksa diwajibkan untuk mengikuti
pendidikan Auditor baik dalam daerah maupun luar daerah .
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
7
1.4. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan
Kedudukan, Tugas dan fungsi Inspektorat Daerah Kabupaten
Minahasa Tenggara sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa
Tenggara Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Inspektorat Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lainnya di Kabupaten
Minahasa Tenggara, Inspektorat merupakan unsur pengawas
penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang
Inspektur yang bertanggungjawab langsung kepada Bupati dan
secara teknis administrasi mendapat pembinaan dari Sekretaris
Daerah.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara
Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat
Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis
Daerah dan Lembaga Lainnya di Kabupaten Minahasa Tenggara
terdiri dari :
1. Inspektur
2. Sekretaris membawahi :
a. Sub. Bagian Perencanaan dan Keuangan;
b. Sub. Bagian Administrasi Umum, Evaluasi dan Pelaporan;
3. Inspektur Pembantu Wilayah I
4. Inspektur Pembantu Wilayah II
5. Inspektur Pembantu Wilayah III
6. Jabatan Fungsional Auditor/P2UPD
Dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
Inspektorat Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017
memaparkan mengenai sasaran dari visi, misi Inspektorat Daerah
yang menjadi sasaran utama dalam Indikator Kinerja Utama, serta
mengevaluasi/menganalisis dari 3 sasaran dan beberapa kegiatan
sesuai dengan tupoksi Inspektorat Daerah. Semuanya disusun
mengacu pada :
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
8
1. Rencana Strategik Inspektorat Daerah Kab. Minahasa Tenggara
2013 -2018
2. Indikator Kinerja Utama (IKU) Inspektorat Daerah Kab. Minahasa
Tenggara Tahun 2017
3. Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Inspektorat Daerah
Kab. Minahasa Tenggara Tahun 2017
4. Dokumen Penetapan Kinerja (PK) Inspektorat Daerah Kab.
Minahasa Tenggara Tahun 2017
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
9
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis
Rencana Strategis merupakan langkah awal yang harus
dilakukan instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan
lingkungan strategik, sehingga dengan pendekatan perencanaan
strategis yang jelas dan sinergis instansi pemerintah dapat lebih
menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang dan
kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan akuntabilitas
kinerjanya.
Rencana strategis (Renstra) Inspektorat memuat visi, misi,
tujuan dan sasaran yang ditetapkan yang ingin dicapai selama
kurun waktu 5 tahun dengan memperhitungkan potensi peluang dan
kendala yang ada atau yang mungkin timbul.
Renstra Inspektorat Kabupaten Minahasa Tenggara Penetapan
Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun
2013-2018.
Langkah awal dalam Renstra Inspektorat Kabupaten Minahasa
Tenggara, ditetapkan VISI Inspektorat Kabupaten Minahasa
Tenggara adalah “Terwujudnya Pengawasan Yang Handal Dan
Profesional dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang
baik”.
Dalam rangka implementasi dan perwujudan visi yang telah
dirumuskan tersebut, maka disusunlah serangkaian misi sebagai
suatu kesatuan gerak dan langkah dalam mencapai visi tersebut,
yaitu :
1. Meningkatkan efektifitas pengawasan internal
Untuk mencapai visi dan misi tersebut, maka diperlukan
upaya yang optimal dari setiap aparatur Inspektorat Kabupaten
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
10
Minahasa Tenggara untuk melaksanakan tugas dan fungsinya.
Upaya yang dilakukan berdasarkan beberapa indicator yaitu :
1. Prosentase Jumlah Temuan Eksternal dan Internal yang ditindak
lanjuti
2. Prosentase Kasus Pengaduan yang ditindaklanjuti
3. Prosentase aparatur yang memiliki pembinaan dan
pengembangan karir sesuai kebutuhan.
Tujuan dan Sasaran perencanaan strategis pada misi
Inspektorat Kabupaten Minahasa Tenggara adalah :
Tujuan :
1. Mewujudkan pemerintahan yang professional, bersih dan
akuntabel.
Sasaran :
1. Peningkatan kualitas pengawasan yang efektif, efisien dan
ekonomis;
2. Peningkatan kapasitas aparatur pengawasan internall.
Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program
indikatif untuk mewujudkan visi dan misi atau cara mewujudkan
tujuan yang dirancang secara konseptual, analistis, realistis, rasional
dan komprehensif.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,
diperlukan strategi dalam bentuk kebijakan.Kebijakan tersebut
kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan.
Strategi dan kebijakan yang akan ditempuh oleh Inspektorat
Kabupaten Minahasa Tenggara adalah sebagai berikut :
Strategi : Menerapkan system pengawasan internal.
Kebijakan : 1. Membentuk Tim Tindak Lanjut
2. Peningkatan pengelolaan pengawasan
penyelenggaraan Pemerintahan daerah
3. Membuat Ruang Pengaduan
4. Mewujudkan Opini WTP
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
11
Strategi : Peningkatan kapasitas aparatur pengawasan
internall.
Kebijakan : Membuat kalender diklat pengawasan.
Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan
terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu atau
beberapa instansi pemerintah ataupun dalam rangka kerjasama
dengan masyarakat, guna mencapai sasaran tertentu.
Kebijakan dan program dilakukan setiap tahun dalam kurun
waktu 5 (lima) tahun, dan direncanakan pelaksanaan dan
pembiayaannya baik melalui APBD, maupun dalam rangka kerja
sama dengan masyarakat. Sejauh mungkin diidentifikasi pula
berbagai program ataupun kegiatan yang merupakan peran serta
aktif masyarakat atas kebijakan ataupun program pemerintah.
Setiap sasaran stratejik Inspektorat Kabupaten Minahasa
Tenggara dijabarkan lebih lanjut ke dalam sejumlah program.Di
dalam setiap program terkumpul sejumlah kegiatan yang memiliki
kesamaan perspektif dikaitkan dengan maksud, tujuan dan
karakteristik program.Penetapan program diperlukan untuk
memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian
sumber daya organisasi.Dengan demikian kegiatan merupakan
penjabaran lebih lanjut dari program.
Guna Pencapaian Tujuan Dan Sasaran Inspektorat
Kabupaten Minahasa Tenggara Telah Ditetapkan Program dan
KegiatanTahun 2017 Sebagai Berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan :
- Penyediaan Kebutuhan Administrasi Umum
- Penyediaan Kebutuhan Administrasi Keuangan
- Penyediaan Kebutuhan Administrasi Barang dan Jasa
- Penunjang Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan konsultasi
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
12
Kegiatan :
- Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional
- Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
- Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
- Pengadaan Mebeleur
- Pemeliharaan Rutin / berkala gedung kantor
- Pemeliharaan Rutin / berkala kendaraan dinas / operasional
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Kegiatan :
- Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Kegiatan :
- Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
- Penyusunan Renja – SKPD
- Penyusunan Lakip
- Reviu RKA
- Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
5. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan
Pelaksanaan Kebijakan KDH
Kegiatan :
- Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala
- Penanganan Kasus Pengaduan dilingkungan Pemerintah
Daerah
- Inventarisasi Temuan Pengawasan
- Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan
- Monitoring dan Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan
- Gelar Pengawasan Pemutahiran Data, dan Penyusunan PKPT
Tingkat Pusat dan provinsi, Kabupaten/Kota
- Penyusunan PKPT Kab. Minahasa Tenggara
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
13
6. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan
Aparatur Pengawasan
Kegiatan :
- Pelatihan Pengembangan Tenaga pemeriksa Dan Aparatur
2.2 Rencana Kinerja
Rencana Kinerja Tahunan Inspektorat mencakup program
dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2016 dengan mengacu
kepada Renstra Inspektorat. Di dalam Rencana Kinerja Tahunan
dituangkan rencana tingkat hasil yang diharapkan pada setiap
kegiatan yang dilaksanakanbaik itu kegiatan utama maupun
kegiatan penunjang dalam setahun. Rencana kinerja Inspektorat
sudah dituangkan pada setiap kegiatan yang masing-masing
kegiatan memiliki indikator yang berbasis kinerja.
Tabel 2.2.1 Rencana Kinerja Tahunan
Inspektorat Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017
Sasaran Indikator Kinerja Target
Terwujudnya penyelenggaraan
pemerintahan daerah yang
berkualitas
Prosentase Jumlah
Temuan Eksternal
dan Internal yang
ditindak lanjuti
50%
Prosentase Kasus
Pengaduan yang
ditindak lanjuti
85%
Peningkatan kapasitas aparatur
pengawasan internal
Prosentase aparatur
yang memiliki
pembinaan dan
pengembangan karir
sesuai kebutuhan
80%
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
14
2.3. Penetapan Kinerja
Penetapan Kinerja adalah tingkat hasil kinerja yang harus
dicapai setelah kegiatan itu ditetapkan. Kegiatan yang sudah
ditetapkan tertuang pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
yang diberikan pernyataan Penetapan Kinerja .
Penetapan Kinerja merupakan tekad dan janji rencana
kinerja tahunan yang akan dicapai antara pimpinan instansi
pemerintah/unit kerja yang menerima tanggungjawab/kinerja
dengan yang memberikan tanggungjawab/kinerja. Penetapan kinerja
ini akan menggambarkan capaian kinerja yang akan diwujudkan
oleh SKPD.
Adapun tujuan penetapan kinerja adalah :
1) Meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur
2) Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dengan pemberi
amanah.
3) Sebagai dasar keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan
sasaran organisasi
4) Menciptakan tolok ukur sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur
5) Sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
15
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
Analisis atas pencapaian kinerja sasaran Inspektorat Kabupaten
Minahasa Tenggara Tahun 2017 adalah sebagai berikut :
Sasaran Strategis I :
Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan daerah yang
berkualitas
Sasaran tersebut terumuskan dalam beberapa indikator
kinerja sasaran dengan target dan realisasi pada Tahun
2017 sebagai berikut :
No Indikator Kinerja Sasaran Satuan Target Realisasi %
1
Prosentase Jumlah
Temuan Eksternal dan
Internal yang ditindak
lanjuti
Persentase 50 %
50 %
100
2
Prosentase Kasus
Pengaduan yang ditindak
lanjuti
Persentase
85 % 100 % 100
Data pada tabel di atas menunjukan bahwa rata – rata capaian
indikator kinerja sasaran pada Tahun 2017 tercapai yang secara
rinci dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Indikator Kinerja : Prosentase Jumlah Temuan Eksternal dan
Internal yang ditindak lanjuti
Berdasarkan data Kinerja Tahun 2017 yang tersaji dalam tabel
di atas menunjukan bahwa target kinerja indikator ini pada Tahun
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
16
2017 tercapai. Tercapainya indicator kinerja sasaran di dukung
oleh peran Aparat Pengawasan internal yang berkomitmen
menyelesaikan tindak lanjut sesuai dengan waktu yang ditentukan
baik dari Pihak ekternal dalam hal ini Badan Pengawas Keuangan
Republik Indonesia perwakilan Provinsi Sulawesi Utara, di mana
sudah di buat rencana pelaksanaan (action plan) penyelesaian
tindak lanjut yang merupakan instrument dalam pelaksanaan
tindak lanjut. Dalam tindak lanjut di fokuskan pada aset dan
penyelesaian kerugian keuangan daerah.
Dalam pelaksanaan Penyelesaian Tindak lanjut Inspektorat
dalam hal ini juga bekejasama dengan pihak berwajib yaitu
kepolisian dalam hal temuan – temuan yang sulit untu
ditindaklanjuti ataupun sudah tidak bisa ditindak lanjuti untuk
dilimpahkan ke aparat yang berwajib (kepolisian dan Kejaksaan).
Adapun kendala yang dihadapai dalam pelaksaan tindak
lanjut yaitu adanya pihak terkait dalam temuan Badan Pemeriksa
Keuangan yang sudah tidak jelas keberadaanya dan tidak
koperatifnya Pihak – Pihak yang terbeban ganti rugi.
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
17
0
20
40
60
Realisasi Kinerja %
Realisasi Kinerja %
2015 22
2016 45
2017 50
2015
2016
2017
Apabila dibandingkan dengan capaian kinerja Tahun 2016
yang sebesar 45 % maka dari Tahun ke Tahun realisasi Kinerja
mengalami Peningkatan Jumlah pencapaian. Bila dilakukan
Perbandingan realisasi data kinerja dari Tahun ke Tahun maka
hasilnya adalah sebagai berikut :
Adapun Rumusan Pencapaian Realisasi kinerja sebagai berikut :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑇𝑒𝑚𝑢𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑖𝑛𝑑𝑎𝑘 𝑙𝑎𝑛𝑗𝑢𝑡𝑖
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑇𝑒𝑚𝑢𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑎𝑤𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑥 100 %
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
18
Temuan Pengawasan sampai dengan Tahun 2017 sebanyak
630 Rekomendasi dan yang ditindaklanjuti sampai dengan akhir
Tahun 2016 sebanyak 325 Temuan yang dapat di lihat pada chart
di bawah ini :
sehingga berdasarkan rumus di atas dapat dihitung :
325 𝑇𝑒𝑚𝑢𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑖𝑛𝑑𝑎𝑘𝑙𝑎𝑛𝑗𝑢𝑡𝑖
630 𝑇𝑒𝑚𝑢𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑎𝑤𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑥 100 % = 50 %
Guna mencapai Prosentase penyelesaian tindak lanjut rekomendasi
hasil pemeriksaan maka di dukung dengan 2 (dua) Program dan 16
(enam belas) Kegiatan yang di tetapkan dalam rencana kerja dan
anggaran Inspektorat Daerah yaitu :
Program : 1. Program Peningkatan Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Kegiatan : 1. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)-
SKPD
2. Penyusunan Rencana Kerja (Renja) – SKPD
3. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP)
Jumlah Temuan
Temuan Pengawasan
Yang ditindak lanjuti
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
19
4. Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP)
5. Review Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP)
6. Evaluasi Sistem Pengendalian Internal SKPD
7. Review Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)- SKPD
8. Review Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
(LKPD)
9. Evaluasi Laporan Pertanggungjawaban Pemerintah
Daerah (LPPD)
Program : 2. Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Kegiatan : 1. Pelaksanaan Pengawasan Internal secara berkala
2. Penyusunan Kebijakan Pengawasan Berkala
3. Inventarisasi Temuan Pengawasan
4. Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan
5. Monitoring dan Evaluasi Berkala Temuan Hasil
Pengawasan
6. Gelar Pengawasan Pemuktahiran Data, dan
Penyusunan PKPT Tingkat Pusat dan Provinsi,
Kabupaten/Kota
7. Penyusunan PKPT Kabupaten Minahasa Tenggara
b. Indikator Kinerja : Prosentase Kasus Pengaduan yang ditindak
lanjuti
Berdasarkan data Kinerja Tahun 2017 yang tersaji dalam tabel
di atas menunjukan bahwa target kinerja indikator ini pada Tahun
2017 tercapai.
Apabila dibandingkan dengan capaian kinerja Tahun 2016
yang sebesar 87 % maka dari Tahun ke Tahun realisasi Kinerja
mengalami Peningkatan Jumlah pencapaian. Bila dilakukan
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
20
Perbandingan realisasi data kinerja dari Tahun ke Tahun maka
hasilnya adalah sebagai berikut :
NO URAIAN JUMLAH PENGADUAN
1 Pengaduan 11
2 Yang ditindak lanjuti 11
3 Belum ditindak lanjuti 0
Berdasarkan tabel diatas dapat di gambarkan lewat diagram
sebagai berikut :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑎𝑑𝑢𝑎𝑛
𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑖𝑛𝑑𝑎𝑘 𝑙𝑎𝑛𝑗𝑢𝑡𝑖 𝑥 100 %
Dalam pelaksanaan Penyelesain Pengaduan selain surat aduan
di buat Kotak Aduan di Inspektorat Kabupaten Minahasa Tenggara
serta dibuka nomor Kontak lewat telpon pengaduan.
Tahun 2017
Pengaduan
yang ditindaklanjuti
belum ditindaklanjuti
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
21
Ada beberapa kasus pengaduan yang masuk pada akhir (Akhir
Desember 2017) Tahum sehingga dalam penanganan di pilah mana
yang dalam penilaian mendesak itu yang diprioritaskan dan yang
sisahnya di selesaikan pada bulan januari Tahun berikutnya.
Apabila dibandingkan dengan capaian kinerja Tahun 2016
yang sebesar 87 % maka dari Tahun ke Tahun realisasi Kinerja
Naik. Bila dilakukan Perbandingan realisasi data kinerja dari Tahun
ke Tahun maka hasilnya adalah sebagai berikut :
Guna mencapai penyelesaian pengaduan masyarakat maka di
dukung dengan 1 (satu) Program dan 5 (lima) Kegiatan yang di
tetapkan dalam rencana kerja dan anggaran Inspektorat Daerah
yaitu :
Program : 1. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal
dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
Kegiatan : 1. Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan
Pemerintah Daerah
2. Pelaksanaan Sosialisasi Pengadaan Barang dan
Jasa
3. Pelaksanaan Probity Audit
4. Pembinaan dan Pengawasan Terpadu
5. Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
0
20
40
60
80
100
Percentase
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
22
2. Sasaran Strategis II :
Peningkatan kapasitas aparatur pengawasan internal
Sasaran tersebut terumuskan dalam indikator kinerja
sasaran dengan target dan realisasi pada Tahun 2017
sebagai berikut :
No Indikator Kinerja
Sasaran Satuan Target Realisasi %
1.
Prosentase aparatur
yang memiliki
pembinaan dan
pengembangan karir
sesuai kebutuhan
Prosentase 80 % 100 % 100
Data pada tabel di atas menunjukan bahwa rata – rata capaian
indikator kinerja sasaran Peningkatan Akuntabilitas kinerja
Pemerintah Daerah yang baik pada Tahun 2017 adalah sebesar 100
%, yang secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Indikator : Prosentase Aparatur yang memiliki pembinaan dan
pengembangan karir sesuai kebutuhan
Berdasarkan hasil Analisis Pencapaian Target dapat diperoleh
gambaran. Obyek pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Minahasa
Tenggara meliputi semua SKPD di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Minahasa Tenggara, Kecamatan, Desa/Kelurahan,
SDN, SMPN yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara, dengan
ruang lingkup pengawasan terdiri dari pengawasan administrasi
umum pemerintahan yang meliputi 4 aspek yaitu kelembagaan,
pegawai daerah, keuangan daerah dan barang daerah.
Untuk sasaran ini didukung oleh kegiatan utama yaitu :
Pemeriksaan sesuai PKPT dengan target 164 (seratus enam
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
23
puluh Empat) hari pemeriksaan, kegiatan Pemeriksaan diluar
PKPT dan pemeriksaan khusus.
Dalam pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan sudah
dilaksanakan bekerja sama dengan Pusat Pendidikan dan
Pelatihan BPK dan BPKP dan lembaga – lembaga yang
terakreditasi lainnya.
Apabila dibandingkan dengan capaian kinerja Tahun 2016
yang sebesar 75 % maka dari Tahun ke Tahun realisasi Kinerja
Naik. Bila dilakukan Perbandingan realisasi data kinerja dari
Tahun ke Tahun maka hasilnya adalah sebagai berikut :
Tahun Realisasi
Kinerja
Peningkatan/
Penurunan
Naik/Turun
2015 50 % Peningkatan Naik
2016 75 % Peningkatan Naik
2017 100 % Peningkatan Naik
Guna mencapai prosentase aparatur yang memiliki pembinaan dan
pengembangan karir sesuai kebutuhan maka di dukung dengan 2 (dua)
Program dan 2 (dua) Kegiatan yang di tetapkan dalam rencana kerja dan
anggaran Inspektorat Daerah yaitu :
Program : 1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Kegiatan : 1. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan
perundang-undangan
Program : 2. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga
Pemeriksaan dan Aparatur Pengawasan
Kegiatan : 1. Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan
aparatur pengawasan.
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
24
B. Penyebab Tidak tercapainya Target
Dalam pelaksanaan kinerja selama Tahun 2017 ada beberapa
faktor yang menghambat dalam pencapaian Sasaran seperti :
1. Anggaran pengawasan yang belum mencukupi dalam proses
pengawasan
2. Pelaksaan pelatihan aparat pengawasan yang masih kurang,
karena menyesuaikan dengan jadwal dari BPKP dan BPK.
Dari beberapa faktor yang di uraikan diatas bisa dapat dicari
solusi untuk pencapaian target program dan kegiatan.s
C. Capaian Prestasi dan Penghargaan
Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI terhadap
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa
Tenggara pada Tahun 2015 mendapat predikat Wajar Tanpa
Pengecualian dan pada Tahun 2016 Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara mendapat
predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
D. Realisasi Anggaran
Besar anggaran yang disediakan pada Tahun Anggaran 2017
untuk program dan kegiatan yang dilaksanakan di Inspektorat
Kabupaten Minahasa Tenggara bersumber pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2017
dengan nilai belanja Langsung dan Tidak Langsung seluruhnya
sebesar Rp. 6.626.168.251 dengan realisasi anggaran mencapai
Rp.6.029.813.108,- atau dengan serapan APBD mencapai 91 %.
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
25
REALISASI ANGGARAN
INSPEKTORAT DAERAH
TAHUN 2017
Program / Kegiatan
Target Kinerja dan
Anggaran Renja
SKPD Tahun 2017
Realisasi Capaian
Kinerja dan
Anggaran Renja PD
Tahun 2017 Keterangan
K Rp. K Rp.
1 2 3 4
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
671,816,410
Penyediaan Kebutuhan Administrasi Umum 12
290,516,810
12
232,212,400
Penyedian Kebutuhan Administrasi Keuangan 12 69,133,600
12 68,217,200
Penyediaan Kebutuhan Administrasi Barang dan Jasa 12 63,890,000
12 54,348,700
Penunjang Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Konsultasi 12
248,276,000
12
288,302,900
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
217,316,000
Pengadaan peralatan gedung kantor 8 37,700,000
1 37,300,000
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 1 15,000,000
1 14,493,400
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 12
164,616,000
9
139,693,380
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 44,700,000
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 35 21,450,000
35 20,800,000
Pengadaan Pakaian Khusus hari - hari tertentu 35 23,250,000
- 23,232,000
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
26
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan48,817,500
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan 3 48,817,500 3 40,864,500 100 83.71
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan86,176,100
Peny usunan RKA-SKPD 1 3,775,750 1 2,290,000 100 60.65
Peny usunan Renja-SKPD 1 7,579,250 1 3,780,200 100 49.88
Peny usunan LAKIP-SKPD 1 3,742,000 1 977,800
Rev iuw Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 1 30,107,500 1 29,214,500 100 97.03
Ev aluasi LAKIP/SAKIP 1 18,527,000 1 17,512,600 100 94.52
Ev aluasi Sistem Pengendalian Internal Satuan Kerja Perangkat
Daerah1 8,667,600 1 - 100 -
Rev iuw RKA 1 13,777,000 1 1,495,500 100 10.86
Program peningkatan sistem pengawasan internal dan
pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH1,054,561,240
Pelaksanaan pengaw asan Internal secara berkala 4 757,444,240 4 736,978,800 100 97.30
Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah
daerah12 47,480,000 12 16,400,000 100 34.54
Inv erisasi temuan pengaw asan 6 7,402,000 6 3,120,000 100 42.15
Tindak lanjut hasil temuan pengaw asan 6 119,792,000 5 108,765,900 83 90.80
Gelar Pengaw asan Pemuktahiran Data, Peny usunan PKPT
Tingkat Pusat dan Propinsi, Kabupaten/Kota2 47,366,000 2 38,048,750 100 80.33
Peny usunan PKPT Kabupaten Minahasa Tenggara 1 25,955,000 1 3,406,000 100 13.12
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
27
Pembinaan dan Pengaw asan Terpadu 3 26,470,000 2 23,850,000 67 90.10
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 1 9,302,000 1 3,860,900 100 41.51
Pelaksanaan Sosialisasi dan Pendampingan Probiti Audit
pengadaan Barang dan Jasa1 13,350,000 1 10,805,000 100 80.94
Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa
dan aparatur pengawasan293,210,000 291,703,000
Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur
pengaw asan2 293,210,000 2 291,703,000 100 99.49
2,732,800,000 - 2,374,762,211 - 87 JUMLAH
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
28
Uraian Program
Indikator
Sasaran
Program
Sasaran KegiatanIndikator Sasaran
Kegiatan Terkait
Tidak
Terkait
1
Terwujudnya
penyelenggaraan
pemerintahan
daerah yang
berkualitas
YA
Prosentase Jumlah
Temuan Eksternal
dan Internal yang
ditindak lanjuti
Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Terlaksananya
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
YA
Penyediaan
Kebutuhan
Administrasi
Umum
tenaga kontrak,
materai, ATK, alat
kebersihan, Tagiahn
Listrik, Tagihan
Internet, Pajak
Kendaraan,
Penggandaan dan
Fotocopy Dokumen,
tersedianya Makan
Minum Rapat dan
Tamu
YA 290,516,810
Penyediaan
Kebutuhan
Administrasi
Keuangan
Honor Pengelola
Keuangan, ATK,
Materai
YA 69,133,600
Program
terkait
dengan
Sasaran
(Ya/Tidak)
KegiatanKegiatan
Terkait dengan
sasaran
(Ya/Tidak)
Anggaran (Rp)
No Sasaran Strategis
Sasaran Strategis
Berorientasi
Hasil (Ya/Tidak)
Indikator Sasaran
Strategis
Program
Keselarasan Kinerja-Output-Penganggaran
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
29
Penyediaan
Kebutuhan
Administrasi
Barang dan Jasa
Honor Pengelola
Barang, ATK,
Pemeliharaan Peralatan
YA 63,890,000
Penunjang
Pelaksanaan Rapat
Koordinasi dan
Konsultasi
Perjalanan Dinas Dalam
dan Luar DaerahYA 248,276,000
Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
Meningkatnya
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
YA
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Gedung Kantor
pemeliharaan gedung YA 37,700,000
Pengadaan
Peralatan Gedung
Kantor
tersedianya Peralatan
kantorYA 15,000,000
Pemeliharaan
Rutin/berkala
Kendaraan
Dinas/Operasional
pemeliharaan
kendaraan roda 2 dan
roda 4
YA 164,616,000
Program
Peningkatan
Disiplin
Aparatur
Meningkatnya
Disiplin
Aparatur
YA
Pengadaan Pakaian
Dinas Beserta
Perlengkapannya
tersedianya pakaian
dinasYA 21,450,000
Pengadaan Pakaian
Khusus hari-hari
Tertentu
tersedianya pakaian
khusus hari-hari
tertentu
YA 23,250,000
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
30
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem
Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
Meningkatnya
Pengembanga
n Sistem
Pelaporan
Capaian
Kinerja dan
Keuangan
YA
Penyusunan
Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA)-
SKPD
Dokumen RKA Induk
dan Perubahan
Inspektorat
YA 7,341,500
Penyusunan
Rencana Kerja
(Renja) - SKPD
Dokumen Renja
InspektoratYA 6,679,250
Penyusunan
Laporan
Akuntabilitas
Kinerja Instansi
Pemerintah
(LAKIP)
Dokumen LAKIP
InspektoratYA 4,567,000
Evaluasi Laporan
Akuntabilitas
Kinerja Instansi
Pemerintah
(LAKIP)
Dokumen laporan
evaluasi 16 SKPDYA 43,527,000
Review Rencana
Kerja dan
Anggaran (RKA)-
SKPD
Dokumen reviu RKA
seluruh SKPDYA 38,777,000
Review Laporan
Keuangan
Pemerintah Daerah
(LKPD)
Dokumen reviu LKPD
PemkabYA 36,754,500
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
31
Evaluasi Sistem
Pengendalian
Internal Satuan
Kerja Perangkat
Daerah
Dokumen Evaluasi
SPIPYA 24,575,100
Pelaporan Harta
Kekayaan Penabat
Negara (LHKPN)
LHKPN YA 49,923,000
Program
Peningkatan
Sistem
Pengawasan
Internal dan
Pengendalian
Pelaksanaan
Kebijakan KDH
Meningkatnya
Sistem
Pengawasan
Instrernal dan
Pengendalian
Pelaksanaan
Kebijakan
KDH
YA
Pelaksanaan
Pengawasan
Internal secara
berkala
Dokumen LHP YA 759,635,240
Inventarisasi
Temuan
Pengawasan
Dokumen temuan
pemeriksaanYA 7,402,000
Tindak Lanjut
Hasil Temuan
Pengawasan
terlaksananya sidang M
PTP-TGR, adanya
tindak lanjut hasil
pemeriksaan
YA 145,750,000
Gelar Pengawasan
Pemuktahiran
Data, dan
Penyusunan PKPT
Tingkat Pusat dan
Provinsi,
Kabupaten/Kota
terlaksananya
pemuktahiran dataYA 102,060,000
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
32
Penyusunan PKPT
Kabupaten
Minahasa Tenggara
Dokumen PKPT
InspektoratYA 24,650,000
Prosentase Kasus
Pengaduan yang
ditindaklanjuti
Program
Peningkatan
Sistem
Pengawasan
Internal dan
Pengendalian
Pelaksanaan
Kebijakan KDH
Meningkatnya
Sistem
Pengawasan
Instrernal dan
Pengendalian
Pelaksanaan
Kebijakan
KDH
YA
Penanganan Kasus
Pengaduan di
Lingkungan
Pemerintah Daerah
Dokumen LHP YA 450,522,000
Pelaksanaan
Probity Audit Dokumen LHP YA 49,500,000
Pembinaan dan
Pengawasan
Terpadu
terlaksanan Inspeksi
MendadakYA 18,742,000
Pelaksanaan
Reformasi
Birokrasi
Sosialisasi Perundang-
undanganYA 9,302,000
2
Peningkatan
kapasitas aparatur
pengawasan
internall YA
Prosentase
aparatur yang
memiliki
pembinaan dan
pengembangan
karir sesuai
kebutuhan
Program
Peningkatan
Kapasitas
Sumber Daya
Aparatur
Meningkatany
a Kapasitas
Sumber Daya
Aparatur
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
33
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
34
Bimbingan Teknis
Implementasi
Peraturan
Perundang-
undangan
Kab. Mitra, Prov.
Sulut, NasionalYA 259,535,000
Program
Peningkatan
Profesionalisme
Tenaga
Pemeriksaan
dan Aparatur
Pengawasan
Meningkatnya
Pengetahuan
Aparat
Pengawasan
Pelatihan
pengembangan
tenaga pemeriksa
dan aparatur
pengawasan
terlaksananya Diklat,
Terselenggaranya
Diklat
YA 438,000,000
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
35
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagai penutup dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
Inspektorat Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2017, dapat
disimpulkan bahwa secara umum Inspektorat Kabupaten Minahasa
Tenggara telah melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan
amanah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) dan Rencana Strategis (RENSTRA) terlihat dalam
pengukuran pencapaian kinerja yang signifikan sesuai dengan
sasaran strategis yang telah dirancang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dalam bidang pengawasan. Terhadap tujuh sasaran
strategisnya sebagian besar/hampir seluruhnya telah dapat
direalisasikan dengan baik. Tujuan penyusunan laporan ini adalah
untuk memberikan gambaran tingkat pencapaian sasaran maupun
tujuan SKPD Inspektorat, sebagai langkah-langkah pencapaian visi,
misi yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan
kebijakan yang ditetapkan.
Penyelenggaraan pemerintahan yang baik pada hakekatnya
adalah proses terintegrasi dalam pengelolaan sumber daya yang ada
melalui pelaksanaan kebijakan publik berdasarkan prinsip-prinsip
transparansi, akuntabilitas, partisipatif, adanya kepastian hukum,
kesetaraan, efektif dan efisien. Prinsip-prinsip penyelenggaraan
pemerintahan demikian merupakan landasan bagi penerapan
kebijakan yang demokratis yang ditandai dengan menguatnya
kontrol dari masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik.
Terhadap beberapa indikator yang capaiannya belum mencapai
target seperti yang diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan
acuan untuk melakukan perbaikan atau pembenahan yang
INSPEKTORAT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016
36
komprehensif baik dari proses perencanaan maupun pelaksanaannya
sehingga akan memberikan nilai yang lebih baik pada Tahun
berikutnya.
B. Saran
Dalam Upaya Visi, Misi dan Program – Program yang ada dan
dalam menunjang kelancaran pelaksanaan di bidang Penawasan,
maka Program Inspektorat sebagai pengawas sekaligus pengawal
pelaksanaan APBD sangatlah diperlukan,sehingga dapat di cegah
lebih dini ( early warning system) terjadinya penyimpangan dan
tindakan – tindakan yang menjurus kepada kegiatan Penyelewengan
Keungan daerah.
Untuk itu diperlukan adanya SDM aparatur dibidang
pengawasan yang menilai Kompetensi yang dapat dilakukan melalui
diklat dan Bimtek – bimtek APIP untuk peningkatan kualitas
pemeriksaan dan pelaksanaan pengawasan di Kabupaten Minahasa
Tenggara serta kesejahteraan pegawai Inspektorat perlu ditingkatkan
mengingat tugas dan tanggung jawab serta beban kerja yang lebih
dari pegawai dinas yang lain.
Ratahan, Februari 2018
INSPEKTUR
ROBERT J. ROGAHANG SE PEMBINA UTAMA MUDA, IV/C
NIP. 19600803 198608 1 002
top related