laporan peraktik pengukuran cylinder bore
Post on 24-Oct-2015
175 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Laporan Peraktik pengukuran cylinder bore
Kompetensi overhould engine
Kelas/semester/thn JOB Peraktik ke/tgl
x-TKR/satu/ 2013 5,1 dan 5,2
fungsi Dapat mengetahui ke ovalan ,tirus, dan AUSBahan peraktek Engine block , pistonAlat yang digunakan Sikat untuk membersihkan engine block dari karat
Alat ukur ( cylinder bore gauge, varnier caliper) micrometerscrupBagiaan yang di kerjakan Mengukur (oval, tirus,aus) silinder dan pistonMetode pengerjaan / yang di kerjakan
Pengukuran diameter silinder ( cylinder bore) menggunakan varnier caliper
Hal diattas dillakukan untuk menentukkan diameter sementara dan menentukan pin cylinder bore gauge yang akan di gunakan untuk mengukurLalu lakukan pemasangan pin dan dial indicator dengan cara memasukan jarum dial indicator kedalam bagiaan atas batang cylinder
Kalibrasi cylinder bore gauge dengan menggunakan out side micrometer
Lalu saya mengukur diameter silinder
Adapun bagiaan-bagian yang di ukur adalah
Cylinder 1A1=71-1,46=69.54A2=71-1,46=69,54A3=71-1,45=69,55
B1=71-1,47=69,53B2=71-1,47=69,53B3=71-1,47=69,53
Cylinder 2A1=71-1,46=69,54A2=71-1,46=69,54A3=71-1,46=69,54
B1=71-1,46=69,54B2=71-1,47=69,53B3=71-1,47=69,53
Cylinder 3A1=71-1,47=69,53A2=71-1,46=69,54A3=71-1,46=69,54
B1=71-1,47=69,53B2=71-1,46=69,54B3=71-1,46=69,54
Cylinder4A1=71-1,47=69,53A2=71-1,47=69,53A3=71-1,47=69,53
B1=71-1,45=69,55B2=71-1,47=69,53B3=71-1,46=69,54
RUMUS OVALDIAMETER TERBESAR-DIAMETER TERKECIL MENYILANG
CYLINDER 1A1-B1= 69,54-69,53 = 0,01A2-B2= 69,54-69,53 = 0,01A3-B3= 69,55-69,53 = 0,02
CYLINDER 2A1-B1= 69,54-69,54 = 0,0A2-B2= 69,54-69,53 = 0,01A3-B3= 69,54-69,53 = 0,01
CYLINDER3A1-B1= 69,53-69,53 = 0,0A2-B2= 69,54-69,54 = 0,0A3-B3= 69,54-69,54 = 0,0
CYLINDER4A1-B1= 69,55-69,53 = 0,02A2-B2= 69,53-69,53 = 0,0A3-B3= 69,54-69,53 = 0,01
Jadi ke ovalan ter besar ada di silinder 1 dan silinder 4
Rumus TIRUSDIAMETER TERBESAR-DIAMETER TERKECIL SEJAJAR
CYLINDER1A3-A1=69,55-69,54=0,01B1-B3=69,53-69,53=0,0
CYLINDER2A1-A2=69,54-69,54=0,0B1-B2=69,54-69,53=0,01
CYLINDER3A3-A1=69,54-69,53=0,01B2-B1=69,54-69,53=0,01
CYLINDER 4,A1-A2=69,53-69,53=0,0B1-B2=69,55-69,53=0,02
JADI KETIRUSAN TERBESAR ADA DI CYLINDER 4
AUSCYLINDER169,55-1,465=68,085
CYLINDER269,54-1,465=68,075
CYLINDER369,54-1,465=67,98
CYLINDER469.55-1,465=68,085
JADI KEAUSAN TERBESAR ADA PADA CYLINDER 3
PENGUKURAN PISTON
SISI BEBAS
SISI KERJA
SISI BEBAS = ASISIS KERJA = B
A1=88,41A2=88,78A3=88,91
B1=88,82B2=88,90B3=88,3
RUMUS OVAL PISTONB1-A1=88,82-88,41=0,41A2-B2=88,9-88,78=0,12A3-B3=88,91-81,3=7,58Jadi ke ovalan terbesara adalah 7,58
RUMUS TIRUSA3-A1= 88,91-88,41=0,5B2-B3=88,90-81,33=0,57Jadi ketirusan terbesar adalah 0,57
RUMUS AUSA3-B3=88,91-81,3=7,61Jadi ke AUS san terbesar adalah 7,61
SIDE CLEARANCE ADLAH = 0,05DEPTH CLEARANCE ADALAH =4,4PISTON CLEARANCE ADALAH = 0,05
permasalahan Tidak adaKesimpullan Kita perlu mungukur karna /agar bias tau ke ovalan, tirus, dan AUSNama taruna: Instruktur: Nilai
Laporan Praktik
top related