kuli ah 1 well bore storage

Upload: ducke-cristie-elias-latumeten

Post on 07-Mar-2016

235 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

aswhbyrmtun

TRANSCRIPT

  • Analisa Hasil Uji SumurKuliah Pertama

  • Manfaat Uji SumurTujuan uji sumur: adalah untuk mengetahui deliverabilitas, sifat, dan ukuran reservoir.Saat uji sumur: respon tekanan reservoar terhadap perubahan kondisi produksi / injeksi dipantau. Respon tekanan kemudian diterjemahkan untuk memperkirakan sifat dan keadaan reservoir.Data hasil uji sumur: kh (konduvtivitas), p* (tekanan awal), re (batas reservoar), S (skin) , dan C(wellbore storage).

  • Jenis-jenis Uji Sumur1. Uji PDD (Pressure Drawdown Test)Pada pengujian ini sumur yang dalam keadaan tertutup, statik dan stabil dibuka untuk tetap mengalir pada suatu laju alir.Masalah uji PDD:Sukar untuk mencapai laju produksi yang tetap sebelum sumur ditutup.

  • Jenis-jenis Uji Sumur2. Uji PBU (Pressure Build up Test)Pada pengujian ini sumur yang sedang mengalir (idealnya pada laju tetap) ditutup. Tekanan dasar sumur dihitung dengan naiknya tekanan.Masalah uji PBU:Sukar untuk mencapai laju produksi yang tetap sebelum sumur ditutup.Tidak ada produksi selama periode penutupan

  • Jenis-jenis Uji Sumur3. Uji InjeksiUji injeksi pada dasarnya identik dengan uji PDD kecuali bahwa aliran ke dalam sumur bukan keluar sumur.Masalah uji Injeksi:Laju injeksi sering dapat dikontrol lebih mudah daripada laju produksi. Akan tetapi analisis hasil uji dapat menjadi rumit oleh efek multifasa jika fluida yang diinjeksi berbeda dari fluida reservoir

  • Jenis-jenis Uji Sumur4. Uji FalloffUji falloff mengukur penjurunan tekanan setelah akhir periode penginjeksi. Uji ini identik dengan uji PBU.Masalah uji Injeksi:Sebagaimana dengan uji injeksi, uji falloff, interpretasi lebih sukar jika fluida yang diinjeksikan berbeda dengan fluida reservoir.

  • Jenis-jenis Uji Sumur5. Interference TestDalam uji ini, satu sumur diproduksi dan tekanan diamati pada sumur/sumur-sumur yang berbeda. Uji ini mengamati perubahan tekanan, pada suatu jarak dari sumur produksinya.Uji interference ini dapat berguna untuk mencirikan sifat reservoir lebih baik dari uji sumur tunggal.Masalah uji Interference:Perubahan tekanan pada suatu jarak dari sumur produksi adalah lebih kecil daripada dalam sumur produksi itu sendiri. Sehingga diperlukan peralatan yang lebih sensitif dan waktu pengujian yang lebih lama.

  • Jenis-jenis Uji Sumur6. Drill Stem TestUji DST adalah pengujian yang menggunakan alat khusus yang dipasang pada ujung rangkaian pemboran. Uji ini dilakukan pada sumur yang baru dibor, karena hanya dapat dilakukan ketika rig berada di atas sumur. Dalam DST, sumur dibuka agar mengalir dengan katup pada dasar alat uji, fluida reservoir mengalir ke atas rangkaian pemboran (yang biasanya kosong ketika memulai uji tersebut). Urutan uji yang umum adalah produksi, penutupan, produksi lagi dan penutupan lagi. Masalah uji DST:Analisa DST memerlukan teknik khusus, karena laju alir tidak tetap dengan naiknya permukaan fluida dalam rangkaian pemboran. Kerumitan sering timbul akibat efek momentum dan gesekan, Dan kenyataan bahwa kondisi sumur dipengaruhi oleh pemburan dan komplesi yang dapat mempengaruhi hasil.

  • Variabel Tak BerdimensiTekanan tak berdimensi, pD,

    Dimana:k = permeabilitas, mdh = ketebalan, ftpi = tekanan reservoir awal, psipwf = tekanan alir dasar sumur, psiq = laju produksi, STB/dB = faktor volume formasi, RB/STB = viscositas, cp

  • Variabel Tak BerdimensiWaktu tak berdimensi, tD,

    Dimana:t = waktu, jam = porositasct = kompresibilitas total, psi-1rw = jari-jari sumur, ftA = luas reservoir

    Jika berdasarkan luas reservoir

  • Variabel Tak BerdimensiJari-jari tak berdimensi, rD,

    Wellbore storage tak berdimensi, CD,

  • Periode respon tekananWellbore Storage PeriodInfinite Acting PeriodLate Time Period

  • Wellbore StorageKoefisien wellbore storage didefinisikan sebagai laju perubahan tekanan selama rezim wellbore storage murni. Untuk fluida satu fasa, wellbore storage dinyatakan dengan (van Everdingen dan Hurst, 1949):

    Dimana:Co = kompresibilitas cairanVw = volume lubang sumur, bbl

    Atau oleh Earlougher, 1977:

    Dua karakteristik rezim aliran dapat hadir dalam respon sumur dengan wellbore storage dan skin dalam reservoir homogen:1. Pada early time, selama rezim murni dipengaruhi lubang sumur,

  • Wellbore StorageSelama rezim aliran murni, wellbore storage coeficient dapat diperkirakan dari plot p vs t pada skala linier (van Everdingen dan Hurst, 1949):Wellbore storage koefisien C diperkirakan dari kemiringan kurva(1)

  • Wellbore StorageMetoda Gringarten (1979), Pada saat early time, selama rezimj aliran murni, hubungan pers (1) dapat dinyatakan sebagai:

  • Wellbore Storage

  • Wellbore StoragePada skala log-log, kurva data mengikuti satu garis lurus dengan satu kemiringan sebagaimana digambarkan oleh asimtot early time 45o pada type curve Gambar 2.2.

  • ******************