laporan kinerja instansi pemerintah ......dalam peraturan daerah kabupaten rokan hilir nomor 02...
Post on 19-Nov-2020
6 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i I
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Kata Pengantar
Dengan memanjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehinggan penyusunan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019 dapat diselesaikan,
sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor
29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir
Tahun 2019 ini berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Secara substantif Laporan Kinerja ini merupakan sarana Pelaporan Kinerja
dalam rangka mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah yang menginformasikan penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan
kebijakan, serta pencapaian sasaran dalam mewujudkan tujuan, misi dan visi
pemerintah Kabupaten Rokan Hilir.
Selain itu, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir
Tahun 2019 ini merupakan media pertanggungjawaban kinerja yang telah
ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016 – 2021. Hal ini sebagai perwujudan
penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, serta menciptakan
Good Governance dan Clean Government.
Tujuan dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah untuk
menciptakan pemerintahan yang baik dan terpercaya. Laporan Kinerja juga dapat
dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi yang obyektif bagi pihak-pihak yang
berkepentingan (stakeholder) dalam menilai capaian kinerja serta bahan
pertimbangan dalam menentukan kebijakan lebih lanjut. Disamping itu Laporan
Kinerja ini dapat digunakan sebagai masukan bagi pengelolaan dan penataan serta
ii II
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
peningkatan kinerja terhadap penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan
pelayanan prima terhadap masyarakat.
Kami menyadari masih banyak kelemahan dalam Penyusunan Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir yang harus menjadi pemicu
bagi segenap komponen Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir untuk senantiasa
melakukan perbaikan-perbaikan secara berkelanjutan (continuous improvement).
Akhir kata kami berharap semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019 ini dapat memberi manfaat kepada banyak
pihak dan berguna sebagai bahan masukan bagi pengelolaan dan penataan serta
peningkatan kinerja Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir dalam memberikan
pelayanan yang optimal kepada seluruh masyarakat.
Bagansiapiapi, Maret 2020
BUPATI ROKAN HILIR
H. SUYATNO
iii
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
IKHTISAR EKSEKUTIF
Dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, Pemerintah Kabupaten Rokan
Hilir berupaya menyelenggarakan pemerintahan dengan berprinsip pada
pemerintahan yang baik (good governance) yang berorientasi pada hasil (result
oriented government) sesuai dengan kewenangannya. Oleh karena itu, manajemen
pemerintahan yang perlu diimplementasikan adalah akuntabilitas kinerja.
Akuntabilitas kinerja setidaknya harus memuat visi, misi, tujuan dan sasaran yang
memiliki arah dan tolok ukur yang jelas atas rumusan perencanaan strategis
organisasi sehingga gambaran hasil yang ingin dicapai dalam bentuk sasaran dapat
terukur, dapat diujikan dan diandalkan.
Tahun 2019 merupakan tahun ketiga dalam upaya pencapaian tujuan dan
sasaran RPJMD 2016 – 2021, secara umum pencapaian sasaran melalui indikator –
indikator sasaran menunjukkan keberhasilan untuk mencapai misi dan tujuan
sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir
Nomor 02 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016 – 2021.
Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hilir Nomor 02 Tahun 2017
tentang RPJMD Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016 – 2021 untuk mewujudkan visi
telah ditetapkan misi, tujuan dan sasaran. Adapun penilaian Laporan Kinerja
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019 didasarkan pada :
Misi I terdapat 1 tujuan, 1 sasaran, dan 1 indikator kinerja :
Misi II terdapat 1 tujuan, 1 sasaran, dan 7 indikator kinerja :
Misi III terdapat 1 tujuan, 3 sasaran, dan 7 indikator kinerja :
Misi IV terdapat 2 tujuan, 2 sasaran, dan 4 indikator kinerja :
Misi V terdapat 1 tujuan, 2 sasaran, 7 indikator kinerja :
Berkenaan dengan ketercapaian indikator sasaran terhadap target yang telah
ditetapkan sebagaimana di atas, hasil analisis pencapaian indikator sasaran
terhadap 9 sasaran, diketahui bahwa 56% atau sebanyak 5 indikator sasaran sangat
berhasil, 25% atau sebanyak 2 indikator sasaran berhasil, 11% atau sebanyak 1
indikator sasaran kategori cukup berhasil dan 11% atau sebanyak 1 indikator
iv
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
sasaran kurang berhasil. Rata – rata realisasi capaian kinerja Pemerintah
Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019 mencapai 74,63% atau bermakna BERHASIL.
v
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Daftar Isi
Halaman
KATA PENGANTAR i
RINGKASAN EKSEKUTIF iii
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR GRAFIK x
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Aspek Geografi dan Demografi 1
1.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat 5
1.2. Aspek Pelayanan Umum 11
1.4. Aspek Daya Saing Daerah 14
1.5. Struktur Organisasi Perangkat Daerah 15
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA
2.1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Tahun 2016 - 2021
20
2.2. Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2016 - 2021 33
2.3. Perjanjian Kinerja Tahun 2019 39
BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Tahun
2019
41
3.2. Realisasi Anggaran 79
BAB 4 PENUTUP 86
LAMPIRAN 1 Perjanjian Kinerja Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019
LAMPIRAN 2 Pengukuran Kinerja Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019
vi
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Daftar Tabel
Halaman
Tabel 1.1 Jumlah Desa/kelurahan Berdasarkan Klasifikasi
Wilayah Perkotaan dan Pedesaan Menurut Kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019
3
Tabel 1.2 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rokan Hilir Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha ( juta rupiah), 2014─2018
7
Tabel 1.3 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rokan Hilir Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (juta rupiah), 2014─2018
8
Tabel 1.4 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rokan Hilir Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, 2014─2018
9
Tabel 1.5 Indeks Pembangunan Manusia Menurut Kabupaten/Kota SeProvinsi Riau Tahun 2014-2018
10
Tabel 1.6 Persentase Penduduk Berusia 5 Tahun Keatas Menurut Jenis Kelamin dan Status Pendidikan Tahun 2018
11
Tabel 1.7 Pengeluaran rata-rata per kapita sebulan Menurut kelompok barang makanan dan bukan makanan Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2018
14
Tabel 2.1 Matriks Hubungan Antara Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Pembangunan Kabupaten Rokan Hilir 2016 - 2021
24
Tabel 2.2 Keterkaitan Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan dalam Pencapaian Misi RPJMD Kabupaten Rokan Hilir 2016-2021
27
Tabel 2.3 Indikator Kinerja Utama Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016 - 2021
34
Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019
39
Tabel 3.1 Capaian Kinerja Tahun 2019 42
Tabel 3. 2 Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis Meningkatnya Kepedulian Masyarakat Terhadap Budaya Melayu
46
Tabel 3.3
Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis Meningkatnya Kinerja Perekonomian Daerah
48
Tabel 3.4 Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis Peningkatan 55
vii
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Kualitas Pendidikan
Tabel 3.5 Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis Peningkatan Kualitas Kesehatan
58
Tabel 3.6 Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja
62
Tabel 3.7
Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan Yang Akuntabel
65
Tabel 3.8
Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis Peningkatan Pengelolaan Keuangan Daerah Secara Akuntabel Dan Transparansi
69
Tabel 3.9 Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis Tersedianya Jaringan Transportasi Darat, Laut Dan Penyeberangan Sebagai Penunjang Perekonomian Masyarakat
74
Tabel 3.10 Pengukuran kinerja sasaran strategis Terkoneksinya Infrastruktur Transportasi Pedesaan Dan Perkotaan
77
Tabel 3.11 Realisasi Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2019 Per 31 Desember 2019
80
Tabel 3.12 Realisasi Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019 Per 31 Desember 2019
82
Tabel 3.13 Realisasi Pembiayaan Daerah Tahun Anggaran 2019 Per 31 Desember 2019
84
viii
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Daftar Grafik
Halaman
Gambar 1.1 Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Rokan Hilir 2
Gambar 1.2 Jumlah Penduduk Kabupaten Rokan Hilir Menurut Jenis Kelamin 2018
4
Gambar 1.3 Perkembangan Nilai PDRB Harga Berlaku dan Harga Konstan (Tahun dasar 2010) Beserta Pertumbuhannya di Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2011 – 2018
6
Gambar 1.4 Persentase Penduduk Berusia 5 Tahun Keatas Menurut Jenis Kelamin dan Status Pendidikan Tahun 2018
12
Gambar 1.5 Perkembangan Kondisi Jalan Kabupaten di Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2018
13
Gambar 1.6 Perkembangan Pendapatan Daerah Kabupaten Rokan Hilir 2015-2019
14
Gambar 3.1 Kategori Pencapaian Sasaran 44
Gambar 3.2 Realisasi PAD Kab. Rokan Hilir Tahun 2015 – 2019 51
Gambar 3.3 Persentase Peningkatan PAD (%) Kab. Rokan Hilir Tahun 2015 – 2019
51
Gambar 3.4 Tingkat Pengangguran Kab. Rokan Hilir Tahun 2014 – 2019
62
Gambar 3.5 Kondisi Jalan Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019
76
BAB I
PENDAHULUAN
LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
1
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Gambaran umum kondisi daerah akan menjelaskan kondisi geografi
dan demografi serta pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan di
Kabupaten Rokan Hilir pada tahun sebelumnya. Adapun indikator capaian
kinerja penyelenggaraan pemerintahan yang penting dianalisis meliputi 3
(tiga) aspek utama, yaitu aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan
umum dan aspek daya saing daerah. Analisis gambaran umum kondisi
daerah memberikan pemahaman awal tentang keberhasilan pembangunan
daerah yang telah dilaksanakan dan mengidentifikasi faktor-faktor atau
berbagai aspek yang masih perlu ditingkatkan untuk optimalisasi
pencapaian keberhasilan pembangunan di Kabupaten Rokan Hilir.
Gambaran umum kondisi daerah akan menjadi dasar penyusunan
identifikasi permasalahan pembangunan dan isu-isu strategis pembangunan
yang akan dijadikan sebagai basis atau pijakan dalam merencanakan
pembangunan pada lima tahun mendatang di Kabupaten Rokan Hilir.
1.1 Aspek Geografi dan Demografi
1.1.1 Karakteristik Lokasi dan Wilayah
Letak dan Kondisi Geografis
Kabupaten Rokan Hilir merupakan salah satu dari 12 Kabupaten/Kota di
Provinsi Riau. Menurut Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999, wilayah
Kabupaten Rokan Hilir seluas 8.881,59 Km2. Secara atronomis, Kabupaten
Rokan Hilir terletak pada posisi 1014’ - 20 30’ Lintang Utara dan 100016’ –
101021’ Bujur Timur.
2
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Gambar 1.1: Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Rokan Hilir
Kabupaten Rokan Hilir memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara dengan Provinsi Sumatera Utara dan Selat
Melaka;
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis dan
Kabupaten Rokan Hulu;
Sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara
dan ;
Sebelah Timur berbatasan Kota Dumai.
3
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Tabel 1.1 . Jumlah Desa/kelurahan Berdasarkan Klasifikasi Wilayah Perkotaan dan Pedesaan Menurut Kecamatan di
Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019
No Kecamatan Perkotaan Pedesaan
1 Tanah Putih 1 17
2 Pujud 16
3 Tanah Putih Tanjung Melawan
6
4 Rantau Kopar 4
5 Tanjung Medan 13
6 Bagan Sinembah 12 5
7 Simpang Kanan 6
8 Bagan Sinembah Raya 1 12
9 Balai Jaya 11
10 Kubu 10
11 Pasir Limau Kapas 2 6
12 Kubu babussalam 12
13 Bangko 6 9
14 Sinaboi 6
15 Batu Hampar 5
16 Pekaitan 10
17 Rimba Melintang 12
18 Bangko Pusako 4 12
Jumlah 2018 26 172
Sumber: Gambaran Rokan Hilir Dalam Refleksi Angka, 2019
1.1.2 Demografi
Penduduk Kabupaten Rokan Hilir pada tahun 2018 adalah 697.218
jiwa, dengan laju pertumbuhan penduduk selama sepuluh tahun terakhir
yakni dari tahun 2000 – 2010 sebesar 4,58 persen per tahun. Sedangkan rasio
4
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
jenis kelaminnya adalah 105 yang artinya dari setiap 100 penduduk
perempuan rata-rata terdapat 105 penduduk laki-laki.
Jika dilihat perkembangan jumlah penduduk menurut kecamatan dan
jenis kelamin, jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki lebih banyak
daripada jumlah penduduk perempuan pada seluruh kecamatan yang ada di
Kabupaten Rokan Hilir.
Gambar 1.2 . Jumlah Penduduk Kabupaten Rokan Hilir Menurut Jenis Kelamin 2018
Sumber: Gambaran Rokan Hilir Dalam Refleksi Angka, 2019
Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, jumlah
rumahtangga di Kabupaten Rokan Hilir juga cenderung meningkat. Jumlah
penduduk dan rumahtangga di Kabupaten Rokan Hilir tersebar pada 18
kecamatan. Kecamatan dengan jumlah rumahtangga terbanyak terdapat di
Kecamatan Bangko, Kecamatan Bagan Sinembah dan Kecamatan Tanah
Putih. Sementara itu kecamatan dengan jumlah Rumah Tangga yang relatif
sedikit adalah Kecamatan Rantau Kopar, Kecamatan Batu Hampar, dan
Kecamatan Sinaboi.
TANAHPUTIH
P U J UD
TANAHPUTIH
TANJUNG
MELAWAN
RANTAUKOPAR
TANJUNG
MEDAN
BAGANSINEMB
AH
SIMPANG
KANAN
BAGANSINEMB
AHRAYA
BALAIJAYA
KUBUPASIRLIMAUKAPAS
KUBUBABUSA
LAM
BANGKO
SINABOIBATU
HAMPAR
PEKAITAN
RIMBAMELINT
ANG
BANGKO
PUSAKO
Perempuan 35452 18657 7450 3444 20846 38499 15857 10214 31726 11408 20478 12023 41744 6816 4366 8438 19693 32427
Laki - Laki 37345 19654 7849 3629 21959 40558 16704 10759 33422 12017 21573 12665 43975 7180 4598 8889 20745 34159
Jumlah Penduduk Kabupaten Rokan Hilir Menurut Jenis Kelamin 2018
5
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Perkembangan penduduk menurut kelompok umur di Kabupaten
Rokan Hilir memperlihatkan komposisi jumlah penduduk yang berada pada
usia produktif (15-64 tahun) selama lima tahun terakhir jauh lebih besar
daripada jumlah penduduk usia belum dan tidak produktif. Hal ini
mengindikasikan bahwa Kabupaten Rokan Hilir mengalami era bonus
demografi. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung sampai dengan tahun
2035. Potensi dan peluang ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya
dalam rangka meningkatkan pembangunan Kabupaten Rokan Hilir di
segala bidang. Bonus demografi mengandung pengertian bahwa tingginya
tingkat produktivitas sumberdaya manusia di Kabupaten Rokan Hilir
apabila memiliki etos kerja dan sikap (moralitas) yang baik. Sebaliknya
apabila etos kerja dan sikap kurang baik, bonus demografi dapat
memberikan efek negatif bagi pembangunan.
1.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat
1.2.1 Fokus Kesejahteraan Dan Pemerataan Ekonomi.
Analisis kinerja pada fokus kesejahteraan dan pemerataan ekonomi
dilakukan terhadap indikator pertumbuhan PDRB, laju inflasi, PDRB per
kapita, indeks gini,persentase penduduk diatas garis kemiskinan, dan angka
kriminalitas yang tertangani.
6
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Gambar 1.3. Perkembangan Nilai PDRB Harga Berlaku dan Harga Konstan (Tahun dasar 2010) Beserta Pertumbuhannya di
Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2011 – 2018
Sumber: Perkembangan Ekonomi Kabupaten Rokan Hilir 2014 – 2018
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Produk Domestik Regional Bruto Atas DasarHarga Konstan 2010
39.964,27 39.960,80 41.418,23 42.405,06 44.445,78 44.676,81 45.555,99 46.279,79 46.224,85
Produk Domestik Regional Bruto Atas DasarHarga Berlaku
39.964,3 49.757,23 58.953,75 65.200,09 74.545,55 70.692,96 73.268,02 74.030,05 78.707,49
0,0
20.000,0
40.000,0
60.000,0
80.000,0
100.000,0
120.000,0
140.000,0
Perkembangan Nilai PDRB Harga Berlaku dan Harga Konstan (Tahun dasar 2010) Beserta Pertumbuhannya di Kabupaten
Rokan Hilir Tahun 2011 – 2018
7
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Tabel 1.2. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rokan Hilir Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha
( juta rupiah), 2014─2018
No. Sektor 2014 2015 2016 2017 2018
A Pertanian, Kehutanan, Perikanan
14.635.0144,5 14.772.514,6 15.121.134,6 15.860.482,4 16.371.613,4
B Pertambangan dan Penggalian
18.123.939,5 17.793.336,1 17.616.990,2 16.706.119,4 15.669.174,0
C Industri Pengolahan 8.031.975,7 8.343.105,3 8.950.881,1 9.655.267,9 9.932.021,3
D Pengadaan Listrik dan Gas 8.378,5 9.116,2 10.294,7 10.392,9 10.960,9
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
3.680,4 3.696,2 3.687,2 3.712,1 3.478,1
F Konstruksi 498.648,1 536.229,0 544.603,2 564.045,5 584.504,5
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda motor
1.993.012,0 2.016.789,4 2.088.252,1 2.228.100,8 2.365.817,0
H Transportasi dan Pergudangan
61.523,9 65.863,9 67.574,5 70.949,7 73.151,1
I Penyediaan Akomodasi dan Makan minum
79.875,2 83.328,1 85.768,2 87.582,9 91.490,3
J Informasi dan Komunikasi 124.236,6 134.873,7 138.178,1 139.283,5 136.284,5
K Jasa Keuangan dan Asuransi 141.924,8 151.261,4 155.077,8 157.438,5 164.630,9
L Real Estat 154.350,7 164.494,4 165.884,4 172.768,6 179.310,7
M,N Jasa Perusahaan 92,8 96,6 98,2 103,7 111,6
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib
359.327,2 361.411,5 362.662,9 367.102,9 370.677,8
P Jasa Pendidikan 114.917,8 121.697,9 122.245,6 127.746,6 133.635,4
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
29.300,8 31.702,1 32.478,8 33.268,5 35.001,5
R,S,T,U
Jasa Lainnya 85.583,3 87.289,8 90.185,8 95.431,5 102.987,7
TOTAL PDRB 44.445.781,8 44.676.806,3 45.555.997,3 46.279.797,3 46.224.850,5
Sumber: Perkembangan Ekonomi Kabupaten Rokan Hilir 2014 – 2018
Secara umum struktur perekonomian Kabupaten Rokan Hilir
berdasarkan nilai PDRB harga konstan Tahun 2010 pada periode 2014-2018
terlihat mengalami penurunan pada sektor pertambangan. Pada sisi lain,
kontribusi sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang merupakan
8
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
sektor yang memiliki kontribusi terbesar kedua setelah pertambangan dan
penggalian memiliki kecenderungan meningkat, juga sektor industri
pengolahan dan jasa-jasa. Hal ini mengindikasikan bahwa sektor-sektor
tersebut merupakan sektor yang kuat dan dapat dijadikan sebagai basis
pengembangan perekonomian Kabupaten Rokan Hilir dimasa mendatang.
Tabel 1.3. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rokan Hilir Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (juta
rupiah), 2014─2018
No. Sektor 2014 2015 2016 2017 2018
A Pertanian, Kehutanan, Perikanan
18.288.295,5 20.150.802,2 21.656.350,2 22.740.725,0 23.397.453,3
B Pertambangan dan Penggalian 42.140.579,2 35.082.761,5 34.936.161,0 33.228.110,4 36.736.354,0
C Industri Pengeolahan 9.983.093,9 10.947.273,4 11.868.195,2 12.918.635,2 13.102.730,5
D Pengadaan Listrik dan Gas 8.239,1 12.050,2 15.508,9 16.761,4 18.008,9
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
2.832,1 2.937,6 3.008,1 3.248,8 3.138,2
F Konstruksi 528.107,7 609.290,3 625.980,0 671.426,1 717.445,0
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda motor
2.163.000,4 2.332.828,5 2.526.436,1 2.727.630,6 2.920.666,3
H Transportasi dan Pergudangan 70.853,2 77.949,2 84.340,2 90.224,4 95.871,6
I Penyediaan Akomodasi dan Makan minum
156.838,0 176.040,2 184.115,6 194.445,8 206.835,2
J Informasi dan Komunikasi 144.621,7 165.399,4 169.534,4 179.706,5 178.398,7
K Jasa Keuangan dan Asuransi 184.699,7 204.042,7 218.394,8 223.034,6 242.616,1
L Real Estat 194.931,6 216.647,4 231.404,5 239.503,7 251.493,7
M,N Jasa Perusahaan 128,3 139,7 146,9 158,9 174,8
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib
408.543,3 413.042,5 422.118,6 446.651,2 459.383,4
P Jasa Pendidikan 134.001,0 152.135,4 166.666,5 175.166,5 185.890,0
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
36.617,1 41.512,4 45.380,4 49.423,6 52.656,3
R,S,T,U Jasa Lainnya 100.171,3 108.115,9 114.286,3 125.200,4 138.381,5
Total PDRB 74.545.552,9 70.692.968,3 73.268.027,8 74.030.053,1 78.707.497,6
Sumber: Perkembangan Ekonomi Kabupaten Rokan Hilir 2014 – 2018
Secara umum struktur perekonomian Kabupaten Rokan Hilir
berdasarkan nilai PDRB harga berlaku pada periode 2014-2018 terlihat
9
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
mengalami sedikit pergeseran, yang ditandai oleh peran sektor
pertambangan semakin menurun, meskipun kontribusinya masih yang
terbesar. Sedangkan kontribusi sektor pertanian dan industri, meskipun
berada pada urutan kedua dan ketiga, semakin meningkat yang diikuti oleh
peningkatan kontribusi pada sektor sekunder dan tersier lainnya.
Tabel 1.4. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Rokan Hilir Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Lapangan Usaha, 2014─2018
No Sektor 2014 2015 2016 2017 2018
A Pertanian, Kehutanan, Perikanan 24.53 28.50 29,56 30,72 29,73
B Pertambangan dan Penggalian 56.53 49.63 47,68 44,88 46,67
C Industri Pengeolahan 13.39 15.49 16,20 17,45 16,65
D Pengadaan Listrik dan Gas 0.01 0.02 0,02 0,02 0,02
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0.00 0.00 0,00 0,00 0,00
F Konstruksi 0.71 0.86 0,85 0,91 0,91
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda motor
2.90 3.30 3,45 3,68 3,71
H Transportasi dan Pergudangan 0.10 0.11 0,12 0,12 0,12
I Penyediaan Akomodasi dan Makan minum
0.21 0.25 0,25 0,26 0,26
J Informasi dan Komunikasi 0.19 0.23 0,23 0,24 0,23
K Jasa Keuangan dan Asuransi 0.25 0.29 0,30 0,30 0,31
L Real Estat 0.26 0.31 0,32 0,32 0,32
M,N Jasa Perusahaan 0.00 0.00 0,00 0,00 0,00
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib
0.55 0.58 0,58 0,60 0,58
P Jasa Pendidikan 0.18 0.22 0,23 0,24 0,24
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0.05 0.06 0,06 0,07 0,07
R,S,T,U Jasa Lainnya 0.13 0.15 0,16 0,17 0,18
Total PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber: Perkembangan Ekonomi Kabupaten Rokan Hilir 2014 – 2018
Distribusi persentase PDRB Rokan Hilir berdasarkan harga berlaku
pada tahun 2014-2018 mengalami sedikit pergeseran, dimana sektor yang
10
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
memberikan distribusi terbesar masih di tempati oleh sektor pertambangan
dan penggalian serta diurutan kedua ada sektor pertanian yang trend nya
mengalami peningkatan setiap tahun kecuali di tahun terakhir mengalami
penurunan.
1.2.2. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Dilihat dari data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten
Rokan Hilir yang merupakan deskripsi dari tiga komponen sosial yaitu
indeks harapan hidup, pendidikan dan standar hidup layak, maka secara
umum IPM Kabupaten Rokan Hilir termasuk kategori menengah (IPM
64,76 - 66,81). Meskipun data IPM menunjukkan kecendrungan
pembangunan manusia yang relatif baik, namun dari segi pemerataan
masih masih perlu di teliti dengan melihat nilai Gini Ratio. Untuk
gambaran yang lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut
perkembangan IPM antara Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten tetangga
dan Provinsi Riau.
Tabel 1.5. Indeks Pembangunan Manusia Menurut Kabupaten/Kota SeProvinsi Riau Tahun 2014-2018
Kabupaten IPM
2014 2015 2016 2017 2018
Kuantan Singingi 67.47 68.32 68.66 69.53 69,96
Indragiri Hulu 67.11 68.00 68.67 68.97 69,66
Indragiri Hilir 63.80 64.80 65.35 66.17 66,51
Pelalawan 68.67 69.82 70.21 70.59 71,74
Siak 71.45 72.17 72.70 73.18 73,73
Kampar 70.72 71.28 71.39 72.19 72,50
Rokan Hulu 67.02 67.29 67.86 68.67 69,36
Bengkalis 70.84 71.29 71.98 72.27 72,94
Rokan Hilir 66.62 66.81 67.52 67.84 68,73
Kepulauan Meranti
62.91 63.25 63.90 64.70 65,23
Kota Pekanbaru 78.42 79.32 79.69 79.97 80,66
11
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Kota Dumai 71.86 72.20 72.96 73.46 74,06
Sumber : Gambaran Rokan Hilir Dalam Refleksi Angka Tahun 2019
1.3. Aspek Pelayan Umum
1.3.1 Fokus Layanan Urusan Pemerintahan Wajib Pelayanan Dasar 1.3.1.1 Urusan Pendidikan
Badan Standar Nasional Pendidikan mengatur standar sarana dan
prasarana pendidikan dimana setiap satuan pendidikan wajib memiliki
sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan,
buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai serta perlengkapan lain
yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan
berkelanjutan.
Tabel 1.6 . Persentase Penduduk Berusia 5 Tahun Keatas Menurut
Jenis Kelamin dan Status Pendidikan Tahun 2018
Karakteristik Tidak/Belum
pernah Bersekolah
Masih bersekolah Tidak bersekolah
Lagi Jumlah
Laki-laki 4,63 30,53 64,84 100
Perempuan 4,98 31,99 63,02 100
Sumber ; Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019, BPS 2019
12
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Gambar 1.4 . Persentase Penduduk Berusia 5 Tahun Keatas Menurut
Jenis Kelamin dan Status Pendidikan Tahun 2018
Sumber ; Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019, BPS 2019
Banyaknya penduduk yang tidak bersekolah lagi di Kabupaten Rokan
Hilir untuk usia 5 tahun keatas sebesar 64,84 persen untuk laki-laki dan
63,02 persen untuk perempuan. Penduduk laki-laki yang tidak bersekolah
lagi relatif lebih besar jika dibandingkan dengan penduduk perempuan, hal
ini bisa disebabkan dengan beberapa alasan, diantaranya membantu
mencari nafkah keluarga, dan sebagainya.
1.3.1.2. Urusan Pekerjaan Umum
Menurut UU RI No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan dimana jalan
didefinisikan sebagai prasarana transportasi darat yang meliputi segala
bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang
diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas
permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas
permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.
4,63
30,53
64,84
4,98
31,99
63,02
0
10
20
30
40
50
60
70
Tidak/Belum pernahBersekolah
Masih bersekolah Tidak bersekolah Lagi
Persentase Penduduk Berusia 5 Tahun Keatas Menurut Jenis Kelamin dan Status Pendidikan Tahun 2018
Laki-laki Perempuan
13
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Gambar 1.5. Perkembangan Kondisi Jalan Kabupaten di Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2018
Sumber: Gambaran Rokan Hilir Dalam Refleksi Angka Tahun 2019
Untuk keadaan jalan kabupaten di Kabupaten Rokan Hilir pada
Tahun 2017-2018 dimana jalan dalam kondisi baik mengalami penurunan,
kondisi jalan sedang menurun sedangkan kondisi jalan dalam keadaan
rusak meningkat begitu pula jalan dalam kondisi rusak parah mengalami
peningkatan.
1.3.2. Fokus Urusan Penunjang
1.3.2.1 Bidang Urusan Keuangan
Merujuk pada Gambar di bawah terlihat selama kurun waktu 2015-
2019 pertumbuhan pendapatan yang terdiri dari dari Pendapatan Asli
Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah,
mengalami fluktuasi selama 2 tahun terakhir. Hal ini disebabkan
menurunnya penerimaan dari dana transfer bagi hasil bukan pajak.
0
100
200
300
400
500
600
700
800
baik sedang rusak rusak berat
2017 775,62 630,4 305,7 170,47
2018 465,06 528,86 563,79 403,81
775,62
630,4
305,7
170,47
465,06528,86
563,79
403,81
PANJANG JALAN KABUPATEN MENURUT KONDISI JALAN (KM)
14
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Gambar 1.6. Perkembangan Pendapatan Daerah Kabupaten Rokan Hilir 2015-2019
1.4. Aspek Daya Saing Daerah
1.4.1 Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah
Tabel 1.7. Pengeluaran rata-rata per kapita sebulan Menurut
kelompok barang makanan dan bukan makanan Kabupaten
Rokan Hilir Tahun 2018 NO Kelompok Komoditas Kelompok Pengeluaran
40 Persen Terbawah 40 Persen Tengah 20 Persen Teratas
1 Padi-padian 60.123 76.346 81.979
2 Umbi-umbian 3.596 7.696 10.800
3 Ikan/udang/cumi/kerang 42.796 72.535 117.524
4 Daging 10.690 21.763 38.931
5 Telur dan susu 15.432 31.296 60.459
6 Sayur-sayuran 35.068 60.432 84.321
7 Kacang-kacangan 4.379 9.560 11.370
8 Buah-buahan 10.230 21.513 46.023
9 Minyak dan kelapa 14.251 19.599 26.891
10 Bahan minuman 11.163 18.804 28.354
11 Bumbu-bumbuan 10.273 15.518 21.522
12 Konsumsi lainnya 6.518 8.348 12.975
TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI
2015 2016 2017 2018 2019
129.193.107.994,00 118.157.854.725,85
108.176.179.123,00
241.805.652.269,25
204.714.341.623,00 198.344.032.638,04
106.024.520.722,00 108.076.867.121,00
129.493.861.965,00
116.183.597.090,71
REALISASI PAD TAHUN 2015 - 2019
15
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
13 Makanan dan minuman jadi
78.456 136.223 245.853
14 Rokok dan tembakau 49.919 79.834 122.953
Jumlah Makanan 352.894 579.467 909.955
15 Perumahan dan fasilitas rumah tangga
110.924 225.252 473.057
16 Aneka barang dan jasa 39.759 84.432 233.085
17 Pakaian, alas kaki, dan tutup kepala
18.380 38.701 86.701
18 Barang tahan lama 3.074 17.990 304.986
19 Pajak, pungutan, dan asuransi
19.047 22.194 53.234
20 Keperluan pesta danupacara/kenduri
1.177 15.018 59.907
Jumlah Bukan Makanan
19.2361 403.587 1.210.970
Jumlah 545.255 983.054 2.120.925
Sumber : Statistik Kesejahteraan Rakyat Kab. Rokan Hilir 2019
Kemampuan ekonomi daerah menggambarkan tentang kemampuan
suatu daerah dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Aspek
kemampuan ekonomi daerah dianalisis menggunakan indikator
pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita, pengeluaran konsumsi non
pangan per kapita, produktivitas total daerah, dan nilai tukar petani.
1.5. Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Adapun Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Rokan Hilir
berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 adalah sebagai berikut
:
a. Sekretariat Daerah Kabupaten;
b. Sekretariat DPRD Kabupaten;
c. Inspektorat Daerah Kabupaten;
16
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
d. Dinas Daerah Kabupaten Rokan Hilir, terdiri clari:
1. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,;
2. Dinas Kesehatan;
3. Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang;
4. Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman;
5. Dinas Sosial;
6. Dinas Tenaga Kerja;
7. Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga
Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak;
8. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian;
9. Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga;
10. Dinas Lingkungan Hidup;
11. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
12. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;
13. Dinas Perhubungan;
14. Dinas Perindustrian Perdagangan dan
Pasar;
15. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah
16. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu;
17. Dinas Perikanan;
18. Satuan Polisi Pamong Praja.
e. Badan Daerah terdiri dari:
1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
2. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah;
17
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
3. Badan Pendapatan Daerah;
4. Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sum ber Daya Manusia ;
5. Badan Penanggulangan Bencana Daerah;
6. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik,.
f. RSUD Tipe C.
18
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Selain Perangkat Daerah, Kecamatan ditetapkan sebagai
Perangkat Daerah Kabupaten Rokan Hilir yang terdiri dari:
1. Kecamatan Bangko, Tipe A; menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang kecamatan Bangko;
2. Kecamatan Bangko Pusako, Tipe A; menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang kecamatan Bangko Pusako;
3. Kecamatan Rimba Melintang, Tipe A;
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
kecamatan Rimba Melintang;
4. Kecamatan Tanah Putih, Tipe A; menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang kecamatan Tanah Putih;
5. Kecamatan Kubu Babussalam, Tipe A;
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
kecamatan Kubu Babussalam;
6. Kecamatan Bagansinembah Raya, Tipe A;
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
kecamatan Bagansinembah Raya;
7. Kecamatan Tanjung Medan Tipe A; menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang kecamatan Tanjung Medan;
8. Kecamatan Balai Jaya, Tipe A; menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang kecamatan Balai Jaya;
9. Kecamatan Bagansinembah, Tipe A; menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang kecamatan Bagansinembah;
10. Kecamatan Pujud, Tipe A; menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang kecamatan Pujud;
11. Kecamatan Kubu, Tipe B; menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang kecamatan Kubu;
19
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
12. Kecamatan Pasir Limau Kapas, Tipe B;
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
kecamatan Pasir Limau Lapas;
13. Kecamatan Sinaboi, Tipe B; menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang kecamatan Sinaboi;
14. Kecamatan Pekaitan, Tipe B; menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang kecamatan Pekaitan;
15. Kecamatan Batu Hampar, Tipe B; menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang Kecamatan Batu Hampar;
16. Kecamatan Tanah Putih tanjung Melawan, Tipe B;
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang kecamatan
tanah putih tanjung Melawan;
17. Kecamatan Rantau Kopar, Tipe B; menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang kecamatan Rantau Kopar;
dan
18. Kecamatan Simpang Kanan, Tipe B; menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang Simpang Kanan.
20
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
20
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Dokumen Perencanaan Kinerja Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir
Tahun 2019 disusun dengan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Rokan
Hilir tahun 2016 - 2021. Tahun 2019 merupakan tahun ketiga bagi
pemerintah Kabupaten Rokan Hilir untuk melaksanakan proses dan
kegiatan pembangunan berdasarkan RPJMD.
2.1 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun
2016 - 2021
Menurut RPJPD Kabupaten Rokan Hilir 2005-2025, berlandaskan
pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan RPJM ke-1 dan RPJMD
ke-2, maka RPJM ke-3 (2016-2021) ditujukan untuk lebih memantapkan
penataan kembali Rokan Hilir di segala bidang dengan menekankan upaya
peningkatan kualitas sumberdaya manusia termasuk pengembangan
kemampuan ilmu dan teknologi serta penguatan daya saing perekonomian.
Selanjutnya, kualitas pelayanan publik yang lebih murah, cepat, transparan,
dan akuntabel makin meningkat yang ditandai dengan terpenuhinya
standar pelayanan minimum di semua tingkatan pemerintah.
RPJMD Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016 – 2021 merupakan
Dokumen Perencanaan Strategis yang disusun dan dirumuskan setiap lima
tahun (perencanaan jangka menengah) yang menggambarkan visi, misi,
tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan daerah. RPJMD secara sistematis mengedepankan isu – isu
lokal, yang diterjemahkan ke dalam bentuk strategis kebijakan dan rencana
pembangunan yang terarah, efektif dan berkesinambungan sehingga dapat
diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan
kemampuan anggaran pembiayaan.
21
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
2.1.1 Visi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rokan
Hilir Tahun 2016 – 2021 menetapkan visi yang merupakan cita – cita yang
ingin dicapai yaitu : Terwujudnya Rokan Hilir sebagai Kawasan
Industri guna menuju masyarakat madani dan mandiri
yang sejahtera.
Penjabaran Visi di atas adalah sebagai berikut:
Unsur Visi Penjelasan
Kawasan Sentra Industri Kawasan sentra industri merupakan unit
kecil kawasan yang memiliki ciri
tertentu dimana didalamnya terdapat
kegiatan proses produksi dan
merupakan area yang lebih khusus
untuk suatu komoditi kegiatan ekonomi
yang telah terbentuk secara alami yang
ditunjang oleh sarana untuk
berkembangnya produk atau jasa yang
terdiri dari sekumpulan pengusaha
mikro, kecil dan menengah.
Masyarakat Madani dan Mandiri
Masyarakat Madani adalah masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani dan memaknai kehidupannya. Masyarakat yang madani adalah masyarakat yang demokratis, menjunjung tinggi etika dan moralitas, transparan, toleransi, berpotensi, aspiratif, bermotifasi, sederhana dan
22
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
konsisten.
Kemandirian Daerah Kemandirian Daerah adalah kemampuan riil atau nyata pemerintah daerah dan masyarakatnya dalam mengatur dan mengurus kepentingan daerah/ rumah tangganya sendiri menurut prakarsa dan aspirasi masyarakatnya, termasuk di dalamnya upaya yang sungguh-sungguh agar secara bertahap bisa mengurangi ketergantungan terhadap pihak-pihak lain (luar) tanpa kehilangan adanya kerjasama dengan daerah-daerah lain yang saling menguntungkan; Kemandirian Daerah di tandai dengan capaian Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Tingkat Pengguran Terbuka (TPT) .
Masyarakat Sejahtera Masyarakat Sejahtera adalah terpenuhinya keinginan dan harapan hidup yang lebih baik yaitu kemampuan memenuhi kebutuhan konsumsi dasar (pangan sandang dan papan), kemudahan memperoleh akses terhadap kebutuhan hidup dasar (kesehatan pendidikan sanitasi air bersih dan transportasi), adanya jaminan masa depan (investasi untuk pendidikan dan keluarga), peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemanfaatan kekayaan sumber daya alam bagi masyarakat.
23
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
2.1.2 Misi
Untuk mewujudkan cita-cita sesuai dengan visi di atas, maka Misi
Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan Hilir 2016 – 2021 adalah sebagai
berikut:
1. Membangun masyarakat Rokan Hilir yang berbudaya melayu,
berakhlak, beriman dan bertaqwa.
2. Mengembangkan industri hulu dan hilir sebagai alternative
pengganti sumber pendapatan daerah yang selama ini bersumber
dari migas sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
3. Mengembangkan Sumber Daya Manusia berkualitas melalui
peningkatan derajat kesehatan dan derajat pendidikan individu dan
masyarakat.
4. Mengedepankan prinsip good governance untuk pelayanan kepada
masyarakat dan peningkatan iklim investasi.
5. Pembangunan infrastruktur untuk pengembangan perekonomian
diperdesaan dan perkotaan.
2.1.3 Tujuan dan Sasaran
Berdasarkan Visi dan Misi Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan
Hilir Tahun 2016 – 2021 ditetapkan 6 (enam) tujuan dan 9 (Sembilan)
sasaran sebagai berikut ;
24
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Tabel 2.1
Matriks Hubungan Antara Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Pembangunan Kabupaten Rokan Hilir 2016 - 2021 Visi : Terwujudnya Rokan Hilir sebagai Kawasan Industri guna menuju masyarakat madani dan mandiri yang sejahtera
No MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR KONDISI AWAL
TARGET TAHUN TARGET AKHIR
2017 2018 2019 2020 2021
`1. Membangun masyarakat Rokan Hilir yang berbudaya melayu, berakhlak, beriman dan bertaqwa
Mewujudkan budaya melayu sebagai jati diri masyarakat Rokan Hilir
Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap budaya Melayu
Jumlah Karya intangible (Tak Benda) yang terdaftar sebagai WBTB (Warisan Budaya Tak Benda) Indonesia
NA 2 3 4 5 6 6
2. Mengembangkan industri hulu dan hilir sebagai alternative pengganti sumber pendapatan daerah yang selama ini bersumber dari migas sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat
Meningkatkan perekonomian daerah
Meningkatnya kinerja perekonomian daerah
Laju Pertumbuhan Ekonomi (%)
2,30 0.5 0.6 0.7 0.8 1.00 1.00
PDRB per Kapita (Juta Rupiah)
70,39 70,67 70,94 71,22 71,50 71,79 71,79
Pertumbuhan PDRB Sektor Industri Pengolahan Non Migas (%)
5,0 5,0 5,3 5,6 5,9 6,3 6,3
Persentase peningkatan PAD (%)
104,65 5 7 7 7 7 7
25
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Nilai Tukar Petani (Rp) 116,96 116,96 121 121,5 122 122,5 122,5
Angka Produksi Perikanan Tangkap (Ton)
67,5 67,5 70 73 75 78 78
Produktivitas padi (ladang dan sawah) (ton/Ha)
NA 3,64 3,83 4,01 4,22 4,43 4,43
3. Mengembangkan Sumber Daya Manusia berkualitas melalui peningkatan derajat kesehatan dan derajat pendidikan individu dan masyarakat
Meningkatkan Kualitas SDM
Peningkatan Kualitas Pendidikan
Rata – rata Nilai Ujian Akhir nasional SD/MI
68,00 69,63 70,16 71,19 72,00 73,50 75,00
Rata – rata Nilai Ujian Akhir nasional SMP/MTs
47,50 48,00 48,61 49,09 51,30 52,55 54,00
Persentase melanjutkan sekolah 96,50 97,00 97,20 98,00 98,50 99,00 99,50
Angka Melek Huruf (%) 95 96 96 97 97 98 98
Peningkatan Kualitas Kesehatan
Indeks Kesehatan N/A 0,05 0,06 0,07 0,08 0,09 0,09
Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja
Angka Partisipasi Angkatan Kerja (%)
57,61 63,71 63,9 64 64,15 64,30 64,30
Persentase Pengangguran Terbuka (%)
8,85 8,8 8,6 8,4 8,2 8 8
4. Mengedepankan prinsip good governance untuk pelayanan kepada masyarakat dan Peningkatan iklim
Mewujudkan Good Governance Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
Peningkatan tata kelola pemerintahan yang akuntabel
Nilai AKIP Kabupaten Rokan Hilir
C B B B BB A A
Nilai Reformasi Birokrasi n/a C C CC CC B B
26
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
investasi Maturitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP)
n/a Level 2
Level 2
Level 3
Level 3
Level 3
Level 3
Meningkatkan Kapasitas Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Keuangan Daerah
Peningkatan pengelolaan keuangan daerah secara akuntabel dan transparansi
Opini BPK terhadap pelaporan keuangan daerah
WDP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
5. Pembangunan infrastruktur ntuk pengembangan perekonomian diperdesaan dan perkotaan
Menyediakan infrastruktur pendukung perekonomian daerah
Tersedianya Jaringan Transportasi darat, laut dan penyeberangan sebagai penunjang perekonomian masyarakat
Rata-Rata Penumpang Transportasi Darat yg Dapat diangkut/dilayani (%)
98 98 100 100 100 100 100
Rata-Rata Penumpang Transportasi Laut yg Dapat diangkut/dilayani (%)
95,66 96 96 96 97 100 100
Kondisi Jalan dalam kondisi baik (%)
42 50 55 60 70 80 80
Kondisi Jalan dalam kondisi sedang (%)
32 30 25 20 15 10 10
Kondisi Jalan dalam kondisi rusak (%)
26 20 20 20 15 10 10
Terkoneksinya Infrastruktur Transportasi Pedesaan dan perkotaan
Persentase Desa Terisolir N/A 1% 1% 1% 0% 0% 0%
Persentase pengguna jembatan penghubung antar pedesaan dan perkotaan
2% 2,02% 2,5% 2,7% 2,9% 3% 3%
27
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
27
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
2.1.4. Strategi dan Arah Kebijakan
Dalam rangka pencapaian visi dan misi pembangunan Rokan Hilir
2016-2021 sesuai dengan jabaran visi, misi, tujuan dan sasaran
pembangunan, maka perlu dijabarkan strategi dan arah kebijakan sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dalam perencanaan pembangunan.
Strategi pembangunan adalah langkah-langkah yang
mengindikasikan program-program untuk mewujudkan pencapaian visi dan
misi pembangunan yang telah dirumuskan sedangkan arah kebijakan
adalah arah atau tindakan yang akan diimplementasikan oleh pemerintah
daerah untuk mencapai tujuan pembangunan yang dirumuskan. Dengan
demikian, strategi dan arah kebijakan pembangunan merupakan rumusan
rencana pembangunan secara komprehensif untuk mencapai tujuan dan
sasaran RPJMD Kabupaten Rokan Hilir 2016-2021 dengan efektif (berdaya
guna) dan efisien (berhasil guna). Secara umum, untuk mewujudkan
pencapaian visi dan misi RPJMD Kabupaten Rokan Hilir 2016-2021 maka
dirumuskan tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan pembangunan
sebagai berikut;
Tabel 2.2 Keterkaitan Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan dalam
Pencapaian Misi RPJMD Kabupaten Rokan Hilir 2016-2021
Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan
Misi 1. Membangun masyarakat Rokan Hilir yang berbudaya melayu, berakhlak, beriman dan bertaqwa
Mewujudkan budaya melayu sebagai jati diri masyarakat Rokan Hilir
Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap budaya Melayu
Pengintegrasian nilai budaya Melayu dalam semua aspek kehidupan Masyarakat
Penerapan Nilai Budaya Melayu dalam Pendidikan formal dan non formal
Pelestarian warisan kesenian, tradisi dan cagar budaya
Melestarikan objek cagar budaya, kesenian dan tradisi daerah
Pembinan kerukunan umat beragama dan peningkatan peran lintas agama dalam
Meningkatkan kerjasama antar umat beragama dengan pemerintah dalam
28
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
pembinaan kerukunan umat beragama
menciptakan kondisi kondusif dan toleransi antar umat beragama
Meningkatkan kerjasama antar umat beragama dengan pemerintah dalam pembinaan keagamaan dan ahlaq masyarakat
Misi 2. Mengembangkan industri Hulu dan Hilir pada sektor non minyak dan gas untuk membuka lapangan kerja baru, peningkatan pendapatan dan kemandirian masyarakat
Meningkatkan perekonomian daerah
Meningkatnya kinerja perekonomian daerah
Mengembangkan cluster-cluster industri dalam bentuk Kawasan Sentara Industri (KSI) Berbasis Masyarakat pada Sektor Pertanian, Perikanan, Perkebunan, dan Peternakan sesuai dengan Potensi Wilayah dan Kawasan Strategis sesuai struktur ruang daerah
Pembangunan dan Penguatan Sentra-Sentra Produksi sebagai Kawasan Sentra Industri berbasis masyarakat dan potensi wilayah
Perluasan, Replikasi dan Pengintegrasian antar Sentra Produksi pada Kawasan Sentra Industri (KSI)
Mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pengembangan sektor-sektor non migas sesuai dengan potensi daerah
Fasilitasi pengembangan industri hilir
Pengembangan sektor pariwisata daerah
Pengembangan sektor jasa-jasa dan perdagangan
Peningkatan pengembangan inovasi dan penguasaan teknologi
Misi 3. Mengembangkan Sumber Daya Manusia berkualitas melalui peningkatan derajat kesehatan dan derajat pendidikan individu dan masyarakat
Meningkatnya kualitas SDM
Peningkatan Kualitas Pendidikan
Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang merata dan berkualitas
Pemenuhan akses pendidikan dan pemerataan kesempatan pendidikan bagi
29
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
seluruh masyarakat
Peningkatan peran serta masayrakat dalam penyelenggaran pendidikan
Meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan pada semua jenjang pendidikan dasar
Peningkatan kualifikasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
Peningkatan profesionalisme tenaga pendidik (sertifikasi guru)
Meningkatkan manajemen pelayanan pendidikan pada semua jenjang pendidikan dasar
Pemenuhan manajemen pelayanan pendidikan dan tata kelola sekolah
Peningkatan kualitas kesehatan
Meningkatkan upaya kesehatan masyarakat
Memenuhi upaya kesehatan masyarakat
Meningkatkan upaya preventif bidang kesehatan
Mempromosikan hidup sehat dan memberdayakan masyarakat
Menangani dan mencegah kekurangan gizi
Mencegah dan menanggulangi penyakit menular
Meningkatkan pelayanan kesehatan penduduk miskin
Menjamin kesehatan penduduk miskin
Menyediakan pelayanan kesehatan di puskesmas yang handal
Membangun, meningkatkan dan memperbaiki puskesmas
Meningkatkan pelayanan kesehatan anak balita dan ibu melahirkan
Meningkatkan kesehatan anak balita
Meningkatkan keselamatan ibu
30
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
melahirkan
Peningkatan kualitas tenaga kerja
Meningkatnya partisipasi angkatan kerja dan menurunnya angka pengangguran
Peningkatan skill dan kewirausahaan masyarakat sesuai dengan potensi wilayah
Membanguan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mempersiapkan kompetensi tenaga kerja lokal
Mendorong penyerapan tenaga kerja lokal
Misi 4. Mengedepankan prinsip good governance untuk pelayanan kepada masyarakat dan Peningkatan iklim investasi
Mewujudkan Good Governance dalam penyelenggaraan pemerintahan
Peningkatan tata kelola pemerintahan yang akuntabel
Meningkatkan kapasitas daerah dengan menerapkan prinsip-prinsip cleand and good governance
Optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan daerah dan edukasi kepada masyarakat dan swasta
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (Aparatur).
Peningkatan kapasitas SDM Aparatur yang profesional dan kompeten.
Memperkuat pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah secara sistematik dan terpadu
Mengintensifkan koordinasi, integrasi dan sinkroninasi perencanaan pembangunan lintas sektor dan pemerintahan
Peningkatkan peran serta masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah.
Optimalisasi perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian tata ruang
Peningkatan koordinasi pemanfaatan dan pengendalian ruang.
Penataan ruang yang berwawasan lingkungan.
31
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Meningkatkan kualitas pengawasan pelaksanaan pembangunan daerah
Penataan dan pemantapan pengawasan dan pengendalian kebijakan
Memberikan ruang kepada masyarakat dalam melakukan pengawasan pembangunan
Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan daerah
Peningkatan pengelolaan keuangan daerah secara akuntabel dan transparansi
Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan dan aset daerah.
Penerapan sistem pelaporan keuangan dan aset daerah yang sistematis
Optimalisasi penggunaan anggaran secara bertanggungj jawab.
Intensifikasi dan ektensifikasi sumber sumber pendapatan.
Penataan prosedur administrasi dan penggalian potensi sumber-sumber pendapatan daerah
Meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam menjaga ketentraman dan ketertiban
Peningkatan stabilitas yang didukung dengan swakarsa masyarakat.
Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan publik
Peningkatan pelayanan publik yang berkualitas dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Misi 5. Pembangunan infrastruktur untuk pengembangan perekonomian di perdesaan dan perkotaan
Menyediakan infrastruktur pendukung perekonomian daerah
Tersedianya jaringan transportasi darat, laut dan penyeberangan sebagai penunjang perekonomian masyarakat
Membangun dan meningkatkan kerjasama pembangunan infrastruktur darat, laut dan penyeberangan
Membangun dan melakukan kerjasama pembangunan jaringan jalan dan jembatan yang berkelanjutan.
Membangun dan meningkatkan kerjasama
Meningkatkan ketersediaan air bersih, enegri dan
32
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
pembangunan infrastruktur energi, telekomunikasi dan air bersih penunjang industri
telekomunikasi penujang industri
Membangun dan meningkatkan kerjasama pembangunan infrastruktur pertanian, perikanan dan perternakan
Meningkatkan ketersedian infrastruktur pasar dan fasilitasya
Meningkatkan infratruktur irigasi dan pengairan
Meningkatkan infrastruktur pelabuhan perikanan
Meningkatkan infrastruktur penelitian dan pengembangan serta pembenihan
Terkoneksinya infrastruktur tranportasi pedesaan dan perkotaan
Meningkatkan konektifitas infrastruktur tranportasi pedesaan dan perkotaan
Meningkatkan konektivitas jalan dan jembatan pedesaan dan perkotaan yang berkeadilan
Meningkatkan sarana dan prasarana perhubungan
Meningkatkan jangkawan dan akses masyarakat terhadap pemukiman layak, listrik dan air bersih
Meningkatkan jangkawan dan akses masyarakat terhadap pemukiman layak, listrik dan air bersih
Menigkatkan pembangunan infrastruktur perbatasan dan wilayah terisolir
Menigkatkan pembangunan infrastruktur perbatasan dan wilayah terisolir
33
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
2.2 Indikator Kinerja Utama (IKU)
Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir
ditetapkan melalui Keputusan Bupati Kabupaten Rokan Hilir Nomor 90
Tahun 2017 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan
Pemerintah kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016 -2021.
Adapun Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir
sebagaimana tercantum pada tabel dibawah ini ;
34
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Tabel 2.3. Indikator Kinerja Utama Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2016 - 2021
NO. MISI TUJUAN SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
FORMULASI SUMBER DATA
1 2 3 4 5 6 7
1 Membangun masyarakat Rokan Hilir yang berbudaya melayu, berakhlak, beriman dan bertaqwa
Mewujudkan budaya melayu sebagai jati diri masyarakat Rokan Hilir
Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap budaya Melayu
Jumlah Karya Intangible (Tak Benda) yang terdaftar sebagai WBTB (Warisan Budaya Tak Benda) Indonesia
Jumlah Karya Intangible (Tak Benda) yang terdaftar sebagai WBTB (Warisan Budaya Tak Benda) Indonesia
DINAS PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN
2 Mengembangkan industri hulu dan hilir sebagai alternative pengganti sumber pendapatan daerah yang selama ini bersumber dari migas sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat
Meningkatkan perekonomian daerah
Meningkatnya kinerja perekonomian daerah
Laju Pertumbuhan Ekonomi (%)
{PDB Tahun (t) - PBD Tahun (t-1) } / PDB Tahun (t) x 100%
BPS / BAPPEDA
PDRB per Kapita (Juta Rupiah)
PDRB Tahun (t) / Jumlah Penduduk Tahun (t)
BPS / BAPPEDA
Pertumbuhan PDRB Sektor Industri Pengolahan Non Migas (%)
{PDB Tahun (t) sektor industri pengolahan - PBD Tahun (t-1) sektor industri pengolahan} / PDB Tahun (t) sektor industri pengolahan x 100%
BPS / DISPERINDAGSAR
35
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Persentase peningkatan PAD (%)
(Jumlah PAD Tahun (t) - Jumlah PAD Tahun (t-1))/(Jumlah PAD Tahun (t-1)) x 100 %
BADAN PENDAPATAN DAERAH
Nilai Tukar Petani (Indeks yang Diterima Petani / Indeks yang Dibayar Petani) x 100%
DINAS KETAHANAN PANGAN & PERTANIAN
Angka Produksi Perikanan Tangkap (ton)
Jumlah semua hasil penangkapan ikan/binatang air lainnya di laut dan perairan umum daratan
DINAS PERIKANAN
Produktivitas padi (ladang dan sawah) (ton/Ha)
Hasil Produksi (ton) / Luas Lahan (Ha)
DINAS KETAHANAN PANGAN & PERTANIAN
3 Mengembangkan Sumber Daya Manusia berkualitas melalui peningkatan derajat kesehatan dan derajat pendidikan individu dan masyarakat
Meningkatkan Kualitas SDM
Peningkatan Kualitas Pendidikan
Rata-rata Nilai Ujian Akhir Nasional SD/MI
Rata-rata Nilai Ujian Akhir Nasional SD/MI
DINAS PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN
Rata-rata Nilai Ujian Akhir Nasional SMP/MTs
Rata-rata Nilai Ujian Akhir Nasional SMP/MTs
DINAS PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN
36
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Persentase Melanjutkan Sekolah
( Jumlah siswa baru kelas 1 pada jenjang pendidikan tertentu / Jumlah lulusan pada jenjang pendidikan yang lebih rendah tahun ajaran sebelumnya ) x 100%
DINAS PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN
Angka Melek Huruf (%) (Jumlah Penduduk Berusia 15 Tahun ke Atas Yang Bisa Baca dan Tulis / Jumlah Seluruh Penduduk yang berusia 15 Tahun Ke Atas ) x 100%
DINAS PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN
Peningkatan Kualitas Kesehatan
Indeks Kesehatan Hasil Perhitungan Indeks Kesehatan Masyarakat
DINAS KESEHATAN
Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja
Angka Partisipasi Angkatan Kerja (%)
(Jumlah Angkatan Kerja/Jumlah Penduduk Usia Kerja ) x 100 %
DINAS TENAGA KERJA & TRANSMIGRASI
Persentase Pengangguran Terbuka (%)
(Jumlah Pengangguran / Jumlah Angkatan Kerja ) x 100%
DINAS TENAGA KERJA & TRANSMIGRASI
4 Mengedepankan prinsip good governance untuk pelayanan kepada
Mewujudkan Good Governance Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
Peningkatan tata kelola pemerintahan yang akuntabel
Nilai AKIP Kabupaten Rokan Hilir
Hasil Penilaian AKIP dari Tim Evaluasi Kemenpan RB
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
37
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
masyarakat dan Peningkatan iklim investasi
Nilai Reformasi Birokrasi Hasil Penilaian Mandiri Inspektorat dan Quality Assurance dari kemenpan RB
SEKRETARIAT DAERAH
Maturitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP)
Level Penilaian Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP)
INSPEKTORAT
Meningkatkan Kapasitas Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Keuangan Daerah
Peningkatan pengelolaan keuangan daerah secara akuntabel dan transparansi
Opini BPK terhadap pelaporan keuangan daerah
Hasil Pemeriksaan BPK BPKAD
5 Pembangunan infrastruktur untuk pengembangan perekonomian diperdesaan dan perkotaan
Menyediakan infrastruktur pendukung perekonomian daerah
Tersedianya Jaringan Transportasi darat, laut dan penyeberangan sebagai penunjang perekonomian masyarakat
Rata-Rata Penumpang Transportasi Darat yg Dapat diangkut/dilayani
(Jumlah Penumpang Transportasi Darat yang Diangkut / Jumlah Seluruh Penumpang Darat ) x 100%
DINAS PERHUBUNGAN
Rata-Rata Penumpang Transportasi Laut yg Dapat diangkut/dilayani
(Jumlah Penumpang Transportasi Laut yang Diangkut / Jumlah Seluruh Penumpang Laut ) x 100%
DINAS PERHUBUNGAN
38
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Persentase Jalan dalam kondisi baik (%)
(Panjang Jalan dalam Kondisi Baik / Panjang Jalan Kabupaten) x 100 %
DINAS PUPR
Persentase Jalan dalam kondisi sedang (%)
(Panjang Jalan dalam Kondisi Sedang / Panjang Jalan Kabupaten) x 100 %
DINAS PUPR
Persentase Jalan dalam kondisi rusak (%)
(Panjang Jalan dalam Kondisi Rusak/ Panjang Jalan Kabupaten) x 100 %
DINAS PUPR
Meningkatkan konektivitas dan pemerataan pembangunan antar wilayah perdesaan dan perkotaan
Terkoneksinya infrastruktur tranportasi pedesaan dan perkotaan
Persentase Desa Terisolir Jumlah Desa Terisolir / Jumlah Desa di Kab. Rokan Hilir x 100%
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT & DESA
Persentase pengguna jembatan penghubung antar pedesaan dan perkotaan
Jumlah penduduk desa terisolir/ Jumlah penduduk Kabupaten Rokan Hilir x 100%
DINAS PUPR
39
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
2.3. Perjanjian Kinerja Tahun 2019
Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen
pimpinan yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja
yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun berdasarkan tugas ,
fungsi, dan wewenang serta mempertimbangkan sumberdaya yang tersedia.
Adapun Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir
Tahun 2019 adalah sebagai berikut;
Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
1 Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap budaya Melayu
Jumlah Karya Intangible (Tak Benda) yang terdaftar sebagai WBTB (Warisan Budaya Tak Benda) Indonesia
4
2 Meningkatnya kinerja perekonomian daerah
Laju Pertumbuhan Ekonomi 0.7%
PDRB per Kapita 71,22 Juta Rupiah
Pertumbuhan PDRB Sektor Industri Pengolahan Non Migas (%)
5,6%
Persentase peningkatan PAD 7%
Nilai Tukar Petani 121,5
Angka Produksi Perikanan Tangkap 73 Ton
Produktivitas padi (ladang dan sawah) (ton)
4,01 Ton/Ha)
3 Peningkatan Kualitas Pendidikan Rata-rata Nilai Ujian Akhir Nasional SD/MI
71,19
Rata-rata Nilai Ujian Akhir Nasional SMP/MTs
49,09
Persentase Melanjutkan Sekolah 98,00
Angka Melek Huruf 97%
4 Peningkatan Kualitas Kesehatan Indeks Kesehatan 0.07
5 Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja Angka Partisipasi Angkatan Kerja 64%
Persentase Pengangguran Terbuka 8,4 %
6 Peningkatan tata kelola pemerintahan yang akuntabel
Nilai AKIP Kabupaten Rokan Hilir B
Nilai Reformasi Birokrasi CC
40
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Maturitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP)
Level 3
7 Peningkatan pengelolaan keuangan daerah secara akuntabel dan transparansi
Opini BPK terhadap pelaporan keuangan daerah
WTP
8 Tersedianya Jaringan Transportasi darat, laut dan penyeberangan sebagai penunjang perekonomian masyarakat
Rata-Rata Penumpang Transportasi Darat yg Dapat diangkut/dilayani
100%
Rata-Rata Penumpang Transportasi Laut yg Dapat diangkut/dilayani
96%
Persentase Jalan dalam kondisi baik 60%
Persentase Jalan dalam kondisi sedang
20%
Persentase Jalan dalam kondisi rusak 20%
9 Terkoneksinya infrastruktur tranportasi pedesaan dan perkotaan
Persentase Desa Terisolir 1%
Persentase pengguna jembatan penghubung antar pedesaan dan perkotaan
2,7%
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
41
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir merupakan
perwujudan kewajiban Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program
dan kegiatan yang telah diamanatkan masyarakat Kabupaten Rokan Hilir.
Selain itu, dalam rangka mencapai misi secara terukur dengan
sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja yang
disusun secara periodik.
Penyusunan laporan kinerja didasarkan Perjanjian Kinerja Tahun
2019 yang ditandatangani Bupati Rokan Hilir. Laporan kinerja memuat
pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil
analisis terhadap pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja dimaksudkan
untuk menjamin adanya peningkatan dalam pelayanan publik dan
meningkatkan akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi output dan
outcome yang akan dan seharusnya dicapai. Pengukuran kinerja dilakukan
dengan menggunakan indikator kinerja sasaran strategis sebagaimana
ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan selaras dengan dokumen
RPJMD Tahun 2016 – 2021.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja diperoleh capaian kinerja
untuk setiap sasaran strategis dan selanjutnya dianalisis dengan cara:
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun 2019.
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2019
dengan tahun lalu dan beberapa tahun berakhir.
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2019 dengan
target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen RPJMD.
42
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Nilai yang diperoleh dari pencapaian kinerja dikelompokkan dalam
skala pengukuran ordinal sebagai berikut :
85 s.d. 100 : Sangat Berhasil (SB)
70 s.d. <85 : Berhasil (B)
55 s.d. <70 : Cukup Berhasil (CB)
0 s.d. <55 : Kurang Berhasil(KB)
3.1 Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019
Secara umum dari hasil pengukuran kinerja diperoleh rata-rata
capaian kinerja Tahun 2019 sebesar 74,63% atau dikategorikan berhasil.
Rata-rata capaian kinerja tahun 2019 dinilai dari rata-rata capaian kinerja
atas 9 sasaran yang ditetapkan sebagai berikut:
Tabel 3.1 Capaian Kinerja Tahun 2019
NO MISI JUMLAH TUJUAN
JUMLAH SASARAN
JUMLAH INDIKATOR
KINERJA SASARAN
PENCAPAIAN SASARAN
1
MISI 1 : Membangun masyarakat Rokan Hilir yang berbudaya melayu, berakhlak, beriman dan bertaqwa
1 1 1 Kurang Berhasil (KB) = 1
2
MISI 2 : Mengembangkan industri hulu dan hilir sebagai alternative pengganti sumber pendapatan daerah yang selama ini bersumber dari migas sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat
1 1 7 Berhasil (KB) = 1
3 MISI 3 : Mengembangkan Sumber
1 3 7 Sangat Berhasil (SB) = 3
43
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Daya Manusia berkualitas melalui peningkatan derajat kesehatan dan derajat pendidikan individu dan masyarakat
4
MISI 4 : Mengedepankan prinsip good governance untuk pelayanan kepada masyarakat dan Peningkatan iklim investasi
2 2 4 Sangat Berhasil (CB) = 1
Berhasil (B) = 1
5
MISI 5 : Pembangunan infrastruktur ntuk pengembangan perekonomian diperdesaan dan perkotaan
1 2 7 Berhasil (B) = 1
Cukup Berhasil (CB) = 1
JUMLAH 6 9 26
Dari 9 (sembilan) sasaran dengan 26 (dua puluh enam) indikator
kinerja, pencapaian indikator sasaran kinerja Pemerintah Kabupaten Rokan
Hilir Tahun 2019 dapat diperinci sebagai berikut :
NO SASARAN % CAPAIAN TERHADAP
TARGET 2019
% CAPAIAN TERHADAP
TARGET AKHIR RPJMD
1 Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap budaya Melayu
0 0
2 Meningkatnya kinerja perekonomian daerah
73,84 71,23
3 Peningkatan Kualitas Pendidikan 99,66 95,48
4 Peningkatan Kualitas Kesehatan 85,71 66,67
5 Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja
95,1 91,69
6 Peningkatan tata kelola pemerintahan yang akuntabel
83,35 58,33
7 Peningkatan pengelolaan keuangan daerah secara akuntabel dan transparansi
100 100
44
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
8 Tersedianya Jaringan Transportasi darat, laut dan penyeberangan sebagai penunjang perekonomian masyarakat
73,86 58,58
9 Terkoneksinya Infrastruktur Transportasi Pedesaan dan perkotaan
60,15 31,65
RATA-RATA CAPAIAN KINERJA SASARAN
74,63 63,74
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, pencapaian kinerja sasaran
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019 secara umum disajikan pada
grafik 3.1 sebagai berikut:
Grafik 3.1 Kategori Pencapaian Sasaran
Grafik di atas menunjukkan dari 9 sasaran kinerja yang diukur,
sebanyak 56 % kategori sangat berhasil, 22% sasaran kategori berhasil, 11%
kategori cukup berhasil dan sebanyak 11% sasaran kategori kurang berhasil.
Posisi rata-rata capaian kinerja sasaran pada 5 misi yang ditetapkan pada
Sangat Berhasil56%
Berhasil22%
Kurang Berhasil11%
Cukup Berhasil 11%
KATEGORI PENCAPAIAN SASARAN
Sangat Berhasil Berhasil Kurang Berhasil Cukup Berhasil
45
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
RPJMD 2016-2021 pada Tahun 2019 berada pada posisi BERHASIL dengan
nilai rata-rata capaian 74,63%.
Berikut diuraikan hasil pengukuran dan analisis pencapaian sasaran
strategis Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir tahun 2019:
46
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
1.1 Meningkatnya Kepedulian Masyarakat Terhadap Budaya Melayu
Dalam pencapaian sasaran strategis ini, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir
menggunakan 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian sebagai berikut:
Tabel 3.2 Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis Meningkatnya Kepedulian Masyarakat
Terhadap Budaya Melayu
INDIKATOR HASIL TAHUN 2019 % Capaian
Target Akhir Tahun RPJMD (2021)
% Capaian
2016 2017 2018 Target Realisasi
Jumlah Karya intangible (Tak Benda) yang terdaftar sebagai WBTB (Warisan Budaya Tak Benda) Indonesia
n/a n/a 0 4 0 0 6 0
Rata - Rata Capaian Kinerja Tahun 2019 0 0
Berdasarkan data yang ada pada tabel di atas, pengukuran indikator
kinerja sasaran strategis Meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap
47
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
budaya Melayu tidak mencapai target yaitu 0%. Hal ini disebabkan belum
ada Karya Intangible dari Kabupaten Rokan Hilir yang didaftarkan sebagai
WBTB (Warisan Budaya Tak Benda) Indonesia. Adapun upaya dalam
mencapai target indikator sasaran strategis tersebut adalah memfokuskan
pelaksanaan program terkait untuk mendukung ketercapaian sasaran
tersebut.
Adapun jenis program yang telah dilaksanakan pada tahun 2019
untuk mendukung capaian kinerja tersebut diatas yaitu:
NO. PROGRAM ANGGARAN
(Rp)
REALISASI
(Rp) % REALISASI
1. Program pengelolaan
keragaman Budaya 500.000.000,- 0 0
2. Program Pengelolaan
Kekayaan Budaya 85.000.000,- 0 0
JUMLAH 585.000.000,- 0 0
Kedua program yang mendukung pencapaian target indikator
sasaran Meningkatnya Kepedulian Masyarakat Terhadap Budaya Melayu
tidak mendapatkan alokasi anggaran karena adanya rasionalisasi anggaran.
48
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Dalam pencapaian sasaran strategis ini, Pemerintah Kabupaten
Rokan Hilir menggunakan 7 (tujuh) indikator kinerja dengan capaian
sebagai berikut:
Tabel 3.3 Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis
Meningkatnya Kinerja Perekonomian Daerah
INDIKATOR HASIL TAHUN 2019 % Capaian
Target Akhir Tahun RPJMD (2021)
% Capaian
2016 2017 2018 Target Realisasi
Laju Pertumbuhan Ekonomi (%)
2,08 2,03 1,90 0,7 -0,12* -17,14 1,00 - 12,00
PDRB per Kapita (Juta Rupiah)
68,86 68,48 65,16 71,22 66,30 93,09 71,79 92,35
Pertumbuhan PDRB Sektor Industri Pengolahan
7,28 7,87 5,3 5,6 2,87* 51,25 6,3 45,56
2.1 Meningkatnya Kinerja Perekonomian Daerah
49
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Non Migas (%)
Persentase peningkatan PAD (%)
104,65 -25,98 -39,65 7 7,50 107,14 7 107,14
Nilai Tukar Petani (Rp)
n/a n/a 92,7 121,5 100,27** 82,53 122,5 81,85
Angka Produksi Perikanan Tangkap (Ribu Ton)
58,37 48,01 54,04 73 63,90 87,53 78 81,92
Produktivitas padi (ladang dan sawah) (ton/Ha)
3,64 3,64 4,51 4,01 4,51 112,47 4,43 101,81
Rata - Rata Capaian Kinerja Tahun 2019
73,84 71,23
* Merupakan angka Rilis Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2018
** NTP Provinsi Riau Desember 2019
Berdasarkan data pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa rata-rata
capaian indikator sasaran Meningkatnya Kinerja Perekonomian Daerah
berhasil yaitu sebesar 73,84%.
Indikator laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Rokan Hilir
menunjukkan angka penurunan yaitu sebesar -0,12%. Hal ini sangat
dipengaruhi oleh terus menurunnya produksi minyak bumi yang dihasilkan
Kabupaten Rokan Hilir. Adapun upaya yang harus dilakukan Pemerintah
Kabupaten Rokan Hilir dalam upaya meningkatkan laju pertumbuhan
ekonomi adalah mencari potensi sektor andalan selain pertambangan
minyak bumi seperti memperkuat sektor pertanian dan perkebunan seiring
dengan industri pengolahan serta menggalakkan investasi dalam sektor
pertanian dan perkebunan.
Capaian target Persentase Peningkatan Pendapatan Asli Daerah
(PAD) pada Tahun 2019 menunjukkan angka yang sangat signifikan bahkan
50
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
melebihi target yaitu sebesar 7,50% dari target sebesar 7%. Hal ini didukung
oleh naiknya penerimaan di beberapa komponen Pendapatan Asli Daerah
seperti Pajak daerah dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah.
Adapun beberapa faktor pendukung lain meningkatnya Pendapatan Asli
Daerah (PAD) pada Tahun 2019 :
1. Dukungan dan Komitmen Pemerintah dalam upaya meningkatkan
kualitas pegelolaan Pendapatan;
2. Dukungan dan komitmen Pemerintah dalam upaya meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah;
3. Kemajuan Teknologi informasi membantu mempercepat pelaksanaan
pengelolaan pendapatan;
4. Koordinasi antar OPD sangat baik sehingga data mudah didapat.
Adapun beberapa upaya yang akan dilakukan Pemerintah kabupaten
Rokan Hilir dalam meningkatkan realisasi PAD tahun depan adalah :
1. Meningkatkan kecermatan dalam perencanaan diikuti dengan
pengawasan yang ketat agar program dan kegiatan yang dilaksanakan
benar-benar mendukung pencapaian Visi, Misi, tujuan dan sasaran
strategis
2. Meningkatkan kapasitas penerimaan melalui intensifikasi dan
ekstensifikasi sumber – sumber pendapatan daerah, penertiban
laporan pajak daerah
3. Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Aparatur pengelola pajak
daerah
4. Guna peningkatan penerimaan, dipandang perlu adanya kesertaan
pihak instansi teknis (sektoral) dalam hal penyelenggaraan pada tiap-
tiap jenis pajak dan retribusi.
Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Rokan Hilir dari Tahun
2015 sampai dengan tahun 2019 dapat dilihat pada grafik berikut :
51
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Grafik 3.2 Realisasi PAD Kab. Rokan Hilir Tahun 2015 – 2019
Grafik 3.3 Persentase Peningkatan PAD (%) Kab. Rokan Hilir
Tahun 2015 – 2019
TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI
2015 2016 2017 2018 2019
129.193.107.994,00
118.157.854.725,85
108.176.179.123,00
241.805.652.269,25
204.714.341.623,00 198.344.032.638,04
106.024.520.722,00 108.076.867.121,00
129.493.861.965,00
116.183.597.090,71
REALISASI PAD TAHUN 2015 - 2019
38,08
104,65
(17,97)(45,51)
7,50
(60,00)
(40,00)
(20,00)
-
20,00
40,00
60,00
80,00
100,00
120,00
2015 2016 2017 2018 2019
Persentase Peningkatan PAD (%)
52
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di Provinsi
Riau, Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Riau pada Desember 2019 adalah
100,27 atau naik sebesar 2,65 persen dibanding NTP November 2019 yaitu
97,69. Hal ini disebabkan harga barang/produk pertanian yang dihasilkan
oleh rumah tangga mengalami kenaikan sebesar 2,69 persen, sedangkan
harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga mengalami
kenaikan yang relatif lebih rendah yaitu sebesar 0,04 persen dan indeks
harga yang dibayar untuk keperluan produksi naik sebesar 0,06 persen
(Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Riau Tahun 2019).
Salah satu indikator dalam mengukur ketercapaian sasaran
Meningkatnya Kinerja Perekonomian Daerah adalah Angka Produksi
Perikanan Tangkap yang mencapai target sebesar 93,03% yaitu sebesar 67,91
ribu ton dari target sebesar 73 ribu ton. Adapun faktor pendukung dalam
pencapaian indikator ini adalah :
1. Potensi perikanan tangkap yang cukup besar
2. Penguatan Kelembagaan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Perikanan
Tangkap
3. Dukungan kebijakan dari pemerintah terhadap nelayan perikanan
tangkap melalui program program peningkatan produksi perikanan
tangkap
Beberapa faktor penghambat dalam pencapaian target indikator
adalah :
1. Produksi hasil tangkapan yang menurun
2. Nelayan memiliki pola hidup konsumtif
3. Tidak memiliki ketrampilan dan teknologi dalam penangkapan ikan
4. Cuaca
5. Illegal fishing
53
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Adapun upaya yang ditempuh Kabupaten Rokan Hilir untuk
mencapai target tahun depan diantaranya :
1. Terlaksananya program-program yang mendukung peningkatan
produksi perikanan tangkap
2. Pengelolaan sumber daya perikanan yang tepat
3. Peningkatan SDM nelayan tentang teknologi dan ketrampilan dalam
penagkapan ikan
Indikator Produktivitas padi (ladang dan sawah) tercapai sebesar
112,47% . Capaian sebesar 4,51 ton/ha melebihi target Tahun 2019 sebesar
4,01 ton/ha. Adapun yang menjadi faktor pendukung tercapainya target
yaitu tersedianya sarana produksi seperti bibit, pupuk, obat-obatan,
penggunaan alsintan, serta iklim yang sesuai dengan pertumbuhan padi
serta peran penyuluh untuk memotivasi petani dalam budidaya padi.
Jika melihat target rpjmd rata – rata capaian sasaran Meningkatnya
Kinerja Perekonomian Daerah terhadap target akhir tahun RPJMD baru
tercapai sebesar 71,23% di tahun ketiga RPJMD ini.
Adapun jenis program yang telah dilaksanakan pada tahun 2019
untuk mendukung capaian kinerja tersebut diatas yaitu:
NO. PROGRAM ANGGARAN
(Rp)
REALISASI (Rp) % REALISASI
1. Program Perencanaan
Pembangunan Ekonomi
188.870.000 174.707.000,00
92,5
2. Program Peningkatan
Produksi Hasil
Peternakan
185.000.000,00
0 0
3. Program Pengembangann
Perikanan Tangkap
3.843.690.000 2.933.643.265 76,32
54
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
4. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
471.910.950,00
206.231.541,00
43,70
5. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
543.894.950,00
365.348.950,00
67,17
6. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
2.791.168.627,00
1.477.322.300,00
52,93
7. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
570.750.000,00
290.620.800,00
50,92
8. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
295.200.000,00
0
0
9. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM
2.954.020.000,00
1.978.431.220,00
66,97
10. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelola Keuangan Daerah
4.710.938.500,00 2.023.581.610,00 42,95
11. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
400.000.000,00
0 0.00
12. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/
338.200.000,00
0
0
13. Program Peningkatan Produksi Pertanian
4.597.519.400,00
2.007.151.522,00
43,65
JUMLAH 28,450,584,050 11,895,532,406 44,76
Penyerapan dana program yang mendukung tercapainya kinerja
sasaran strategis Meningkatnya Kinerja Perekonomian Daerah kurang
efisien sebesar 44,76%.
55
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
3.1 Peningkatan Kualitas Pendidikan
Dalam pencapaian sasaran strategis ini, Pemerintah Kabupaten
Rokan Hilir menggunakan 3 (tiga) indikator kinerja dengan capaian sebagai
berikut:
Tabel 3.4
Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis Peningkatan Kualitas Pendidikan
INDIKATOR HASIL Tahun 2019 % Capaian
Target Akhir Tahun RPJMD (2021)
% Capaian
2016 2017 2018 Target Realisasi
Rata - rata Nilai Ujian Akhir nasional SD/MI
68,00 69,63 70,16 71,19 72,10 101,28 75 96,13
Rata - rata Nilai Ujian Akhir nasional SMP/MTs
47,50 48,00 48,61 49,09 48,95 99,71 54 90,65
56
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Persentase melanjutkan sekolah
96,50 97,00 97,20 98,00 95,71 97,66 99,5 96,19
Angka Melek Huruf
97,27 98,99 96 97 97 100 98 98,98
Rata - Rata Capaian Kinerja Tahun 2019 99,66 98,99 95,48
Berdasarkan data yang ada pada tabel di atas, secara umum dapat
diketahui bahwa rata-rata capaian indikator sasaran terwujudnya
Peningkatan Kualitas Pendidikan adalah sebesar 99,66 % sedangkan
apabila dibandingkan dengan target akhir tahun RPJMD, sasaran ini telah
mencapai target sebesar 95,48%. Capaian kinerja pada sasaran ini berada
pada kategori berhasil.
Adapun faktor – faktor pendukung ketercapaian target indiaktor
sasaran diantaranya :
1. Komitmen Bupati pada dunia Pendidikan cukup tinggi
2. Alokasi Dana Pendidikan yang mencapai 20% dari APBD
3. Adanya komitmen OPD dalam meningkatkan mutu Pendidikan
4. Tingginya partisipasi masyarakat pada dunia pendidikan
5. Adanya Alokasi dana dari pusat (BOS dan DAK) untuk Pendidikan
Sementara beberapa hal yang menjadi faktor – faktor penghambat yaitu :
1. Adanya Revisi dan Rasionalisasi Anggaran
2. Adanya Prioritas kebijakan
3. Masih menyelesaikan pertanggungjawaban periode sebelumnya
4. Keterlambatan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa (PBJ)
Mempertimbangkan beberapa faktor penghambat tersebut, maka
upaya yang akan dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten
Rokan Hilir dalam mencapai target sasaran diantaranya :
1. Mempercepat proses perhitungan revisi anggaran;
57
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
2. Penempatan personel yang memiliki kompetensi yang sesuai bidangnya
dan memiliki adaptasi cepat;
3. Identifikasi, analisis dan perbaikan proses yang menjadi penyebab
terlambatnya proses PBJ;
4. Perbaikan proses pengelolaan kas ;
5. Komunikasi dengan pihak Kementerian Keuangan dan mempersiapkan
penjelasan rinci dan lengkap mengenai kegiatan /program yang
diblokir.
Adapun jenis program yang telah dilaksanakan pada tahun 2019
untuk mendukung capaian kinerja tersebut diatas yaitu:
NO. PROGRAM ANGGARAN
(Rp)
REALISASI (Rp) % REALISASI
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini
821.945.200 - -
2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
105.077.947.400 91.084.866.600 86.68
3. Program Pendidikan Menengah
91.670.000 - -
4. Program Pendidikan Non Formal
186.849.000 54.010.000 28.91
5. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
371.500.000 297.594.000 80.11
6. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
12.162.788.000 8.464.017.117 69.59
JUMLAH 118.712.699.600 99.900.487.717 84,15
Penyerapan anggaran program yang mendukung tercapainya sasaran
strategis Peningkatan Kualitas Pendidikan sangat baik yaitu sebesar 84,15%
dari anggaran yang ditetapkan dan penyerapan anggaran ini mendukung
pencapaian target sasaran strategis.
58
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
3.2 Peningkatan Kualitas Kesehatan
Dalam pencapaian sasaran strategis ini, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir
menggunakan 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian sebagai berikut:
Tabel 3.5
Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis Peningkatan Kualitas Kesehatan
INDIKATOR HASIL Tahun 2019 % Capaian
Target Akhir Tahun RPJMD (2021)
% Capaian
2016 2017 2018 Target Realisasi
Indeks Kesehatan
n/a n/a 0,06 0,07 0,06 85,71 0,09 66,67
Rata - Rata Capaian Kinerja Tahun 2019 85,71 66,67
Berdasarkan data yang ada pada tabel di atas, secara dapat diketahui
bahwa capaian indikator sasaran Peningkatan Kualitas Kesehatan Sangat
Berhasil yaitu 85,71%. Capaian ini diperoleh dengan memformulasikan
variable Indeks Keluarga Sehat per Januari 2020. Apabila dibandingkan
dengan target akhir tahun RPJMD, sasaran ini telah mencapai target sebesar
66,67%. Adapaun variable yang digunakan dalam perhitungan Indeks
Kesehatan ini yaitu :
NO. VARIABEL INDEKS KESEHATAN
1 Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB)
2 Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif
5 Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan
6 Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
7 Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
8 Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak
59
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
ditelantarkan
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok
10 Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
11 Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
12 Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
Faktor pendukung dalam pencapaian target indikator Sasaran
Peningkatan Kualitas Kesehatan diantaranya :
1. Adanya komitmen Pemerintah tentang Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan keluarga (PIS-PK);
2. Tersedianya Dana Bantuan Operasional Kesehatan (DAK Non Fisik)
untuk mendukung Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PIS-PK);
3. Tersedianya Sumber Daya Manusia Kesehatan di seluruh Puskesmas;
4. Tersedianya Aplikasi Keluarga Sehat untuk mempermudah monitoring
pelaksanaan kegiatan tersebut;
5. Tersedianya pedoman pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga;
Sedangkan beberapa faktor penghambat yaitu :
1. Kesulitan menginput data karena jaringan internet yang sulit diakses
dan kurangnya dukungan teknologi seperti Komputer, HP android,
laptop, dll;
2. Sulitnya menemui seluruh anggota keluarga yang menjadi sasaran
kegiatan karna banyak yang kuliah dan bekerja pada saat pendataan.
3. Daerah yang dengan akses sulit membutuhkan dana yang besar dalam
melaksanaan pendataan dan intervensi tidak bisa dipenuhi dari
akomodasi BOK;
4. Aplikasi Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga versi dua masih
belum dilakukan sosialisasi cara penggunaan;
60
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
5. Aplikasi Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga versi dua masih
belum bisa dimanfaatkan secara maksimal karna masih sering gangguan
jaringan;
Maka upaya yang dilakukan Kabupaten Rokan Hilir untuk
peningkatan pencapaian target sasaran adalah :
1. Menfasilitasi sarana prasarana yang dibutuhkan dalam proses input
data dalam penyediaan jaringan maupun dukungan teknologi yang
dibutuhkan;
2. Meningkatkan peran bidan desa untuk kunjungan ulang bagi data
sasaran yang sulit ditemui;
3. Perlu difasilitasi biaya transport bagi wilayah Puskesmas yang jauh dan
sulit dalam pencapaian Total Coverage;
4. Perlu sosialisasi penggunaan Aplikasi Keluarga Sehat Versi dua oleh
narasumber dari kementrian dalam pemanfaatan aplikasi keluarga
sehta terhadap semua Puskesmas di Rokan Hilir;
5. Perlunya komunikasi ke Kementrian ataupun Propinsi dalam
menggunakan aplikasi keluarga sehat versi 2;
Adapun jenis program yang telah dilaksanakan pada tahun 2019
untuk mendukung capaian kinerja tersebut diatas yaitu:
NO. PROGRAM ANGGARAN
(Rp)
REALISASI (Rp) %
REALISASI
1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
4.333.296.000,00
3.361.695.018,00
77,58
2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
20.252.086.000,00
15.781.338.338,00
77,92
3. Program Promasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
140.000.000,00
62.313.000,00
44,51
61
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
4. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
1.290.073.000 677.857.079,00
52,54
5. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
110.000.000 90.437.000,00
82,22
6. Progaram Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
470.000.000 300.905.500,00
64,02
7. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
21.028.130.000,00
20.730.976.799,00
98,59
8. Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
5.065.000.000,00
3.765.526.100,00
74,34
9. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
110.000.000 0 0,00
JUMLAH 52.798.585.000 44.771.048.834 84,80
Penyerapan anggaran program – program yang mendukung
tercapainya indikator sasaran Peningkatan Kualitas Kesehatan sebesar
84,80% dari anggaran yang ditetapkan. Hal ini mengindikasikan cukup
efisiensinya penggunaan anggaran dan didukung dengan pencapaian target
sasaran.
3.3 Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja
Dalam pencapaian sasaran strategis ini, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir
menggunakan 2 (dua) indikator kinerja dengan capaian sebagai berikut:
62
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Tabel 3.6 Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja
INDIKATOR HASIL Tahun 2019 % Capaian
Target Akhir Tahun RPJMD (2021)
% Capaian
2015 2016 2017 Target Realisasi
Angka Partisipasi Angkatan Kerja (%)
57,61 35,37 30,8 64 68,1 106 64,30 105
Persentase Pengangguran Terbuka (%)
8,85 14,29 51,9 8,4 9,73 84,2 8 78,38
Rata - Rata Capaian Kinerja Tahun 2019 95,1 91,69
Berdasarkan data yang ada pada tabel di atas, indikator sasaran
strategis menurunnya tingkat pengangguran sangat berhasil dalam
mencapai target yaitu sebesar 95,1%. Apabila dibandingkan dengan target
akhir tahun RPJMD, sasaran ini telah mencapai target sebesar 91,69% di
tahun ketiga RPJMD. Adapun perkembangan Tingkat pengangguran
terbuka di Kabupaten Rokan Hilir dapat dilihat pada grafik berikut ini:
Grafik 3.4. Tingkat Pengangguran Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2014 – 2019
0
20
40
60
2 0 1 42 0 1 5
2 0 1 62 0 1 7
2 0 1 82 0 1 9
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKAKAB. ROKAN HILIR TAHUN 2014 - 2019
63
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Belum tercapainya target mengurangi Persentase Pengangguran
Terbuka adalah Program/ Kegiatan Pendukung masih belum cukup secara
kuantitas dan kualitas pelaksanaan Program yang ada belum optimal, masih
terbatasnya lowongan kerja yang tersedia, kualifikasi pendidikan dan
kompetensi pencaker belum dapat memenuhi beberapa jabatan yang
tersedia serta data-data pendukung pengukuran yang tidak valid dan belum
lengkap menyebabkan kesalahan hasil pengukuran.
Adapun faktor pendukung tingginya Angka Partisipasi Angkatan
Kerja adalah tersedianya sejumlah lowongan kerja (Loker) dari beberapa
perusahaan di Kabupaten Rokan Hilir, terlaksananya program pendukung
dan pertumbuhan penduduk usia produktif yang aktif mencari kerja serta
adanya pembaharuan data pendukung pengukuran indikator
Ketenagakerjaan Tahun 2019.
Upaya yang dilakukan Kabupaten Rokan Hilir dalam mencapai target
indikator sasaran adalah dengan Meningkatkan Keterampilan bagi Para
Pencari Kerja serta membuka Job fair sebagai media perluasan lapangan
pekerjaan. Bidang yang terkait diharapkan dapat menyusun aplikasi Sistem
Informasi Ketenagakerjaan yang berisi tentang Wajib Lapor On-line.
Dengan sistem ini diharapkan dapat memudahkan terhadap perusahaan
untuk menyampaikan laporan perusahaan melalui Web Site Wajib Lapor
On-line (Paperless), Selain itu Dinas Tenaga Kerja harus menyediakan
Informasi Lowongan Pekerjaan melalui job fair / pameran kerja melalui
Bursa Kerja On-Line. Bursa Kerja Online ini (BKOL) memberikan
kemudahan kepada Pengusaha melakukan Entry secara On-line lowongan
pekerjaan yang tersedia. Harapan kedepan adalah jumlah lowongan kerja
yang tersedia di Kabupaten Rokan Hilir meningkat dengan diketahuinya
dan dilaksananya Wajib Lapor Ketenagakerjaan oleh Perusahan melalui
Website tersebut.
64
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Adapun jenis program yang mendukung pencapaian target kinerja
sasaran adalah sebagai berikut ;
NO. PROGRAM ANGGARAN
(Rp)
REALISASI (Rp) %
REALISASI
1. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas TK
917.000.000 693.712.510 75,7
2. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
302.240.000 144.297.740 47,7
3. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
652.800.000 484.912.395 74,3
JUMLAH 1.872.040.000 1.322.922.645 70,7
Penyerapan anggaran program – program yang mendukung
tercapainya indikator sasaran Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja sebesar
70,7% dari anggaran yang ditetapkan. Hal ini mengindikasikan cukup
efisiensinya penggunaan anggaran sehingga berdampak pada pencapaian
target sasaran.
65
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
4.1 Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan Yang Akuntabel
Dalam pencapaian sasaran strategis ini, Pemerintah Kabupaten
Rokan Hilir menggunakan 3 (tiga) indikator kinerja dengan capaian sebagai
berikut:
Tabel 3.7 Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan
Yang Akuntabel
INDIKATOR HASIL Tahun 2019 % CAPAIAN
Target Akhir Tahun RPJMD (2021)
% Capaian
2016 2017 2018 Target Realisasi
Nilai AKIP Kabupaten Rokan Hilir
C B B B B 100 A 66,67
Nilai Reformasi Birokrasi
n/a n/a n/a CC C 66,67 B 50
Maturitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP)
Level 1 Level 1 Level 2
Level 3 n/a n/a Level 3 n/a
Rata - Rata Capaian Kinerja Tahun 2019 83,35 58,33
66
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Berdasarkan data yang ada pada tabel di atas, secara umum dapat
diketahui bahwa capaian kinerja indikator sasaran Peningkatan Tata Kelola
Pemerintahan Yang Akuntabel Sangat Berhasil dengan persentase capaian
83,35%.
Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Kabupaten
Rokan Hilir meningkat dari Tahun 2018 dari predikat B dengan Jumlah Nilai
63,78 meningkat di Tahun 2019 menjadi predikat B dengan Jumlah Nilai
65,54. Adapun peningkatan nilai AKIP Kabupaten Rokan Hilir dapat dilihat
dalam tabel berikut;
Komponen yang Dinilai Bobot Nilai
2018 2019
a. Perencanaan Kinerja 30 22,28 22,82
b. Pengukuran Kinerja 25 14,69 14,79
c. Pelaporan Kinerja 15 10,62 10,86
d. Evaluasi Internal 10 5,89 6,40
e. Capaian Kinerja 20 10,30 10,65
Nilai Hasil Evaluasi 100 63,78 65,54
Tingkat Akuntabilitas Kinerja B B
Nilai Reformasi Birokrasi yang diperoleh Kabupaten Rokan Hilir
tidak target yang ditetapkan yaitu sebesar 66,67% dengan memperoleh nilai
C dari target CC yang ditetapkan. Berbagai upaya yang telah dilakukan demi
kemajuan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Rokan Hilir terlihat dari berbagai perubahan berikut ini :
1. Terdapat upaya sinkronisasi dan harmonisasi Ranperda sebelum
ditetapkannya menjadi Perda;
67
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
2. Telah dilakukan evaluasi atas ketepatan fungsi organisasi terkait
adanya kemungkinan duplikasi fungsi antara satu unit kerja
dengan unit kerja lainnya;
3. Kebijakan promosi terbuka telah dilakukan; dan
4. Beberapa kebijakan terkait penguatan pengawasan telah
dilakukan, seperti pelaporan gratifikasi.
Adapun beberapa rekomendasi dalam meningkatkan kualitas
birokrasi serta mampu lebih menumbuhkan budaya kinerja dan
memperkuat integritas pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Rokan Hilir, yaitu :
1. Mengintegrasikan pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada
Pemerintah Daerah dengan perangkat daerah dan secara
berjenjang melakukan internalisasi arah perubahan yang
dicanangkan kepada seluruh pegawai sehingga mereka
memahami arah perubahan tersebut dan dilibatkan dalam proses
perubahan;
2. Melakukan penilaian kinerja individu secara berkala dan
berkelanjutan serta melakukan penyelarasan ukuran kinerja
individu dengan kinerja organisasi;
3. Melakukan assessment kepada seluruh pegawai dan menetapkan
standar kompetensi untuk seluruh jabatan. Hasil dari proses ini
dijadikan dasar pola untuk pengembangan pegawai;
4. Melakukan optimalisasi terhadap implementasi e-government
sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada
masyarakat;
5. Menindaklanjuti hasil survey integritas terhadap jabatan dan
organisasi, serta hasil survey pelayanan public dan persepsi
korupsi.
68
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
6. Membangun zona integritas pada unit kerja percontohan secara
lebih intensif sehingga mendapat predikat menuju WBK/WBBM
dengan berpedoman pada Permenpan RB Nomor 52 Tahun 2014.
Untuk Indikator Maturitas SPIP Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019
belum dapat diukur. Hal ini dikarenakan pelaksanaan Quality Assurance
(QA) baru dapat dilaksanakan pada Tahun 2020.
Apabila dibandingkan dengan target akhir tahun RPJMD 2016 – 2021,
pencapaian Sasaran Strategis Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan Yang
Akuntabel sudah mencapai 58,33% di tahun kedua RPJMD ini.
Adapun jenis program yang telah dilaksanakan pada tahun 2019
untuk mendukung capaian kinerja tersebut diatas yaitu
NO. PROGRAM ANGGARAN
(Rp)
REALISASI
(Rp)
% REALISASI
1. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan/
741.700.100 320.138.100
43,16
2. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
3.970.000.000 2.512.039.083 63,28
JUMLAH 4.711.700.100 2.832.177.183 60,11
Penyerapan anggaran program – program yang mendukung Strategis
Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan Yang Akuntabel cukup baik yaitu
60,11%. Hal ini mengindikasikan cukup efisiensinya anggaran jika dikaitkan
dengan keberhasilan pencapaian target indikator.
69
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
4.2 Peningkatan Pengelolaan Keuangan Daerah Secara Akuntabel Dan Transparansi
Dalam pencapaian sasaran strategis ini, Pemerintah Kabupaten
Rokan Hilir menggunakan 1 (satu) indikator kinerja dengan capaian sebagai
berikut:
Tabel 3.8
Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis Peningkatan Pengelolaan Keuangan Daerah
Secara Akuntabel Dan Transparansi
INDIKATOR HASIL Tahun 2019 % CAPAIAN
Target Akhir Tahun RPJMD (2021)
% Capaian
2016 2017 2018 Target Realisasi
Opini BPK terhadap pelaporan keuangan daerah
WDP WDP WDP WTP WTP 100 WTP 100
Rata - Rata Capaian Kinerja Tahun 2019 100 100
Berdasarkan data yang ada pada tabel di atas, secara umum dapat
diketahui bahwa rata-rata capaian indikator sasaran Peningkatan
Pengelolaan Keuangan Daerah Secara Akuntabel Dan Transparansi adalah
sebesar 100%. Kondisi ini menunjukkan capaian kinerja pada kategori
sangat berhasil.
Pada tanggal 27 Mei 2019 melalui LHP No. 93/S/XVIII.PEK/05/2019 dari
BPK Perwakilan Propinsi Riau, maka Laporan Hasil Pemeriksaan atas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Rokan Hilir
Tahun 2018 mendapatkan opini “Wajar Tanpa Pengecualian”, hal ini
sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Rokan
Hilir.
70
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Dalam rangka pemenuhan target Indikator Kinerja Opini BPK
terhadap Laporan Keuangan Daerah dan akuntabilitas OPD,
penghitungannya dilakukan dengan memberikan point pada masing-
masing opini dimaksud. Target point ditetapkan sebagai berikut :
- Apabila mendapatkan “Opini Tidak Wajar” (OTW), maka point yang
diberikan adalah 1 (satu);
- Apabila mendapatkan opini “Disclaimer”, maka point yang diberikan
adalah 2 (dua);
- Apabila mendapatkan opini “Wajar Dengan Pengecualian” (WDP), maka
point yang diberikan adalah 3 (tiga);
- Apabila mendapatkan opini “Wajar Tanpa Pengecualian” (WTP), maka
point yang diberikan adalah 4 (empat).
Pokok-pokok hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah
Kabupaten Rokan Hilir tahun 2018 yang perlu mendapat perhatian adalah
sebagai berikut.
1. Opini atas Laporan Keuangan
Opini atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir
Tahun 2018 adalah Wajar Tanpa Pengecualian.
2. Sistem Pengendalian Intern
BPK menemukan adanya kelemahan sistem pengendalian intern dalam
penyusunan laporan keuangan, diantaranya yaitu :
a. Pengelolaan atas pendapatan dan Belanja Dana BOS Tahun 2018
tidak dianggarkan dalam APBD 2018 dan tidak mengajukan SP3B
dalam penggunaannya;
b. Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir belum memiliki mekanisme
penyelesaian piutang daerah yang kadaluwarsa dan tidak tertagih;
c. Terdapat selisih Aset Tetap Lainnya sebesar Rp.9.651.079.796,00
Aset Tetap yang tidak dapat di kapitalisasi ke Aset Induk sebesar
71
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Rp.10.874.044.000,00 pengamanan Aset Tetap Tanah dan
Kendaraan belum optimal dan pinjam pakai Barsng Milik Daerah
tidak tertib; dan
d. Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir belum mengelola potensi
penerimaan dari pemanfaatan Barang Milik Daerah oleh Pihak lain.
3. Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan
BPK juga menemukan adanya ketidak patuhan terhadap peraturan
perundang-undangan dalam pengelola keuangan daerah, diantaranya
yaitu:
a. Realisasi biaya pemungutan pajak bumi dan bangunan ( PBB-P3 )
pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Rokan Hilir tidak tepat
penggunaannya;
b. Kelebihan pembayaran tunjangan transportasi di Sekretariat DPRD
Kabupaten Rokan Hilir T.A 2018 sebesar Rp.105.930.171,00; dan
c. Kekurangan volume pada enam paket pekerjaan Belanja Modal
Jalan, Jaringan Irigasi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang ( PUPR ) sebesar Rp. 329.753.959,73.
Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut, BPK merekomendasikan
Bupati Rokan Hilir antara lain agar :
1. Memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk
mempedomani peraturan mengenai pengelolaan Dana BOS dan
menyampaikan Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja
(SP3B) kepada PPKD, serta mengusulkan penganggaran Pendapatan
dan Belanja yang bersumber dari BOS pada RKA Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan.
2. Memerintahkan Kepada Bapenda untuk menyusun konsep Peraturan
Bupati tentang tata cara penghapusan piutang daerah;
3. Memerintahkan Sekretaris Daerah selaku Pengelola Barang Milik
Daerah untuk melakukan koordinasi secara berkala terhadap
72
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
pelaksanaan inventarisasi kepada Kepala BPKAD dan pengurus Barang
OPD atas Pengelolaan barang milik daerah;
4. Memerintahkan kepada Kepala BPKAD untuk mengiventarisasi asset-
aset yang memiliki potensi pendapatan sewa dan mengenakan tarif
sewa sesuai potensi asset yang disewakan;
5. Memerintahkan Kepala Badan Pendapatan Daerah untuk
menghentikan pemberian insentif dari Pendapatan Transfer – Biaya
Pemungutan PBB Sektor Migas, dan menggunakan untuk mendanai
Kegiatan;
6. Memerintahkan Sekretaris DPRD untuk memproses penyelesaian
kelebihan pembayaran sebesar Rp.105.930.171,00 kepada Anggota DPRD
sesuai peraturan perundang-undangan dan menyetorkannya ke Kas
Daerah; dan
7. Memerintahkan Kepala Dinas PUPR untuk memperoses penyelesaian
kelebihan pembayaran sebesar Rp.329.753.959,73 kepada kontraktor
pelaksana sesuai peraturan perundang-undangan dan menyetorkannya
ke Kas Daerah.
Faktor pendukung tercapainya target indikator sasaran
Peningkatan Pengelolaan Keuangan Daerah Secara Akuntabel Dan
Transparansi adalah Akurasi pertanggungjawaban keuangan dengan
penerapan accrual accounting yang merupakan salah satu dasar dalam
melakukan pencatatan akuntansi. Untuk meningkatkan kinerja tahun
depan diharapkan Pengelolaan keuangan dan aset daerah dilaksanakan
secara profesionalitas yaitu kolaborasi antara kesepadanan, keterampilan
dan integritas aparatur pengelola keuangan serta pengambil kebijakan yang
memfokuskan kinerja yang efektif dan efisien, baik kinerja dari sudut proses
maupun dari sudut hasil,dampak dan manfaat.
73
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Adapun jenis program yang telah dilaksanakan pada tahun 2016
untuk mendukung capaian kinerja tersebut diatas yaitu:
NO. PROGRAM ANGGARAN
(Rp)
REALISASI
(Rp)
% REALISASI
1. Program
Peningkatan
dan
pengembangan
pengelolaan
Keuangan
Daerah
4.076.110.000 2.800.267.890 68,70
JUMLAH 4.076.110.000 2.800.267.890 68,70
Penyerapan anggaran program – program yang mendukung sasaran
strategis Peningkatan Pengelolaan Keuangan Daerah Secara Akuntabel Dan
Transparansi cukup efisien yaitu 68,70%.
74
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
5.1 Tersedianya Jaringan Transportasi Darat, Laut Dan Penyeberangan Sebagai Penunjang Perekonomian Masyarakat
Dalam pencapaian sasaran strategis ini, Pemerintah Kabupaten
Rokan Hilir menggunakan 5 (lima) indikator kinerja dengan capaian
sebagai berikut:
Tabel 3.9 Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis Tersedianya Jaringan Transportasi Darat,
Laut Dan Penyeberangan Sebagai Penunjang Perekonomian Masyarakat
INDIKATOR HASIL Tahun 2019 % CAPAIAN
Target Akhir Tahun RPJMD (2021)
% Capaian
2016 2017 2018 Target Realisasi
Rata-Rata Penumpang Transportasi Darat yg Dapat diangkut/dilayani (%)
12,73 98 100 100 100 100 100 100
Rata-Rata Penumpang Transportasi Laut yg Dapat diangkut/dilayani
12,73 90 96 96 96 100 100 96
75
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
(%)
Kondisi Jalan dalam kondisi baik (%)
41,21 44,33 23,71 60 29,40 49 80 36,75
Kondisi Jalan dalam kondisi sedang (%)
33,05 33,05 26,96 20 26,79 74,65 10 37,32
Kondisi Jalan dalam kondisi rusak (%)
25,74 22,62 49,33 20 43,81 45,65 10 22,82
Rata - Rata Capaian Kinerja Tahun 2019 73,86 58,58
Berdasarkan data yang ada pada tabel di atas, secara umum dapat diketahui
bahwa rata-rata capaian indikator sasaran Tersedianya Jaringan Transportasi
Darat, Laut Dan Penyeberangan Sebagai Penunjang Perekonomian Masyarakat
adalah sebesar 73,86%. Capaian kinerja berada pada kategori berhasil. Tingginya
capaian indikator kinerja dari target yang ditetapkan salah satunya karena
tercapainya target Dinas Perhubungan Kabupaten Rokan Hilir dalam menyediakan
sarana dan prasarana transportasi sehingga tingkat pelayanan penumpang
meningkat.
Berdasarkan data Kondisi Jalan Kabupaten , 45,65% jalan di kabupaten
Rokan Hilir dengan status jalan kabupaten dalam kondisi Rusak baik itu rusak
ringan maupun rusak berat.
76
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Grafik 3.5. Kondisi Jalan Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019
Adapun jenis program yang telah dilaksanakan pada tahun 2019
untuk mendukung capaian kinerja tersebut diatas yaitu:
NO. PROGRAM ANGGARAN
(Rp)
REALISASI (Rp) %
REALISASI
1. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
3.770.510.000 3.482.952.869 92,37
2. Program pembangunan jalan dan jembatan
175.150.788.678
167.857.179.181,00
95,84
JUMLAH 178.921.298.678 171.340.132.050 95,76
Penyerapan anggaran program – program yang mendukung sasaran
strategis Tersedianya Jaringan Transportasi Darat, Laut Dan Penyeberangan
Sebagai Penunjang Perekonomian Masyarakat dapat dikatakan sangat
berhasil dan efisien yaitu 95,76%.
Baik29%
Sedang27%
Rusak (Ringan + Berat)44%
KONDISI JALAN KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019
77
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
5.2 Terkoneksinya Infrastruktur Transportasi Pedesaan Dan Perkotaan
Dalam pencapaian sasaran strategis ini, Pemerintah Kabupaten
Rokan Hilir menggunakan 2 (dua) indikator kinerja dengan capaian sebagai
berikut:
Tabel 3.10
Pengukuran kinerja sasaran strategis Terkoneksinya Infrastruktur Transportasi
Pedesaan Dan Perkotaan
INDIKATOR HASIL Tahun 2019 % CAPAIAN
Target Akhir Tahun RPJMD (2021)
% Capaian
2016 2017 2018 Target Realisasi
Persentase Desa Terisolir (%)
n/a 2 2 1 2 50 0 0
Persentase pengguna jembatan penghubung antar pedesaan dan perkotaan (%)
2,02 2,5 2,5 2,7 1,8 70,3 3 63,3
Rata - Rata Capaian Kinerja Tahun 2019 60,15 31,65
Berdasarkan data yang ada pada tabel di atas, secara umum dapat
diketahui bahwa rata-rata capaian indikator sasaran Terkoneksinya
Infrastruktur Transportasi Pedesaan Dan Perkotaan adalah sebesar 60,15%.
Capaian Kinerja pada sasaran ini dikategorikan cukup berhasil. Sedangkan
apabila dibandingkan dengan target akhir tahun RPJMD tercapai sebesar
31,65% di tahun ketiga RPJMD.
78
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Persentase desa terisolir di Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 2% dari
target 1%. Adapun yang termasuk desa terisolir di Kabupaten Rokan Hilir
yaitu Kep. Pasir Limau Kapas dan Kep. Sungai Daun di Kecamatan Pasir
Limau Kapas, Kep. Air Hitam dan Kep. Ulak Tembahang di Kecamatan
Pujud.
Adapun jenis program pada tahun 2019 untuk mendukung capaian
kinerja tersebut diatas yaitu:
NO. PROGRAM ANGGARAN
(Rp)
REALISASI (Rp) % REALISASI
1. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa
524.600.000
355.188.500
67,71
2. Program pembangunan jalan dan jembatan
175.150.788.678
167.857.179.181
95,84
JUMLAH 175.675.388.678 168.212.367.681 95,75
Penyerapan dana Program – program pendukung capaian kinerja
sasaran strategis Terkoneksinya Infrastruktur Transportasi Pedesaan Dan
Perkotaan sangat efisien yaitu sebesar 95,75%.
79
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
3.2 Realisasi Anggaran
Mengacu kepada proyeksi indikator makro ekonomi dan dampaknya
terhadap pertumbuhan ekonomi, maka strategi-strategi kebijakan fiskal
dalam tahun 2011-2015 akan tetap diarahkan kepada hal-hal berikut: (1)
Mengoptimalkan peningkatan penerimaan daerah yang berasal dari
sumbersumber PAD dan Dana Perimbangan; (2) Meningkatkan efisiensi
pengelolaan APBD dari sisi belanja; (3) Meningkatkan sumber penerimaan
daerah melalui intensifikasi dan ekstensifikasi PAD dan Bagi Hasil Pajak
yang lebih rasional dan proporsional; (4) Menitikberatkan alokasi anggaran
pada sektor-sektor prioritas, (5) Meningkatkan peran serta masyarakat dan
sektor swasta, baik dalam pembiayaan maupun pelaksanaan pembangunan.
Cara yang terakhir ini, misalnya, dilakukan melalui kerjasama melalui
model kerjasama masyarakat, swasta dan pemerintah (public-private
patnership). Cara yang tekahir ini perlu dilakukan mengingat kemampuan
pemerintah daerah di dalam menggerakkan kegiatan-kegiatan ekonomi dan
pembangunan lainnya masih sangat terbatas.Untuk itu, pelibatan
masyarakat dan kelompok bisnis menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan.
3.2. 1. Pengelolaan Pendapatan Daerah
Dalam menentukan belanja daerah terdapat tiga elemen penting
yaitu masyarakat sebagai pemberi amanat, Pemerintah Daerah dan DPRD
dengan peran dan fungsinya masing-masing sebagai pelayan masyarakat.
Sehingga hakekat anggaran belanja daerah sebagai perwujudan dari amanat
rakyat kepada Pemerintah Daerah dan DPRD dalam meningkatkan
kesejahteraan dan pelayanan kepada masyarakat.
Rencana belanja disusun berdasarkan pendekatan prestasi kerja
(berorientasi pada hasil). Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan
80
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
akuntabilitas perencanaan anggaran serta memperjelas efektifitas dan
efisiensi penggunaan alokasi anggaran.
Orientasi belanja daerah diprioritaskan untuk efektifitas pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi masing-masing Organisasi Perangkat Daerah
(OPD).Peningkatan alokasi belanja yang direncanakan oleh setiap
pengguna anggaran harus diikuti dengan peningkatan prestasi kerja
pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Belanja Daerah diarahkan pada peningkatan proporsi belanja untuk
memihak kepentingan publik, di samping tetap menjaga eksistensi
penyelenggaraan pemerintahan. Dalam penggunaannya, belanja daerah
harus tetap mengedepankan efisiensi dan efektivitas sesuai dengan
prioritas, yang diharapkan dapat memberikan dukungan program-program
strategis daerah.
Isu penting dalam Pendapatan Daerah Tahun 2019 adalah
berkurangnya realisasi pendapatan yang dianggarkan pada awal tahun 2019.
Hal ini disebabkan berkurangnya pendapatan dari sektor pertambangan
minyak dan gas sebagai penopang perkembangan perekonomian Kabupaten
Rokan Hilir.
Tabel 3.11 REALISASI PENDAPATAN DAERAH TAHUN ANGGARAN 2019
PER 31 DESEMBER 2019
URAIAN PAGU ANGGARAN
(Rp) REALISASI %
PENDAPATAN : 2.257.838.350.846,00 2.107.448.487.422,18
a. PENDAPATAN ASLI DAERAH
129.493.861.965,00 81.793.011.240,91 63,16
Pendapatan Pajak Daerah
44.728.400.243,00 48.713.033.327,49 108,91
Pendapatan Retribusi Daerah
3.521.691.000,00 1.515.922.029,00 43,05
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
10.753.500.000,00 10.204.179.999,00 94,89
81
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Lain-lain PAD Yang Sah
70.490.270.722,00 21.359.875.885,42 30,30
b. PENDAPATAN TRANSFER
1.772.735.148.881,00 1.660.077.683.238,00 93,64
Dana Bagi Hasil Pajak 292.310.938.881,00 227.887.815.187,00 77,96
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak
742.638.983.000,00 718.246.325.779,00 96,72
Dana Alokasi Umum 465.769.444.000,00 461.142.719.000,00 99,01
Dana Alokasi Khusus 272.015.783.000,00 252.800.823.272,00 92,94
Dana Penyesuaian
-
- #DIV/0!
Dana bagi hasil pajak dari provinsi
107.529.790.000,00
100.288.515.291,27
93,27
Dana bagi hasil pajak dari kabupaten/kota
-
-
#DIV/0!
Transfer pemerintah provinsi
167.241.190.000,00
265.289.277.652,00
c. LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
355.609.340.000,00
365.577.792.943,27
102,80
Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi
107.529.790.000,00
100.288.515.291,27
93,27
Pendapatan Hibah
80.838.360.000,00
- 0,00
Pendapatan Dana Darurat
-
-
Pendapatan Lainnya (Bantuan Keuangan dan Dana Desa)
167.241.190.000,00
265.289.277.652,00
158,63
JUMLAH PENDAPATAN DAERAH
2.257.838.350.846,00 2.107.448.487.422,18 93,34
Sumber Data : BPKAD Kabupaten Rokan Hilir 2019
82
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
3.2.2. Pengelolaan Belanja Daerah Tabel 3.12
REALISASI BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2019 PER 31 DESEMBER 2019
URAIAN PAGU ANGGARAN (Rp) REALISASI %
PENDAPATAN DAERAH : 2.257.838.350.846,00 2.107.448.487.422,18
a. BELANJA OPERASI 2.028.404.023.151,47 1.657.984.430.628,86 81,74
Belanja Pegawai 800.907.996.733,47 713.365.720.067,00 89,07
Belanja Barang Jasa 766.330.466.127,00 578.789.118.866,86 75,53
Belanja Bunga 0,00 0,00
Belanja Subsidi 0,00 0,00
Belanja Hibah 64.700.202.800,00 39.809.064.108,00 61,53
Belanja Bantuan Sosial 11.735.400.000,00 10.688.050.000,00 91,08
Belanja Bantuan Keuangan
384.729.957.491,00
315.332.477.587,00 81,96
b. BELANJA MODAL 331.942.985.757,00 149.644.324.651,84 45,08
Belanja Tanah 1.370.523.000,00 753.406.375,00 54,97
Belanja Peralatan dan Mesin
32.415.374.104,00 29.386.128.917,00 90,65
Belanja Gedung dan Bangunan
56.648.873.253,00 23.316.081.241,12 41,16
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringannya
219.890.231.813,00 96.036.058.118,72 43,67
Belanja Aset Tetap Lainnya
21.617.983.587,00
152.650.000,00 0,71
Belanja Aset Lainnya 0,00 0,00
c. BELANJA TIDAK TERDUGA
2.000.000.000,00 0,00 0,00
Belanja Tidak Terduga 2.000.000.000,00 0,00 0,00
d. TRANSFER
- 315.332.477.587,00
83
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Bagi Hasil Pajak 0,00 0,00
Bagi Hasil Retribusi 0,00 0,00
Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya/Pemerintah Desa
Bantuan Keuangan Lainnya
315.332.477.587,00
JUMLAH BELANJA DAERAH
2.362.347.008.908,47 2.122.961.232.867,70 89,87
Sumber Data : BPKAD Kabupaten Rokan Hilir
3.2.3. Kondisi Pembiayaan Daerah
Kebijakan Umum Pembiayaan Daerah pada dasarnya merupakan
bagian dari Kebijakan Umum APBD. Karena itu, kebijakan yang disepakati
dalam pos pembiayaan berfungsi sebagai penunjang terhadap pencapaian
sasaran dan tujuan yang diinginkan serta disepakati dalam Kebijakan
Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Kebijakan Umum
pembiayaan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan Manajemen Pembiayaan Daerah dalam rangka akurasi,
efisiensi, efektifitas dan profitabilitas;
2. Apabila APBD dalam keadaan surplus, kebijakan yang diambil adalah
melakukan transfer ke persediaan Kas Daerah dalam bentuk
Giro/Deposito, Penyertaan Modal, atau sisa lebih perhitungan anggaran
tahun berjalan;
3. Apabila APBD dalam keadaan defisit, kebijakan yang diambil adalah
memanfaatkan anggaran yang berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran
tahun lalu, rasionalisasi belanja, pinjaman daerah.
84
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Tabel 3.13 REALISASI PEMBIAYAAN DAERAH TAHUN ANGGARAN 2019
PER 31 DESEMBER 2019
URAIAN PAGU ANGGARAN
(Rp) REALISASI %
SURPLUS/DEFISIT
(104.508.658.062,47) (15.512.745.445,52) 14,84
PEMBIAYAAN :
a. PENERIMAAN DAERAH
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Lalu
0,00 0,00
Pencairan Dana Cadangan
0,00 0,00
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
0,00 0,00
Penerimaan Pinjaman Daerah
0,00 0,00
Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah
0,00 0,00
Penerimaan Piutang Daerah
0,00 0,00
Penerimaan Dana Talangan
0,00 0,00
0,00 0,00
b. PENGELUARAN DAERAH
- -
Pembentukan Dana Cadangan
0,00 0,00
Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
0,00 0,00
Pembiayaan Pokok Utang
0,00 0,00
Pemberian Pinjaman Daerah
0,00 0,00
Pengeluaran Dana Talangan
0,00 0,00
85
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Pengeluaran Pembiayaan Lainnya
0,00 0,00
Jumlah Pengeluaran Daerah
0,00 0,00
Jumlah Pembiayaan 0,00 0,00
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA)
(104.508.658.062,47)
(15.512.745.445,52) 14,84
Sumber Data : BPKAD Kabupaten Rokan Hilir 2019
BAB IV
PENUTUP
LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
86
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019
merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja atas pelaksanaan APBD
Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019 dan wujud keberhasilan atau kegagalan
pencapaian misi Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir. Secara umum dari
rata-rata hasil pencapaian kinerja Tahun 2019 sebesar 74,63% maka
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir dikategorikan Berhasil dalam
mencapai tujuan dan sasaran organisasi meskipun capaian ini masih
terbatas pada indikator kinerja yang dapat diukur.
Tahun Anggaran 2019 pelaksanaan pembangunan dan
penyelenggaraan pemerintah didasarkan komitmen Pemerintah Kabupaten
Rokan Hilir yang tertuang dalam Penetapan Kinerja Tahun 2019 yang
dilandasi dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Tahun 2016-2021. Secara ringkas seluruh capaian kinerja pada
Tahun 2019 telah memberikan arah bagi jajaran Pemerintah Kabupaten
Rokan Hilir untuk meningkatkan kinerjanya pada masa selanjutnya secara
berkesinambungan. Oleh sebab itu, sesuai dengan hasil analisis capaian
kinerja 2019, dirumuskan beberapa langkah penting sebagai strategi
pemecahan masalah yang dapat dijadikan sebagai salah satu bahan
pertimbangan di masa selanjutnya, sebagai berikut:
1) Perbaikan perencanaan pembangunan lima Tahunan sebagai landasan
pembangunan yang kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam rencana
kinerja setiap tahunnya secara lebih akurat dan cermat. Sehingga
rencana kinerja yang disepakati secara bersama-sama dengan
stakeholders, dapat diwujudkan dan diukur kinerjanya secara lebih
akurat dengan hasil yang lebih optimal.
2) Menjadikan hasil kinerja Tahun 2019 sebagai langkah nyata untuk
perbaikan perencanaan dan kinerja Tahun 2020 dengan mengantisipasi
87
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR
TAHUN 2019
kegagalan pencapaian target Tahun 2020 dan mempertahankan
keberhasilan yang diraih di Tahun 2019.
3) Melakukan konsolidasi organisasi secara internal dalam rangka
meningkatkan kesadaran dan komitmen jajaran aparatur Pemerintah
Kabupaten Rokan Hilir terhadap tugas dan fungsi pelayanan umum.
4) Meningkatkan efisiensi, efektivitas dan keekonomisan pelaksanaan
kegiatan agar dapat mencapai tujuan dan sasaran dikaitkan dengan
upaya mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan.
5) Mekanisme pengumpulan data kinerja terus ditingkatkan secara
berkesinambungan sehingga pencapaian kinerja dapat dimonitor secara
berkala dan didukung dengan informasi yang lebih akurat melalui
evaluasi internal.
6) Mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya manusia yang ada
sebagai motor penggerak dan pelaku pembangunan sekaligus selaku
pelayan masyarakat.
7) Merekrut sumber daya manusia yang profesional dalam bidangnya
sehingga dapat mendukung tugas dan fungsi Pemerintah Kabupaten
Rokan Hilir.
Sebagai akhir kata, segenap aparat Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir
mengharapkan Laporan Kinerja Pemerintah Tahun 2019 ini dapat
memenuhi kewajiban akuntabilitas kami kepada para stakeholders dan
sebagai sumber informasi penting dalam pengambilan keputusan guna
peningkatan kinerja selanjutnya.
Lampiran I PERJANJIAN KINERJA BUPATI ROKAN HILIR TAHUN 2019
[LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR] TAHUN 2019
Lampiran II Pengukuran Kinerja Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019
[LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR] TAHUN 2019
MISI TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SATUAN
CAPAIAN
KINERJA TAHUN
2019 (%)
TARGET REALISASI
Membangun
masyarakat Rokan Hilir
yang berbudaya
melayu, berakhlak,
beriman dan bertaqwa
Mewujudkan budaya melayu
sebagai jati diri masyarakat
Rokan Hilir
Meningkatnya kepedulian
masyarakat terhadap budaya
Melayu
Jumlah Karya intangible (Tak
Benda) yang terdaftar
sebagai WBTB (Warisan
Budaya Tak Benda)
Indonesia
Buah 4 0 0
Meningkatkan
perekonomian daerah
Meningkatnya kinerja
perekonomian daerah
Laju Pertumbuhan Ekonomi % 0,7 -0,12 -17,14
PDRB per Kapita Juta Rupiah 71,22 66,3 93,09
Pertumbuhan PDRB Sektor
Industri Pengolahan Non
Migas
% 5,6 2,87 51,25
Persentase peningkatan PAD % 7 7,50 107,14
Nilai Tukar Petani Rp 121,5 100,27 82,53
Angka Produksi Perikanan
Tangkap
Ton 73 63,9 87,53
Produktivitas padi (ladang
dan sawah)
Ton/Ha 4,01 4,51 112,47
2019
PENGUKURAN KINERJA KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2019
Mengembangkan
industri hulu dan hilir
sebagai alternative
pengganti sumber
pendapatan daerah
yang selama ini
bersumber dari migas
sekaligus membuka
lapangan kerja baru
bagi masyarakat
MISI TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SATUAN
CAPAIAN
KINERJA TAHUN
2019 (%)
TARGET REALISASI
2019
Mengembangkan
Sumber Daya Manusia
berkualitas melalui
peningkatan derajat
kesehatan dan derajat
pendidikan individu
dan masyarakat
Meningkatkan Kualitas SDM Peningkatan Kualitas
Pendidikan
Rata - rata Nilai Ujian Akhir
nasional SD/MI
% 71,19 72,1 101,28
Rata - rata Nilai Ujian Akhir
nasional SMP/MTs
% 49,09 48,95 99,71
Persentase melanjutkan
sekolah
% 98 95,71 97,66
Angka Melek Huruf % 97 97 100,00
Peningkatan Kualitas
Kesehatan
Indeks Kesehatan Indeks 0,07 0,06 85,71
Peningkatan Kualitas Tenaga
Kerja
Angka Partisipasi Angkatan
Kerja
% 64 68,1 106,41
Persentase Pengangguran
Terbuka
% 8,4 9,73 8,24
Mengedepankan
prinsip good
governance untuk
pelayanan kepada
masyarakat dan
Peningkatan iklim
investasi
Mewujudkan Good
Governance Dalam
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Peningkatan tata kelola
pemerintahan yang
akuntabel
Nilai AKIP Kabupaten Rokan
Hilir
Predikat B B 100,0
Nilai Reformasi Birokrasi Predikat CC C 66,67
Maturitas Penyelenggaraan
Sistem Pengendalian Internal
Pemerintah (SPIP)
Level Level 3 n/a n/a
Meningkatkan Kapasitas
Pemerintah Daerah dalam
Pengelolaan Keuangan
Daerah
Peningkatan pengelolaan
keuangan daerah secara
akuntabel dan transparansi
Opini BPK terhadap
pelaporan keuangan daerah
Opini WTP WTP 100
MISI TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SATUAN
CAPAIAN
KINERJA TAHUN
2019 (%)
TARGET REALISASI
2019
Pembangunan
infrastruktur ntuk
pengembangan
perekonomian
diperdesaan dan
perkotaan
Menyediakan infrastruktur
pendukung perekonomian
daerah
Tersedianya Jaringan
Transportasi darat, laut dan
penyeberangan sebagai
penunjang perekonomian
masyarakat
Rata-Rata Penumpang
Transportasi Darat yg Dapat
diangkut/dilayani
% 100 100 100,00
Rata-Rata Penumpang
Transportasi Laut yg Dapat
diangkut/dilayani
% 96 96 100,00
Kondisi Jalan dalam kondisi
baik
% 60 29,4 49,00
Kondisi Jalan dalam kondisi
sedang
% 20 26,79 74,65
Kondisi Jalan dalam kondisi
rusak
% 20 43,81 45,65
Terkoneksinya Infrastruktur
Transportasi Pedesaan dan
perkotaan
Persentase Desa Terisolir % 1 2 50,00
Persentase pengguna
jembatan penghubung antar
pedesaan dan perkotaan
% 2,7 1,8 66,67
top related