laporan kasus stroke non hemoragik (2)(1).docx
Post on 26-Feb-2018
270 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
1/35
LAPORAN KASUS
STROKE NON HEMORAGIK
Pembimbing:
dr. Neilan Amroisa, Sp.S, M.kes
Disusun oleh:
Galih Suharno, S.Ked(11311!"
#a$idho%ussadiah, S.Ked (11311&"
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT SARAF
RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG TAHUN 2016
LEMBAR PENGESAHAN
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
2/35
'aporan kasus dengan udul:
)S%roke Non #emoragik*
Diaukan un%uk memenuhi salah sa%u s+ara% men+elesaikan
Kepani%eraan Klinik lmu Pen+aki% Sara$ -S. Per%amina in%ang Amin andar 'ampung
Disusun oleh:
Galih Suharno, S.Ked(11311!/"
#a$idho%ussadiah, S.Ked (11311&"
0elah di%erima dan dise%uui oleh dr.Neilan Amroisa, Sp.S , M.Kes selaku dok%er pengui dan
pembimbing depar%emen neurologi -S. Per%amina in%ang Amin andar 'ampung
andar 'ampung, anuari /12
Menge%ahui,
dr.Neilan Amroisa, Sp.S , M.Kes
1
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
3/35
KATA PENGANTAR
Pui s+ukur sa+a pana%kan kepada Allah S0 a%as -ahma% dan na+ah4N+a sehingga
sa+a dapa% men+elesaikan pembua%an makalah presen%asi kasus +ang berudul )S%rokeNon
#emoragik* ini.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi %ugas kepani%eraan klinik bagian
Neurologi Program S%udi Pendidikan Dok%er 5ni6ersi%as Malaha+a%i andar 'ampung.
Sa+a mengu7apkan %erima kasih +ang sebesar4besarn+a kepada para pengaar di SM8
Neurologi, khususn+a dr.Neilan Amroisa,Sp.S, M.Kes a%as bimbingann+a selama
berlangsungn+a pendidikan di bagian Neurologi ini sehingga sa+a dapa% men+elesaikan
%ugas ini dengan maksimal kemampuan sa+a.
Sa+a men+adari bah9a makalah ini masih auh dari sempurna, maka sa+a
mengharapkan kri%ik dan saran +ang membangun un%uk memperbaiki makalah ini dan un%uk
mela%ih kemampuan menulis makalahun%uk beriku%n+a.
Demikian +ang dapa% sa+a sampaikan, mudah4mudahan makalah ini dapa% berman$aa%
bagi para pemba7a, khususn+a bagi kami +ang sedang menempuh pendidikan.
2
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
4/35
DAFTAR ISI
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI ... 3
BAB I PENDAHULUAN ... 4
BAB II STATUS PASIEN
A. den%i%as &
. -i9a+a% Pen+aki% &;. Pemeriksaan 8isik . 2
D. Pemeriksaan Neurologis
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
5/35
BAB I
PENDAHULUAN
S%roke adalah pen+aki% mul%i$ak%orial dengan berbagai pen+ebab diser%ai mani$es%asi
klinis ma+or, dan pen+ebab u%ama ke7a7a%an dan kema%ian di Negara4negara berkembang.
#> mende$inisikan s%roke sebagai sua%u %anda klinis +ang berkembang 7epa% akiba%
gangguan o%ak $okal (a%au global" dengan geala4geala +ang berlangsung selama /! am a%au
lebih dan dapa% men+ebabkan kema%ian %anpa adan+a pen+ebab lain +ang elas selain
6askuler.
S%roke menduduki uru%an ke%iga sebagai pen+ebab u%ama kema%ian se%elah pen+aki%an%ung koroner dan kanker di negara4negara berkembang. Negara berkembang uga
men+umbang ?&,&@ dari %o%al kema%ian akiba% s%roke di seluruh dunia. Di ndonesia,
pre6alensi s%roke men7apai angka ?,3 per 1 penduduk. Daerah +ang memiliki pre6alensi
s%roke %er%inggi adalah A7eh (12,2 per 1 penduduk". Menuru% -iskesdas %ahun /=,
s%roke bersama4sama dengan hiper%ensi, pen+aki% an%ung iskemik dan pen+aki% an%ung
lainn+a, merupakan pen+aki% %idak menular u%ama pen+ebab kema%ian di ndonesia.
erdasarkan peneli%ian4peneli%ia sebelumn+a, di ndonesia keadian s%roke iskemik
lebih sering di%emukan dibandingkan s%roke hemoragik. Adapun $ak%or resiko +ang memi7u
%inggin+a angka keadian s%roke iskemik adalah $ak%or +ang %idak dapa% dimodi$ikasi (7on%oh:
usia, ras, gender, gene%i7, dll" dan $ak%or +ang dapa% dimodi$ikasi (7on%oh: obesi%as,
hiper%ensi, diabe%es, dll". den%i$ikasi $ak%or resiko sanga% pen%ing un%uk mengendalikan
keadian s%roke di sa%u negara.
4
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
6/35
BAB I
STATUS PASIEN
STATUS ILMU PENYAKIT SARAF
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG
SMF NEUROLOGI
RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG
N! M"#$#% & G'$" S(")*+
& H,$-"+(##-$"
NIM & 11310140
& 113101/0
D+) P!$!$* & -). N$'* A!)+$# S5.S M.K#
A. IDENTITAS
Nama : N+.
5mur : =/ %ahun
Alama% : Kemiling
Agama : slam
Pekeraan : bu -umah
0angga
S%a%us perka9inan : Menikah
Suku : a9a
0anggal masuk : /= Desember
/1&
-uang : '%. &
5
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
7/35
B. ANAMNESA
Anamnesis dilakukan se7ara au%oanamnesis %erhadap pasien pada %anggal di ruang
ra9a% inap -S Per%amina in%ang amin andar 'ampung.
Keluhan 5%ama : 'engan dan 0ungkai kanan %erasa lemah susah digerakkan seak sa%u hari
+ang lalu
Keluhan 0ambahan : bi7ara kurang elas (pelo", Pusing (" , n+eri kepala bagian belakang
menalar ke pundak, mual (4", mun%ah (4"
-i9a+a% Pen+aki% Sekarang
Pasien da%ang ke ns%alasi Ga9a% Darura% -SPA dengan keluhan lengan dan
%ungkai sebelah kanan lemas dan suli% digerakkan. #al ini sebenarn+a sudah dirasakan oleh
pasien seak %iga hari SM-S. Pada a9aln+a lengan dan %ungkai kanan %erasa lemas,kesemu%an, dan masih dapa% digerakkan. Namun lama kelamaan kelemahan dirasakan
ber%ambah, lengan dan %ungkai dirasakan membera% dan susah digerakan. Keluhan lainn+a
seper%i saki% kepala, mun%ah, dan pingsan sebelum %imbul kelemahan disangkal oleh pasien.
keluarga pasien mengeluh os bi7ara kurang elas. Keluhan gangguan buang air ke7il,
gangguan buang air besar, dan %rauma disangkal oleh pasien.
-i9a+a% Pen+aki% Dahulu
Pasien baru per%amakali mengalami hal +ang seper%i ini.Dua %ahun +ang lalu pasien
pernah dira9a% di rumah saki% karena mengalami saki% kepala heba% +ang menalar sampai
ke %engkuk. Se%elah di ra9a%, pasien dike%ahui menderi%a darah %inggi. -i9a+a% pen+aki%
an%ung dan ken7ing manis disangkal oleh pasien.
-i9a+a% Pen+aki% Keluarga
Pasien mengaku %idak ada keluarga +ang mengalami hal +ang serupa dengan pasien.
-i9a+a% darah %inggi, ken7ing manis, dan saki% an%ung pada keluarga disangkal oleh
pasien.
-i9a+a% Pengoba%an
Se%elah %imbul keluhan pasien belum pernah beroba% sebelumn+a. Dulu pasien
sempa% meminum oba% un%uk darah %inggi namun sudah lama %idak kon%rol dan meminum
oba%n+a lagi.
-i9a+a% Sosial s %inggal bersama anakn+a dengan keadaan ekonomi +ang 7ukup
. PEMERIKSAAN FISIK
S%a%us Praesen%
Keadaan 5mum : 0ampak saki% ringan
Kesadaran : compos mentis
G;S :
Nadi : =2 Cmeni%
Pernapasan : // Cmeni%
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
8/35
Suhu : 32,=o;
S%a%us Generalis
. K5'
-ambu% : Normose$ali, rambu% ber9arna hi%am dan beruban
Ma%a : Konung%i6a anemis (4C4", sklera ik%erik (4C4", -;' C,
-;0' C, pupil isokor 3mmC3mm
#idung : De$ormi%as (4", n+eri %ekan (4", krepi%asi (4", de6iasi
sep%um (4", sekre% (4C4"
0elinga : Normal (C", n+eri %ekan (4C4", n+eri %arik (4C4", sekre%
(4C4"
Mulu% : %ampak sime%ris, kering (4", lidah sediki% men7ong ke
kiri
0enggorokan : Mukosa $aring hiperemis (4"E u6ula di %engah E
%onsil normal (01C0/"
. P!)$#* L")
a" Pembesaran KG : 0idak %erdapa% pembesaran
KG
b" Pembesaran 0iroid : 0idak %erdapa%
pembesarankelenar%iroid
7" BP : Normal
. P!)$#* T+)#
an%ung
a" nspeksi :en%uk dada sime%ris, gerak %er%inggal (4", %idak ada luka (4", ik%us
7ordis (4"
b" Palpasi : Bo7al $remi%us normal (kananFkiri", krepi%asi (4C4", n+eri %ekan (4C4",
%idak %eraba ik%us 7ordis
7" Perkusi :a%as a%as kiri : ;S linea paras%ernal sinis%ra
a%as a%as kanan : ;S linea paras%ernal de%ra
a%as kiri ba9ah: ;S B, 4/ 7m kearah medial linea mid7la6i7ula sinis%ra
d". Auskul%asi :
an%ung : un+i an%ung dan regular
suara %ambahan : murmur (4", gallop (4"
Paru
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
9/35
a" nspeksi : Dinding %oraks sime%ris pada saa% s%a%is maupun
dinamis, re%raksi o%o%4o%o% pernapasan (4"
b" Palpasi : Sime%ris, 6o7al $remi%us sama kua% kanan dan kiri
7" Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
d" Auskul%asi: Suara napas 6esikuler (C", ronkhi (4C4", 9heeing (4C4"
-. P!)$#* A-+!*
a" nspeksi : Peru% da%ar, massa (4", luka (4"
b" Auskul%asi : Peris%al%ik usus (" normal
7" Perkusi : 0impani pada seluruh lapang abdomen
d" Palpasi : Supel, hepar dan lien %idak %eraba, n+eri %ekan (4"
. P!)$#* E#)!$#
a" Superior : akral hanga%, sianosis dan edema %idak ada
b" n$erior : akral hanga%, sianosis dan edema %idak ada
S%a%us Neurologis
Kesadaran : Compos mentis
G;S :
. R*#** M*$*'
1. Kaku kuduk : 4 (%idak di%emukan %ahanan pada %engkuk"
/. rudinski : 4C4 (%idak di%emukan $leksi pada %ungkai"
3. rudinski : 4C4 (%idak di%emukan $leksi pada %ungkai"
!. Kernig : 4C4 (%idak %erdapa% %ahanan sblm men7apai 13&HC%idak %erdapa%
%ahanan sblm men7apai 13&H"&. 'aseIue : 4C4(%idak %imbul %ahanan sebelum men7apai =oC%idak %imbul
%ahanan sebelum men7apai =o"
. N)8(# K)*$'$#
1. N4 (>l$ak%orius" : 0idak ada gangguan pen7iuman
/. N4 (>p%ikus"
a. Bisus : 0idak dilakukan pemeriksaan
b. arna : 0idak dilakukan pemeriksaan
7. 8unduskopi : 0idak dilakukan pemeriksaan
d. 'apang pandang : Normal (C"
3. N4, B, B (>kulomo%orius, 0ro7hlearis, Abdu7ens"
a. Gerakan bola ma%a : a%as (C", ba9ah (C", la%eral (C", medial (C",
a%as la%eral (C", a%as medial (C", ba9ah la%eral (C", ba9ah medial (C"
b. P%osis : 4 C 4
7. Pupil : sokor, bula%, 3mm C 3mm
e. -e$leks Pupil
langsung : C
%idak langsung : C
!. N4B (0rigeminus"
a. Sensorik
N4B1 (oph%almi7us" :
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
10/35
N4B/ (maksilaris" :
N4B3 (mandibularis" :
(pasien dapa% menunukkan %empa% rangsang raba"
b. Mo%orik :
M. mase%er : %idak ada kelainan
M. %emporalis : %idak ada kelainanM.p%erigoideus : %idak ada kelainan
&. N4B (8asialis"
a. Sensorik (indra penge7ap" : 0idak Dilakukan Pemeriksaan
b. Mo%orik
Angka% alis : C , %erliha% sime%ris kanan dan kiri
Menu%up ma%a : C
Menggembungkan pipi : kanan (baik", kiri (baik"
Men+eringaiJ : kanan (baik", kiri (baik"
Diam : %ampak sime%ris
2.N. B (Bes%ibulo7o7hlearis"
a. Keseimbangan
Nis%agmus : (4"
0es -omberg : 0idak Dilakukan Pemeriksaan
b. Pendengaran
Ke%aaman Pendengaran : Normal (C"
0ini%us : (4"
=. N4, (Gloso$aringeus, Bagus"
a. -e$leks menelan :
b. -e$leks ba%uk : 7. Perasa% lidah (1C3 an%erior" : 0idak Dilakukan Pemeriksaan.
d. -e$leks mun%ah : 0idak Dilakukan Pemeriksaan.
e. Posisi u6ula : NormalE De6iasi ( 4 "
$. radikardi : %idak di%emukan
g. 0akikardi : %idak di%emukan
?. N4 (Akesorius"
a. Kekua%an M. S%ernokleidomas%oideus : C
b. Kekua%an M. 0rapeius : C
L. N4 (#ipoglosus"
a. A%ro$i lidah : 4
b. 8asikulasi :7. De6iasi :4
. S$#! M++)$
Kekua%an >%o% : !C&C!C&
0onus : ada
Klonus : 4
A%rophi : 4
-e$leks 8isiologis
i7eps : N C N
0ri7eps : N C N
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
11/35
A7hiles : N C N
Pa%ella : NC N
-e$leks Pa%ologis
abinski : 4 C 4
>ppenheim : 4 C 4
;haddo7k : 4 C 4
Gordon : 4 C 4
S7ae$$er : 4 C 4
#o$$man40rommer : 4 C 4
Gonda : 4C4
-. S*#$$'$#
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
12/35
%erasa lemas, kesemu%an, dan masih dapa% digerakkan. Namun lama kelamaan
kelemahan dirasakan ber%ambah, lengan dan %ungkai dirasakan membera% dan susah
digerakan. keluarga pasien mengeluh os bi7ara kurang elas, dan os mengeluh saki%
kepala sampai ke bagian belakang. Keluhan lainn+a seper%i mun%ah, dan pingsan
sebelum %imbul kelemahan disangkal oleh pasien. Keluhan gangguan buang air ke7il,
gangguan buang air besar, dan %rauma disangkal oleh pasien.
Dari pemeriksaan $isik s%a%us generalis %idak di%emukan kelainan +ang berar%i
selain hiper%ensi. Dari pemeriksaan s%a%us neurologis di%emukan adan+a hemiparesis
N. ke arah sinis%ra.
Keadaan 5mum : 0ampak saki% ringan
Kesadaran : compos mentis
G;S :
0anda 6i%al : 0ekanan darah : 1?C11 mm#gNadi : =2 Cmeni%
Pernapasan : // Cmeni%
Suhu : 32,=o;
Diagnosis
Klinis : #emiplegi de%ra, disar%ria
0opis : #emis$er ;erebri Sinis%ra
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
13/35
M;#; : 3=gCd'
0rombosi% : /!&.Cu'
Kimia Klinik
GDS & 207 !:-LU)(! & 60 !:-L !:-L
-;0' C
Kaku kuduk (4"
Meningeal (4"
-e$leks $isiologis
-e$leks pa%ologis
(4 C 4"
Mo%orik
Sensorik
SN# hari
ke 1
n$us -' /%pm
n.;i%i7holin /&mg
n. ;e$adroil /1gr
n. -ani%idine /1 amp
n. Me7obalamin /1
;lopidogrel 11%ab
Aspile% 11%ab
Nimo%op 31%ab
5 5
5 5
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
14/35
>%onom :
AK ("
A ("
N.kranialis:
'esi N.B sen%ral
'esi N. sinis%ra
/34Apr4
/1!
0idak ada keluhan 0D
1?C1 mm#g
N ??Cmeni%
G;S
Pupil bula% isokor
3mmC3mm
-;' C
Kaku kuduk (4"
Meningeal (4"
-e$leks $isiologis
-e$leks pa%ologis
(4 C 4"
Mo%orik
Sensorik
>%onom :
AK ("
A ("
N.kranialis:
'esi N.B sen%ral
'esi N. sinis%ra
SN# hari
ke 11
n$us -' /%pm
n.;i%i7holin /&mg
n. ;e$adroil /1gr
n. -ani%idine /1 ampn. Me7obalamin /1
;lopidogrel 11%ab
Aspile% 11%ab
Nimo%op 31%ab
+ +
+ +
+
2
+
2
+
2
+
2
+ +
+ +
5 5
5 5
+
2
+2
+
2
+2
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
15/35
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
16/35
BAB II
PEMBAHASAN KASUS
erdasarkan da%a4da%a +ang didapa%kan dari anamnesis, pemeriksaan $isik, dan
pemeriksaan penunang dapa% disimpulkan pasien menderi%a s%roke non
hemoragikCiskemik.
A. ANAMN
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
17/35
(/,& deraa% kesadaran" (/ n+eri kepala" (/ mun%ah"
(,1 %ekanan dias%olik" (3 penanda a%eroma" 1/
Keterangan :
Deraa%
kesadaran
Mun%ah
N+eri kepala
A%eroma
Hasil :
Skor O 1
Skor 1
F kompos men%isE 1 F somnolenE
/ F soporCkoma
F %idak adaE 1 F ada
F %idak adaE 1 F ada
F %idak adaE 1 F salah sa%u a%au lebih
(diabe%esE anginaE pen+aki% pembuluh darah"
Perdarahan supra%en%orial
n$ark serebri
Skor pasien:
(/,& " (/ 1" (/ " (,1 11" 4 (3 " 1/ F 41 in$ark 7erebri
;. P
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
18/35
%erganggu dapa% dikembalikan mendeka%i normal sehingga pasien dapa% kembali
menalani ak%i6i%as sehari4harin+a menginga% pasien masih dalam usia produk%i$.
Prognosis ad 6i%am pada kasus ini ad bonam, hal ini dipengaruhi oleh keadaan
pasien pada saa% da%ang +ang masih dalam keadaan umum +ang baik. 5n%uk prognosis
ad $ungsionam dubia ad bonam dikarenakan sanga% %ergan%ung dari ke%ela%enan pasien
dalam menalani $isio%erapi. Ke7enderungan bonam dipengaruhi oleh luas lesi +ang
%idak %erlalu besar sehingga pengembalian $ungsi diharapkan dapa% kembali mendeka%i
semula. Prognosis sana%ionam dubia ad malam dikarenakan adan+a $ak%or resiko
hiper%ensi +ang bu%uh kesadaran dan perha%ian dari pasien un%uk mengon%roln+a.
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
19/35
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
VASKULARISASI SARAF PUSAT
A. A*+!$
>%ak memperoleh darah melalui dua sis%em +akni sis%em karo%is (ar%eri karo%is
in%erna kanan dan kiri" dan sis%em 6er%ebral. Ar%eri kori%is in%erna, se%elah memisahkan
diri dari ar%eri karo%is komunis, naik dan masuk ke rongga %engkorak melalui kanalis
karo%ikus, beralan dalam sinus ka6ernosum, memper7abangkan ar%eri o$%almika un%uk
ner6us op%ikus dan re%ina, akhirn+a ber7abang dua: ar%eri serebri an%erior dan ar%eri
serebri media. 5n%uk o%ak, sis%em ini memberi darah bagi lobus $ron%alis, parie%alis dan
beberapa bagian lobus %emporalis. Sis%em 6er%ebral diben%uk oleh ar%eri 6er%ebralis kanan
dan kiri +ang berpangkal di ar%eri subkla6ia, menuu dasar %engkorak melalui kanalis
%ran6ersalis di kolumna 6er%ebralis ser6ikal, masuk rongga kranium melalui $oramen
magnum, lalu memper7abangkan masing4masing sepasang ar%eri serebeli in$erior. Pada
ba%as medula oblonga%a dan pons, keduan+a bersa%u ar%eri basilaris, dan se%elahmengeluarkan 3 kelompok 7abang ar%eri, pada %ingka% mesense$alon, ar%eri basilaris
berakhir sebagai sepasang 7abang: ar%eri serebri pos%erior, +ang mela+ani darah bagi
lobus oksipi%alis, dan bagian medial lobus %emporalis. Ke 3 pasang ar%eri serebri ini
ber7abang47abang menelusuri permukaan o%ak, dan beranas%omosis sa%u bagian lainn+a.
;abang4 7abang +ang lebih ke7il menembus ke dalam aringan o%ak dan uga saling
berhubungan dengan 7abang47abang ar%eri serebri lain+a.1
5n%uk menamin pemberian darah ke o%ak, ada sekurang4kurangn+a 3 sis%em
kola%eral an%ara sis%em karo%is dan si%em 6er%ebral, +ai%u: Sirkulus illisi, +akni
lingkungan pembuluh darah +ang %ersusun oleh ar%eri serebri media kanan dan kiri, ar%eri
komunikans an%erior (+ang menghubungkan kedua ar%eri serebri an%erior", sepasang ar%eri
serebri media pos%erior dan ar%eri komunikans pos%erior (+ang menghubungkan ar%eri
serebri media dan pos%erior" kanan dan kiri. An+aman ar%eri ini %erle%ak di dasar o%ak.
Anas%omosis an%ara ar%eri serebri in%erna dan ar%eri karo%is eks%erna di daerah orbi%a,
masing4masing melalui ar%eri o$%almika dan ar%eri $asialis ke ar%eri maksilaris eks%erna.#ubungan an%ara si%em 6er%ebral dengan ar%eri karo%is ek%erna (pembuluh darah
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
20/35
eks%rakranial". Selain i%u masih %erdapa% lagi hubungan an%ara 7abang47abang ar%eri
%ersebu%, sehingga menuru% uskrik %ak ada ar%eri uung (%rue end ar%eries" dalam aringan
o%ak. Darah 6ena dialirkan dari o%ak melalui / sis%em: kelompok 6ena in%erna, +ang
mengumpulkan darah ke 6ena Galen dan sinus rek%us, dan kelompok 6ena eks%erna +ang
%erle%ak dipermukaan hemis$er o%ak, dan men7urahkan darah ke sinus sagi%alis superior
dan sinus4sinus basalis la%erales, dan se%erusn+a melalui 6ena46ena ugularis di7urahkan
menuu ke an%ung.1
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
21/35
B. F$#$+'+$
Sis%em karo%is %eru%ama mela+ani kedua hemis$er o%ak, dan sis%em
6er%ebrabasilaris %eru%ama memberi darah bagi ba%ang o%ak, serebelum dan bagian
pos%erior hemis$er. Aliran darah di o%ak (AD>" dipengaruhi %eru%ama 3 $ak%or. Dua $ak%or
+ang paling pen%ing adalah %ekanan un%uk memompa darah dari sis%em ar%eri4kapiler ke
sis%em 6ena, dan %ahanan (peri$er" pembuluh darah o%ak. 8ak%or ke%iga, adalah $ak%or
darah sendiri +ai%u 6iskosi%as darah dan koagulobili%asn+a (kemampuan un%uk
membeku".1Dari $ak%or per%ama, +ang %erpen%ing adalah %ekanan darah sis%emik ($ak%or
an%ung, darah, pembuluh darah, dll", dan $ak%or kemampuan khusus pembuluh darah o%ak
(ar%eriol" un%uk mengun7up bila %ekanan darah sis%emik naik dan berdila%asi bila %ekanan
darah sis%emik menurun. Da+a akomodasi sis%em ar%eriol o%ak ini disebu% da+a o%oregulasi
pembuluh darah o%ak (+ang ber$ungsi normal bila %ekanan sis%olik an%ara &41& mm#g".1
8ak%or darah, selain 6iskosi%as darah dan da+a membekun+a, uga di an%aran+a
seper%i kadarC%ekanan parsial ;>/ dan >/ berpengaruh %erhadap diame%er ar%eriol.
KadarC%ekanan parsial ;>/+ang naik, P>/+ang %urun, ser%a suasana aringan +ang asam
(p# rendah", men+ebabkan 6asodila%asi, sebalikn+a bila %ekanan darah parsial ;>/%urun,
P>/ naik, a%au suasana p# %inggi, maka %eradi 6asokons%riksi. Biskosi%asCkeken%alan
darah +ang %inggi mengurangi AD>. Sedangkan koagulobili%as +ang besar uga
memudahkan %eradin+a %rombosis, aliran darah lamba%, akiba% AD> menurun.1
STROKE NON HEMORAGIK : STROKE ISKEMIK
A. D,$*$#$
Menuru% #> (World Health Organization)/& s%roke adalah sua%u gangguan
$ungsional o%ak +ang %eradi se7ara mendadak dengan %anda dan geala klinik baik $okal
maupun global +ang berlangsung lebih dari /! am, a%au dapa% langsung menimbulkan
kema%ian, dan sema%a4ma%a disebabkan gangguan peredaran darah o%ak non %rauma%ik.
S%roke non hemoragik dide$inisikan sebagai sekumpulan %anda klinik +ang
berkembang oleh sebab 6askular. Geala ini berlangsung /! am a%au lebih pada
umumn+a %eradi akiba% berkurangn+a aliran darah ke o%ak, +ang men+ebabkan 7a7a% a%au
kema%ian.1
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
22/35
B. E$+'+$
Pada %ingka%an makroskopik, s%roke non hemoragik paling sering disebabkan oleh
emboli ek%rakranial a%au %rombosis in%rakranial. Selain i%u, s%roke non hemoragik uga
dapa% diakiba%kan oleh penurunan aliran serebral. Pada %ingka%an seluler, se%iap proses
+ang mengganggu aliran darah menuu o%ak men+ebabkan %imbuln+a kaskade iskemik
+ang beruung pada %eradin+a kema%ian neuron dan in$ark serebri./
1.
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
23/35
adalah %i%ik per7abangan ar%eri serebral u%aman+a pada daerah dis%ribusi dari ar%eri
karo%is in%erna. Adan+a s%enosis ar%eri dapa% men+ebabkan %eradin+a %urbulensi
aliran darah (sehingga meningka%kan resiko pemben%ukan %rombus
a%erosklerosis(ulserasi plak", dan perlengke%an pla%ele%. Pen+ebab lain %eradin+a
%rombosis adalah polise%emia, anemia si7kle sel, displasia $ibromuskular dari ar%eri
serebral, dan 6asokons%riksi +ang berkepanangan akiba% gangguan migren. Se%iap
proses +ang men+ebabkan diseksi ar%eri serebral uga dapa% men+ebabkan
%eradin+a s%roke %rombo%ik (7on%ohn+a %rauma, diseksi aor%a %horasik, ar%eri%is". /
. F+) R#$+
Pemeriksaan $ak%or resiko dengan 7erma% dapa% memudahkan seorang dok%er
un%uk menemukan pen+ebab %eradin+a s%roke. 0erdapa% beberapa $ak%or resiko s%roke non
hemoragik, +akni: /,3
1. 5sia lanu% (resiko meningka% se%iap per%ambahan dekade"
/. #iper%ensi
3. Merokok
!. Pen+aki% an%ung (pen+aki% an%ung koroner, hiper%ro$i 6en%rikel kiri, dan $ibrilasi
a%rium kiri"
&. #iperkoles%erolemia
2. -i9a+a% mengalami pen+aki% serebro6askuler
-esiko s%roke uga meningka% pada kondisi di mana %eradi peningka%an 6iskosi%as
darah dan penggunaan kon%rasepsi oral pada pasien dengan resiko %inggi mengalami
s%roke non hemoragik./
D. K'#$,$#$
S%roke iskemik dapa% diumpai dalam ! ben%uk klinis:1
1. Serangan skemia Sepin%asCTransient Ischemic Attack(0A"
Pada ben%uk ini gealah neurologik +ang %imbul akiba% gangguan peredaran darah
di o%ak akan menghilang dalam 9ak%u /! am.
/. De$isi% Neurologik skemia Sepin%asCReersi!le Ischemic "eurological #e$icit
(-ND".
Geala neurologik +ang %imbul akan menghilang dalam 9ak%u lebih dari /! am,
%api %idak lebih dari seminggu.
3. S%roke progresi$ (%rogressie &troke'&troke in eolution"Geala neurologik makin lama makin bera%.
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
24/35
!. S%roke komple% (Completed &trokeCPermanen% S%roke"
Geala klinis sudah mene%ap. Kasus completed stroke ini ialah hemiplegi dimana
sudah memperliha%kan sesisi +ang sudah %idak ada progresi lagi. Dalam hal ini,
kesadaran %idak %erganggu
erdasarkan sub%ipe pen+ebab :!
a. S%roke lakunar
0eradi karena pen+aki% pembuluh halus hipersensi%i$ dan men+ebabkan sindrom
s%roke +ang biasan+a mun7ul dalam beberapa am a%au kadang4kadang lebih lama.
n$ark lakunar merupakan in$ark +ang %eradi se%elah oklusi a%ero%rombo%ik salah
sa%u dari 7abang47abang pene%rans sirkulus illisi, ar%eria serebri media, a%au
ar%eri 6er%ebralis dan basilaris. 0rombosis +ang %eradi di dalam pembuluh4
pembuluh ini men+ebabkan daerah4daerah in$ark +ang ke7il, lunak, dan disebu%
lacuna.Geala4geala +ang mungkin sanga% bera%, bergan%ung pada kedalaman
pembuluh +ang %erkena menembus aringan sebelum mengalami %rombosis.
b. S%roke %rombo%ik pembuluh besar
Sebagian besar dari s%roke ini %eradi saa% %idur, saa% pasien rela%i6e mengalami
dehidrasi dan dinamika sirkulasi menurun. Geala dan %anda akiba% s%roke iskemik
ini bergan%ung pada lokasi sumba%an dan %ingka% aliran kola%eral di aringan +ang
%erkena. S%roke ini sering berkai%an dengan lesi a%erosklero%ik.
7. S%roke embolikAsal s%roke embolik dapa% dari sua%u ar%eri dis%al a%au an%ung. S%roke +ang %eradi
akiba% embolus biasan+a menimbulkan de$isi% neurologik mendadak dengan e$ek
maksimum seak a9i%an pen+aki%. iasan+a serangan %eradi saa% pasien
berak%i6i%as. Pasien dengan s%roke kardioembolik memiliki risiko besar menderi%a
s%roke hemoragik di kemudian hari.
d. S%roke krip%ogenik
iasan+a berupa oklusi mendadak pembuluh in%rakranium besar %anpa pen+ebab
+ang elas 9alaupun %elah dilakukan pemeriksaan diagnos%ik dan e6aluasi klinis
+ang eks%ensi$.
E. P+,$#$+'+$#
an+ak $ak%or +ang men+ebabkan %eradin+a s%roke iskemik, salah sa%un+a adalah
a%erosklerosis, dengan mekanisme %hrombosis +ang men+umba% ar%eri besar dan ar%eri
ke7il, dan uga melalui mekanisme emboli. Pada s%roke iskemik, pen+umba%an bisa %eradi
di sepanang alur ar%eri +ang menuu ke o%ak. A%erosklerosis dapa% menimbulkan
berma7am4ma7am mani$es%asi klinik dengan 7ara:
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
25/35
1. Men+empi%kan lumen pembuluh darah dan mengakiba%kan insu$isiensi aliran
darah.
/. >klusi mendadak pembuluh darah karena %eradin+a %rombus a%au perdarahan
a%erom.
3. Merupakan %erben%ukn+a %rombus +ang kemudian %erlepas sebagai emboli
Men+ebabkan dinding pembuluh menadi lemah dan %eradi aneurisma +ang
kemudian dapa% robek.
Sua%u pen+umba%an %o%al dari aliran darah pada sebagian o%ak akan men+ebabkan
hilangn+a $ungsi neuron +ang bersangku%an pada saa% i%u uga. ila anoksia ini berlanu%
sampai & meni% maka sel %ersebu% dengan sel pen+anggan+a +ai%u sel glia akan mengalami
kerusakan ire6ersibel sampai nekrosis beberapa am kemudian +ang diiku%i perubahan
permeabili%as 6askular diseki%arn+a dan masukn+a 7airan ser%a sel4sel radang.
Di seki%ar daerah iskemi %imbul edem glia, akiba% berlebihann+a # dari asidosis
lak%a%. K dari neuron +ang rusak diserap oleh sel glia diser%ai ren%ensi air +ang %imbul
dalam empa% hari per%ama sesudah s%roke. ", +ang akan merombak molekul lemak didalam membran sel, sehingga membran sel
akan bo7or dan %eradilah in$luks kalsium. S%roke iskemik men+ebabkan berkurangn+a
aliran darah ke o%ak +ang men+ebabkan kema%ian sel.
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
26/35
Pembuluh darah
Trombus/embolus karena plak ateromatosa, fragmen, lemak, udara, bekuan darah
Oklusi
Perfusi jaringan cerebral
!skemia
"ipoksia
#etabolisme anaerob $kti%itas elektrolit terganggu &ekrotik jaringan otak
$sam laktat ' &a ( ) pump gagal !nfark
&a ( ) in*uk
+etensi cairan
Oedem serebral
g-kesadaran, kejang fokal, hemiplegia, defek medan penglihatan,
F. D$*+#$#
1. Gambaran Klinis
a" Anamnesis
S%roke harus diper%imbangkan pada se%iap pasien +ang mengalami de$isi%
neurologi aku% (baik $okal maupun global" a%au penurunan %ingka% kesadaran.
0idak %erdapa% %anda a%au geala +ang dapa% membedakan s%roke hemoragik dan
non hemoragik meskipun geala seper%i mual mun%ah, saki% kepala dan perubahan
%ingka% kesadaran lebih sering %eradi pada s%roke hemoragik. eberapa geala
umum +ang %eradi pada s%roke melipu%i hemiparese, monoparese, a%au
Iudriparese, hilangn+a pengliha%an monokuler a%au binokuler, diplopia, disar%ria,
a%aksia, 6er%igo, a$asia, a%au penurunan kesadaran %iba4%iba. Meskipun geala4
geala %ersebu% dapa% mun7ul sendiri namun umumn+a mun7ul se7ara bersamaan.
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
27/35
Penen%uan 9ak%u %eradin+a geala4geala %ersebu% uga pen%ing un%uk menen%ukan
perlu %idakn+a pemberian %erapi %romboli%ik. eberapa $ak%or dapa% mengganggu
dalam men7ari geala a%au onse% s%roke seper%i:
S%roke %eradi saa% pasien sedang %er%idur sehingga kelainan %idak didapa%kan
hingga pasien bangun (*ake up stroke".
S%roke mengakiba%kan seseorang sanga% %idak mampu un%uk men7ari
per%olongan.
Penderi%a a%au penolong %idak menge%ahui geala4geala s%roke.
0erdapa% beberapa kelainan +ang gealan+a men+erupai s%roke seper%i keang,
in$eksi sis%emik, %umor serebral, subdural hema%om, ense$ali%is, dan
hipona%remia./
b" Pemeriksaan 8isik
0uuan pemeriksaan $isik adalah un%uk mende%eksi pen+ebab s%rokeeks%rakranial, memisahkan s%roke dengan kelainan lain +ang men+erupai s%roke,
dan menen%ukan bera%n+a de$isi% neurologi +ang dialami. Pemeriksaan $isik harus
men7akup pemeriksaaan kepala dan leher un%uk men7ari %anda %rauma, in$eksi,
dan iri%asi menings. Pemeriksaan uga dilakukan un%uk men7ari $ak%or resiko
s%roke seper%i obesi%as, hiper%ensi, kelainan an%ung, dan lain4lain. /
7" Pemeriksaan Neurologi
0uuan pemeriksaan neurologi adalah un%uk mengiden%i$ikasi geala
s%roke, memisahkan s%roke dengan kelainan lain +ang memiliki geala seper%i
s%roke, dan men+ediakan in$ormasi neurologi un%ukmenge%ahui keberhasilan
%erapi. Komponen pen%ing dalam pemeriksaan neurologi men7akup pemeriksaan
s%a%us men%al dan %ingka% kesadaran, pemeriksaan ner6us kranial, $ungsi mo%orik
dan sensorik, $ungsi serebral, gai%, dan re$leks %endon pro$unda. 0engkorak dan
%ulang belakang pun harus diperiksa dan %anda4%anda meningimus pun harus
di7ari. Adan+a kelemahan o%o% 9aah pada s%roke harus dibedakan dengan ellQs
pals+ di mana pada ellQs pals+ biasan+a di%emukan pasien +ang %idak mampumengangka% alis a%au mengeru%kan dahin+a./,&
Geala4geala neurologi +ang %imbul biasan+a bergan%ung pada ar%eri +ang
%ersumba%:2
S$)('#$ )*( S*#+!++)$ G9' '$*$# '$*
S$*-)+! S$)('#$ A*)$+)
A.Serebri media (%o%al" #emiplegia kon%rala%eral
(lengan lebih bera% dari
%ungkai" hemihipes%esiakon%rala%eral.
A$asia global (hemis$er dominan",
Hemi-neglect(hemis$er non4
dominan", agnosia, de$isi%6isuospasial, apraksia, dis$agia
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
28/35
A.Serebri media (bagian
a%as"
#emiplegia kon%rala%eral
(lengan lebih bera% dari
%ungkai" hemihipes%esia
kon%rala%eral.
A$asia mo%orik (hemis$er
dominan",Hemi-negelect
(hemis$er non4dominan",
hemianopsia, dis$agia
A.Serebri media (bagian
ba9ah"
0idak ada gangguan A$asia sensorik (hemis$er
dominan", a$asia a$ek%i$ (hemis$er
non4dominan", kon%ruksional
apraksia
A.Serebri media dalam #emiparese kon%rala%eral,
%idak ada gangguan sensoris
a%au ringan sekali
A$asia sensoris %ranskor%ikal
(hemis$er dominan", 6isual dan
sensoris neglectsemen%ara
(hemis$er non4dominan"
A.Serebri an%erior #emiplegia kon%rala%eral
(%ungkai lebih bera% dari
lengan" hemies%esia
kon%rala%eral (umumn+a
ringan"
A$asia %ranskor%ikal (hemis$er
dominan", apraksia (hemis$er non4
dominan", perubahan perilaku dan
personali%as, inkon%inensia urin dan
al6i
S$*-)+! S$)('#$ P+#)$+)
A.asilaris (%o%al" Kuadriplegia, sensoris
umumn+a normal
Gangguan kesadaran samapi ke
sindrom lock-in, gangguan sara$
7ranial +ang men+ebabkan
diplopia, disar%ria, dis$agia,
dis$onia, gangguan emosi
A.Serebri pos%erior #emiplegia semen%ara,
bergan%i dengan pola gerak
choreapada %angan,
hipes%esia a%au anes%esia
%eru%ama pada %angan
Gangguan lapang pandang bagian
sen%ral, prosopagnosia, aleksia
P!('(" D)" K$'
'a7unar in$ark Gangguan mo%orik murni,
gangguan sensorik murni,
hemiparesis a%aksik, sindrom
clums hand
/. Gambaran 'abora%orium
Pemeriksaan darah ru%in diperlukan sebagai dasar pembelaaran dan mungkin
pula menunukkan $ak%or resiko s%roke seper%i polisi%emia, %rombosi%osis,
%rombosi%openia, dan leukemia". Pemeriksaan ini pun dapa% menunukkankemungkinan pen+aki% +ang sedang dideri%a saa% ini seper%i anemia.3
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
29/35
Pemeriksaan kimia darah dilakukan un%uk mengeliminasi kelainan +ang
memiliki geala seper%i s%oke (hipoglikemia, hipona%remia" a%au dapa% pula
menunukka pen+aki% +ang dideri%a pasien saa% ini (diabe%es, gangguan ginal".
Pemeriksaan koagulasi dapa% menunukkan kemungkinan koagulopa%i pada pasien.
Selain i%u, pemeriksaan ini uga berguna ika digunakan %erapi %romboli%ik dan
an%ikoagulan. iomarker an%ung uga pen%ing karena era%n+a hubungan an%ara s%roke
dengan pen+aki% an%ung koroner. Peneli%ian lain uga mengindikasikan adan+a
hubungan ana%ara peningka%an enim an%ung dengan hasil +ang buruk dari s%roke.3
3. Gambaran -adiologi
a" ;0 s7an kepala non kon%ras
Modali%as ini baik digunakan un%uk membedakan s%roke hemoragik dan
s%roke non hemoragik se7ara %epa% kerena pasien s%roke non hemoragik
memerlukan pemberian %romboli%ik sesegera mungkin. Selain i%u, pemeriksaan ini
uga berguna un%uk menen%ukan dis%ribusi ana%omi dari s%roke dan mengeliminasi
kemungkinan adan+a kelainan lain +ang gealahn+a mirip dengan s%roke
(hema%oma, neoplasma, abses".3
Adan+a perubahan hasil ;0 s7an pada in$ark serebri aku% harus dipahami.
Se%elah 241/ am se%elah s%roke %erben%uk daerah hipodense regional +ang
menandakan %eradin+a edema di o%ak. ika se%elah 3 am %erdapa% daerah
hipodense +ang luas di o%ak maka diperlukan per%imbangan ulang mengenai 9ak%u
%eradin+a s%roke. 0anda lain %eradin+a s%roke non hemoragik adalah adan+a
insular ri!!on sign, hiperdense M;A (oklusi M;A", asime%ris sulkus, dan
hilangn+a perberdaangra-*hite matter.3
;0 per$usion merupakan modali%as baru +ang berguna un%uk
mengiden%i$ikasi daerah a9al %eradin+a iskemik. Dengan melanu%kan
pemeriksaan s7an se%elah kon%ras, per$usi dari region o%ak dapa% diukur. Adan+a
hipoa%enuasi menunukkan %eradin+a iskemik di daerah %ersebu%.3
Pemeriksaan ;0 s7an non kon%ras dapa% dilanu%kan dengan ;0 angiogra$i
(;0A". Pemeriksaan ini dapa% mengiden%i$ikasi de$ek pengisian ar%eri serebral
+ang menunukkan lesi spesi$ik dari pembuluh darah pen+ebab s%roke. Selain i%u,
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
30/35
;0A uga dapa% memperkirakan umlah per$usi karena daerah +ang mengalami
hipoper$usi memberikan gambaran hipodense.3
b" M- angiogra$i (M-A"
M-A uga %erbuk%i dapa% mengiden%i$ikasi lesi 6askuler dan oklusi lebih
a9al pada s%roke aku%. Sa+angn+a, pemerikasaan ini dan pemeriksaan M-
lainn+a memerlukan bia+a +ang %idak sediki% ser%a 9ak%u pemeriksaan +ang agak
panang. Pro%okol M- memiliki ban+ak kegunaan un%uk pada s%roke aku%.3
7" 5SG,
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
31/35
0ekanan darah : diper%ahankan pada %ingka% op%imal, dipan%au angan
sampai menurunkan per$usi o%ak
Gula darah : kadar gula +ang %inggi pada $ase aku% %idak boleh
di%urunkan se7ara dras%is, %eru%ama bila pasien memiliki diabe%es melli%us
kronis
alans 7airan : bila pasien dalam keadaan ga9a% a%au koma balans
7airan, elek%roli%, dan asam basa darah harus dipan%au
Penggunaan oba% un%uk memulihkan aliran darah dan me%abolisme o%ak +ang
menderi%a di daerah iskemi (ischemic penum!ra" masih menimbulkan perbedaan
pendapa%. >ba%4oba%an +ang sering dipakai un%uk menga%asi s%roke iskemik aku%:1
a" Mengembalikan reper$usi o%ak
1. 0erapi 0romboli%ik
Tissue plaminogen actiator (recom!inant t-%A) +ang diberikan
se7ara in%ra6ena akan mengubah plasminogen menadi plasmin +ai%u
enim pro%eoli%ik +ang mampu menghidrolisa $ibrin, $ibrinogen dan
pro%ein pembekuan lainn+a. Pada peneli%ian NNDS ("ational Institute o$
"eurological #isorders and &troke" di Amerika Serika%, r%4PA diberikan
dalam 9ak%u %ida lebih dari 3 am se%elah onse% s%roke, dalam dosis ,L
mgCkg (maksimal L mg" dan 1@ dari dosis %ersebu% diberikan se7ara
bolus B sedang sisan+a diberikan dalam %empo 1 am. 0iga bulan se%elah
pemberian r%4PA didapa%i pasien %idak mengalami 7a7a% a%au han+a
minimal.
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
32/35
>ba% ini menghamba% sklooksigenase, dengan 7ara menurunkan
sin%esis a%au mengurangi lepasn+a sen+a9a +ang mendorong adhesi seper%i
%hromboane A/. Aspirin merupakan oba% pilihan un%uk pen7egahan
s%roke. Dosis +ang dipakai berma7am4ma7am, mulai dari & mgChari, ?
mgChari samapi 1.3 mgChari. >ba% ini sering dikombinasikan dengan
dipiridamol. Aspirin harus diminum %erus, ke7uali bila %eradi reaksi +ang
merugikan. Konsen%rasi pun7ak %er7apai / am sesudah diminum. ;epa%
diabsorpsi, konsen%rasi di o%ak rendah. #idrolise ke asam salisila% %eradi
7epa%, %e%api %e%ap ak%i$. ka%an pro%ein plasma: &4?@. ak%u paro (hal$
time" plasma: ! am. Me%abolisme se7ara konugasi (dengan glu7uroni7
a7id dan gl+7ine". ba% ini bereaksi dengan
men7egah ak%i6asi pla%ele%, agregasi, dan melepaskan granul pla%ele%,
mengganggu $ungsi membran pla%ele% dengan penghamba%an ika%an$ibrinogen4pla%ele% +ang diperan%arai oleh ADP dan an%raksi pla%ele%4
pla%ele%. erdasarkan seumlah = s%udi %erapi %iklopidin, disimpulkan
bah9a e$ikasi %iklopidin lebih baik daripada plasebo, aspirin maupun
indo$en dalam men7egah serangan ulang s%roke iskemik.
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
33/35
Se%elah $ase aku% berlalu, sasarn pengoba%an di%i%ibera%kan pada %indakan
rehabili%asi penderi%a, dan pen7egahan %erulangn+a s%roke.1
-ehabili%asi
S%roke merupakan pen+ebab u%ama ke7a7a%an pada usia di a%as !& %ahun, maka
+ang paing pen%ing pada masa ini adalah upa+a memba%asi seauh mungkin
ke7a7a%an penderi%a, $isik dan men%al, dengan $isio%erapi, %erapi 9i7ara, dan
psiko%erapi.1
0erapi pre6en%i$
0uuann+a un%uk men7egah %erulangn+a a%au %imbuln+a serangan baru sroke,
dengan alan an%ara lain mengoba%i dan menghindari $ak%or4$ak%or resiko
s%roke seper%i:
Pengoba%an hiper%ensi
Mengoba%i diabe%es melli%us Menghindari rokok, obesi%as, s%ress, dll
erolahraga %era%ur1
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
34/35
BAB V
KESIMPULAN
S%roke non hemoragik dide$inisikan sebagai sekumpulan %anda klinik +ang
berkembang oleh sebab 6askular. Geala ini berlangsung /! am a%au lebih pada
umumn+a %eradi akiba% berkurangn+a aliran darah ke o%ak, +ang men+ebabkan 7a7a%
a%au kema%ian. S%roke iskemik sering diklasi$ikasin berdasarkan e%iologin+a +ai%u
%rombo%ik dan embolik. 5n%uk mendiagnosa sua%u s%roke iskemik diperlukan
anamnesis dan pemeriksaan $isik +ang men+eluruh dan %eli%i. Pemeriksaan +ang
menadi gold standarun%uk mendiagnosa s%roke iskemik adalah ;04s7an. Pen%ing
un%uk membedakan geala klinis s%roke hemoragik dan iskemik. ila %idak dapa%
dilakukan ;04s7an maka dpaa% dilakukan sis%em skoring un%uk mengeru7u%kan
diagnosa.
Se%elah dapa% di%egakkan diagnosis, perlu dilakukan %erapi segera agar %idak
%eradi iskemik lebih lanu%. Prinsip %erapi dari s%roke iskemik adalah perbaikan per$usi
ke o%ak, mengurangi oedem o%ak, dan pemberian neuropro%ek%i$.
-
7/25/2019 LAPORAN KASUS Stroke Non Hemoragik (2)(1).docx
35/35
DAFTAR PUSTAKA
1. $liah $, )us.ara , 0imoa +$, usang - ambaran umum tentang
gangguan peredaran darah otak- alam eds- "arsono- )apita elekta
&eurologi- 6disi ke72- 8ogakarta adjah #ada 9ni%ersit Press: 2;;5-
h-
top related