laporan delegasi sekretariat jenderal dpr …_5-10_april_… · kaitannya dengan kesekretariatan...
Post on 05-Mar-2018
223 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAPORAN DELEGASI SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI DALAM MENGIKUTI SIDANG ASSOCIATION OF SECRETARIES GENERAL OF PARLIAMENT DI ETHIOPIA ADDIS ABABA, ETHIOPIA 5-10 APRIL 2009
Achmad Djuned, SH, MH Drs. Setyanta Nugraha, MM
SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
JAKARTA 2009
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 1
LAPORAN DELEGASI SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI
DALAM MENGIKUTI SIDANG
ASSOCIATION OF SECRETARIES GENERAL OF PARLIAMENT (ASGP)
ADDIS ABABA, ETHIOPIA 5-10 APRIL 2009
I. PENDAHULUAN
A. DASAR HUKUM
Presiden Association of Secretaries General of Parliament (ASGP) pada
tanggal 13 Februari 2009 mengundang Sekretaris Jenderal DPR RI untuk
menghadiri Sidang ASGP di Addis Ababa, Ethiopia. Berdasarkan undangan
tersebut, Sekretaris Jenderal melalui Keputusan Sekretaris Jenderal Nomor
417/SEKJEN/2009 menugaskan :
1. Achmad Djuned, SH, MH. Deputi Bidang Persidangan dan Kerja Sama Antar
Parlemen
2. Drs. Setyanta Nugraha, MM. Kepala Biro Perencanaan dan Pengawasan
Disamping memenuhi undangan untuk menghadiri sidang ASGP
tersebut, keikutsertaan pejabat Sekretariat Jenderal adalah dalam rangka
mengembangkan dan meningkatkan kerjasama antar Sekretaris Jenderal di
dunia Internasional dan peran serta Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan
Rakyat Republik Indonesia pada masalah-masalah internasional, terutama dalam
kaitannya dengan kesekretariatan parlemen internasional.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 2
B. ASSOCIATION OF SECRETARIES GENERAL OF PARLIAMENT
The Association of Secretaries General of Parliaments (ASGP) atau Asosiasi
para Sekretaris Jenderal Parlemen Negara merupakan sebuah badan konsultatif
dari Inter-Parliamentary Union (IPU). ASGP terdiri dari para Sekretaris Jenderal
Parlemen baik dari Parlemen negara yang menjadi anggota IPU maupun dari
parlemen negara yang bukan anggota IPU sehingga keanggotaan ASGP tidak
tergantung (independent) dari IPU.
Tugas utama dari ASGP seperti yang diatur dalam Peraturan-peraturan dan
Metode Kerja ASGP adalah sebagai berikut :
1. Memfasilitasi kontak personal antar anggota ASGP.
2. Sejalan dan berkoordinasi dengan IPU dalam hal kerjasama dengan parlemen-
parlemen yang membutuhkan bantuan teknis dan legal.
3. Mempelajari Undang-Undang (UU), praktek dan prosedur serta metode kerja dari
berbagai parlemen di dunia.
4. Mengusulkan langkah-langkah atau cara untuk meningkatkan metode-metode
kerja dari berbagai parlemen di dunia.
5. Menjaga kerjasama antar Sekertariat dari berbagai parlemen di dunia.
Saat ini Presiden ASGP adalah Dr. Hafnaoui Amrani, Sekretaris Jenderal
dari Parlemen Algeria (Aljazair). Dr. Hafnaoui Amrani mulai menjabat sejak 16
Oktober 2008. Presiden ASGP yang juga adalah Ketua Executive Committee
(EXCOM) akan menjabat selama 3 tahun.
Pada Sidang ASGP yang berlangsung di Addis Ababa, Ethiopia, tanggal
5 s.d. 10 April 2009, dihadiri oleh sekitar 100 peserta.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 3
C. ETHIOPIA, TUAN RUMAH PENYELENGGARAAN KONFERENSI
IPU/ASGP
ETHIOPIA. Ethiopia mempunyai salah satu sejarah terlengkap sebagai
negara merdeka di benua Afrika dan merupakan negara tertua di dunia, serta
merupakan salah satu tempat peradaban yang terawal di dunia. Pemerintahan
Ethiopia pertama dibentuk sekitar tahun 980 SM dan menerima agama Kristen
pada abad ke-4 M. Negara ini cukup unik jika dibandingkan dengan negara-
negara Afrika lainnya karena tidak pernah dijajah selama masa perebutan
Afrika, dan terus merdeka hingga tahun 1936, saat pasukan Italia menguasai
negara tersebut.
Pasukan-pasukan Britania Raya dan Ethiopia mengalahkan tentara Italia
pada 1941, dan Ethiopia memperoleh kembali kedaulatannya setelah
menandatangani Perjanjian Britania-Ethiopia pada Desember 1944. Ethiopia dulu
pernah bernama Abisinia.
Kini, Ethiopia merupakan negara berbentuk Republik dan mengambil
bagian secara aktif dalam aktivitas-aktivitas kerjasama internasional.
Ibukota Ethiopia adalah Addis Ababa yang merupakan pusat
administrasi Kesatuan Afrika (AU). Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa
Amhara, Presiden Ethiopia saat ini adalah Girma Wolde-Giorgis dan Perdana
Menteri adalah Males Zenawi.
Ethiopia memiliki luas wilayah 1.127.127 Km2 dengan penduduk
berjumlah lebih kurang 73 juta jiwa berdasarkan sensus tahun 2007.
Ethiopia, Negara di Tanduk Afrika ini masih memakai kalendar Julian
yang ketinggalan sekitar 7 tahun dibandingkan dengan kalender Gregorian yang
lebih umum digunakan di seluruh dunia, sehingga negara ini akan membuka
serangkaian perayaan dalam menyambut milenium ketiga berdasarkan
penanggalan kalendar tersebut.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 4
II. PELAKSANAAN SIDANG ASGP
A. PEMBUKAAN SIDANG ASGP
Sidang ASGP dibuka oleh Presiden ASGP Dr. Hafnaoui Amrani, pada
tanggal 5 April pukul 10.00 waktu setempat, memberikan sambutan yang intinya
sebagai berikut:
Pertama, menyampaikan beberapa pandangan mengenai Ethiopia dan
Addis Ababa, dimana para delegasi akan tinggal beberapa hari di negara ini.
Ethiopia terletak di ujung Afrika berbatasan dengan Eritrea di Utara,
Sudan di barat, Kenya di Selatan, Somalia di Timur, dan Djibouti di Timur
Utara. Addis Ababa adalah ibukota, tempat banyak organisasi nasional dan
internasional berkantor.
Ethiopia adalah satu dari negara tertua di dunia dan ketiga terpadat
penduduknya di Afrika. Ethiopia juga terdapat banyak peninggalan bersejarah
kemanusiaan, menjaga keasliannya dan membangun sejarah kemanusiaan,
dengan penelitian terbaru ‘Lucy”.
Negara ini terkenal dengan atlet olimpiadenya khususnya pelari jarak
jauh, gereja dari batu dan kopi aslinya. Ethiopia juga Negara untuk agama
Kristen dan Islam sejak dahulu, dimana keduanya hidup dalam damai dan
harmonis.
Ethiopia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak 1923 dan
satu dari 51 anggota tetap Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kantor pusat
Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Komisi Ekonomi untuk Afrika (UNECA)
terletak di Addis Ababa, juga sebagai kantor pusat Persatuan Afrika, dimana
Ethiopia sebagai pendirinya.
Addis Ababa, sebagai ibukota Ethiopia, berbagai perwakilan grup
etnik/suku berada disini. Suku-suku ini membuat negara menjadi kaya akan
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 5
kebudayaan dan menjadi tambah menarik. Suku terbesar dan yang lebih kecil
hidup berdampingan dalam damai dan harmonis. Kota ini penuh dengan kaum
pendatang yang terdiri dari 22% tinggal di Ethiopia. Jumlah penduduknya
terdiri dari 3 juta lebih dengan jumlah wanita sedikit lebih banyak.
Cuaca di kota berbeda dengan cuaca di dataran tinggi, dengan
perbedaan temperatur sekitar 10 derajat celcius, tergantung tingkat ketinggian
dan angin. Temperaturnya karena berada di garis ekuator membuat
temperaturnya sangat konstan dari bulan ke bulan.
Kedua, menyampaikan tentang Sistem Parlemen FDRE.
Sejarah perkembangan demokrasi Ethiopia telah mengalami 3 kali
perubahan sejak dibangun tahun 1931. Adalah :
1. Parlemen dibawah kekuasaan Raja Haile Selasise I;
2. Nasional Assembly (Shengo) di Rezim Militer;
3. Ethiopian Parlemen (saat ini).
Parlemen selama jaman kerajaan dan rezim militer mempunyai bentuk
yang sama. Oleh karenanya, ide demokrasi parlemen berada di jaman yang
primitif.
Menjadi Parlemen Federal saat ini setelah muncul kekuatan rakyat
Ethiopia (EPRDF) yang menggulingkan kekuasaan rezim militer pada bulan Mei
1991, dan mendirikan Pemerintahan Transisi.
Kemudian konstitusi yang mendirikan sistem parlemen pemerintahan
menjadi berkuasa penuh pada 21 Agustus 1995. Pemerintahan ini membuat 2
Dewan, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Federasi. Dewan ini
mempunyai peraturan tersendiri, sebagai bentuk parlemen bikameral.
Masyarakat memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, sejumlah 547
anggota, selama 5 tahun berdasarkan hak memilih secara langsung, bebas, dan
jujur yang diselenggarakan dengan pengambilan suara secara rahasia
sebagaimana diatur dalam konstitusi. Sebaliknya, Senat mempunyai 120 kursi,
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 6
dipilih secara langsung atau tidak langsung oleh Dewan Regional Negara. Masa
bakti dewan ini juga selama 5 tahun.
Struktur pemerintahan House of People Representative adalah :
1. The assembly
2. Komisi Penasehat Bisnis
3. Ketua
4. 6 Partai Anggota
5. Komisi Koordinasi
6. 13 Badan Musyawarah
7. Sekjen
S E N A T
Ethiopia, rumah dari lebih 80 negara berbeda, kebangsaan, dan
penduduk, telah menjadi sistem federal yang mengakomodasi perbedaan. Jadi,
telah dibagi menjadi 9 wilayah dengan pemerintahan sendiri.
Mengacu pada artikel 62 konstitusi, tugas utama Dewan Federasi adalah
1. Interpretasi Konstitusi
2. Konflik dan Permasalahan
3. Menetapkan Divisi Keuangan dan Subsidi yang disediakan Pemerintah
Federal kepada Negara.
Ketiga, mengemukakan mengenai dua Sekretariat Dewan
Bertambahnya jumlah partai oposisi dan anggotanya, khususnya
Parlemen saat ini, telah membuat Dewan untuk menyiapkan dan
mengimplementasikan prosedur peraturan dan tata tertib anggota, yang mana
telah membawa pengaruh yang signifikan dalam penyampaikan pelayanannya.
Walaupun banyak perubahan telah dibuat dalam pengaturan struktur dan
sistem kerja, peningkatan yang signifikan tidak dapat dibuat.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 7
Belakangan ini telah dilakukan penelitian dikedua Sekretariat menggunakan
Business Process Reengineering (BPR) dan hasil yang disampaikan telah
membawa perubahan yang signifikan pada struktur mereka, jumlah dan
kualifikasi staf, penggunaan IT, dan seterusnya. Sebagai hasilnya, perubahan
yang mendasar telah dibuat di kedua Sekretariat untuk memberikan kualitas
dan pelayanan yang tepat yang pada akhirnya dapat membuat kedua Dewan
mencapai tujuan mereka.
B. PRESENTATION: THE PARLIAMENTARY SYSTEM OF THE FEDERAL
DEMOCRATIC REPUBLIK OF ETHIOPIA
Presentasi dilakukan oleh Sekretaris Jenderal House Of People
Representatives Republik Of Ethiopia.
Dalam sejarah konstitusionalnya, Parlemen Ethiopia telah mengalami
perubahan bentuk sejak didirikan pada tahun 1931 seiring dengan perubahan
bentuk negaranya. Yakni parlemen pada masa kerajaan (Masa Kerajaan
Heillesalassie), kemudian masa rezim militer (Sengo National Dergue), dan
Parlemen pada saat ini (Federal Parliament).
Sistem Parlemen Ethiopia didasarkan pada Konstitusi 1994, yang
terdiri dari dua kamar, yakni House of People Representatives (DPR) dan
House of Federation (Senat) dengan masa kerja 5 tahun. Jumlah anggota House
of People Representatives (DPR) 547 orang yang dipilih melalui pemilu, dan
anggota House of Federation (Senat) 120 kursi yang dipilih berdasarkan
regional state council (Dewan Daerah).
Sebelum tahun 2001 sekretariat DPR maupun Senat menjadi satu, saat
ini masing-masing kamar sekretariatnya masing-masing. Masing-masing kamar
memiliki sekretariat yang saat ini mengalami/tengah melakukan reformasi,
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 8
terutama dibidang struktur, kualitas SDM, dan infra struktur (IT). Sekretariat
mendukung kerja parlemen dalam satu kesatuan, dan dukungan tambahan
diberikan kepada Pimpinan.
Sekretariat DPR dipimpin oleh Sekretaris Jenderal. Aktivitas administrasi harian
dikelola oleh Sekretais Jenderal. Sekretariat mempunyai satu unit Pusat Riset,
Penelitian dan Dokumentasi yang termasuk satu dari enam Departemen yaitu:
1. Departemen Prosedur Legislatif
2. Departemen Informasi dan Jasa Hubungan Masyarakat
3. Departemen Pemeriksaan dan Pengawasan
4. Departemen Sumber Daya Manusia.
5. Departemen Jasa Umum.
6. Pusat Riset, Penelitian dan Dokumentasi.
Sekretariat tunduk kepada perintah dari speaker (Ketua Dewan), dan
mempunyai fungsi serta tugas-tugas sebagai berikut:
1. Untuk memberikan layanan umum kepada DPR, komisi dan badan lainnya;
2. Untuk mempersiapkan tempat penyelenggaraan rapat-rapat pleno dan untuk
rapat-rapat berbagai komisi;
3. Untuk melaksanakan tugas-tugas lain pemenuhan kebutuhan aktivitas-
aktivitas badan dan Anggota DPR.
Baik Sekretariat DPR maupun Sekretariat Senat, saat ini keduanya sedang
melaksanakan reformasi birokrasi. Dalam semangat ini kedua sekretariat
memiliki benchmark pengalaman adminsitrasi dari berbagai parlemen Negara
lain.
House Of Federation telah mencapai reformasi dan saat ini merupakan
tahap implementasi. Reformasi yang dilakukan diantaranya :
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 9
- Pengaturan kembali cara-cara bekerja dan menyederhanakan proses
pekerjaan
- Departemen/unit kerja yang sudah tidak relevan dihapuskan
- Hierarki diratakan
- Digitalisasi proses bekerja
- Memperkenalkan Local Area Network (LAN)
- Mengembangkan e-parliament
- Membangun kapasitas institusional melalui sistem skala teknis
- Mengembangkan kapasitas sumber daya manusia melalui penataan kembali
uraian jabatan (job description) dan pelatihan staf sesuai dengan uraian
tugasnya serta perencaan karir individu pegawai
C. CONTRIBUTION : QUESTIONS TO MINISTERS
Presentasi mengenai pertanyaan kepada menteri yang dikemukakan
oleh Mrs. ADELINA SA’ CARVALHO, Sekjen Parlemen Portugal.
Kajian komparatif yang dilakukan oleh IPU di tahun 2007 mencatat
bahwa dari 88 parlemen, hanya 21 parlemen yang tidak menyediakan waktu
untuk pertanyaan lisan. Menariknya, 35 diantara semua yang menyediakan
waktu untuk pertanyaan tersebut, melakukannya sekali atau dua kali dalam
seminggu dan 12 pertanyaan dalam satu kali pertemuan.
Anggota parlemen Portugal memiliki hak untuk menyampaikan
pertanyaan kepada pemerintahnya, baik secara lisan maupun tertulis. Hak ini
dimuat dalam konstitusi Portugal 1976 yang merupakan prerogatif parlemen.
Pertanyaan lisan yang diajukan selama rapat paripurna, biasanya
disiarkan secara langsung, dan posisi duduk Pemerintah dan oposisi
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 10
ditempatkan secara frontal sebagai cerminan cara pandang masing-masing pihak
terhadap masalah yang dibahas.
Sebelum 2007, pertanyaan lisan belum mendapatkan status yang layak,
hal ini ditunjukkan dengan alokasi waktu untuk diskusi sangat terbatas dan
pemerintah memiliki hak untuk memilih pertanyaan yang akan dijawab dan
Menteri yang menentukan bahwa pertanyaan dianggap telah selesai.
Setelah 2007, debat dilaksanakan dua minggu sekali dengan subyek
yang dipilih secara alternatif oleh pemerintah dan maupun oleh grup parlemen
dan dikomunikasikan 24 jam sebelum rapat berlangsung.
Seperti telah disampaikan sebelumnya mengenai kajian IPU, pertanyaan
tertulis merupakan instrumen parlemen yang paling banyak digunakan,
walaupun karakteristiknya beragam sesuai dengan parlemennya.
Melalui pertanyaan tertulis, anggota parlemen secara perorangan dapat
mengajukan pertanyaan mengenai isu-isu yang oleh Parlemen secara institusi
tidak dianggap penting. Karenanya, anggota parlemen memiliki kekuasaan
untuk mengajukan pertanyaan mengenai isu apa pun dan tanpa keterbatasan
kuantitatif.
Tata Tertib Majelis Republik yang disetujui di tahun 2007 merinci secara
detail penerapannya, dengan ketentuan 30 hari sebagai batas waktu untuk
menunggu jawaban dan sebagai konsekuensi jika tidak ditanggapi maka
pertanyaan tersebut akan dipublikasikan dengan menyebutkan nama penerima
pertanyaan, baik dalam Jurnal Resmi Majelis Republik, serta dalam situs
parlemen.
Anggota parlemen selain mengajukan pertanyaan, juga dapat
mengajukan permintaan akan informasi yang berasal dari unsur pemerintah
pusat dan lokal serta dari perusahaan publik atau yang berada di bawah
administrasi Pemerintah atau Kantor Pemerintah Daerah. Sampai saat ini
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 11
Pemerintah telah menerima 6272 pertanyaan dan permintaan dari Anggota
Legislatif, dengan rata-rata pertahun lebih dari 2000.
Apabila anggota parlemen merasa bahwa jawaban Pemerintah tidak
sesuai dengan pertanyaan yang diajukan, maka Anggota dapat menyampaikan
pertanyaan baru mengenai materi yang sama. Tetapi secara statistik, pertanyaan
pertama biasanya dianggap telah terjawab.
Presentasi mengenai pertanyaan kepada menteri yang dipaparkan oleh
Mr Vladimir Svinarev, Sekjen Parlemen Rusia (Dewan Federasi Rusia).
Pertanyaan tertulis diajukan Anggota Dewan untuk dijawab pada “jam
pemerintah”. Dewan Federasi berhak mengundang Ketua lembaga dan
Pemerintah Federasi Rusia untuk datang dalam rapat. Secara tertulis Anggota
Dewan Federasi atau komisi mengajukan permohonan kepada Ketua chamber
mengenai keperluan mengundang pemerintah dalam ”jam pemerintah”.
Kemudian berdasarkan suara mayoritas, Ketua menetapkan komisi mana yang
bertanggung jawab menyiapkan dan menyelenggarakan “jam pemerintah”.
Undangan chamber yang menyampaikan keinginan untuk bertemu
disampaikan kepada Pemerintah tidak kurang dari 5 hari sebelum rapat chamber
diselenggarakan. Jika kehadiran Pemerintah di rapat chamber tidak
dimungkinkan maka Pemerintah memberitahukan alasan ketidakhadirannya
dan menunjuk pejabat yang dapat menghadiri rapat.
Pemerintah diberikan kesempatan 15 menit untuk menjawab materi
pertanyaan tertulis yang telah diajukan, yang diikuti dengan diskusi.
Jika menteri yang diundang tidak dapat menghadiri rapat Dewan
Federasi dan anggota chamber tidak puas dengan jawaban yang disampaikan
wakilnya, maka menteri diundang kembali pada rapat berikutnya sesuai dengan
keputusan Dewan Federasi.
Pertanyaan tertulis merupakan satu metode lainnya yang dapat
digunakan untuk menanyakan Pimpinan dan pejabat Pemerintah Federasi Rusia.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 12
Pemerintah memberikan jawaban lisan kepada Dewan Federasi pada
kesempatan sidang terdekat atau pada waktu yang ditetapkan oleh chamber.
Jawaban tertulis harus disampaikan kepada Dewan Federasi tidak lebih dari 15
hari setelah menerima pertanyaan. Jika jawaban terhadap pertanyaan parlemen
dirasakan tidak memuaskan, Dewan Federasi dapat memutuskan untuk
mengulang kembali pengajuan pertanyaan.
Anggota Dewan Federasi juga berhak secara sendiri-sendiri mengajukan
pertanyaan ke Pimpinan dan staf Pemerintah Federasi Rusia. Menteri yang telah
mendapatkan pertanyaan tersebut harus menyampaikan jawaban tertulis tidak
lebih dari 30 hari setelah pertanyaan diterima atau pada tanggal lain yang
disetujui oleh penanya.
D. COMMUNICATION: PROMOTING E-DEMOCRACY IN THE GLOBAL
AREA PARLEMEN KOREA SELATAN
Presentasi disampaikan oleh PARK KYE DONG, Sekjen Parlemen
Korea Selatan yang intinya sebagai berikut:
E-parliament merupakan upaya Parlemen Korea Selatan untuk mengatasi
komunikasi politik yang terjadi dengan menggunakan teknologi informasi,
terutama internet.
E-parliament di Korea dikembangkan terutama di tiga aspek, yakni pertama, Digital Plenary
Chamber (Rapat Pleno Digital), yaitu desain untuk meningkatkan efisiensi dari aktivitas
legislatif, yang memungkinkan semua anggota parlemen dapat mengakses informasi legislatif
melalui komputer yang disediakan untuk setiap anggota, termasuk elektronik voting.
Kedua, Sistem Informasi Terintegrasi, yaitu sistem yang mendukung informasi legislatif yang
dapat diakses publik secara mudah dan langsung oleh masyarakat, seperti legislative
knowledge and information system (sistem informasi dan pengetahuan legislasi), Minute
System (sistem pertemuan), dan sistem penyiaran internet.
Ketiga, yaitu e-library atau Perpustakaan elektronik Parlemen.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 13
Ketika Sekjen Parlemen Kamboja berkunjung ke Korea Selatan September lalu, khusus
berbicara mengenai cara khusus kerjasama dalam mengimplementasikan apa yang telah
disetujui kedua negara dalam kerjasama protokol. Kamboja menunjukkan ketertarikannya
mengenai sistem digital plenary chamber di parlemen Korea dan sistem internet broadcast-
nya.
Setelah sukses dengan e-parliament, Korea Selatan kini memiliki inisiatif
untuk memberikan bantuan kepada Negara-negara lain untuk mengembangkan
e-parliament ini. Inisiatif ini dinamakan e-pai (elektronic parliament assistant
initiative).
Saat ini proyek e-pai telah dimulai di Kamboja dalam bentuk sumbangan
peralatan komputer yang telah dilakukan pada November 2008. Selain Kamboja,
Korea juga membantu Nepal dan Laos, untuk memberikan komputer dan sistem
operasionalnya, dan saat ini telah dijajagi untuk memulai proyek yang sama di
Afrika dan Amerika Latin yang dimulai dari Rwanda dan Ethiopia.
Parlemen Korea Selatan siap dan menginginkan untuk menyampaikan
kerjasama dengan negara-negara lain apabila memerlukan bantuan dalam
merealisasikan inisiatif ini.
Dengan adanya e-pai ini (PCS) diharapkan parlemen di seluruh dunia
akan membuahkan hasil dalam pembentukan vibran e-democracy.
E-parliament Korea diharapkan dapat menumbuhkan bantuan lunak
dalam kurun waktu yang lama dan proyek bantuan dalam kerjasama dengan
pemerintah Korea.
Parlemen negara-negara penerima akan dapat mengimplementasikan
pemungutan suara secara elektronik dan mengurangi kertas-kertas untuk
pertemuan melalui komputer (efisiensi kertas )
Menolong dan untuk membangun sistem informasi incupasing ??? di
banyak area legislasi, anggaran dan kebijakan. Ketika proyek ini dapat
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 14
dilaksanakan oleh beberapa negara secara bersama-sama, dampaknya bisa dua
atau tiga kali lipat dalam hal efisisensi.
Sementara beberapa parlemen dapat mengupayakan untuk mengganti
komputernya setiap waktu ketika anggota baru, tapi yang lainnya tetap
menggunakan model yang lama. Ketika beberapa Negara menyampaikan
kesenjangan ini melalui pertukaran dan bantuan, kita dapat bergerak bersama-
sama menghadapi kedewasaan e-democracy, biayanya sekitar 5000 dolar untuk
memperbaiki dan mengirimkan 100 komputer bekas kepada beberapa Negara
dalam satu wilayah. Korea Selatan mengharapkan seluruh Sekjen dapat
bersama-sama dan bergabung untuk membangun e-pai.
Untuk lebih mengembangkan kerjasama di bidang e-pai ini, parlemen Korea Selatan juga
secara resmi mengundang anggota ASGP untuk hadir pada pertemuan Sekretaris Jenderal
Forum Parlemen Asia Pasifik tanggal 7 Juli di Seoul.
Dengan agenda untuk mendiskusikan e-parliament dan mencari jalan
untuk melangkah menuju kerjasama. Diharapkan forum ini dapat memberikan
kesempatan untuk bekerjasama dan merealisasikan e-pai project.
Korsel juga akan mengagendakan beberapa program para Sekjen untuk
mengunjungi perusahaan-persahaan di Negara bagian dalam bidang fasilitas
industry dan pengalaman budaya tradisional dan pemandangan yang indah.
Yakin akan dapat menambah makna dalam kunjungan tersebut. Kesimpulan
dari presentasi adalah untuk mempromosikan e-democracy di era global.
Diharapkan para Sekjen dapat menemukan inti dari kegunaan presentasi dan
sangat membantu.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 15
E. CONTRIBUTION : MEASURES TO LIMIT THE IMPACT OF PARLIAMENT
OF THE ENVIRONMENT
Presentasi mengenai topik di atas disampaikan oleh Mr. VLADIMIR
SVINAREV, Sekjen Parlemen Rusia (Dewan Federasi Rusia), yang berisi antara
lain sbb:
1. Dewan Federasi selama 15 tahun eksistensinya telah melakukan kerja keras
dalam bidang perlindungan lingkungan. Pekerjaan ini terbagi atas dua
bagian, yaitu pertama, Aktivitas Politik Umum dan Pembuatan Peraturan
Perundang-undangan. Kedua, Ekologi kehidupan sehari-hari Dewan
Federasi
2. Tugas menjaga lingkungan alam memerlukan kondisi khusus terutama
mengingat kondisi perekonomian dan krisis keuangan dunia. Tetapi krisis
juga memberikan tambahan kekuatan untuk mencapai keseimbangan yang
optimal antara pertumbuhan manusia dan perlindungan terhadap alam.
Mahatma Gandhi mengatakan “pasti ada hukum yang lebih tinggi dari
penghancuran hukum”. Hanya dibawah hukum masyarakat akan berkembang
secara tepat. Kita harus menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Hak untuk menggunakan lingkungan yang bersih tanpa pertimbangan di
rumah, status atau pendapatan adalah satu yang sangat penting bagi
manusia. Hak semacam ini terbangun dalam Konstitusi Federasi Rusia. Ini
juga panduan berharga bagi negara dan lingkungan sipil. Perlindungan
terhadap lingkungan adalah anugerah yang berharga bagi Rusia. Dewan
Federasi berurusan dengan bertambahnya volume ekologi pertahunnya.
Dewan Federasi Rusia juga bekerja sama dengan perwakilan akademisi dan
ahli komunikasi, lembaga swadaya masyarakat di bidang ekologi dan media
massa. Perkembangan pengawasan lingkungan publik dan bentuk budaya
lingkungan masyarakat dan etika warga negara adalah tugas kami.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 16
4. Dewan Federasi bertindak sebagai penyelenggara dan peserta sejumlah besar
program dimana masalah-masalah lingkungan didiskusikan. Hal ini
mencakup Baikal, Far Eastern, Saint Petersburg Economic For a. Kongres ???
Ekologi Internasional Neva yang pertama diselenggarakan pada tahun 2008
oleh Dewan Federasi. Kongres yang kedua akan diadakan bulan Mei ini.
Konferensi Internasional “Peran Siberia dan Timur Jauh dalam pembangunan
global” akan diselenggarakan bulan Juni ini di Kota Ulan Ude dalam
lingkungan kerja Baikal Economic Forum dan akan mempertimbangkan
diantara banyak topik/isu perlindungan Danau Baikal dan masalah
lingkungan lainnya.
5. Sejumlah besar peraturan dibidang ekologi juga telah dibuat dalam 15 tahun
ini. Mereka mengatur berbagai aspek dalam menggunakan alam dan
perlindungan terhadap lingkungan. Air, hutan, tanah dan kode instruksi kota
telah diadopsi, juga peraturan terhadap perlindungan udara, flora dan fauna
dan penggunaan tanah dan sumber daya mineral.
Perhatian khusus telah diberikan untuk penggunaan secara aman kekuatan
nuklir dan perlindungan terhadap hal darurat. Isu sampah dan ekologi telah
menjadi ketetapan legislasi.
Dewan Federasi juga mengawasi legislasi dan penerapan hukum, juga
bidang lingkungan. Tugas ini juga dalam bidang perancangan laporan
tahunan Dewan Federasi dari peraturan perundang-undangan Negara
Federasi Rusia.
6. Dewan Federasi juga sangat memperhatikan kerjasama internasional dalam
hal perlindungan lingkungan. Kami juga berusaha untuk meningkatkan
perhatian dunia. Saya ingin memberikan masukan berdasarkan pengalaman
Dewan Federasi dalam hal peraturan perundang-undangan dibidang
perlindungan lingkungan dalam bidang tugas Inter-Parliamentary Assembly
ini.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 17
7. Pengurangan pengaruh berbahaya bagi lingkungan, pengamanan sumber
daya dan perlindungan kesehatan ruangan anggota dan staf anggota adalah
pedoman dari kegiatan internal Dewan federasi. Sebagai contoh, penggunaan
dokumentasi digital dan teknologi bukan kertas membuat pengurangan
pemakaian kertas yang signifikan. Kami berusaha terus dalam hal
penggunaan air, pemanas dan pengurangan pemakaian listrik. Berdasarkan
hukum “pengurangan rokok tembakau” ruangan khusus untuk merokok
telah disediakan dengan sistem ventilasi yang telah disediakan di gedung
Dewan Federasi. Parlemen harus menjadi contoh organisasi ekologi dalam
pekerjaan sehari-harinya.
F. CONTRIBUTION : MEASURES TO LIMITS THE IMPACT OF
PARLIAMENTS OF THE ENVIRONMENT
MR. ULF CHRISTOFFERSSON, Wakil Sekretaris Jenderal Parlemen
Swedia menyampaikan paparan dalam Sidang ASGP tentang “INISIATIF
UNTUK MENGURANGI PENGARUH RIKSDAG’S TERHADAP
LINGKUNGAN EKSTERNAL”
Untuk beberapa tahun sekarang. Administrasi Parlemen Swedia bekerja
aktif untuk mengurangi dampak negatif dari aktifitasnya terhadap lingkungan
eksternal. Upaya-upaya pencapaian target konsumsi energi dan penggunaan
pembersih dari bahan kimia.
Pada September 2007, badan dari Parlemen Swedia ini menerapkan kebijakan
dalam upaya lingkungan internal secara intensif dengan mengenalkan sistem manajemen
lingkungan untuk kegiatan administrasi Parlemen Swedia, dan sertifikasinya berkaitan dengan
ISO 140001. Sertifikasi ini memberikan tanggungjawab yang besar yang diawasi oleh Partai
Independen. Hal ini untuk memastikan bahwa organisasi bekerja secara otomatis
memperhatikan isu-isu lingkungan. Tujuan dari administrasi Parlemen Swedia adalah
mendapatkan sertifikasi pada Juni 2009. Keputusan badan ini memberikan dorongan segar
pada pekerjaan lingkungan dan implementasi penilaiannya selama satu atau setengah tahun.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 18
Pengaruh dari upaya-upaya lingkungan beberapa tahun ini akan
dipresentasikan dalam laporan tahunan 2008, dan administrasi parlemen swedia
menyatakan sebagai berikut :
- Konsumsi energi berkurang berkurang 7%, pemanas dan listrik berkurang
4,5%;
- Peralatan pendingin luar diinstal di Danau Malaren, penggunaan air dingin
danau untuk pendingin ruangan komputer, dll;
- Pemesanan taksi lewat sistem risdag, kendaraan ramah lingkungan selalu
diprioritaskan;
- Aliran shower rendah, keran dan toilet diinstal di gedung Risdags, dan ini
mengurangi penggunaan air.
- Ketentuan-ketentuan mengenai lingkungan secara otomatis diterapkan
dalam kaitan dengan pembelian dan kegiatan masyarakat.
- Konsumsi kertas dikurangi, sebagaimana percetakan duplex sekarang
memakai cetakan standar Risdag, dan bahan informasi dan dokumen-
dokumen ditingkatkan distribusinya sesuai permintaan;
- Penggunaan pembersih bahan kimia dikurangi sekitar 30%, dan produk
yang berisi zat-zat yang merusak lingkungan, seperti klorin, dihilangkan;
- Pemadam kebakaran yg menggunakan radioaktif diganti dengan alarm
optik;
- Perubahan dalam bidang legislasi diajukan yang meminta agar anggota
parlemen membeli produk-produk alternatif ramah lingkungan meskipun
secara ekonomi tidak menguntungkan;
- Kompensasi akan dibuat untuk semua penerbangan yang dilakukan oleh
staf dan anggota pada tahun 2008.
Studi tentang lingkungan tahun 2008 berkaitan dengan bentuk aktifitas
administrasi Risdag berbasis pada lingkungan kerja administrasi secara
sistematis. Studi dimulai dari emisi dalam udara, tanah dan air, dampak pada
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 19
flora dan fauna dan manajemen sumber daya yang efisien. Studi
mengidentifikasi pentingnya memperhatikan lingkungan, contoh kegiatan ini
berpengaruh besar terhadap lingkungan. Perhatian mendasar ini memberikan
dasar kebijakan bagi administrasi risdag mengenai lingkungan. Kebijakan-
kebijakan dan obyek-obyeknya diputuskan Sekertaris Jenderal Parlemen Swedia
(Risdag), dan dukungan kepada badan Risdag tersebut harus diperlihatkan dan
diupayakan.
Seluruh pegawai mendapatkan latihan tentang lingkungan, dan tatacara telah diberikan
dalam mengimplementasikan sistem kerja berbasis lingkungan. Tatacara ini termasuk
pengawasan dan pemanfaatan proposal dari staf anggota, dan sekretariat pekerja fraksi untuk
perbaikan lingkungan, dan menemukan jalan keluar yang berkaitan dengan penyimpangan
yang terjadi.
Beberapa Pengalaman :
Administrasi Risdag telah mengakumulasikan pengalaman berharga
mereka tentang pengenalan sistem managemen berbasis lingkungan:
- Kita harus sudah berupaya nyata, dan berpengaruh banyak
- Kita harus mensosialisasikan upaya-upaya jangka panjang (termasuk
prosedur, sikap dan pengetahuan)
Faktor-faktor kunci :
- Keputusan untuk mengupayakan sertifikasi
- Komitmen aktif menjadi bagian dari kepemimpinan adminstrasi
- Komitmen staf
- Mengikuti kinerja system
Tujuan dan Rencana Aksi Lingkungan Administrasi Risdag tergambar dalam
tabel sebagai berikut:
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 20
PENGGUNAAN KERTAS
OBYEK LINGKUNGAN ALAT UKUR/UKURAN
Penggunaan kertas berkurang 10%
dibandingkan level antara Juli 2007- 30
Juni 2008
Tahun I berkurang 3%
Tahun II berkurang 7%
Tahun III berkurang 10%
Diterapkan untuk semua pembelian
kertas dan untuk semua printer,
fotokopi, dll
- mengenalkan aturan penggunaan kertas, memberitahu pekerja
pada administrasi risdag, sekertariat fraksi dan anggota tentang
aturan dan tujuan penggunaan kertas
- mengganti printer dan fotokopi misalnya dengan pengunaan kode
penting sebelum mencetak (kesepakan pengusaha tahun 2010)
- menindaklanjuti laporan survei tentang laporan penting dan
melakukan pengukuran.
- mengawasi terus-menerus dokumen parlemen yang dicetak dan
dan mengulang interprestasikan kata distribusi pada UU risdag
- review dilakukan oleh bagian pendistribusian informasi kepada
sekretariat komisi dalam rapat komisi, distribusi dokumen elektronik
dalam rapat komisi dapat mengurangi dialog langsung dengan
anggota dalam rapat.
PENGGUNAAN LISTRIK
OBYEK LINGKUNGAN ALAT UKUR
Penggunaan listrik berkurang
sampai 10% dibandingkan
antara 1 Januari - 31 Desember
2007
Tahun I berkurang 3%
Tahun II berkurang 7%
Tahun III berkurang 10%
Tanggungjawab dalam
pelaksanaannya:
Dipimpin oleh kepala
departemen manajemen
- memperhatikan deklarasi energi dan audit energi dan
penggunaan alat ukur yang disepakati;
- mengenalkan aturan dan etika penggunaan listrik di risdag
untuk semua orang yang bekerja di gedung risdag.
- Penerangan
- Tingkatkan penggunaan waktu, cek sensor sinar
- Tukar bola lampu rendah energi
- Mengikuti perkembangan LEDs dan tipe lain listrik untuk
menghemat listrik
- pembelian dalam rangka pembaharuan energi dilakukan jika
dianggap sangat perlu
- menerapkan penilaian untuk memberikan efisiensi energi
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 21
property - energi alternatif
- Ujian kelayakan dalam menginstal solar sel pada atap sayap
timur gedung risdag
- Uji kelayakan penggunaan energi dari air dalam stallkanalen
PEMANAS
OBYEK LINGKUNGAN PENILAIAN
Penggunaan listrik untuk pemanas
berkurang 10% dibandingkan
dengan level 1 jan-13 des 2007
Tahun I berkurang 3%
Tahun II berkurang 7%
Tahun III berkurang 10%
Penanggungjawab pelaksanaan :
Kepala departemen managemen
properti
- Menerapkan deklarasi energi dan mengajukan
penilaian;
- mengkaji ulang pemanas dan sistem ventilasi, uji
bagaimana penggunaan pemanas dari server;
- kaji ulang potensi retensi pemanas
TRANSPORTASI
OBYEK LINGKUNGAN ANGGOTA DAN PEKERJA ANGGOTA PEKERJA
Penggunaan transportasi
oleh administrasi risdag
dapat mempengaruhi,
contoh mobil kita sendiri
dan perjalanan pekerja
tanpa anggota, emisi CO2
dapat dikurangi sampai
10% diabandingkan dengan
level antara 1 Juli 2008-30
Juni 2009
Untuk perjalanan pekerja
bersama dengan anggota, dan
- pertimbangkan dampak
lingkungan ketika
merencanakan kunjungan
dan koferensi internasional;
- utamakan mobil ramah
lingkungan ketika menyewa;
- rekomendasikanmengemudi
secara ekonomis;
- ciptakan kondisi penggunaan
video conference;
- informasi dan travel agen
yang mengadaptasi
. informasikan
kepada
anggota baru
dan alternatif
untuk
menjadi
anggota yang
bekerja
untuk
lingkungan
yang lebih
baik.
- Terapkan penilaian
lingkungan ketika membeli
kendaraan;
-Mengendarai secara
ekonomis kepada para
pekerja yang
mengemudikan
kendaraan;
-siapkan daftar untuk
perencanaan konferensi
dan pertemuan
- kenalkan aturan dan
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 22
oleh anggota, data lingkungan
mengenai emisi CO2 diproduksi
Th I berkurang 0%
Th II berkurang 5%
Th III berkurang 10%
Tanggungjawab pelaksanaan :
Ketua divisi administrasi
lingkungan;
- informasikan travel yang
mengadaptasikan lingkungan
ketika booking;
- ciptakan iklim kompensasi
untuk perjalanan udara
petunjuk untuk bepergian
dengan mobil dan udara
oleh pegawai dan atau
kebijakan rapat;
- ujicobakan bagaimana
tehnologi dapat
digunakan untuk e-
meeting
PERALATAN TEKNIS DAN KESIA-KESIAAN
PENERAPAN SYARAT-SYARAT LINGKUNGAN
DALAM RANGKA PEMBELIAN DAN USAHA
Syarat-syarat lingkungan yang diterapkan terhadap semua pembelian dan usaha. Bebrapa
manajer bertanggungjawab untuk memastikan bahwa syarat-syarat lingkungan diterapkan dalam kaitannya
dengan penerapan secara rutin termasuk didalamnya kerangka kerja sistem administrasi risdag
berdasarkan lingkungan adalah:
. Supplier bekerja berdasarkan sistem lingkungan, juga dalam bentuk sertifikasi lingkungan (ISO or EMAS)
atau dalam bentuk dokumen sistem manajemen lingkungan. Bukti sertifikasi atau biaya kerja lingkungan
akan ditanggung, termasuk gambaran mengenai kebijakan lingkungannya, nama orangnya atau
tanggungjawab organisasi terhadap isu-isu lingkungan dan gambaran bagaimanasuplier bekerja secara
sistematis dengan isu-isu lingkungan.
. Setiap subkontrakstor dari supplier mengawasi penilaian yang sama sebagai yang dapat menjatuhkan
supplier
Penilaian lingkungan yang spesifik dapat dijadikan acuan tergantung dari jenis usaha. Untuk peralatan
teknis, contohnya penilaian dapat dijatuhkan bawa mereka mengunakan rendah energi dan upaya tersebut
dapat meminimalisir kecurangan. Untuk bahan kimia, agen pembersih, dll alternatif ramah lingkungan
harus dipilih. Kepala departemen bertanggungjawab untuk memstikan bahwa penilaian lingkungan telah
diimplementasikan.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 23
G. CONTRIBUTION : ELECTION OF THE SPEAKER
Topik mengenai pemilihan Ketua Parlemen dipresentasikan oleh MR.
MARC BOSC, Deputi Sekjen Parlemen Kanada.
Proses pemilihan Ketua parlemen Kanada dipimpin oleh anggota parlemen yang paling senior
(paling lama masa baktinya, yang telah menjadi anggota parlemen terlama). Setiap kandidat
diberikan waktu bicara selama 5 menit tanpa intervensi, setelah itu baru dilakukan pemilihan.
Selama pemilihan tidak boleh ada pertanyaan, usulan untuk menghentikan proses pemilihan
dan pertemuan tetap dilanjutkan meskipun telah melebihi waktu yang ditentukan.
Yang berhak menjadi kandidat adalah seluruh anggota parlemen kecuali
Menteri/kabinet atau ketua partai politik. Pemilihan dilakukan secara rahasia
(secret ballot). Anggota dipanggil satu-persatu untuk melakukan pemilihan
didalam bilik, kemudian dimasukan kedalam kotak suara. Setelah selesai, Sekjen
Parlemen dan Panitia Pemilihan melakukan penghitungan. Setelah selesi
penghitungan dan disetujui oleh Sekjen, seluruh kertas suara dihancurkan,
kemudian sekjen memberikan hasilnya kepada Pimpinan Sidang. Apabila hasil
perhitungan menunjukkan tidak ada suara mayoritas terhadap satu calon, akan
dilakukan pemilihan ulang dengan kandidat yang mendapatkan minimal 5
persen suara dari perhitungan pemilihan pertama. Proses pemilihan kedua sama
dengan pemilihan pertama, kalau hasilnya sama maka dilakukan proses
pemilihan ketiga.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 24
H. CONTRIBUTION : FIRST SPEECHES BY NEW MEMBERS OF
PARLIAMENTS
Presentasi dilakukan oleh MS. CLARESSA SURTEES, Deputy
Searjant At Arm Australia, yang mengemukakan mengenai pidato pertama oleh
anggota Parlemen yang baru pertama kali terpilih atau First Speech.
Maksud dari First Speech
Merupakan pidato yang pertama kali disampaikan oleh anggota parlemen baru yg terpilih
dalam pemilu, tak terkecuali anggota baru yang pernah menjadi menteri atau anggota
parlemen negara bagian. Pidato disampaikan pada sidang pleno pertama parlemen dan setiap
anggota akan menggunakan kesempatan tersebut untuk menyampaikan pesan-pesan penting
sebagai anggota parlemen.
Isi First Speech
Tidak ada aturan baku tentang isi dari first speech. Biasanya first speech berisi latar belakang
pribadi, filosofi politiknya, apa yang akan dia upayakan sebagai anggota parlemen, sejarah
yang menggambarkan proses pemilihannya, referensi untuk keluarga atau teman-temannya,
dan ucapan terima kasih kepada orang-orang yang telah membantunya terpilih. Anggota akan
sangat bersemangat dalam menyampaikan first speech-nya karena bagi mereka, hal tersebut
biasanya akan dipakai sebagai acuan bagi apa yang mereka yakini atau posisinya dikemudian
hari.
Pada parlemen baru setelah pemilu, anggota terpilih biasanya akan
menyampaikan pidatonya dalam debat resmi pertama guna menjawab pidato
Gubernur Jenderal dalam sidang pembukaan parlemen. Debat dilaksanakan
pada hari yang sama setelah pembukaan parlemen dan dilanjutkan 3 atau 4
minggu kemudian. Jika debat tidak dapat disampaikan karena ketidakmampuan
anggota, first speech akan dibuat lebih awal. Minggu pertama biasanya lebih
longgar karena anggota keluarga sering mengunjungi untuk mendukung
anggota dan masih dalam masa pembukaan parlemen.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 25
Standing Orders And Practice Apply
Waktu yang diberikan untuk menyampaikan first speech biasanya selama
20 menit. Ini merupakan waktu maksimum yang diberikan pada masing-masing
anggota selama menghadiri, replay debat. Jika first speech disampaikan diluar
agenda parlemen, sebagai contoh waktu yang diberikan biasanya diminta
dengan cara berdiri dan anggota dipersilahkan menyampaikannya dalam waktu
20 menit. Selanjutnya ketua parlemen mempunyai kebijakan untuk memberikan
tambahan waktu kepada anggota yang menyampaikan first speech.
Diluar kesepakatan, first speech anggota akan didengarkan tanpa disanggah atau diinterupsi.
Ketua Parlemen biasanya akan mengingatkan dengan kata-kata “order!! Sebelum saya
memanggil anggota yang terhormat (nama dan daerah pemilihannya), saya mengingatkan
parlemen bahwa ini adalah pidato pertama anggota yang terhormat dan saya meminta agar
para anggota dapat menjaga kehormatan sebagaimana biasanya.”
Saya mengembalikan kehormatan anggota ini dengan harapan tidak terlalu memprovokasi.
Dan karena ini adalah acara resmi, maka dilarang berisik.
Anggota dipilih pada sebelum pemilu mempunyai beberapa waktu
membuat first speech-nya dalam debat terhadap RUU yang diapresiasikan secara
relevan terhadap aturan-aturan normal.
Pidato dibuat karena tugas anggota parlemen tidak hanya mengenai first
speech-nya. Contohnya, pidato tentang ucapan duka cita bukan merupakan first
speech, demikian juga penyampaikan pertanyaan tanpa pemberitahuan. Pidato
oleh anggota terpilih dalam kapasitas sebagai Menteri atau juru bicara oposisi.
Sebagai contoh pidato kedua Menteri terhadap RUU atau pidato jawaban
oposisi, atau pidato jawaban hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan
masyarakat adalah juga tidak termasuk dalam first speech.
Namun demikian, kontribusi pembicara pribadi harus bukan menjadi
prioritas dalam first speech. Contohnya, perlu dipertimbangkan bahwa anggota
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 26
tidak membuat pernyataan 90 menit atau 3 menit atau pidato dalam penundaan
debat sampai mereka membuat first speech-nya.
Kebiasaan ini juga dalam membuat referensi lain yang baik tehadap
pembuatan first speech mereka. Walaupun kebiasaan tersebut tidak selalu
diawasi.
Tamu-tamu anggota
Anggota baru biasanya akan mengundang keluarga dan teman-
temannya untuk duduk dalam ruang publik guna mendengarkan first speech
mereka. Peraturan terhadap para tamu dalam ruang publik sangat ketat yaitu
untuk mengikuti pidato dalam suasana tenang. Peraturan agak melunak ketika
pidato mendekati akhir yang ditandai dengan tepuk tangan keluarga dan teman-
temannya.
Rekaman First Speech Anggota
Pada first speech-nya, anggota parlemen akan diberikan fasilitas perekaman terhadap first
speech-nya. Rekaman tersebut diambil dari televisi parlemen dan salinan rekaman secara
pribadi akan diberikan kepada anggota. Demikian juga dengan foto resmi selama
penyampaian first speech-nya.
Hansart akan memasukkan first speech dalam website anggota dan juga juga pada website
parlemen .
First speech dapat dilakukan kapan saja, termasuk dalam pertemuan
formal parlemen. Tidak ada ketentuan mengenai isi dari first speech, namun
biasanya berisi atau memuat latar belakang personal, filosofi politik, harapan
pencapaian selama menjadi anggota DPR. Sejarah dan gambaran umun
terpilihnya menjadi anggota DPR.
Pidato pertama anggota Parlemen biasanya dilakukan pada saat
pertemuan dimana Gubernur Jenderal memberikan sambutan pada saat
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 27
pembukaan parlemen. Pertemuan ini (addres and replay to the governor general
speech) berlangsung 3 hingga 4 minggu. Panjang atau lama pidato biasanya
selama 20 menit tanpa interupsi.
Biasanya anggota baru mengundang keluarga dan kolega untuk hadir
pada saat First speech.
I. COMUNICATION : RECEPTION OF MP’s AT THE BEGINNING OF A
NEW TERM OF PARLIAMENT AT THE FRENCH NATIONAL ASSEMBLY
Topik ini dipresentasikan oleh MR. XAVIER ROQUES, Sekjen
Parlemen Perancis.
Resepsi pertama anggota baru di Perancis dijadikan sebagai sarana yang
efektif untuk memberikan gambaran umun kepada anggota parlemen baru
termasuk keperluan administratif seperti data pribadi, tanda tangan otentik, foto
dan kartu identitas, simbol-simbol. Dalam resepsi itu juga, anggota parlemen
baru mendapatkan berbagai macam dokumen yang memuat buku tentang
kedudukan parlemen dalam sistem ketatanegaraan Perancis, booklet mengenai
pekerjaan parlemen dan status hukumnya, sistem keuangan dan sosial serta
gambaran kehidupan sehari-hari.
Pada masa-masa awal, sejumlah bahan dan pegawai secara khusus
dialokasikan kepada para anggota baru untuk membatu mereka dalam
mengenali tugas dan peranannya.
Setiap parpol memiliki ruang rapat sendiri. Anggota parlemen dan
asistennya mendapatkan pelatihan untuk penggunaan berbagai peralatan kator
dan pembiayaan kantor konstituen dibebankan kepada Negara.
Asisten anggota parlemen bukan PNS, namun direkrut oleh masing-
masing anggotanya, dan dibiayai oleh pemerintah.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 28
J. CONTRIBUTION : OBSERVING PARLIAMENTARY TRADITIONS OF
MEMBERS AND ELECTORS
Presentasi disampaikan oleh MRS. JACQUELINE BIESEHEUVEL
VERMEIJDEN, Sekjen Parlemen Belanda, dengan penekanan utama pada tradisi
yang dimilki/terdapat di Parlemen dan menjadi bagian prosedur kerja di
Parlemen. Sekretariat Jenderal Parlemen Belanda selama ini tetap berupaya
mempertahankan tradisi meskipun terdapat pengaruh luar yang dapat, mempengaruhi
prosedur kerja dan berpotensi mengubah tradisi.
Parlemen merupakan sesuatu yang diwariskan, dan hal tersebut muncul dari
tradisi yang sangat mengakar. Dan dalam tradisi tersebut kita bekerja setiap harinya
untuk memperbaiki fungsi parlemen dan untuk menjaga agar tetap mutakhir. Pada saat
seluruh dunia berada dibawah aturan monarki absolut, Belanda merupakan republik
dengan karakter demokrasi yang cukup baik, paling tidak pada masa itu dengan
Republik Persatuan Tujuh Provinsi. Saat ini, pada saat republik menjadi bentuk negara
yang paling dominan di seluruh jagad, Belanda memanifestasikan dirinya sebagai
parlemen monarki demokratis dibawah Dewan (Oranye).
Parlemen Belanda hanya memiliki sedikit ’tradisi.’ Tradisi sering kali berakar
pada perjanjian tidak tertulis atau persamaan yang dapat ditemukan antar-beberapa
kelompok berbeda. Parlemen Belanda selalu memberikan ruang yang cukup untuk
menampung keragaman tersebut.
Jarang sekali terlihat obyek simbolis lainnya. Tidak ada foto kepala negara
yang menghiasi ruang rapat paripurna, dan sulit menemukan simbol negara. Bendera
Belanda tidak terlihat di ruang rapat paripurna, dan jarang bahkan tidak juga terlihat di
tempat lain di kompleks parlemen. Bendera dikibarkan di luar gedung parlemen, saat
Dewan bersidang.
Satu aturan etika parlemen yang hingga saat ini masih diterapkan adalah
Anggota sebaiknya tidak berbicara langsung antara satu dengan yang lain, tetapi
melalui Presiden. Presiden menentukan apakah yang berbicara boleh diinterupsi.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 29
Anggota yang melakukan interupsi boleh mengajukan pertanyaan singkat, yang harus
dijawab Anggota yang sedang berbicara; walaupun ia sebenarnya bebas menentukan isi
jawabannya.
Pernyataan yang disampaikan di tempat tersebut tetapi tanpa tujuan yang jelas
tidak dimasukkan ke dalam laporan Dewan. Apa yang pada kondisi aktual rapatnya
merupakan perdebatan hangat akan terlihat dalam laporan resmi sebagai tukar
pendapat yang berjalan tenang. Hal ini sangat disayangkan karena sebagai akibatnya
banyak hal penting yang hilang tidak tercatat.
Badan Musyawarah Parlemen memandang perlunya mempertahankan dan
mengoptimalkan fungsi parlemen yang menjadi tanggung jawab kolektif. Dewan
merupakan lembaga dimana rakyat harus menjadi bagian. Makin besar wewenang
lembaga dewan dibandingkan pemerintah dan masyarakat, makin besar kewenangan
individual anggota yang dimiliki, diperoleh, dan dipertahankan.
Simbol/tradisi yang tetap dipertahankan, antara lain:
- Setiap anggota parlemen memiliki segel parlemen masing-masing termasuk pakaian
kebesaran
- Tidak ada bendera nasional di dalam ruangan, tapi di pasang diluar ketika sidang
parlemen berlangsung
- Setiap anggota yang berbicara, harus bicara dari platform (tempat khusus), bukan dari
tempat duduknya.
- Etika berbicara tidak boleh secara langsung dengan anggota lainnya, tapi harus melalui
presiden.
Presentasi disampaikan oleh Mr. Ian Harris Sekjen Parlemen Australia
Secara umum, parlemen Australia mengikuti filosofi adaptasi, dan
menerapkan bentuk lembaga serta prosedur pelaksanaan parlemen yang
dipraktekkan di berbagai negara. Sebagai akibatnya, sistem yang dianut
Australia tidak murni Westminster; deskripsi yang lebih sesuai mungkin
“Ausminster”.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 30
Berdasarkan rekomendasi laporan awal yang dikeluarkan Badan Musyawarah Dewan
mengenai Prosedur yang berjudul Menyeimbangkan tradisi dan kemajuan (Agustus 2001),
prosedur parlemen kembali memperhatikan ritual. Pada saat pembukaan masa sidang mulai
banyak unsur-unsur simbolis sebagai penanda evolusi Parlemen ditampilkan. Upacara
pembukaan dibuat lebih ”Australia” dan juga lebih modern.
Satu hal yang menjadi perhatian utama sekretaris jenderal adalah
anggota legislatif yang ia layani perlu memperhatikan kebutuhan masyarakat
yang diwakili Anggota. Parlemen harus lebih interaktif dalam menyampaikan
pandangannya
Media massa menjadi sarana yang akan terus dipergunakan Anggota
Parlemen karena nilai strategisnya. Perdana Menteri Australia baru-baru ini
menyampaikan kepada media melalui pidatonya di hadapan Dewan mengenai
arti penting kerja media. Pengaruh media makin kuat perannya terutama dengan
teknologi yang semakin termanfaatkan.
Di bidang pemanfaatan teknologi, Parlemen Selandia Baru merupakan
parlemen nasional pertama yang menyiarkan acara rapat melalui radio, yaitu
sejak tahun 1936. Australia merupakan lembaga legislatif kedua yang secara
nasional menggunakan teknologi ”baru” yang memungkinkan adanya siaran
langsung acara rapat yang dimulai pada Juli 1946. Penggunaan kamera di
Chamber dan Komisi Utama juga berdampak besar terutama dalam cara
berpakaian para Anggota, pengaturan duduk di ruang rapat, serta pemilihan
waktu rapat. Laptop juga membawa dampak baik bagi Chamber karena peserta
rapat yang hadir mendapatkan masukan dari luar pada saat rapat sedang
berlangsung. Komunikasi tertulis tangan tiga puluh tahun lalu sudah digantikan
dengan surat elektronik, walaupun tetap perlu ada upaya menyimpan dan
merekam dalam format lain agar ada ”jejak kertas”.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 31
Untuk menjaga relevansinya dengan masyarakat yang diwakili, seorang
anggota legislatif seharusnya memanfaatkan kelebihan teknologi moderen. Hal
ini menjadi harapan masyarakat umum, dan juga Anggota itu sendiri. Tetapi
perlu juga mempertahankan unsur ritual tradisional dalam pelaksanaannya
yang berasal dari warisan dan sejarah lembaga legislatif.
Peran Sekretaris Jenderal sangat penting. Mereka selalu menjadi wali dari warisan, tradisi dan
praktek masa lalu lembaga legislatif. Saran mereka terus dimintakan mengenai praktek yang
sedang berjalan dan peluang diterapkannya perubahan. Sekretaris jenderal juga bertanggung
jawab untuk terus melihat perubahan teknologi dan budaya, sehingga ada praktek yang
bermanfaat dan dapat disampaikannya beragam masukan dengan prosedur yang juga
beragam.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 32
III. KUNJUNGAN KE PARLEMEN ETHIOPIA DAN TOUR DELEGASI ASGP
Sebagai wujud keramahtamahan tuan rumah, Sekretaris Jenderal Parlemen
Etiopia mengundang seluruh delegasi ASGP untuk berkunjung ke Gedung
Parlemen Ethiopia
Meski tak seindah tangga Gedung bulat (Nusantara), namun kemegahan
bangunan di dalam gedung Nampak terasa dari interior ruang rapat pleno yang
desainnya mirip dengan gedung-gedung Parlemen Eropa
Delegasi ASGP serius mendengarkan penjelasan tentang simbol-simbol
Parlemen Ethiopia
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 33
Pesona alam, flora dan fauna, kelezatan makanan, keindahan tari-tarian dan tak
ketinggalan gadis cantik Ethiopia merupakan merupakan daya tarik tersendiri
bagi Delegasi ASGP.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 34
IV. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Sekretariat DPR maupun Sekretariat Senat Parlemen Ethiopia sedang
melaksanakan reformasi birokrasi. Dalam semangat ini kedua sekretariat
memiliki benchmark pengalaman adminsitrasi dari berbagai parlemen Negara
lain. Bahkan House Of Federation telah mencapai reformasi dan saat ini
merupakan tahap implementasi. Hal yang sama juga tengah dilakukan oleh
Sekretariat Jenderal DPR RI, dimana saat ini telah selesai disusun Pedoman
Umum Reformasi Kesekjenan yang pada masa sidang ini akan dibahas
bersama dengan BURT.
2. Upaya Sekretariat Jenderal Parlemen Korea Selatan untuk mengatasi
komunikasi politik yang terjadi adalah dengan menggunakan teknologi
informasi, terutama internet atau yang lebih dikenal dengan e-parliament. e-
parliament dikembangkan terutama di tiga aspek, yakni pertama, Digital
Plenary Chamber (Rapat Pleno Digital: desain untuk meningkatkan efisiensi
dari aktivitas legislatif), yang memungkinkan semua anggota parlemen dapat
mengakses informasi legislatif melalui komputer yang disediakan untuk
setiap anggota, termasuk elektronik voting. Kedua, Sistem Informasi
Terintegrasai, yaitu sistem yang mendukung informasi legislatif yang dapat
diakses publik secara mudah dan langsung oleh masyarakat, seperti
legislative knowledge and information system (sistem informasi dan pengetahuan
legislasi), Minute system (sistem pertemuan), dan sistem penyiaran internet
(broadcasting). Ketiga, yaitu e-library atau Perpustakaan Parlemen.
3. Untuk lebih mengembangkan kerjasama di bidang e-pai ini, parlemen Korea
Selatan secara resmi mengundang anggota ASGP untuk hadir pada
pertemuan Forum Sekretaris Jenderal Parlemen se-Asia Pasifik tanggal 7-11
Juli di Seoul. Berkenaan dengan undangan tersebut, diharapkan Sekretaris
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 35
Jenderal dan beberapa pejabat terkait dapat hadir dan ambil bagian secara
aktif dalam forum dimaksud.
4. Pada September 2007, Parlemen Swedia telah menerapkan kebijakan dalam
upaya menjaga lingkungan internal secara intensif dengan mengenalkan
sistem manajemen lingkungan untuk kegiatan administrasi Parlemen Swedia.
Setelah satu tahun diterapkan Parlemen Swedia berhasil meraih pencapaian
yang cukup signifikan, seperti, penurunan konsumsi energi 7%, listrik 4,5%,
penurunan konsumsi air bersih, penurunan konsumsi kertas, alat-alat
pembersih kimiawi, dan sejumlah upaya lainnya yang dapat meminimalisir
dampak yang merusak lingkungan. Upaya efisiensi di lingkungan Sekretariat
Jenderal dilakukan melalui penghematan penggunaan listrik/lampu-lampu,
telephon, air, dan penggunaan ATK.
Untuk lebih mengoptimalkan penggunaan sumberdaya dan efisiensi di
segala bidang, perlu kiranya Sekretariat Jenderal mengkaji kemungkinan
penerapan sistem manajemen lingkungan sebagaimana yang telah dilakukan
Parlemen Swedia.
5. Dalam setiap pergantian Anggota baru, Parlemen Australia
menyelenggarakan apa yang dinamakan First Speech atau pidato pertama
oleh anggota Parlemen yang baru pertama kali terpilih. Pidato pertama dapat
dilakukan kapan saja, termasuk dalam pertemuan formal parlemen. Tidak
ada ketentuan mengenai isi dari pidato pertama, namun biasanya berisi atau
memuat latar belakang personal, filosofi politik, harapan pencapaian selama
menjadi anggota DPR. Sejarah dan gambaran umun terpilihnya menjadi
anggota DPR. Pidato pertama anggota Parlemen biasanya dilakukan pada
saat pertemuan dimana Gubernur Jenderal memberikan sambutan pada saat
pembukaan parlemen. Pertemuan ini berlangsung 3 hingga 4 minggu. Pidato
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 36
biasanya selama 20 menit tanpa interupsi. Hansart akan memasukkan dalam
website anggota dan juga pada website parlemen .
Hal serupa dapat dilakukan di DPR RI, mengingat banyaknya anggota dan
keterbatasan waktu penyelenggaraan, maka pidato pertama tidak seluruh
anggota menyampaikannya, tapi didasarkan pada perwakilan fraksinya.
6. Resepsi pertama anggota baru di Perancis dijadikan sebagai sarana yang
efektif untuk memberikan gambaran umun kepada anggota parlemen baru
termasuk keperluan administrative seperti data pribadi, tanda tangan
oetentik, foto dan kartu identitas, simbol-simbol. Dalam resepsi itu juga,
anggota parlemen baru mendapatkan berbagai macam dokumen yang
memuat tentang kedudukan parlemen dalam sistem ketatanegaraan Perancis,
booklet mengenai pekerjaan parlemen dan status hukumnya, sistem
keuangan dan social serta gambaran kehidupan sehari-hari.
V. P E N U T UP
Demikian laporan Delegasi Sekretariat Jenderal DR RI yang dalam hal
ini diwakili oleh Achmad Djuned, SH, MH, Deputi bidang Persidangan dan
KSAP dengan pendamping Drs. Setyanta Nugraha, MM, Kepala Biro
Perencanaan dan Pengawasan dalam Sidang Association of Secretaries General Of
Parliament yang diselenggaran di Addis Ababa, Ethiopia dari tanggal 5 sampai
dengan 10 April 2009.
Penting bagi Sekretariat Jenderal untuk selalu mengikuti forum ASGP
ini, karena disamping untuk mengenal dan mempererat hubungan dalam forum
bersama Sekretariat Jenderal seluruh dunia, juga merupakan ajang saling tukar
pengalaman dan saling memberikan kontribusi mengenai sistem dukungan
keparlemenan.
ASGP-ETHIOPIA/achmad djuned&setyanta nugraha Page 37
Untuk lebih mengoptimalkan keikutsertaan sekaligus mendapatkan
manfaat yang lebih besar terkait dengan kendala penguasaan bahasa, maka
delegasi Sekretariat yang akan datang disamping diorganisir secara matang juga
perlu didampingi interpreter sebagaimana yang dilakukan Sekretariat Parlemen
Rusia, Korea Selatan, dan beberapa Negara lainnya.
Besar harapan kami, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat
yang sebesar-besarnya bagi peningkatan kinerja Sekretariat Jenderal DPR RI
sebagai supporting system DPR RI.
Jakarta, April 2009
DELEGASI SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI,
Achmad Djuned, SH, MH. Drs.Setyanta Nugraha,MM
top related