landasan sosial dan antropologis

Post on 10-Aug-2015

25 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

tugas landasan pendidikan

TRANSCRIPT

LANDASAN SOSIOLOGISDAN ANTROPOLOGISPENDIDIKAN

Kelompok 7 : Cucu Risnawati Laela Nurjanah Mita Nurhayati Yeyet Siti Nurhaeti

Individu, Masyarakat, dan Kebudayaan

Individu : manusia perseorangan sebagai kesatuan yang tak dapat dibagi yang bersifat unik, serta bebas mengambil keputusan atau tindakan atas pilihan dan tanggung jawabnya sendiri (otonom).

Masyarakat : orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan (Soerjono Soekanto, 1986)

Kebudayaan : Keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar (Koentjaraningrat, 1985)

Masyarakat

Struktur sosial

Status Peranan

Interaksi

Sosial

Tindakan Sosial

Konformitas

Pendidikan

Sosialisasi

Enkulturasi

Penyimpangan Tingkah

Laku

Pengendalian Sosial

Dalam

sosiolo

giDalam Antropologi

Pendidikan sebagai Pranata SosialPranata Sosial : Perilaku terpola yang digunakan oleh suatu masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan dasarnya

Pranata PendidikanSalah satu pranata sosial dalam

rangka proses sosialisasi dan enkulturasi untuk mengantarkan

individu ke dalam kehidupan bermasyarakat dan berbudaya, serta

untuk menjaga kelangsungan eksistensi masyarakat dan

kebudayaannya.

Lembaga Pendidikan

Pendidikan

Informal

Keluarga

Masyarakat

Pendidikan yang berlangsung secara alamiah dalam kehidupan sehari-hari

Pendidikan

Formal

Sekolah

Jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.

Fungsi :• Fungsi transmisi kebudayaan

masyarakat• Fungsi sosialisasi• Fungsi integrasi sosial• Fungsi mengembangkan

kepribadian individu/anak• Fungsi mempersiapkan anak

untuk suatu pekerjaan• Fungsi inovasi/men-

transformasi masyarakat dan kebudayaan.

Pendidikan

Nonformal

PAUD

Pendidikan

Kepemudaan

Pelatihan Kerja

Jalur pendidikan diluar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang

Fungsi :Mengembangkan potensi dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian professional.

Fungsi Utama Pranata Pendidikan berdasarkan Keadaan serta Harapan Masyarakat dan Kebudayaannya

• Fungsi Konservasi Untuk mewariskan nilai-nilai budaya masyarakat

• Fungsi Inovasi Untuk melakukan perubahan dan pembaharuan masyarakat beserta nilai-nilai budayanya

Pola-Pola Kegiatan Sosial Pendidikan

1. Pola Nomothetis Sosialisasi Kepribadian yang

mengutamakan tingkah laku yang bersifat normatif

2. Pola IdeografisPersonalisasi peranan, membantu

seseorang untuk mengetahui dan mengembangkan apa yang ingin diketahui dan apa yang ingin dikembangkannya

3. Pola Transaksionalmengutamakan keseimbangan

berfungsinya tingkah laku nomothetis dan tingkah laku ideografis.

dalam kegiatan pendidikan, jenis pola kegiatan yang diharapkan adalah pola transaksional jenis keempat yaitu “I am OK, you’re OK”.

Tiga Pola Sikap Guru terhadap Siswa

1. Guru sebagai penjinak atau penggembala singa (Hargreaves)Implikasi : guru menggiring muridnya untuk mempelajari hal-hal yang terbaik bagi mereka

2. Guru sebagai penghiburImplikasi : Guru membuat pengajaran menyenangkan dan mudah bagi para muridnya

3. Guru RomantikImplikasi : Guru memberikan kebebasan kepada murid, guru dan murid bersama-sama menyusun program kurikuler.

DISKUSI

top related