kursus tingkat lanjut 3 shock pulse.ppt [compatibility mode]

1

Lab. Dinamika ITB -Tel. 022-2506283

Metoda Shock Pulse

Lab. Dinamika – Pusat Rekaysa Industri ITBJln. Ganesha 10 Bandung 40132Tel.: 022-2506283, Fax.: 022-2534109

2

Lab. Dinamika ITB -Tel. 022-2506283

Perbedaan Getaran & Shock Pulse

3

Lab. Dinamika ITB -Tel. 022-2506283

Shock Pulse: Metode dBm/dBc§ dB = 20 log (besar sinyal/besar referensi)§ Bila besar sinyal = besar referensi, maka dB = 0§ Bila besar sinyal > besar referensi à dB positif§ Bila besar sinyal < besar referensi à dB negatif § dBm = dB maksimum, sinyal kejut maksimum

yang terjadi dalam 2 detik§ dBc = dB carpet, sinyal noise yang muncul 200

pulsa per detik.§ Nilai dBc menggambarkan besarnya gesekanü dBc besar à gesekan besar à pelumasan burukü dBc kecil à gesekan kecil à pelumasan baik

§ Nilai dBm menggambarkan besarnya impakü dBm besar à impak besar à bearing cacatü dBm kecil à impak kecil à bearing baik

4

Lab. Dinamika ITB -Tel. 022-2506283

Shock Pulse: Metode dBm/dBc

§ Kasus 1: dBm dan dBc kecil à kondisi bearing baik dan pelumasan baik.

§ Kasus 2: dBm dan dBc besar à kondisi pelumasan buruk.

§ Kasus 3: dBm besar tetapi dBc kecil àpelumasan baik tetapi bearing rusak.

5

Lab. Dinamika ITB -Tel. 022-2506283

Shock Pulse: Metode LR/HR§ Merupakan improvement dari metoda dBm/dBc§ LR = Low Rate, sinyal kejut yang terjadi 40 kali

dalam 1 detik§ HR = High Rate, sinyal noise yang muncul 1000

pulsa per detik.§ HR menggambarkan besarnya gesekanü HR besar à gesekan besar à pelumasan burukü HR kecil à gesekan kecil à pelumasan baik

§ LR menggambarkan besarnya impakü LR besar à impak besar à bearing cacatü LR kecil à impak kecil à bearing baik

§ Selisih HR - LR menggambarkan kerusakan!ü ditampilkan oleh SPM dalam gambar LubMaster

6

Shock Pulse: Metode LR/HR

7

Lab. Dinamika ITB -Tel. 022-2506283

Shock Pulse: Metode HDm/HDc§ Merupakan pengembangan dari metoda LR/HR.§ Hanya mungkin dikembangkan dengan teknologi

sinyal processing terbaru.§ Mampu mendeteksi kerusakan bearing 18 bulan

sebelum terjadinya kerusakan.