kuliah 7 pangan dan gizi final -...
Post on 06-Feb-2018
237 Views
Preview:
TRANSCRIPT
9/6/2016
1
KULIAH 7: PANGAN DAN GIZI
TIK : Setelah mengik ti k liah ini mahasis a
06/09/2016 Kuliah VIi, Pengantar Ilmu Pertanian 1
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan pertanian bahan pangan dan kaitannya dengan ketahanan pangan dan masalah gizi dan kesehatan manusia
Isi1. Pertanian Bahan Pangan2. Kebutuhan Bahan Pangan Manusia3. Ketahanan Pangan
06/09/2016 Kuliah VIi, Pengantar Ilmu Pertanian 2
4. Masalah Gizi
1. PERTANIAN BAHAN PANGAN Tanaman dan ternak utama serta asal usulnya. Tanaman : tumbuhan yang sengaja ditanam untuk
diambil hasilnya Ternak : hewan yang sengaja dipelihara untuk
diambil hasilnya
06/09/2016 Kuliah VII Pengantar Ilmu Pertanian 3
diambil hasilnya Tanaman Utama: Padi, Gandum, Jagung, Kentang, Barley,
Ubijalar, Ubikayu, Kedelai, Oats (Haver), Sorgum, Tebu (gula), Jawawut, Pisang, Tomat, Bit (gula), Rai, Jeruk orange, anggur, Kelapa, Minyak biji kapas, Apel, Uwi, Kacang tanah, Semangka, Kubis, Bawang, Buncis, Ercis, Biji bunga matahari, Mangga
Ternak Utama : Sapi, Unggas, Domba, Kambing, Babi, Kuda
Asal usul tanaman Alphonse de Candolle (Origin of Cultivated
Plants, 1822): Iklim yang sesuai serta adanya kerabat liar
merupakan petunjuk asal tanaman
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 4
Vavilov dari Leningrad melakukan penelitian dari 1916-1936: Pusat asal tanaman dicirikan oleh adanya
keragaman bentuk tanaman yang sangat luas Penyebaran tanaman ke seluruh muka bumi
yang dapat ditumbuhi tanaman tidak merata
Pusat Keragaman Pusat keragaman adalah wilayah yang
ditemukan kaya akan berbagai jenis tumbuhan asli dan mencakup pusat-pusat asal primer dan sekunder tanaman yang dibudidayakan.
V il b i t k
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 5
Vavilov membagi pusat keragaman : Dunia lama (5/6 spesies) : Cina, Asia
Selatan, Asia tengah, Asia Kecil, Mediteranean dan Habsyi
Dunia baru (1/6 spesies): Amerika Tengah, Amerika Selatan
Pusat Penjinakan Penjinakan dari tumbuhan liar dan hewan liar Dijinakan agar sesuai dengan harapan Pusat penjinakan dan pembudidayaan sekaligus
pusat peradaban manusia
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 6
Dunia lama : 9 pusat (Eropa, Eropa Utara, Afrika, Timur Tengah, Asia Tengah, Cina, India, Asia Tenggara, Pasifik Selatan).
Dunia baru : 4 pusat penjinakan (Amerika Utara, Amerika Tengah, Dataran tinggi Amerika Selatan, Dataran rendah Amerika Selatan
Pada saat menjalani proses penjinakan akan mengalami perubahan baik bentuk maupun sifatnya
9/6/2016
2
Tumbuhan liar menjadi tumbuhan budidaya
Padi, di Asia Tenggara oleh IRRI Varietas
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 7
Varietas-varietas baru (Pelita, IR64, dsb)
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 8
Aneka Macam Umbi
Tumbuhan liar menjadi tumbuhan budidaya
Tiga jenis gandum berasal dari rumput liar
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 9
rumput liar Einkorn,
Emmer, Triticum timopheevii
Hewan liar dijinakkan menjadi ternak
Banteng menjadi Sapi Madura, Sapi Bali
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 10
Bali Kerbau Ayam
Mamalia dipelihara
Produksi daging, plus: Susu transportasi membajak wol
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 11
wol kulit
Evolusi dengan manusia Immunitas thd penyakit
(cacar, tuberculosis, smallpox, flu, pertussis, malaria)
Kandidat mamalia untuk domestikasi
Eurasia Sub-Sahara African
Americas Australia
Kandidat 72 51 24 1
Spesies yang didomestikasi
13 0 1 0
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 12
didomestikasiPersentase domestikasi
18% 0% 4% 0%
Kenapa beberapa hewan tidak didomestikasi?• Diit, konversi pakan yang buruk atau suatu karnivora, laju pertumbuhan
terlalu lambat.• Masalah dengan pembiakan dalam kandang• Kotoran menjijikan (nasty disposition).• Kecenderungan panik
9/6/2016
3
Pusat-pusat asal muasal produksi pangan
Area /
Waktu
Domestic,
Plants
Domestic.
Animals
S.W. Asia
8,500 B.C.
Wheat, Pea,
Sheep, Goat
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 13
A question mark indicates this may be an origin or
influenced by the spread of food production.
,Olive
China
7,500 B.C.
Rice, Millet Pig, Silkworm
Mesoame-rica
3500 B.C.
Corn,Beans
Squash
Turkey
Area
Waktu
Tanaman didomestik
kan
Hewan didomestik
Andes, Kentang Llama(k l d i)
Pusat-pusat asal muasal produksi pangan
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 14
A question mark indicates this may be an origin or
influenced by the spread of food production.
Amazonia
3500 B.C.
Ubi jalar (keledai)
marmot
Eastern United States
2500 B.C.
Bunga matahari,
Goosefoot
Tidak ada
2. KEBUTUHAN PANGAN MANUSIA Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari
sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 15
konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan Pangan, bahan baku Pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman.
(UU N0. 18 Tahun 2012 tentang Pangan) Sektor Pertanian Penyedia Bahan Pangan Pertanian adalah Hidup Mati Bangsa (Soekarno,
1952) KETAHANAN , KEMANDIRIAN DAN KEDAULATAN PANGAN
Pangan, Kesehatan dan Kebugaran
Positif Sumber Energi Senyawa penting untuk mempertahankan
kesehatan dan kebugaran
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 16
Senyawa gizi, komponen bioactive/nutraceutical /fungsional kesehatan dan kebugaran
Sumber kenikmatan Negatif Bahaya untuk kesehatan Cemaran dan residu
Komposisi Pangan
1. Air
2. Karbohidrat
3. Protein
4. Lemak
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 17
5. Vitamin & Mineral
6. Komponen lain: pigmen, enzim,
toksikan alami, fitokimia/komponen bioaktif,
cemaran, bahan aditif
Komponen makanan yang bermanfaat bagi tubuh dan kesehatan digolongkan sebagi ZAT GIZI: 1 5
Zat gizi penghasil energi, yaitu karbohidrat, lemak dan protein bahan makanan pokok.
Zat gizi pembangun sel, yaitu terutama protein bahan pangan lauk-pauk.
Penggolongan Penggolongan Pangan Pangan Berdasarkan Fungsi Zat GiziBerdasarkan Fungsi Zat Gizi
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 18
Zat gizi pengatur, yaitu terutama vitamin dan mineral sayur dan buah
Namun pangan bisa juga berfungsi sebagai obat dan menjaga kesehatan dan kebugaran nutraceuticalKampanye di Korea GOOD FOOD = GOOD MEDICINE
Let your food be your medicine and your medicine be your food (Hipocrates)
9/6/2016
4
Asian Staple Foods (Historical--15th Century)Printed with Permission of Mr. Naomichi Ishige, Professor, National Museum of Ethnology, Osaka, Japan
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 19
Perlunya mengkonsumsi pangan beragam
Tidak ada makanan yang mengandung secara lengkap zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh, karena itu manusia harus mengkonsumsi aneka bahan pangan.
Namun pada manusia modern keanekaragaman berkurang disebabkan
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 20
Manusia yang menetap memilih jenis tanaman dan hewan untuk dipelihara
Pilihan berdasarkan: mudah dipelihara, mudah diolah, mudah disimpan/diawetkan, manfaat yang paling banyak
Pilihan pada tumbuhan bebijian: serealia dan kekacangan
Kelompok masyarakat dengan budidaya pemanfaatan lahan kering, tumbuhan andalan adalah penghasil karbohidrat lebih beragam (padi, jagung, umbian, sagu)
Di d h d b did h Di daerah dengan budidaya persawahan tumbuhan andalan menjadi terbatas: padi dan palawija. Nasi menjadi makanan pokok sebagian besar
penduduk Indonesia (enak, pengolahan mudah, tahan lama, protein tinggi, bentuk padat mudah dikemas/angkut) ~ Beras Analog
Tingkat konsumsi beras sekitar 139 kg/kap/tahun06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 21
PENGANEKARAGAMAN PANGAN
Menambah konsumsikarbohidrat/energi daril i b di
Faktor Penentu:Pengetahuan +
Pendapatan
+ teknologi, bisnis dan
22
selain beras-padi bisnis dankebijakan
A. Mikro : Perubahan budaya makan RT Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan
B. Makro: Pengemb. Industri pengolahan pangan lokal: kudapan beras/nasi non padi
Sumber: Kementan (2011)
Bahan Pangan sebagai Bahan Baku Industri Pangan
Benih/Bibit
Penanaman
Panen, ProsesPrimer
Produk Primer
Ri t
06/09/2016 Kuliah VI, Pengantar Ilmu PertanianI 23
Scale upProduksi
Produk Olahan
RisetProses
Industri
Konsumen
Dukungan Komoditi IndustriPengolahan
Pengolah Primer / Sekunder / Tersier
Konsumen
Rantai Nilai Komoditi Pangan
Aliran uang dan barang
Produk Segar P od k Sega / olahan
9/6/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian
24
Penghasil Bahan Baku
Pengumpul
Sekunder / Tersier Produk Segar / olahan minimal
Produk Olahan
9/6/2016
5
Perlunya upaya peningkatan produksi pertanian Akhir abad 22 penduduk dunia akan mencapai
10 milyar. Dari mana saja persediaan makanan penduduk dunia ini?
Thomas Malthus (1798): jumlah manusia meningkat secara eksponensial, usaha
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 25
g p ,pertambahan persediaan makanan meningkat secara aritmetika kekurangan pangan kelaparan berkepanjangan
Kurang Gizi Lester R Brown (AS): “Dunia yang terlambat Lester R Brown (AS): “Dunia yang terlambat
berkembang itu kehilangan kemampuannya berkembang itu kehilangan kemampuannya untuk menyediakan makanan bagi dirinya untuk menyediakan makanan bagi dirinya sendiri”sendiri” tidak memiliki ketahanan pangantidak memiliki ketahanan pangan
Beberapa Usaha Bahaya kelaparan menyadarBahaya kelaparan menyadarkankan negara maju negara maju untuk untuk
membuat pusatmembuat pusat--pusat penelitian dan pengembangan pusat penelitian dan pengembangan tanaman pangan: Jagung (CIMMYT, Mexico), padi (IRRI, tanaman pangan: Jagung (CIMMYT, Mexico), padi (IRRI, Pilipina) Pilipina) Revolusi Hijau (Norman Borlaugh) Revolusi Hijau (Norman Borlaugh)
IIPB (1963): BIMAS PB (1963): BIMAS program intensifikasi pertanianprogram intensifikasi pertanian Pancausaha: (1) bibit unggul, (2) pemberantasan hama dan Pancausaha: (1) bibit unggul, (2) pemberantasan hama dan
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 26
( ) gg , ( ) p( ) gg , ( ) ppenyakit, (3) pengairan teratur, (4) pemupukan, (5) pengolahan penyakit, (3) pengairan teratur, (4) pemupukan, (5) pengolahan tanah yang baik tanah yang baik
Peningkatan produksi ternak untuk daging, telur dan susuPeningkatan produksi ternak untuk daging, telur dan susu Pertambahan penduduk yang eksponensial dalam batas tertentu Pertambahan penduduk yang eksponensial dalam batas tertentu
dapat diimbangi oleh pertambahan hasil pertanian yang dapat diimbangi oleh pertambahan hasil pertanian yang eksponensial (teknologi baru!)eksponensial (teknologi baru!)
Usaha peningkatan produksi harus Usaha peningkatan produksi harus diikuti pendekatan diikuti pendekatan sosialsosial--ekonomiekonomi dan upaya diversifikasi konsumsi pangandan upaya diversifikasi konsumsi pangan kurangi kurangi ketergantungan pada satu bahan pangan pokokketergantungan pada satu bahan pangan pokok
Upaya di Bidang Perikanan
Di negara berkembang, permasalahan besar ygsering dihadapi adalah kekurangan persediaanbahan pangan sumber protein
Ikan merupakan sumber protein utama dlm diet,namun kenyataannya jumlah hasil tangkapan ikan di
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 27
namun kenyataannya jumlah hasil tangkapan ikan didunia tetap
Upaya-upaya yg perlu dilakukan :
- Revolusi biru
- Peningkatan penangkapan ikan di perairan terbuka
- Menciptakan cara yg lebih baik dalam pemeliharaan dan ppenangkapan ikan
Pangan dan Gizi sebagai Investasi Pembangunan Nasional
Gizi sangat terkait dengan :1. Asupan gizi sangat terkait dengan
Ketahanan Pangan (food security) ditingkat rumahtangga
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 28
tingkat rumahtangga2. Pola asuh budaya/preferensi/nilai3. Kondisi tubuh dan penyakit infeksi4. Kemiskinan (Thn 2005 mencapai 18,1 %
penduduk Ind) sangat berpengaruhterhadap point 1 – 3 di atas
3. Konsep Ketahanan Pangan dan Gizi
06/09/201606/09/2016 KuliahKuliah VVIII, I, PengantarPengantar IlmuIlmu PertanianPertanian 2929
Kedaulatan Pangan adalah hak negara dan bangsa yang secara mandirimenentukan kebijakan Pangan yang menjamin hak atas Pangan bagi rakyat
Definisi Kedaulatan Pangan
menjamin hak atas Pangan bagi rakyat dan yang memberikan hak bagi masyarakat untuk menentukan sistem Pangan yang sesuai dengan potensi sumber daya lokal.
(UU No 18/2012 tentang Pangan)
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 30
9/6/2016
6
Kemandirian Pangan adalah kemampuan negara dan bangsa dalam memproduksi Pangan yang beraneka ragam dari dalam negeri yang dapat menjamin pemenuhan kebutuhan Pangan yang cukup sampai di
Definisi Kemandirian Pangan
kebutuhan Pangan yang cukup sampai di tingkat perseorangan dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi, dan kearifan lokal secara bermartabat.
(UU No 18/2012 tentang Pangan)
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 31
Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianyapangan yang cukup baik jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau
(UU No 7/1996 tentang Pangan)
Definisi Ketahanan Pangan
Ketahanan Pangan adalah kondisi terpenuhinya Pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya Pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.
(UU No 18/2014 tentang Pangan)06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 32
Ketahanan Pangan akan ada bilamana semua orang, pada setiap saat, mempunyai akses terhadap pangan yang cukup aman dan
Indikator Ketahanan Pangan
pangan yang cukup, aman dan bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizi dan preferensi pangannya untuk kehidupan yang aktif dan sehat(FAO)
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 33
Ketahanan Pangan Rumah tangga dipengaruhi oleh: Ketersediaan pangan (kuantitas dan kualitas) Distribusi pangan penyaluran pangan sampai ke tingkat
konsumen melalui:a pasar
Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Pangan Rumah Tangga
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 34
a. pasar b. non pasar: subsidi raskin, bantuan pangan
Konsumsi (utilitas) penyerapan gizi pada konsumen sangat dipengaruhi oleh keamanan pangan, mutu dan kandungan gizinya tingkat pengetahuan gizi konsumen.
1. Perbaikan gizi memiliki economic returns yang tinggi Menurut Behman, Aldeman dan Hoddinot Rasio Manfaat Biaya (BCR) berbagai program gizi antara 4 – 520 (sangat tinggi)
Pentingnya intervensi pemerintah dalam perbaikan pangan dan gizi terkait dengan investasi pembangunan nasional adalah
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 35
program gizi antara 4 520 (sangat tinggi)2. Intervensi gizi mampu mendorong pertumbuhan
ekonomi3. Membantu mengurangi kemiskinan melalui
perbaikan produktivitas kerja, pengurangan harisakit dan biaya pengobatan.
4. Malnutrition (Gizi Salah)
Undernutrition Overnutrition
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 36
9/6/2016
7
Empat Penyebab1.1. TTidakidak mendapatmendapat asupan asupan makananmakanan yang yang cukupcukup, , 2.2. MMenuenu makananmakanan tidaktidak mengandungmengandung zatzat yang yang
diperlukandiperlukan tubuhtubuh penyakit defisiensi: penyakit defisiensi: KEP(Kurang Energi Protein), KEK (Kurang EnergiKronik), pellagra (beri-beri), skorbut (sariawan), rickets (kurang Vit D tulang menjadi bengkok)
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 37
rickets (kurang Vit D, tulang menjadi bengkok), anemia, gondok, kretinism (kerdil), rabun senja
3.3. MMenderitaenderita penyakitpenyakit ((genetikgenetik atauatau lingkunganlingkungan), ), tidaktidakdapatdapat didiserapserap lambunglambung, , menderita gizi kurangsekunder
4.4. TTerlaluerlalu banyakbanyak konsumsi energikonsumsi energi atauatau zatzat makananmakananlainnyalainnya (lemak, gula, garam, dsb) (lemak, gula, garam, dsb) Overnutrition Overnutrition ----obesitas, diabetes, darah tinggi, jantung koroner, obesitas, diabetes, darah tinggi, jantung koroner, kanker kanker
Dampak Kurang Gizi
Menurunkan produktifitas karena status fisik yang buruk
Menurunkan produktifitas karena rendahnya status pendidikan dan kecerdasan
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 38
status pendidikan dan kecerdasan Tingginya pengeluaran untuk biaya kesehatan
karena lebih mudah sakit Menurunkan angka Indes Pembangunan
Manusia (IPM)
Gizi dari Masa ke Masa Masa Penjajahan Belanda Zaman “normal”
Masa Pendudukan Jepang Kekurangan pangan -> busung laparg p g g p
dimana-mana Masa Orde Lama Masalah Pertanian, masalah hidup mati
bangsa Dibentuk Lembaga Makanan Rakyat Slogan Empat Sehat Lima Sempurna
06/09/2016 Kuliah VI, Pengantar Ilmu Pertanian 39
Masa Orde Baru Pangan hasil Green Revolution Dibentuk Usaha Perbaikan Menu Makanan Rakyat Masih menghadapi 4 masalah gizi utama: KEP, KVA, Anemia
Besi, dan GAKI (Gangguan Akibat Kekurangan Iodium)
Gizi dari Masa ke Masa..... lanjutan
Besi, dan GAKI (Gangguan Akibat Kekurangan Iodium) PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang)
Masa Orde Reformasi Masalah gizi mikro (hidden hunger) Lost generation Program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan
(P2KP) berbasis pangan lokal Pangan hasil rekayasa genetika06/09/2016 Kuliah VI, Pengantar Ilmu Pertanian 40
Pola Makan Anak Indonesia Mengalami perubahan Berkurangnya kebiasaan sarapan Lebih dari 30 % kecukupan Gizi mengandalkan
ke makanan jajanan Kecenderungan mengkonsumsi junk food/ fast
food Sudah mengarah ke fabricated food dan
instant
06/09/2016 Kuliah VI, Pengantar Ilmu Pertanian 41
Masalah Gizi Makro Meskipun masalah under weight Balita mempunyai
trend penurunan yang cukup tajam sejak tahun1998, tetapi prevalensi nasional masih cukuptinggi pada tahun 2005 (Susenas- hasilsementara)→ 28% (15,1%- 40%) .
S A k B lit I d i t j di Secara umum, Anak Balita Indonesia terjadipemburukan status BB/U (Berat Badan menurut Umur) pada umur 4 bulan – 2 tahun
Masalah gizi kronis (TB/U – Tinggi Badan menurutUmur) pada balita merupakan masalah serius (34,3 tahun 2001- 25,8 tahun 2004)
Masalah kegemukan pada balita dan dewasa sudahmenghawatirkan
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 42
9/6/2016
8
06/09/2016 Kuliah VIII, Pengantar Ilmu Pertanian
43 9/6/2016 Kuliah VIII, Pengantar Ilmu Pertanian
44
Proporsi Penduduk yang Mengkonsumsi Energi Di bawah Kebutuhan Minimal (<70% Angka Kecukupan Gizi
06/09/2016 Kuliah VI, Pengantar Ilmu Pertanian 45
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2010)
Yang Gemuk Tambah Banyak
Sumber: Riskesdas 2007 & 2010.
Jenis kelamin
Gemuk 2007 (%)
Gemuk 2010 (%)
Gemuk 2013 (%)
Wanita 14.8 26.9 32.9
Pria 13.9 16.6 19.7
06/09/2016 Kuliah VI, Pengantar Ilmu Pertanian 46
Anda yang mana?
Lowrisk
Highrisk
Anda yang mana?
Low risk
High risk
Sumber: Riskesdas 2007 & 2010.
06/09/2016 Kuliah VIII, Pengantar Ilmu Pertanian
47
Pola penyakit gizi pada masyarakat Pola penyakit gizi pada masyarakat berubah dengan waktu berubah dengan waktu
Penyakit gizi terparah kesatu: KKP (kurang Penyakit gizi terparah kesatu: KKP (kurang kalorikalori--protein)protein)
Penyakit gizi terparah kedua: anemia (kurang Penyakit gizi terparah kedua: anemia (kurang besi)besi)
P kit i i k ti kit d k b P kit i i k ti kit d k b
06/09/2016 Kuliah VI, Pengantar Ilmu Pertanian 48
Penyakit gizi ketiga: penyakit gondok, rabun Penyakit gizi ketiga: penyakit gondok, rabun senjasenja
Untuk mengatasi hal tersebut: menu makanan Untuk mengatasi hal tersebut: menu makanan yang aman, beragam dan bergizi seimbangyang aman, beragam dan bergizi seimbang
Memasyarakatkan kegiatan keluarga berencana Memasyarakatkan kegiatan keluarga berencana
Ekonomi meningkat: gizi lebih, Ekonomi meningkat: gizi lebih, hipertensi, hipertensi, diabetes, diabetes, jantung koronerjantung koroner
9/6/2016
9
Mengenal Permasalahan Gizi Buruk di Indonesia
06/09/2016 Kuliah VIII, Pengantar Ilmu Pertanian 49Sumber: Atmarita, 2004 06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 50
SumberSumber: : AtmaritaAtmarita, 2004, 2004
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 51
Sumber: Atmarita, 2004
GAKI Iodium adalah zat gizi esensial
yang diperlukan untuk fungsinormal kelenjar thyroid, diperlukan untukpertumbuhan fisik sertaperkembangan dan fungsi
Permasalahan Gizi Mikro di Indonesia
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 52
pe e ba ga da u gsotak yang normal
GAKI (Gangguan AkibatKekurangan Iodium)merupakan penyebab umumretardasi mental dankerusakan fungsi otak diberbagai negara di dunia.
Wanita, 35 thn gondok di Kec. Sawangan, Kab. Magelang
Wanita, 9 thn kretin di Kec.
Sawangan, Kab. Magelang
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 53
Anak Usia sekolah gondokdan bodoh
Gangguan Akibat Kurang Yodium
Survei 2003:- 30 kabupaten endemik berat- 42 kabupaten endemik sedang-122 kabupaten endemik ringan
Sumber: Atmarita, 2004
10 juta anak balita di IndonesiaKurang vitamin A
Kurang Vitamin A
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 54
Anak buta, kurang vitamin ARisiko meninggal lebih tinggi
Sumber: Atmarita, 2004
9/6/2016
10
Anemia Gizi Besi Banyak menimpa terutama kaum wanita:
mulai dari masa remaja sampai ibu hamil dan menyusui
Namun juga bisa menimpa pada anak-anak
Menyebabkan: gangguan tumbuh kembang, gangguan kognitif (kecerdasan), penurunan fungsi otot, aktivitas fisik dan daya tahan tubuh kurang semangat bekerja, mudah lelah, letih, lesu, sakit produktivitas menurun
Pada Ibu hamil: perdarahan, keguguran, BBLR, jiwa terancam, bayi lahir mati
06/09/2016 Kuliah VII, Pengantar Ilmu Pertanian 55
IBU IBU HAMILHAMIL
REMAJAREMAJADAN WUSDAN WUS LAHIRLAHIR
MMRMMR : 350/100.000: 350/100.000ANEMIAANEMIA: 51%: 51%
Masalah gizi menurut siklus hidup
35.6 % perempuan (15-19 th)23.7 % perempuan (20-24 th)14.7 % perempuan (25-29 th)11.4 % perempuan (30-34 th)
06/09/2016 Kuliah VI Pengantar Ilmu Pertanian 56PendekPendek : 36.0: 36.0
BALITABALITAUSIA USIA
SEKOLAHSEKOLAH
AKN : 21.8AKB : 45.7BBLR : 7-14
AKBalAKBal : 58.2: 58.2KEPKEP : 27.0 : 27.0 AnemiaAnemia : 48.0: 48.0
AnemiaAnemia : 28.0: 28.0
Sumber: Ditzi
MMR=Maternal Mortality RateWUS = Wanita Usia SuburAKN= Angka Kematian Neo-natal (Mati sebelum lahir)AKB= Angka Kematian BayiBBLR= Berat Bayi Lahir RendahAKBal= Angka Kematian Balita
Jangan lupa makan makanan yang Aman, Beragam, Bergizi dan
Berimbang (AB3)
06/09/2016 Kuliah VII Pengantar Ilmu Pertanian 57
Selamat UTS
Sampai Bertemu Kembali
Pada Kuliah ke 8
top related