kostum ketoprak
Post on 30-Jun-2015
1.220 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
KOSTUM KETOPRAKKelompok 2:
Aulia Putri Srie WardaniRatna Trimulyani
Simamora, Nora Silviana Nurhadi Effendy
Anngie Nurul AspihanaDenny Febrian
ALAT EKSPRESI KETOPRAK
Alat ekspresi yang digunakan dalam pertunjukan Ketoprak
yang merupakan ciri-ciri Ketoprak adalah adanya
unsur/elemen :
Cerita yang dimainkan
Tabuhan (gamelan) yang mengiringi
Tembang (nyayian) yang digunakan
Tarian (gerak-gerak indah yang dipergunakan)
Busana/pakaian (Kostum)
BUSANA (KOSTUM)Pakaian (kostum) para pemain disesuaikan dengan cerita
yang dibawakan, sesuai dengan kostum yang dipakai saat
itu. Umumnya cerita ketoprak adalah pakaian resmi yang
digunakan masyarakat waktu itu.
Namun ada juga kostum yang dibuat khusus yang
bermakna simbolis dalam cerita, misalnya lewat warna
simbolis pakaian yang digunakan. Tokoh bijaksana warna
pakaian hitam Tokoh suci warna pakaiannya putih
Tokoh pemberani warna pakaiannya merah
Dsb.
Disamping itu belakangan muncul apa yang dinamakan
pakaian basahan, yaitu semacam pakaian kejawen tetapi
dicampur dengan lainnya, yaitu terdiri dari kain batik, baju
beskap dan serban (sering juga dengan jubah). Pakaian
basahan ini dipakai dalam cerita Menak atau cerita para
wali. Jika tidak dengan jubah pakaian tersebut mirip
dengan pakaian abdi golongan ulama di dalam istana raja.
BUSANA DALAM KETOPRAK LESUNG DAN
GAMELAN
KETOPRAK LESUNG
Kostum yang dipakai seperti keadaan mereka sehari hari sebagai penduduk
pedesaan, ditambah dengan sedikit make up yang bersifat realis. Pakaian yang
dikenakan pada periode lesung sangat sederhana, yaitu pakaian ragam Jawa
yang biasa dipakai petani sehari-hari.
Untuk mementaskan Ketoprak Lesung dibutuhkan pendukung sebanyak ± 22
orang, yaitu 15 orang untuk pemain (pria dan wanita) dan 7 orang sebagai
pemusik. Dalam pertunjukan ini tidak dikenal adanya vokalis khusus atau
waranggana. Vokal untuk mengiringi musik dilakukan bersama-sama baik oleh
pemusik maupun pemain.
Pertunjukan Ketoprak Lesung ini menggunakan pentas berupa arena dengan
desain lantai yang berbentuk lingkaran. Sampai sekarang Ketoprak Lesung
yang ada masih mempertahankan alat penerangan berupa obor, tetapi ada juga
pertunjukan Ketoprak Lesung yang menggunakan lampu.
• BUSANA KETOPRAK LESUNG
KETOPRAK GAMELAN
Para pemain Ketoprak memakai kostum dan make up yang bersifat
realis sesuai dengan peran dan waktu ketika mereka tampil. Busana
pada periode ketoprak gamelan menggunakan ragam pakaian Jawa dan
mesiran, juga bertambah ragam-ragam busana yang lain, seperti
gedhog dan basahan. Sekarang busana dalam pertunjukan ketoprak
dapat digolongkan dalam jenis busana kejawen, mesiran, basahan dan
gedhog. Cara berias antara pemeran satu dengan pemeran yang
lainnya pun berbeda sesuai dengan karakter yang mereka mainkan.
Tempat pertunjukan berupa pentas berbentuk panggung dengan
dekorasi (latar belakang) yang bersifat realis (sesuai dengan lokasi
kejadian, misalnya di hutan, di kraton dan lain-lain). Demikian juga
dialog yang diucapkan para pemainnya.
• BUSANA KETOPRAK GAMELAN
Kejawen Mesiran
• BUSANA KETOPRAK GAMELAN
Basahan Gedhog
MODERNISASI KETOPRAK
Seiring berkembangnya jaman, budaya-
budaya tradisional harus dapat
berkompromi dan beradaptasi dengan
jaman sekarang agar mereka bisa
bertahan. Modernisasi ini bertujuan agar
budaya tradisional Indonesia tidak punah.
Beberapa tayangan di televisi yang
berhasil mempertahankan budaya
ketoprak adalah Ketoprak Humor,
Ketoprak Canda, Ketoprak Jampi Stres
dan Ketoprak Plesetan. Tayangan-
tayangan televisi di atas telah dimodifikasi
sedemikian sehingga mereka dapat
beradaptasi dengan jaman sekarang,
tetapi tidak kehilangan esensi mereka
sebagai kebudayaan tradisional dengan
tetap memakai kostum-kostum daerah.
TERIMAKASIH
top related