koperasi & umkm materi 9

Post on 27-Dec-2015

310 Views

Category:

Documents

77 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

KOPERASI KOPERASI & UMKM& UMKM

NAMA ANGGOTA NAMA ANGGOTA KELOMPOK :KELOMPOK :

Ida Bagus Putu Fajar Adisamartha (1206305029)

Ni Luh Putu Mila Anggreni (1206305033)

I Gusti Ayu Putri Alansari (1206305035)

Komang Trisna Yuliawan (1206305183)

I Made Andika Pramana Pande (1206305187)

Materi :Materi :

Pengertian dan Fungsi Kewirakoperasian,

Tipe-tipe Kewirakoperasian, Tugas-tugas Kewirakoperasian, Prasyarat Keberhasilan

Kewirakoperasian

1. Pengertian dan 1. Pengertian dan FFungsi ungsi KKewirakoperasian ewirakoperasian

a. Pengertian a. Pengertian KewirakoperasianKewirakoperasianKewirakoperasian adalah suatu sikap mental positif dalam usaha komperatif dengan mengambil prakasa inovatif serta keberanian mengambil resiko dan berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata,serta peningkatan kesejahteraan bersama.

Dari definisi tersebut terkandung beberapa unsur yang patut diperhatikan.

a)Kewirausahan koperasi merupakan sikap mental positif dalam berusaha secara komperatif. ini berarti kewirakopersian harus mempunyai keinginan untuk memajukan organisasi koperasi.

b)Tugas utama kewirakoperasian adalah mengambil prakasa inovatif artinya berusaha mencari ,menemukan dan memanfaatkan peluang yang ada demi kepentingan bersama.

c)Wirakoperasi harus mempunyai keberanian mengambil resiko karena dunia penuh dengan kepastian. Oleh karena itu dalam menghadapi situasi semacam itu diperlukan seorang wirausaha yang mempunyai kemampuan mengambil resiko.

d) Kegiatan wirakoperasi harus berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi yaitu anggota sebagai pemilik dan sekaligus sebagai pelanggan.

e)Tujuan utama setiap wirakoperasi adalah memenuhi kebutuhan nyata anggota koperasi dan meningkatkan kesejahteran bersama.

b. Fungsi kewirakoperasian dibedakan menjadi : Kewirakoperasian RutinKewirakoperasian rutin diarahkan pada kegiatan rutin organisasi usaha koperasi seperti produksi, pemasaran, personalia ,keuangan, administrasi, dll.

Kewirakoperasian ArbitrageArbitrage di sini dimaksudkan sebagai keputusan yang diambil dari dua kondisi yang berbeda.Tugas utama wirakoperasi dalam hal ini mencari peluang yang menguntungkan dari dua kondisi yang berbeda.

Kewirakoperasian InovatifWirakoperasi yang inovatif berarti wirakoperasi yang selalu tidak puas dengan kondisi yang ada.Ia selalu berusaha mencari,menemukan dan memanfaatkan peluang yang diperoleh.

2. Tipe-tipe 2. Tipe-tipe KKewirakoperasianewirakoperasian

Kewirakoperasian dibagi menjadi 4 tipe: Kewirakoperasian AnggotaAnggota sebagai pemilik koperasi dapat menjadi wirakoperasi bila ia mampu

menemukan dan memanfaatkan peluang yang ada untuk pertumbuhan koperasi.

Kewirakoperasian Manager

Koperasi yang mengangkat manager sebagai pelaksana dan penangung jawab kegiatan operational dan tentumya mengharapkan perubahan yang memberikan keuntungan.Tetapi kendala yang dihadapi oleh manager adalah keterbatasan kebebasan untuk bertindak.

 Kewirakoperasia Birokrat

Birokrat adalah pihak yang secara tidak langsung berhubungan dengan pengembangan gerakan koperasi.Setiap kegiatannya memang diarahkan untuk memacu perkembangan koperasi.

Kewirkoperasian Katalis

Katalis di sini diartikan sebagai pihak yang berkompeten terhadap pengembangan koperasi kendatipun ia tidak mempunyai hubungan langsung dengan organisasi koperasi.

3. Tugas-3. Tugas-ttugas ugas KKewirakoperasianewirakoperasian

Tugas kewirakoperasian adalah menciptakan keunggulan bersaing koperasi dibanding dengan organisasi usaha pesaingnya.Keunggulan tersebut dapat di peroleh melalui : Mendudukkan koperasi sebagai penguasa yang kuat di pasar. Kemampuan dalam mereduksi biaya transaksi. Pemanfaatan interlinkage market. Pemanfaatan trust capital. Pengedalian ketidakpastian. Penciptan inovasi. Pembangunan manfaat partisipasi.

4. Prasyarat 4. Prasyarat KKeberhasilan eberhasilan

KKewirakoperasianewirakoperasian

Koperasi sebagai unit usaha yang bergerak dibidang ekonomi dan sosial pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama yaitu: Membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi,yang merupakan sasaran utama pertumbuhan ekonomi.

Perubahan yang meningkatkan produktivitas hanya dapat dilakukan melalui dua jalan yaitu: Melalui kegiatan inovatif (penciptan bangunan baru dan penerapannya). Melalui kegiatan peningkatan kegiatan kerja (berprestasi lebih banyak dalam satuan waktu kerja tetap atau waktu kerja yang diperpanjang.

Tipe inovasi ala scumpeter tentang kegitan kerja yang meliputi: Pembuatan dan pemapanan produk-produk baru atau mutu produk yang baru. Pembangunan metode produksi baru. Menciptakan tata laksana produksi baru dibidang industri. Pembuatan prasarana baru. Pencarian sumber pembelian baru.

Hakikat dari fungsi wirausaha : Melihat dan menerapkan kemungkinan-kemungkinan baru dalam bidang ekonomi. Fungsi ini disebut fingsi inovatif.Fungsi inovasi dapat dijabarkan dalam berbagai kegiatan kerja meliputi:

Mengenai keuntungan atau manfaat dari kombinasi-kombinasi baru.

Evaluasi keuntungan yang terlangsung dalam kombinasi baru itu.

Pembiayaan. Teknologi dan perencanan pembangunan tempat-

tempat produksi. Pengadaan,pendidikan dan memimpin tenaga kerja. Negoisasi dengan pemerintah badan atau resmi yang

berwenang. Negoisasi dengan pemasok pelanggan.

Dalam melaksanakan fungsi-fungsi tersebut, seorang wirausaha koperasi dihadapi pada kendala sebagai berikut:

Kemungkinan bertindak inovatif tidak selalu merupakan kemungkinan yang diizinkan menurut hukum.jadi inovator tidak mempunyai hak untuk menerapkan tindakan inovatif. Kemungkinan inovatif yang diperoleh harus ditemukan dan dilaksanakan penerapanya.untuk itu diperbolehkan kemampuan baik personal maupun organisatoris. Kalaupun kemungkinan inovatif tertentu tidak terlarang dan masih dalam rangka kesangupan seorang atau kelompok,maka perseorangan atau kelompok perlu memiliki motivasi untuk menerapkan inovasi itu.

Tiga faktor penentu keberhasilan inovasi seorang wirausaha: Hak Bertindak

Merupakan kemungkinan dalam kelompok-kelompok yang tidak terlarang yang meliputi berbagai pembatas normative terhadap tindakan,disamping peraturan-peraturan hukum abstrak yang dimodifikasikan,juga nilai-nilai sosial budaya, etika, agama, ketentuan-ketentuan kongkret dan peraturan-peraturan pihak pengemban kekuasaan politik.

Kemampuan

Kecenderungan individu atau organisasi untuk meningkatkan kemampuanya, sangat tergantung dari rangsangan ekonomis dan harapan untuk dapat menerapkan peningkatan kemampuannya dalam tindakan-tindakan inovatif yang nyata.

Motivasi untuk berprestasi

Motivasi menyebabkan suatu peristiwa mempunyai nilai, baik nilai positif maupun negatif.segala aspek yang ada kaitanya dengan motivasi dalam situasi yang dialami akan mengandung kadar tuntutan.

Implikasi pada Dunia Implikasi pada Dunia NyataNyata

Diklat Upgrading Wanita Koperasi

Kesadaran berkoperasi di kalangan wanita terus tumbuh. Melihat kondisi ini, Dekopinwil Bali memandang perlunya penajaman pengetahuan dan pemahaman mengenai perkoperasian di kalangan koperasi wanita atau para wanita anggota koperasi. Karena itu sebuah Diklat Upgrading Wanita Koperasi digelar di Hotel Puri Kedaton, 14-15 Oktober 2011 lalu. Peserta yang terdiri dari 25 orang pengurus dan anggota koperasi wanita di Denpasar diberikan pemahaman dasar mengenai pengantar akuntansi koperasi,pembukuan sederhana, cara menyusun laporan keuangan sederhana, dan sistem pengendalian intern. Pemahaman ini diberikan oleh Koperasi Jasa Audit Kertha Yasa Provinsi Bali. Tak hanya itu, peserta juga diberikan pengetahuan dan pemahaman lebih dalam mengenai jati diri koperasi dan kewirakoperasian yang disampaikan oleh Manager Klinik Koperasi dan UKM Provinsi Bali. Menyangkut Kebijakan Dinas Koperasi dan UKM dalam memberdayakan SDM koperasi dan UKM, Prinsip-prinsip Pengelolaan Organisasi dan Manajemen Koperasi juga diberikan oleh pihak Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali.

SESI DISKUSI

KESIMPULAN

Tugas wirausaha koperasi yang utama adalah menciptakan inovasi yang dapat memberikan perubahan yang bersifat positif dalam organisasi usaha.

Keberhasilan inovasi akan sangat ditentukan oleh kemampuan dan kemauan wirakoperasi,disamping kebebasan bertindak dari wirakoperasi tadi.

Keberhasilan seorang wirausaha koperasi tidak dapat dilihat dalam jangka pendek tetapi bertahap dalam jangka panjang.

Pada akhirnya perkembangan ekonomi suatu bangsa akan sangat ditentukan oleh para wirausaha yang berhasil termasuk wirausaha koperasi, karena setiap muncul inovasi baru akan tumbuh berbagai aktifitas ekonomi yang berhubungan dengan produksi hasil ekonomi tersebut.

Pertumbuhan suatu koperasi sangat tergantung pada kemampuan para wirakoperasi dalam menciptakan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi anggotanya.

Wirakoperasi berasal dari birokrat pada umumnya juga tidak mempunyai kebebasan untuk bertindak karena kadang-kadang membawa misi tertentu dari pemerintah yang kegiatnya terikat pada ketentuan yang berlaku.

Terlepas dari itu semua pada dasarnya setiap wirakoperasi mempunyai kewajiban moral dalam meningkatkan pertumbuhan koperasi dengan mengusahakan agar koperasi dengan jalan mengusahakan agar koperasi mempunyai keunggulan dibanding dengan pesaingnya

top related