kontrasepsi (metode, indikasi, komplikasi,dan penatalaksanaannya) kel.3

Post on 31-Dec-2015

77 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Kelompok 3

Menghindari/mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat adanya pertemuan antara sel telur dengan sel sperma (Suratun, 2008).

Kontrasepsi dapat reversible (kembali) atau permanen (tetap).

Barrier : kondom pria

Barrier intra - vaginal

Kimiawi

Waktu Pemberian 1) Setelah melahirkan : hari ke 3 - 5 pasca

salin dan setelah ASI berproduksi 2) Setelah keguguran : segera setelah

dilakukan kuretase atau 30 hari setelah keguguran (asal ibu belum hamil lagi)

3) Dalam masa haid : hari 1-7 siklus haid, asal ibu tidak hamil.

Mencegah kehamilan yang tidak dikehendaki, kontrasepsi ini dapat digunakan dalam situasi berikut: Metode kontrasepsi berpotensi gagal, seperti:

1. Penggunaan kondom selip & tidak tepat 2. Jadwal minum pil kontrasepsi terlambat atau

terlewat 3. IUD atau spiral keluar sebagian atau semuanya 4.Gagal menggunakan metode kontrasepsi saat

melakukan hubungan seks atau melakukan hubungan seks yang tidak terlindungi (HSTT)

1. Emergency contraception pillsa. Dalam 72 jam HSTT atau kegagalan

kontrasepsib. Efek samping : bercak darah, ganggaun

menstruasic. Tidak dapat digunakan sebagai kontrasepsi

reguler, Anda memerlukan perlindungan kontrasepsi untuk aktivitas hubungan seks berikutnya

2. AKDR yang mengandung tembaga (Copper IUD)

a. Dalam 120 jam HSTT atau kegagalan kontrasepsi

b. Efek samping : Sebagian wanita mungkin

mengalami: - Perih atau sakit selama

menstruasi- Peningkatan menstruasi - Peningkatan lendir vagina c. Dapat digunakan sebagai

kontrasepsi yang berkelanjutan selama 3 sampai 10 tahun berikutnya

top related