konsol pendek atau corbel

Post on 05-Jul-2015

755 Views

Category:

Documents

54 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Ketentuan khusus untuk konsol pendek

Konsol pendek harus direncanakan agar kuat menahan gaya geser dan momen yang bekerja padanya, dengan mengikuti ketentuan berikut: 1. Konsol pendek dengan rasio bentang geser terhadap

tinggi efektif a/d tidak lebih besar daripada satu, dan memikul gaya tarik horizontal Nuc yang tidak lebih besar daripada Vu. Jarak d harus diukur pada muka tumpuan 2. Tinggi konsol pada tepi luar daerah tumpuan tidak boleh kurang daripada 0,5d.

a. Di dalam semua perhitungan perencanaan, faktor reduksi kekuatan harus diambil sebesar 0,75

b. Perencanaan tulangan geser-friksi Avf untuk memikul geser Vu harus memenuhi ketentuan Butir 11.7

3. Penampang pada muka tumpuan harus direncanakan untuk memikul secara bersamaan suatu geser Vu, suatu momen, dan suatu gaya tarik horizontal Nuc.

Parameter geometri konsol pendek

hd

a

d3

2

Pelat tumpu

Nuc

Vu

Ah

Rangka untuk mengukur

sengkang tertutup

As (tulangan utama)

Tulangan angkur

1) Untuk beton normal, kuat geser Vn tidak boleh diambil lebih besar daripada ataupun 5,5 bwd dalam Newton 2) Untuk beton ringan total atau beton berpasir ringan, kuat geser Vn tidak boleh diambil melebihi ataupun (5,5–1,9 a/d)bwd dalam Newton c. Tulangan Af untuk menahan momen harus

dihitung d. Tulangan An untuk menahan gaya tarik Nuc harus ditentukan dari Nuc Anfy. Gaya tarik Nuc tidak boleh diambil kurang daripada 0,2 Vu, kecuali bila digunakan suatu cara khusus untuk mencegah terjadinya gaya tarik. Gaya tarik Nuc harus dianggap sebagai suatu beban hidup walaupun gaya tarik tersebut timbul akibat rangkak, susut, atau perubahan suhu

e. Luas tulangan tarik utama As harus diambil sama dengan nilai terbesar dari (Af + An) atau (2Avt/3 + An)

a. dengan las struktural pada suatu tulangan transversal yang diameternya minimal sama dengan diameter tulangan As; las harus direncanakan agar mampu mengembangkan kuat leleh fy dari batang tulangan As.

4. Sengkang tertutup atau sengkang ikat yang sejajar dengan As, dengan luas total Ah yang tidak kurang daripada 0,5(As-An), harus disebarkan secara merata dalam rentang batas dua pertiga dari tinggi efektif konsol, dan dipasang bersebelahan dengan As.5. Rasio = As/bd tidak boleh diambil kurang daripada (0,04(f’c/fy) 6. Pada muka depan konsol pendek, tulangan tarik utama As harus diangkurkan dengan salah satu cara berikut:

b. dengan pembengkokan tulangan tarik utama As sebesar 1800 hingga membentuk suatu loop horizontal; atau c. dengan cara lain yang mampu memberikan pengangkuran yang baik

Luas daerah penumpu beban pada konsol pendek tidak boleh melampaui bagian lurus batang tulangan tarik utama As, dan tidak pula melampaui muka dalam dari batang tulangan angkur transversal (bila dipasang).

Cara perencanaan geser-friksi

1. Bila tulangan geser-friksi dipasang tegak lurus terhadap bidang geser, maka kuat geser Vn harus dihitung berdasarkan

Vn = Avf fy µ

dengan adalah koefisien friksi 2. Bila tulangan geser-friksi membentuk sudut terhadap bidang geser sedemikian rupa hingga gaya geser yang bekerja menghasilkan gaya tarik pada tulangan geser-friksi, maka kuat geser Vn harus dihitung menurut

Vn = Avf fy (µ sin αf + cos αf)

dengan αf adalah sudut yang terbentuk antara tulangan geser-friksi dan bidang geser

bidang retak dan geser

tulangan geser friksi, Avf

gaya geser

Vu

f

Koefisien geser friksi (µ)

No Kondisi µ

1 Beton yang dicor monolit 1,4

2 Beton yang dicor diatas permukaan beton yang telah mengeras dengan kondisi permukaannya yang dikasarkan

1,0

3 Beton yang dicor diatas permukaan beton yang permukaannya tidak sengaja dikasarkan

0,6

4 Beton yang dijangkar terhadap baja struktural, proses giling dengan pasak berkepala atau dengan batang tulangan

0,7

No Kondisi

1 Beton normal 1,0

2 Beton ringan berpasir 0,85

3 Beton ringan total 0,75

Prosedur Perhitungan Konsol Pendek

Adapun langkah perhitungan konsol pendek sebagai berikut :

1. Input Vu dan Nu (besarnya 0,2Vu)

2. Rencanakan dimensi konsol bw, h, d

3. Kontrol dimensi :

Untuk Beton Normal :

a. Vn ≤ 0,2.f’c bw d

b. Vn ≤ 5,5 bw d

Untuk Beton Ringan :

a. Vn ≤ {0,2 – 0,07(a/d)} f’c bw d

b. Vn ≤ {5,5 – 1,9(a/d)} bw d

4. Hitung Mu = {Vu.a + Nuc (h-d)}

5. Hitung Avf = (Vu/.µ.fy) = (Vn/µ.fy)

6. Hitung Af = Mu/(0,85..fy.d)

7. Hitung An = Nu/(.fy)

8. Hitung kebutuhan tulangan As, ambil nilai terbesar :

a. As = (Af + An)

b. As = (2/3 Avf + An)

9. Hitung kebutuhan tulangan Ah,ambil nilai terbesar :

a. Ah = ½ (As – An)

b. Ah = 1/3 Avf

Soal :

Rencanakan suatu konsol pendek untuk menopang beban vertikal rencana, Vu = 180.000 N pada jarak a = 125 mm, lebar konsol b = 250 mm, tinggi total konsol h = 460 mm, tinggi efektif d = 350 mm dengan mutu beton (f’c) = 35 Mpa dan Mutu baja (fy) = 400 Mpa. Dalam hal ini diasumsikan pengecoran monolit dan beton adalah beton normal.Penyelesaian :

top related