konsepsi kajian pkn dan pengembangan … · 2013. 11. 22. · murray print (1999; 2000) •“civic...

Post on 24-Apr-2021

2 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

KONSEPSI KAJIAN PKN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARANNYA

oleh:Samsuri

FAKULTAS ILMU SOSIALUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

MURRAY PRINT (1999; 2000)

• “civic education” yang mencakup kajian tentang pemerintahan, konstitusi, rule of law, serta hak dan tanggung jawab warga negara.

• “citizenship education” : cakupan dan penekanan kajian meliputi proses-proses demokrasi, partisipasi aktif warga negara, dan keterlibatan warga dalam suatu civil society (masyarakat warga).

• Kajian PKN meliputi: hak-hak dan tanggung jawab warga negara; pemerintah dan lembaga-lembaga negara; sejarah dan konstitusi; identitas nasional; sistem hukum dan rule of law; hak-hak asasi manusia, politik, ekonomi dan sosial; prinsip dan proses demokratik; partisipasi aktif warga negara dalam masalah kewargaan; perspektif internasional; dan nilai-nilai kewarganegaraan demokratis.

John Patrick (1999)

• (1) knowledge of citizenship and government in democracy (civic knowledge);

• (2) cognitive skills of democratic citizenship (cognitive civic skills);

• (3) participatory skills of democratic citizenship (participatory civic skills); dan

• (4) virtues and dispositions of democratic citizenship (civic dispositions).

John Patrick (1999)

PENGETAHUAN KEWARGANEGARAAN DAN PEMERINTAHAN

• (1) demokrasi perwakilan (representative democracy);

• (2) konstitusionalisme;

• (3) hak asasi (liberalisme);

• (4) kewarganegaraan (citizenship);

• (5) masyarakat kewargaan (civil society);

• (6) ekonomi pasar (free and open economic system); dan,

• (7) tipe-tipe isu publik.

(IEA, 1999)

Nu’man Somantri (2001)

Pendidikan kewarganegaraan sebagai hasil: seleksi dan adaptasi dari lintas disiplin ilmu-ilmu sosial, ilmu kewarganegaraan, humaniora, dan kegiatan-kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara psikologis dan ilmiah untuk ikut mencapai salah satu tujuan Pendidikan IPS.

Mengikuti Barr, Barth dan Shermis (1977: 59-67) PKn sbg salah satu dari tiga tradisi pengajaran social studies yaitu: (1) social studies taught as citizenship transmission; (2) social studies taught as social science; dan, (3) social studies taught as reflective inquiry.

RUANG LINGKUP KAJIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan

Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila

dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka.

Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan

konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara

dengan konstitusi.

Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional.

Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan

sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani,

Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi.

TNI/POLRI

dewan pertimbangan

kementerian negara

badan-badan lain yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman

KY

UUD 1945

kpu bank sentral

DPR DPDMPR

LEMBAGA-LEMBAGA DALAM SISTEM KETATANEGARAANmenurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BPK MA MKPresiden

PUSAT

DAERAH

Lingkungan Peradilan TUN

Lingkungan Peradilan Militer

Lingkungan Peradilan Agama

Lingkungan Peradilan Umum

Perwakilan BPK Provinsi

Pemerintahan Daerah Provinsi

DPRDGubernur

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

DPRDBupati/Walikota

mengangkat dan menerima Duta[Pasal 13 (2)* dan (3)*]

memberi grasi dan rehabilitasi[Pasal 14 (1)*]

memberi amnesti dan abolisi[Pasal 14 (2)*]

BAB III. KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARA

menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dan internasional lainnya[Pasal 11 (1)**** dan (2)***]

memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan yang diatur denganundang-undang(Pasal 15 *)

menyatakan keadaan bahaya(Pasal 12)

denganpersetujuan

denganpertimbangan

denganpertimbangan

denganpertimbangan

PresidenDPR MA

13

Presiden

dibantumenteri-menteri negara[Pasal 17 (1)]

yang diangkat dan diberhentikan oleh Presiden[Pasal 17 (2)*]

membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan[Pasal 17 (3)*]

membentuk suatu dewan pertimbanganyang bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden(Pasal 16) ****

BAB III. KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARAKementerian Negara dan Dewan Pertimbangan

Pembentukan, pengubahan, dan pembubaran kementerian negara diatur dalam undang-undang[Pasal 17 (4) ***]

14

mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan [Pasal 18 (2)**]

menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh UU ditentukan sebagai urusan Pemerintah Pusat [Pasal 18 (5) **]

berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan-peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan [Pasal 18 (6)**]

Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang

[Pasal 18 (1)**]

PEMERINTAHAN DAERAH

KEPALA PEMERINTAH DAERAH

DPRD

BAB VI. PEMERINTAHAN DAERAH

anggota DPRD dipilih melalui pemilu[Pasal 18 (3) **]

Gubernur,

Bupati, Walikota

dipilih secara

demokratis[Pasal 18 (4)**]

15

Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat,

Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan,

penghormatan dan perlindungan HAM.

HAK ASASI MANUSIA

BAB XA. HAK ASASI MANUSIA

membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan, hak anak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi(Pasal 28B) **

mengembangkan diri, mendapat pendidikan, memperoleh manfaat dari IPTEK, seni dan budaya, memajukan diri secara kolektif(Pasal 28C) **

kebebasan memeluk agama, meyakini kepercayaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal, kebebasan berserikat, berkumpul dan berpendapat (Pasal 28E) **

berkomunikasi, memperoleh, mencari, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi, (Pasal 28F) **

pengakuan yang sama di hadapan hukum, hak untuk bekerja dan kesempatan yg sama dalam pemerintahan, berhak atas status kewarganegaraan (Pasal 28D) **

hidup sejahtera lahir dan batin, memperoleh pelayanan kesehatan, mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat guna mencapai persamaan dan keadilan (Pasal 28H) **

perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan HAM adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah(Pasal 28I) **

berkewajiban menghargai hak orang dan pihak lain serta tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan UU(Pasal 28J) **

untuk hidup serta mempertahankan hidup dan kehidupan(Pasal 28A) **

perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, harta benda, dan rasa aman serta untuk bebas dari penyiksaan(Pasal 28G) **

Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi,

Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi

diri , Persamaan kedudukan warga negara.

Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan.

Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya,

Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan

internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi

globalisasi.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

Penyajian Bahan Ajar

Perkembangan usia belajar siswa, lingkungan Kontekstual, informatif, bermakna

SELEKSI BAHAN AJAR

JENIS BAHAN AJAR:

CETAK & NON-CETAK

SUMBER BAHAN AJAR:

DOKUMEN RESMI, MANUSIA, BUKU TEKS, dsb

IDENTIFIKASI KOMPONEN KOMPETENSI DAN MATERI AJAR DALAM STANDAR ISI

KOMPETENSI MATERI AJAR

KAJIAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PKN SD

• STANDAR ISI MATA PELAJARAN PKN SD

• SILABUS MATA PELAJARAN PKN SD

• RPP MATA PELAJARAN PKN SD

• MODEL PEMBELAJARAN KEWARGANEGARAAN

• EVALUASI PEMBELAJARAN KEWARGANEGARAAN

Sumber Online

• BSNP: bsnp-indonesia.org

• PUSKUR: puskurbuk.net

• BSE: bse.kemdiknas.go.id

• MPR www.mpr.go.id

• DPR www.dpr.go.id

• MK www.mahkamahkonstitusi.go.id

top related