konsep promosi kesehatan
Post on 18-Jul-2015
205 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Konsep Promosi
Kesehatan
A. Promosi kesehatan dan Perilaku
B. Batasan Promosi Kesehatan
C. Promosi Kesehatan
D. Visi & Misi Promosi Kesehatan
E. Strategi Promosi Kesehatan
F. Sasaran Promosi Kesehatan
G. Ruang Lingkup Promosi Kesehatan
H. Sub-Bidang Keilmuan Promosi Kesehatan
A. Promosi kesehatan
dan Perilaku
Perilaku merupakan faktor terbesar kedua setelah
lingkungan
Untuk membina & meningkatkan kesehatan
masyarakat – intervensi ditujukan kpd faktor
perilaku
Intervensi thd faktor perilaku dilakukan melalui 2
upaya : Tekanan (Enforcement) &
Pendidikan (Education)
Tekanan
(Enforcement)………….
Yaitu suatu upaya agar masyarakat mengubah perilaku atau mengadopsi perilaku kesehatan dng cara tekanan, paksaan atau koersi.
Bentuk : undang-undang atau peraturan-peraturan (law enforcement), instruksi-instruksi, tekanan-tekanan (fisik atau nonfisik), sangsi-sangsi, dll.
Efek : cepat terjadi perubahan perilaku tp perubahan tidak berlangsung lama (sutainable) krn tdk didasari pengertian dan kesadaran yg tinggi
Pendidikan
(Education)……….
Suatu upaya supaya masyarakat berperilaku atau mengadopsi perilaku kesehatan dengan cara persuasi, memberikan informasi, memberikan kesadaran, dll.
Efek akan lama……tp bila berhasil, akan langgeng bahkan selama hidup akan dilakukan
Dalam rangka pembinaan dan peningkatan perilaku kesehatan masyarakat, pendekatan edukasi lebih tepat dibandingkan dengan koersi
Lanjutan………..
promkes mengupayakan agar perilaku individu,
kelompok atau masyarakat mempunyai pengaruh positif
thd pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
Untuk memaksimalkan upaya promkes dilakukan kajian
terlebih dahulu thd masalah perilaku kesehatan yg
dihadapi
Green membagi kedalam 3 faktor utama untuk
mendiagnosis perilaku individu, kelompok atau
masyarakat.
Lanjutan………..
1. Predisposing factors (faktor pemudah)
Pengetahuan, sikap, tradisi, kepercayaan, nilai, dsb
2. Enabling factors (faktor pemungkin)
Sarana dan prasarana (fasilitas kesehatan)
3. Reinforcing factors (faktor penguat)
Sikap & perilaku tokoh masyarakat (TOMA),
TOGA, dan petugas kesehatan, undang-
undang/peraturan-peraturan.
B. Batasan Promosi
Kesehatan
Pendidikan secara umum : segala upaya yg direncanakan utk mempengaruhi orang lain, baik individu, kelompok atau masyarakat sehingga mereka melakukan sesuai dengan yang diinginkan pendidik. 3 unsur pendidikan :
Input : sasaran pendidikan (individu, kelompok, masyarakat dan pendidik
Proses : upaya yg direncanakan utk mempengaruhi org lain
Output : perilaku
C. Promosi Kesehatan
Sebagai bagian atau cabang dari ilmu
kesehatan yg mempunyai dua sisi : ilmu &
seni
Seni : praktisi atau aplikasi promkes
merupakan penunjang bagi program-program
kesehatan lainnya.artinya setiap program
perlu dibantu oleh promkes (penyuluhan
kesehatan)
Lanjutan………..
Seiring berjalannya waktu, pelaksanaan penkes mengalami hambatan dalam rangka pencapaian tujuannya
Hambatan terbesar : enabling factors
Terbukti dari berbagai penelitian : walaupun kesadaran dan pengetahuan masyarakat tinggi, namun dalam praktiknya perilaku hidup masyarakat masih rendah.
Why……………….???
Lanjutan………..
Tahun 1980 WHO menyimpulkan : penkes tdk mampu mencapai tujuannya apabila hanya menekankan pd upaya-upaya perubahan perilaku saja
Harus mencakup upaya perubahan lingkungan (fisik, sosbud, politik, ekonomi, dsb)
Tahun 1984 divisi pendidikan kesehatan berubah menjadi divisi promosi dan pendidikan kesehatan
Di indonesi mulai tahun 2000 baru melakukan penyesuaian dengan WHO : mengubah pusat PKM – direktorat promkes – pusat promosi kesehatan
Kesimpulan : promkes merupakan revitalisasi pendidikan kesehatan masa lalu
D. Visi & Misi Promkes
Visi engacu pd UU Kesehatan No.23 tahun 1992 maupun WHO : meningkatnya kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan baik fisik, mental dan sosialnya sehingga produktif secara ekonomi maupun sosial
Misi promkes terjabar kedalam 3 butir : Advokat ( Advocate), Menjembatani (Mediate), Memampukan (Enable)
E. Strategi Promkes
1. Strategi Global Promkes menurut WHO, 1984 :
Advokasi, dukungan sosial, pemberdayaan
masyarakat
2. Strategi Promkes berdasarkan Piagam Ottawa
(1986)
Kebijakan berwawasan kesehatan, lingkungan
yang mendukung, reorientasi pelayanan kesehatan,
keterampilan individu dan gerakan masyarakat
F. Sasaran Promkes
1. Sasaran primer
Masyarakat pada umumnya menjadi sasaran langsung promkes. Sesuai dng permasalahan kesehatan, maka sasaran ini dikelompokan kedalam : KK utk masalah kesehatan umum, bumil dan menyusui untuk masalah KIA, dsb
2. Sasaran sekunder
Para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dsb.
3. Sasaran tersier
Para pembuat keputusan atau penentu kebijakan baik di tingkat pusat, maupun daerah
G. Ruang Lingkup Promkes
Cakupan promkes baik sebagai ilmu atau seni sangat luas. Namun cakupan tersebut dapat dilihat dari 2 dimensi : aspek pelayanan kesehatan & aspek tatanan atau tempat pelaksanaan promosi kesehatan
1. Ruang Lingkup berdasarkan Aspek Kesehatan
Dibagi kedalam 2 aspek : aspek promotif dng kelompok sasaran org sehat dan aspek preventif dan kuratif (primary prevention ; klpk masy high risk, secendary prevention ; para penderita peny.kronis, tertiary prevention ; kelompok org yang dalam masa recovery)
2. Ruang Lingkup berdasarkan tatanan pelaksanaan
Keluarga/RT, sekolah, tempat kerja, tempat-tempat umum dan fasilitas yankes
Lanjutan………..
3. Ruang Lingkup Berdasarkan Tk.Pelayanan
Mengacu pada 5 tingkat pencegahan penyakit (5 Level of Prevention) :
a. Health promotion
b. Spesific protection
c. Early diagnosis & prompt treatment
d. Disability limitation
e. Rehabilitation
H. Sub Bidang Keilmuan
Promkes
Komunikasi
Dinamika Kelompok
Pengembangan & Pengorganisasian Masyarakat (PPM)
PKMD
Pemasaran Sosial (social marketing)
Pengembangan organisasi
Pendidikan dan pelatihanpengembangan media
Perencanaan dan evaluasi promosi kesehatan
Antropologi kesehatan
Sosiologi kesehatan
Psikologi sosial
top related