kognisi: sensasi, persepsi, dan kesadaran

Post on 23-Jan-2018

1.168 Views

Category:

Science

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Kognisi: Sensasi, Persepsi,

dan Kesadaran

Muhammad AkhyarDisampaikan di Kuliah Psikologi Lintas Budaya

Program Sarjana Fakultas Psikologi

Universitas Pancasila

Prinsip Dasar

Sensasi adalah proses terstimulasinya reseptor tubuh lalu informasi dari sana dihantarkan ke otak.

Persepsi adalah proses pemaknaan berbagai bentuk sensasi.

• Energi fisik minimum yang diperlukan seseorang untuk menyadari suatu stimulus disebut absolute threshold.

• Difference threshold adalah level terendah dari stimulasi yang dibutuhkan untuk merasakan terjadinya perubahan stimulasi

Prinsip Dasar

Sensasi adalah proses terstimulasinya reseptor tubuh lalu informasi dari sana dihantarkan ke otak.

Persepsi adalah proses pemaknaan berbagai bentuk sensasi.

Bagaimana Budaya Mempengaruhi Persepsi

• Pengalaman terkait lingkungan membentuk persepsi dengan menciptakan ekspektasi persepsi.

• Ekspektasi ini, dikenal dengan perceptual set, mempengaruhi kemampuan kecepatan dan efisiensi proses persepsi.

• Perbedaan keadaan fisik dan lingkungan, faktor genetik, sosialisasi norma, dan praktik akulturasi merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan sensasi dan persepsi.

Bagaimana Budaya Mempengaruhi Persepsi

• Pengalaman terkait lingkungan membentuk persepsi dengan menciptakan ekspektasi persepsi.

• Ekspektasi ini, dikenal dengan perceptual set, mempengaruhi kemampuan kecepatan dan efisiensi proses persepsi.

• Perbedaan keadaan fisik dan lingkungan, faktor genetik, sosialisasi norma, dan praktik akulturasi merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan sensasi dan persepsi.

• Anak-anak dari keluarga yang lebih sejahtera cenderung melihat koin lebih kecil dari sebenarnya, sebaliknya anak-anak dari keluarga miskin cenderung mengira koin lebih besar dari ukuran sebenarnya. -Bruner & Goodman, 1947

• Fenomena ini ditemukan juga di Hongkong. - Dawson, 1975

Bagaimana Budaya Mempengaruhi Persepsi

Anak-anak belajar untuk memberi atensi kepada stimulus tertentu, mengabaikan yang lain, dan mengembangkan kecenderungan kognitif untuk gambar, aroma, rasa, dan bebunyian yang terkait dengan budaya mereka.

(Shiraev & Boyd, 2001)

Bagaimana Seseorang Mempersepsi Gambar

• Persepsi terhadap gambar terkait erat dengan pendidikan dan pengalaman sosialiasi atau malah ketiadaan hal itu.

• Terdapat bukti-bukti yang menunjukkan perbedaan dalam melihat gambar terkait kebiasaan cara membaca teks yang berbeda. -Goodnow & Levine, 1973

Bagaimana Seseorang Mempersepsi Gambar

• Persepsi terhadap gambar terkait erat dengan pendidikan dan pengalaman sosialiasi atau malah ketiadaan hal itu.

• Terdapat bukti-bukti yang menunjukkan perbedaan dalam melihat gambar terkait kebiasaan cara membaca teks yang berbeda. -Goodnow & Levine, 1973

• Siswa di Amerika Serikat menggambar lingkaran dengan cara berlawan arah jarum jam, sementara siswa Jepang sebaliknya. -Amenomouri, dkk., 1997

Persepsi Kedalaman

• Persepsi kedalaman merujuk pada pengaturan sensasi dalam tiga dimensi, walaupun sebenarnya gambar yang ditangkap oleh retina mata dalam bentuk dua dimensi.

Devil’s tuning fork

Apakah Semua Orang Terkecoh Ilusi Optik

Müller–Lyer illusion

Apakah Semua Orang Terkecoh Ilusi Optik

Ponzo illusion

Apakah Semua Orang Terkecoh Ilusi Optik

Horizontal–vertical illusion

Pola Gambar Kultural

Cobalah gambar buaya...

Pola Gambar Kultural

• Orang-orang Aborigin biasa menggambar seekor buaya seperti terlihat dari atas, sementara kepala dan ekor digambar tampak samping. - Dziurawiec & Deregowski, 1992

Persepsi Warna

• Warna memiliki tiga dimensi psikologis yang universal: corak, kecerahan, dan saturasi.

• Merah selalu memiliki kata yang berbeda, lain halnya dengan Biru-Hijau.

• Warna juga sering dikaitkan dengan perasaan.

Indera Lain

• Pengecap: manis, asam, pahit, dan asin. • Kemampuan menikmati makanan yang

difermentasi begitu beragam.• Peraba memiliki tiga kualitas: tekanan, suhu, dan

sakit.• Karakteristik individu dan situasi (tekstur kulit,

usia, status sosial, ada-tiada orang lain, motivasi) mempengaruhi persepsi terhadap rasa sakit.

Persepsi Waktu

• Adanya perbedaan ketepatan dalam mengukur waktu antar orang-orang dari latar budaya yang berbeda.

• Pandangan terhadap waktu yang tak sama.• Waktu dan usia yang menua mengubah

persepsi terhadap waktu.

Persepsi tentang Keindahan

• Aesthetic experience, atau persepsi tentang keindahan, digunakan untuk menggambarkan perasaan senang yang dibangkitkan oleh stimulus yang dipersepsi elok, menarik, berharga.

Kesadaran dan Budaya

• Consciousness adalah kesadaran subjektif atas sensasi, persepsi, dan kejadian mental lain miliknya.

• Terdapat dua pandangan: monist (tubuh dan jiwa tak terpisah) dan dualist (tubuh dan jiwa adalah dua hal yang berbeda).

Tentang Mimpi

• Budaya monophasic melihat pengalaman kognitif hanya terjadi saat manusia terjaga dan tidak memasukkan mimpi ke dalam proses persepsi dan kognisi sosial.

• Budaya polyphasic menghormati mimpi dan menganggapnya sebagai bagian dari realitas.

Tentang Mimpi

• Budaya monophasic melihat pengalaman kognitif hanya terjadi saat manusia terjaga dan tidak memasukkan mimpi ke dalam proses persepsi dan kognisi sosial.

• Budaya polyphasic menghormati mimpi dan menganggapnya sebagai bagian dari realitas.

Altered States of Consciousness

• ASC adalah nama umum untuk fenomena yang berbeda dari kesadaran yang berlangsung normal dan termasuk di dalamnya persepsi dan sensasi mistik, seperti meditasi, hipnosis, trance, kesurupan.

Terimakasih atas Perhatiannya

“Culture opens the sense of beauty”

Ralph Waldo EmersonRalph Waldo EmersonReferensi

Shiraev, B. E. & Levy, D. A (2010). Cross-Cultural Psychology Critical Thinking and Contemporary Application. Boston: Allyn & BaconFoto dari Kompas

top related