kewenangan international criminal court untuk … · kewenangan international criminal court untuk...
Post on 13-Sep-2019
18 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KEWENANGAN INTERNATIONAL CRIMINAL COURT UNTUK MENGADILI ANGGOTA KELOMPOK
BERSENJATA DALAM PERANG SIPIL DI SURIAH
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan
Program Strata I (S1) Fakultas Hukum
Universitas Katolik Soegijapranata
Disusun oleh:
Sandhi Yudho Kristanto
09.20.0055
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2014
i
HALAMAN PERSETUJUAN
KEWENANGAN INTERNATIONAL CRIMINAL COURT
UNTUK MENGADILI ANGGOTA KELOMPOK
BERSENJATA DALAM PERANG SIPIL DI SURIAH
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan
Program Strata I (S1) Fakultas Hukum
Universitas Katolik Soegijapranata
Disusun oleh :
Sandhi Yudho Kristanto 09.20.0055
Semarang, Oktober 2014
Disetujui oleh
Dosen Pembimbing Skripsi
(Dr. Y. Trihoni Nalesti Dewi, S.H., M.Hum)
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2014
ii
PENGESAHAN
Skripsi disusun oleh :
Nama : Sandhi Yudho Kristanto
NIM : 09.20.0055
Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji
Pada tanggal : 28 Oktober 2014
Susunan Dewan Penguji
iii
ABSTRAK
Tahun 2011 revolusiArab Springini menjalar juga ke negara Suriah, revolusi Arab Spring di Suriah berbuntut konflik antara pasukan pemerintahan Bashar al-Assad melawan oposisi FSA (Free Syrian Army). Melihat kesempatan ini Jabhat al-Nusra dan IS (Islamic State) ikut meramaikan konflik di Suriah. Keterlibatan Nusra atau ISdalam perang Suriah berbuah kejahatan perang, kejahatan kemanusiaan dan genosida. ICC (International Criminal Court) sebagai lembaga peradilan menjadi ujung tombak penegakan pelanggaran HAM seperti kejahatan perang, kejahatan kemanusiaann, genosida yang dilakukan individu, individu tersebut dapat diadili ICC bilamana yuridiksi yang dimiliki lembaga peradilan ini memenuhi unur-unsur yang tercantum dalam Statuta Roma 1998, dengan demikian dalam penelitian ini dibahas apa saja unsur dalam yuridiksi ICC yang dapat dibuat sebagai alat mengikat individu yang melakukan kejahatan luar biasa (Extraordinary Crime).Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatifyaitu penelitian yang cenderung menggunakan analisis berdasarkan landasan teori digabung dengan fakta di lapangan lalu dikaji masalah secara kasus perkasus. Data yang didapat secara research library dengan mengumpulkan data-data dari buku, artikel, internet dan peraturan berupa statuta dan konvensi. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis, alasan digunakan metode pendekatan ini adalah dimaksudkan bahwa penelitian ini didasarkan pada realita dan kenyataan sosial yang ada pada masyarakat. Dalam peneltian dijelaskan beberapa yuridiksi ICC di antaranya yuridiksi ratione temporis, ratione materiae, ratione loci dan ratione personae sebagai syarat membentuk kewenangannya dalam kejahatan luar biasa yang ada di Suriah. Hambatannya sendiri dari Suriah yang bukan negara peratifikasi Statuta Roma 1998 dan veto dari anggota DK (Dewan Keamanan) PBB yang menolak resolusi dalam penanganan hukum kasus kejahatan luar biasa di Suriah. Kesimpulan yang didapat yaitu IS dan Nusra melakukan kejahatan perang dalam perang Suriah. ICC dengan yuridiksi dapat diterapkan di Suriah namun didukung dengan resolusi DK PBB, inisiatif Jaksa Penuntut Umum ICC dengan hak proprio motu untuk melakukan penyidikan dan penerimaan yuridiksi ICC oleh Suriah. Hambatan yang didapat adalah Suriah sendiri bukan negara peratifikasi Statuta Roma 1998 dan resolusi DK PBB harus melalui voting untuk dapat lolos. Kata Kunci : Kejahatan Perang, International Criminal Court, Individu dan Yuridiksi.
iv
QUOTES
“Sebab barang siapa yang menggunakan pedang,
akan binasa oleh pedang” – Matius 26 : 52
“Only the dead have seen the end of war” – Plato
“Yang bisa
dilakukan seseorang
makhluk bernama manusia
terhadap mimpi-mimpi
dan keyakinannya
adalah
mereka hanya tinggal
mempercayainya...”
– 5 cm, Donny Dhirgantoro
Penulis persembahkan skripsi ini untuk :
• Bapak, Ibu dan Kakak,
• Almamater Soegijapranata,
• Sahabat-sahabat dan
• Masyarakat Dunia Internasional.
v
KATA PENGANTAR
Ucap Syukur segala sesuatu yang banyak diberikan oleh Allah Bapa di
Sorga serta Yesus Kristus Juru Selamat Umat Manusia yang selalu memberikan
kekuatan dan ide dalam mendukung skripsi hambanya yang berjudul
“KEWENANGAN INTERNATIONAL CRIMINAL COURT UNTUK
MENGADILI ANGGOTA KELOMPOK BERSENJATA DALAM
PERANG SIPIL DI SURIAH”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu
syarat terselesaikan program sarjana strata satu (S1) Fakultas Hukum Universitas
Katolik Soegijapranata. Skripsi ini disusun oleh penulis yang berawal dari
ketertarikan penulis yang berkaitan dengan hal yang berbau perang dan hukum
Humaniter. Penulis yang selalu mencari informasi mengenai perang sipil yang
terjadi di Suriah dan menemukan hal-hal yang tidak lazim yang dilakukan saat-
saat terjadinya perang, kejahatan perang, kejahatan kemanusiaan dan genosida
menjadi berita pelengkap seputar konflik di Suriah. Dalang aksi tersebut
dilakukan oleh Jabhat al-Nusra dan IS (Islamic State) yang sekarang sepak
terjangnya terkenal diseluruh dunia karena kekejamannya. Kejahatan tersebut
perlu dihentikan mengingat korbannya adalah warga sipil dan penulis mengetahui
bahwa terdapat salah satu lembaga internasional dibidang peradilan yang dapat
mengadili pelaku-pelaku kejahatan internasional tersebut yaitu ICC
(Internastional Criminal Court). Penulis kemudian menganalisis persitiwa berupa
kejahatan yang terjadi di Suriah yang dilakukan oleh Nusra dan IS dikaitkan
dengan aturan Statuta Roma 1998 yang menjadi patokan ICC untuk mengadili
vi
pelaku-pelaku kejahatan internasional lewat kewenangannya mengadili pelaku
tersebut.
Dalam penyusunan dan penyelesaian penulisan skripsi ini, penulis
mendapat perhatian dan dorongan juga bimbingan dari banyak pihak. Oleh karena
itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Yesus Kristus yang menjadi jalan dan cahaya bagi penulis dalam meraih
mimpi serta kedamaian.
2. Bapak Herry Sukamto dan Ibu Yeni serta Kakakku satu-satunya yang kucintai
yaitu Henny Kristanti yang bekerja demi membiayai kuliah adiknya dan selalu
suport dan tabah juga selalu mendukung adiknya selaku penulis.
3. Mbak In dan Citra dan saudara-saudariku yang tidak bisa sebutkan satu-
persatu yang baik hati selalu memberikan doa dan bekal semangat bagi
penulis.
4. Ibu Dr. Y. Trihoni Nalesti Dewi, S.H., M.Hum selaku Pembimbing saya yang
banyak meluangkan waktu untuk memberikan saran dan kritik walapun
ditengah kesibukannya.
5. Prof. Dr. Ir. Y. Budi Widianarko, M.Sc., selaku Rektor Universitas Katolik
Soegijapranata Semarang.
6. Bapak B. Danang Setianto, S.H., LL.M.,MIL selaku dekan Fakultas Hukum
Universitas Katolik Segijapranata Semarang.
7. Bapak Petrus Soerjowinoto, S.H., M.Hum. selaku dosen wali yang telah
memberikan arahan serta nasehat selama saya masih berkuliah Fakultas
Hukum Universitas Katolik Segijapranata Semarang.
vii
8. (Alm) Bapak Henricus Sanyotohadi, S.H., M.Hum yang selalu dekat dengan
mahasiswa juga dosen paling baik di Fakultas Hukum Unika Soegijapranata
Semarang.
9. Seluruh dosen Fakultas Hukum Universitas Katolik Segijapranata Semarang
yang telah memberikan ilmu, wawasan, nasehat serta pengalamannya.
10. Staf Tata Usaha Fakultas Hukum Fakultas Hukum Universitas Katolik
Segijapranata Semarang yang terdiri dari Mbak Rini, Mas Sabar dan Pak
Nardi yang telah memberikan pelayanan yang baik kepada penulis serta
mahasiswa.
11. Seluruh karyawan Fakultas Hukum Universitas Katolik Segijapranata
Semarang yang pelayanan dan memberikan.
12. Teman-teman seperjuangan yang telah dulu meninggalkan kampus ini demi
mencapai cita-cita melayani masyarakat dan bangsa yaitu Excavarius Saut
Sagala yang telah mempercayai penulis untuk menitipkan karya penelitiannya
untuk menjadi referensi skripsi penulis, juga Prasetyo Utomo yang selalu juga
memberi motivasinya dan dorongan berjuang demi suatu tujuan kepada
penulis dan Feri Hyang Daika yang selalu memberi ide serta disiplin yang
diberikan kepada penulis.
13. Teman-teman seperjuangan Mas Bambang Rimalio, Budi Bowo Mukti, Satria
Andyan, Gusido, Raditya Gori, Harun Magal, Aminus Wakerkwa, Otiz
Tabuni, Musa Sihombing, Kepas Lepi, Toni Wibowo, Fajar Nursasongko,
Kresno Jati, Rizky Arnando, Priwan Sihaloho dan teman kampus lainnya yang
viii
telah berbagi pengalaman dan banyak membantu juga bersama menyelesaikan
skripsi masing-masing.
14. Gita Kristesia Valentina yang telah mensuport dengan memberikan doa,
semangat, lagu dan karyanya ilmiahnya sebagai modal dan patokan bagi
penulis.
15. Teman-teman yaitu Ardi Yudho Putranto, Mochmmad Cahyo, Ragil Setiawan,
Juan Paskal dan Raditya Budi yang selalu memberikan waktunya bagi penulis.
16. Tokoh-tokoh dunia yang menjadi inspirasi dan motivasi
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. i
PENGESAHAN ..................................................................................................... ii
ABSTRAK ............................................................................................................ iii
QUOTES ................................................................................................................ iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................... v
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii
BAB I .................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
B. Batasan dan Rumusan Masalah ................................................................ 9
C. Tujuan dan Kegunaan penelitian ............................................................ 10
D. Metode Penelitian ................................................................................... 11
E. Ruang Lingkup Penelitian ...................................................................... 13
F. Sistematika Penulisan ............................................................................. 14
BAB II ............................................................................................................... 16
TINJAUAN UMUM MENGENAI ICC ATAU INTERNATIONAL CRIMINAL COURT .............................................................................................................. 16
A. Latar Belakang ICC atau International Criminal Court. ....................... 16
B. Status Hukum International Criminal Court ......................................... 20
1.Legal Personality................................................................................. 21
2.Legal Capacity .................................................................................... 21
C. Yuridiksi International Criminal Court ................................................. 22
1.Yuridiksi ICC ...................................................................................... 22
x
2.Yuridiksi Teritorial .............................................................................. 23
3.Yuridiksi Ratione Temporis ................................................................ 26
4.Yuridiksi Ratione Personae ................................................................ 27
5.Yuridiksi Ratione Materie ................................................................... 31
D. Organisasi International criminal Court ................................................ 44
BAB III .............................................................................................................. 46
LATAR BELAKANG KONFLIK SURIAH DAN KELOMPOK BERSENJATA SERTA TINDAK PIDANA INTERNASIONAL YANG DILAKUKAN ANGGOTANYA. ..................................................................... 46
A. Tinjauan Umum Mengenai Konflik Bersenjata Internasional dan Non-
Internasional .................................................................................................. 46
1.Konflik Bersenjata Internasional ......................................................... 47
2.Konflik Bersenjata Non Internasional ................................................. 51
3.Konflik Bersenjata Internal Yang Diinternasionalisasikan ................. 57
B. Latar Belakang Jabhat Al-Nusra ............................................................ 58
C. Latar Belakang Islamic State .................................................................. 61
D. Tinjauan umum mengenai Suriah dan pemerintahan presiden Bashar Al
Assad serta kronologi perang sipil Suriah .............................................. 64
E. Konflik bersenjata di Suriah yang bernuansa sektarian ......................... 69
KEWENANGAN ICC (INTERNATIONAL CRIMINAL COURT) DALAM MENGADILI KELOMPOK BERSENJATA DALAM PERANG SIPIL DISURIAH ........................................................................................................ 71
A. Kewenangan ICC (International Criminal Court) Dalam Menindak Dan
Mengadili Anggota Dari Kelompok Bersenjata Yang TerbuktiMelakukan
Tindak Pidana Internasional .......................................................................... 71
1.Mekanisme Penyelesaian suatu kasus kejahatan luar biasa oleh
International Criminal Court(ICC) ........................................................ 73
xi
2.Penerapan Yuridiksi Teritorial (Ratione Loci) oleh International
Criminal Court dalam wilayah hukum Suriah ....................................... 75
3.Pemberlakuan Yuridiksi Temporal (Ratione Temporis) dikaitkan
dengan terjadinya genosida, kejahatan perang dan kemanusiaan dalam
perang sipil di Suriah .............................................................................. 84
4.Yuridiksi RationePersonae terhadap individu dari kelompok bersenjata
yang melakukan Kejahaatan Luar Biasa (Extraordinary ...................... Crime)
88
5.Tindak Pidana dalam perang sipil Suriah yang masuk dalam yuridiksi
Ratione Materiae .................................................................................... 99
B. Hambatan-Hambatan ICC Untuk Mengadili Pelaku Dari Kelompok
Bersenjata Yang Terbukti Melakukan Tindak Pidana Internasional .... 111
1.Intervensi politik dari negara-negara anggota tetap maupun tidak tetap
terhadap kebijakan ICC dalam penyelesaian kejahatan internasional
disuatu wilayah (Suriah) ....................................................................... 111
2.Adanya impunitas (impunity) dari Individu dan masalah penerimaan
yuridiksi ICC oleh sebuah negara bukan anggota peratifikasi Statuta
Roma 1998 ........................................................................................... 113
3.Keterlibatan Negara dari Pelaku untuk mengadili pelaku kejahatan
internasional ......................................................................................... 117
4.Pencekalan hingga penangkapan pelaku kejahatan luar biasa .......... 118
5.Tidak berlakunya yuridiksi ICC yaitu yuridiksi teritorial terhadap
Suriah .................................................................................................... 119
BAB V ............................................................................................................. 120
KESIMPULAN ............................................................................................... 120
A. Kewenangan ICC (International Criminal Court) dalam menindak dan
mengadili anggota dari kelompok bersenjata yang terbukti melakukan
tindak pidana internasional ................................................................... 120
xii
B. Hambatan-Hambatan ICC Untuk Mengadili Pelaku Dari Kelompok
Bersenjata Yang Terbukti Melakukan Tindak Pidana Internasional .... 122
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 125
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 .Peta wilayah konflik di Suriah.........................................................92
Gambar 2.2. Milisi Islamic State of Iraq and Levant melakukan pawai di kota Raqqa, Suriah.........................................................................................................93
Gambar 2.3. Tank T-55 milik rezim pemerintah yang berhasil direbut IS...........93
Gambar 2.4. Milisi Jabhat al-Nusra berpose di pos pemeriksaan di kota Allepo..94
Gambar 2.5. Pasukan Jabhat al-Nusra di Lebanon ...............................................94
Gambar 2.6. Struktur organisasi IS........................................................................95
DAFTAR TABEL Tabel 3.1...........................................................................................................................103
top related