kelompok ascomycota
Post on 20-Jun-2015
299 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
KELOMPOK ASCOMYCOTA
FAUZIAH ALVIANTI (13)HELDA SUNDARI (17)KARIMA WIDYAPUSPA (19)KHAIRUNNISA FAJRIYANTI (21)NINGRUM HANDAYANI (28)NURUL HASANAH (29)
Ukuran : mikroskopis (satu sel),
makroskopik (dapat dilihat oleh mata) Bentuk askokarp bervariasi antara lain
berbentuk botol, bola dan mangkok Hifa : memiliki sekat dan berinti banyak Sel : uniseluler dan multiseluler Habitat di laut, air tawar dan darat Membentuk suatu badan penghasil spora,
disebut Askus
DIVISI ASCOMYCOTA
Saprofit bahan organik terutama dari
tumbuhan atau sisa organisme di dalam tanah dan di laut.
Ascomycota uniseluler (ragi) hidup pada bahan makanan yang mengandung gula dan karbohidrat
Beberapa jenis ada yang parasit dan juga simbiosis mutualisme membentuk mikorhiza dan lichenes
CARA HIDUP ASCOMYCOTA
1. Aseksual Dengan cara membentuk tunas dan spora aseksual. Pembentukan tunas => jamur uniseluler
Dilakukan dengan membentuk kuncup. Kuncup terbentuk pada sel induk yang kemudian akan lepas. Kadang-kadang kuncup tetap melekat pada induk selnya membentuk rantai sel yang disebut ‘hifasemu’ atau ‘pseudohifa’.
Spora aseksual => jamur multiseluler Spora aseksual terbentuk pada ujung hifa khusus yang
disebut konidiofor dan sporanya disebut konidia. Konidia merupakan spora yang dihasilkan secara eksternal yaitu di luar kotak spora atau sporangium
REPRODUKSI ASCOMYCOTA
2. Seksual
Jamur uniseluler Diawali dengan konjugasi atau penyatuan dua
sel haploid (n) yang berbeda jenis. Hasil penyatuan menghasilkan zigot yang diploid (2n). Zigot membesar menjadi askus yang diploid. Inti (nukleus) diploid membelah secara meiosis menghasilkan 4 inti yang haploid. Disekitar empat inti terbentuk dinding sel sehingga terbentuk 4 askospora yang haploid. Bila askus sudah masak, maka askus akan pecah mengeluarkan askuspora. Askospora tumbuh menjadi sel jamur baru yang haploid.
Jamur multiseluler secara seksual1) Hifa (+) dan hifa (-) yang masing-masing berkromosom haploid
berdekatan. Hifa (+) membentuk askogonium (alat reproduksi betina) sedangkan hifa (-) membentuk anteridium (alat reproduksi jantan)
2) Askogonium membentuk saluran menuju anteridium disebut trikogin. Trikogin terjadi proses plasmogami (peleburan sitiplasma). Askogonium menerima nukleus dari anteridium sehingga askogonium mempunyai kumpulan inti (dikariotik)
3) Askogonium tumbuh menjadi dikariotik yang bercabang-cabang, bergabung dalam askokrap
4) Ujung-ujung hifa pada askokrap membentuk askus dikariotik.5) Di dalam askus terjadi kariogami dan terbentuk inti diploid6) Inti diploid di dalam askus membelah meiosis dan menghasilkan 4
inti haploid.7) Masing-masing inti haploid membelah mitosis menjadi delapan
nukleus/inti. Disekitar nukleus terbentuk dinding sel dan askospora yang haploid
8) Bila askus matang, askospora tersebar serentak karena jika satu askus pecah berakibat pada pecahnya askus lain
9) Askospra jatuh ditempat cocok akan berkecamba menjadi hifa baru haploid dan tumbuh bercabang jadi miselium.
Aspergillus wentii• Berperan dalam pembuatan kecap, tauco, sake, asam
sitrat, asam oksalat, asam format serta menghasilkan enzim pro tease
Penicillium cememberti• Memberi cita rasa atau mengharumkan keju serta
menurunkan kadar kasein
Neuriospora crassa• Digunakan untuk pembuatan oncom
PERANAN DAN CONTOHMENGUNTUNGKAN
PERANAN DAN CONTOHMERUGIKAN
Aspergillus flavus• Jamur ini berasal dari proses fermentasi kecap
yang tidak mengindahkan kebersihan• Jamur ini menghasilkan racun aflatoksin yang
dapat menyebabkan kanker
Aspergillus fumigatus• Menyebabkan penyakit kanker pada paru-paru
burung
Aspergillus oryzae, untuk melunakkan
adonan roti. Membentuk tubuh buah 1. Xylaria sp. dan Nectaria sp. , tubuh
buah besar, hidup saprofit pada kayu yang membusuk.
top related