klasifikasi jamur ascomycota
DESCRIPTION
aTRANSCRIPT
1. Peni Wulandari
2. Dhynie Soesila
Wahyudi
3. Riska Wulandari
Ascomycota
Ascomycota disebut juga sebagai the sac fungi.
Merupakan fungi yang reproduksi seksualnya dengan
membuat askospora di dalam askus (ascus = sac atau
kantung/pundi-pundi).
Klasifikasi Ascomycetes
Kingdom : FungiDivisi : AscomycotaSubdivisi : AscomycotinaClass : Ascomycetes
Ciri Morfologi Ascomycota
Reproduksi aseksual dengan konidia
Reproduksi seksual terjadi dalam ascus, suatu struktur
seperti kauntung yang mengandung 8 ascuspora
Hifa bersepta, contoh : Aspergillus dan Penecillium
Jamur Ascomycota “jamur kantung” ada yang uniseluler dan multiseluler.
Ada yang bersifat parasit dan ada juga yang bersifat saprofit.
Hifa bersekat.
Berkembangbiak secara seksual dengan membentuk spora yang dihasilkan
dalam suatu kantung (askus) yang disebut askospora
Berkembangbiak secara aseksual dengan membentuk konidiospora, yaitu
spora yang dihasilkan secara berantai pada ujung suatu hifa
Didalam askus terdapat 8 buah spora
Contohnya yaitu Aspergillus sp, Penicilium sp, Saccharomyces cerevisiae
buah spora
Ciri Anatomi Ascomycota
Metabolisme
1. Ascomycetes anggotanya ada yang uniseluler contohnya:
Saccharomyces cereviceae (khamir), Penicilium chrysogenum
(pembuat antibiotik), Aspergillus wentii (membuat kecap)
2. Sebagian besar anggotanya multiseluler, contohnya Morchella
esculenta, Sarcosypha coccinea, Venturia inaequalis (merusak
apel), Claviceps purpurea (penyebab penyakit ergot pada
gandum).
3. Beberapa jenis jamur bersimbiosis dengan akar kacang-kacangan
menjadi mikoriza, sebagian lagi bersimbiosis dengan ganggang
hijau biru menjadi lumut kerak, sebagian besar sporofit pada sisa
Reproduksi Aseksual Ascomycota
Dilakukan dengan membentuk kuncup. Kuncup
terbentuk pada sel induk yang kemudian lepas. kadang-
kadang kuncup tetap melekat pada induk selnya
membentuk rantai sel yang disebut hifasemu atau
pseudohifa.
Reproduksi Seksual Ascomycota
Mula-mula Hifa berbeda jenis saling berdekatan.
Hifa betina akan membentuk Askogonium dan hifa jantan akan
membentuk Anteridium, masing-masing berinti haploid.
Dari askogonium akan tumbuh Trikogin yaitu saluran yang
menghubungkan askogonium dan anteridium.
Melalui trikogin anteridium pindah dan masuk ke askogonium
sehingga terjadi plasmogami.
Askogonium tumbuh membentuk sejumlah hifa askogonium yang
dikarion. Pertumbuhan terjadi karena pembelahan mitosis antara inti-
inti tetapi tetap berpasangan.
Pada Ascomycota yang memiliki badan buah, kumpulan hifa
askogonium yang dikariotik ini membentuk jalinan kompak
yang disebut Askokarp. Ujung-ujung hifa pada askokarp
membentuk askus dengan inti haploid dikariotik.
Di dalam askus terjadi kariogami menghasilkan inti diploid. Di
dalam askus terdapat 8 buah spora. Spora terbentuk di dalam
askus sehingga disebut sporaaskus. Spora askus dapat
tersebar oleh angin. Jika jatuh di tempat yang sesuai, spora
askus akan tumbuh menjadi benang hifa yang baru.
Siklus hidup
Ascostructure
Mycellium
Bentuk Askospora pada
Ascomycota
Bentuk askus ada bermacam-macam, antara lain:
a. Askus tanpa askokarp
b. Askus yang askokarpnya berbentuk seperti
mangkok disebut aposetium.
c. Askus yang askokarpnya berbentuk bola tanpa
ostiulum disebut kleistotesium.
d. Askus yang askokarpnya berbentuk botol dengan
leher dan memiliki ostiulum disebut peritesium.
Contoh dan peranan Ascomycota
yang menguntungkan
a. Saccharomyces cerevisiae
Saccharomyces cerevisiae merupakan jamur
mikroskopis, bersel tunggal dan tidak memiliki badan
buah, sering disebut sebagai ragi, khamir, atau yeast.
Dalam kehidupan manusia, Saccharomyces cerevisiae
dimanfaatkan :
1. Dalam pembuatan roti, tape, peuyeum, minuman
anggur, bir, dan sake.
2. Mampu mengubah glukosa menjadi alkohol dan CO2
dengan proses fermentasi.
Saccharomyces cerevisiae
b. Penicillium sp.
Penicillium hidup sebagai saprofit pada substrat yang
banyak mengandung gula, seperti nasi, roti, dan buah yang
telah ranum. Pada substrat gula tersebut, jamur ini tampak
seperti noda biru atau kehijauan.
Contoh dan peranan Ascomycota yang
menguntungkan
Beberapa contoh jamur anggota genus Penicillium antara
lain:
1. Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum
Kedua jenis Penicillium ini menghasilkan zat antibiotik
(penisilin).
2. Penicillium roquefortii dan Penicillium camemberti
Kedua jenis jamur ini biasa dimanfaatkan dalam
memberti cita rasa atau mengharumkan keju.
Morphological structures and types of
conidiophore branching in Penicillium. a.
simple; b. one-stage branched; c. two-
stage branched; d. three-stage branched
(Samson et al., 1984).
Culture of Penicillium sp.
c. Aspergillus sp.
Koloni Aspergillus berwarna abu-abu, hitam, coklat, dan
kehijauan. Distribusinya luas, dapat tumbuh di daerah beriklim
dingin maupun daerah tropis. Beberapa jenis jamur anggota
marga Aspergillus :
Aspergillus fumigatus
Aspergillus nidulans
Aspergillus flavus
Aspegillus niger
Aspergillus wentii : Untuk membuat kecap
Aspergillus oryzae : Untuk membuat sake dan kecap
A scan of Aspergillus taken at 235
magnifications under a scanning electron
microscope
d. Neurospora crassa
Neurospora crassa dikenal sebagai jamur oncom
karena sering digunakan untuk membuat oncom.
Warna merah muda atau jingga yang muncul pada
oncom merupakan warna konidia jamur tersebut.
Neurospora crassa, kapang yang dipakai sebagai
organisme model dalam biologi.
Bentuk askospora dari N. crassa
Foto mikroskopik Neurospora crassa
dengan SEM dari spora yang telah
berkecambah
bentuk dari
spora
Neurospora
biakan (culture) Neurospora
crassa dalam cawan petri
e. Morchella esculenta yang tubuh buahnya dapat dimakan.
Venturia inaequalis penyebab penyakit yang merusak
buah apel.
Contoh dan peranan spesies yang
merugikan
Contoh dan peranan Ascomycota
yang merugikan
Clavisceps purpurea
penyebab penyakit ergot
pada tanaman gandum.
Gandum yang terkena
spesies ini akan
menimbulkan ergotisma
pada hewan atau
manusia yang
memakannya.
Contoh dan peranan Ascomycota yang
merugikan
Kingdom: Fungi
Phylum: Ascomycota
Class:Eurotiomycete
s
Order: Eurotiales
Family:Trichocomace
ae
Genus: Aspergillus
Species: A. flavus fungi
Aspergillus flavus fungi
Aspergillus fungi flavus
Johann Heinrich Friedrich Link, 1809
Aspergillus flavus yang hidup pada kacang dan media lain
yang sejenis, dapat membahayakan liver dan
mengandung karsinogenik, kadang menyebabkan infeksi
kornea,otomycotic, dan nasorbital. A. flavus dapat
menyerang arteri paru paru atau otak dan menyebabkan
infrak .
Aspergillus flavus
Aspergillus flavus pada jagung
Terima Kasih