kebijakan un tahun 2019 - pascaldaddy512.net · • timss [trends in international mathematics and...
Post on 17-May-2019
237 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
Kebijakan UN
Tahun 2019
Jumat, 21 Desember 2018
UN
1. Tidak ada perubahan kebijakan dari
pelaksanaan UN 2018.
2. Upaya perluasan pelaksanaan UNBK.
3. Upaya pengaturan khusus UN Daerah
Bencana.
Rapat Mekanisme Pemantauan UN 2016Sistem Evaluasi Pendidikan Peningkatan mutu layanan pendidikan membutuhkan penilaian berbagai indikator
kinerja.
Ujian Nasional adalah salah satu indikator mengukur ketercappaian standar
kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional.
Berbagai alat ukur lain yang akan digunakan oleh Kemdikbud, antara lain:
• AKSI [Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia] - adalah modul formatif asesmen yang dapat
digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa pada topik-topik esensial di pelajaran
bahasa, matematika, dan IPA.
• PISA [Programme for International Student Assessment] – pengukuran capaian kinerja
siswa skala internasional
• TIMSS [Trends in International Mathematics and Sciences Study] – penilaian
internasional untuk mengukur pengetahuan matematika dan sains dari para pelajar.
Kemdikbud mengajak semua pihak untuk mengubah cara pandang dari hanya memaknai nilai
Ujian Nasional, menjadi pemanfaatan berbagai indikator kinerja yang ditangkap oleh berbagai
alat ukur untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Intended Curriculum
(standarkompetensi/
capaian yang ditetapkan)
Implemented Curriculum
(proses pembelajaran, teaching and
learning)
Attained Curriculum
(hasil penilaian untuk
mengukur ketercapaian
standar)
Penilaian yang baikmemberikan
informasi mengenaihal yang sudah
dicapai danbagaimana cara
untukmeningkatkan
capaian
Learning Cycle
Perlunya Penilaian
Rapat Mekanisme Pemantauan UN 2016
Ujian Nasional yang Berkualitas
SoalUN
Content
Com-petency
Con-textual
Creative& chall-enging
VALIDITY
RELIABILITY
VALUES
Soal yang baik
Pelaksanaan
yang jujur dan
kredibel
Pemanfaatan
hasil untuk peningkatan
mutu pendidikan
berkelanjutan
Waktu
pelaksanaanfleksibel
“Penilaian hasil belajar digunakan untuk menilai
pencapaian kompetensi peserta didik, bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar, danmemperbaiki pembelajaran”(PP no 32 tahun 2013)
• Rapor UN Provinsi/Kabupaten/Kota merupakan saranaKementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam menyampaikancapaian siswa serta diagnosa hasil penilaian.
• Diagnosa terdiri dari hal-hal yang sudah dikuasai juga hal-hal yang belum dikuasai. Hasil diagnosa tersebut menjadi basis informasiuntuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran.
• Umpan balik terhadap pembelajaran diharapkan akan bermuarakepada peningkatan hasil belajar siswa.
Pemanfaatan Hasil / Laporan Ujian Nasional
Penilaian tidakcukup untukmeningkatkanLearning,
JIKA TANPAumpan balik hasilpenilaian
AKSI sekolahAsesmen Kompetensi Siswa Indonesia untuk Sekolah Indonesia
Membudayakan Analisis Hasil Penilaian Formatifuntuk Perbaikan Pembelajaran
Rapat Mekanisme Pemantauan UN 2016Mengapa diperlukan AKSI SEKOLAH ?1. Upaya memperkuat kompetensi siswa agar “gap” dengan standar internasional
tidak lebar dan/melebar
2. Menginspirasi model penilaian yang lebih beragam baik level kognitif, format, maupun konteks
3. Upaya untuk memperkaya penilaian formatif di sekolah, Alat bagi guru untukmendiagnosa kemampuan siswanya pada topik-topik yang subtansial
Pemanfaatan AKSI SEKOLAH ?1. AKSI Sekolah adalah bahan pengayaan asesmen formatif yang dapat dimanfaatkan
oleh sekolah seluas-luasnya, seoptimal mungkin.
2. AKSI Sekolah diharapkan dapat menjadi inspirasi kepada guru untuk memperkayakonteks dan level kognitif dalam penilaian tingkat kelas.
3. Pemanfaatan AKSI Sekolah secara optimal memerlukan kolaborasi berbagai pihakuntuk memberdayakan tools tersebut sesuai tupoksi masing-masing pihak.
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
Terima kasih.
un.kemdikbud.go.id
top related