kb susuk
Post on 12-Aug-2015
181 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Definisi
KB susuk / implan adalah KB berisi lovonorgestrel yang terdiri dari 6 kapsul yang Setiap kapsulnya mengandung 38 mg lovonorgestrel. Levonorgestrel adalah suatu progestin yang telah banyak dipakai dalam pil KB seperti ovral dan nordette. KB susuk akan efektif sebagai kontrasepsi untuk 5 tahun .
Cara Penggunaan
1. Persilahkan klien mencuci seluruh lengan dengan sabun dan air yang mengalir serta membilasnya. Pastikan tidak terdapat sisa sabun
2. Tutup tempat tidur klien3. Persilahkan klien berbaring dengan lengan
yang lebih jarang digunakan (misalnya, lengan kiri) diletakkan pada lengan penyangga atau meja di samping.
Lanjutan
4. Tentukan tempat pemasangan yang optimal 8 cm di atas lipatan siku.
5. Siapkan tempat alat-alat dan buka bungkus steril tanpa menyentuh alat-alat di dalamnya.
6. Buka dengan hati-hati kemasan steril implan dengan menarik kedua lapisan pembungkusnya dan jatuhkan seluruh kapsul dalam mangkuk steril.
Indikasi
• Pemakaian KB yang jangka waktu lama• Masih berkeinginan punya anak lagi, tapi jarak
antara kelahirannya tidak terlalu dekat• Tidak dapat memakai jenis KB yang lain.
Kontraindikasi• Hamil atau diduga hamil, Pendarahan Vagina tanpa sebab.• Wanita dalam usia reproduksi• Telah atau belum memiliki anak• Menginginkan kontrasepsi jangka panjang (3 tahun untuk Jadena)• Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi• Pasca persalinan dan tidak menyusui• Pasca keguguran• Tidak menginginkan anak lagi, tetapi menolak kontrasepsi mantap• Riwayat kehamilan ektopik• Tekanan darah <180/110 mmHg, dengan masalah pembekuan darah, atau amenia bulan sabit (sickle
cell)• Tidak boleh menggunakan kontrasepsi hormonal yang mengandung estrogen• Sering lupa menggunakan pil• Perdarahan pervaginan yang belum diketahui penyebabnya• Benjolan/kanker payudara atau riwayat kanker payudara• Tidak dapat menerima perubahan pola haid yang terjadi• Miom uterus dan kanker payudara• Ganguan toleransi glukosa
Kelebihan• Implant merupakan cara KB yang sangat efektif dalam mencegah
kehamilan dan dapat mengembalikan kesuburan secara sempurna• Implant tidak merepotkan. Setelah pemasangan, akseptor tidak perlu
melakukan atau memikirkan apa-apa misalnya pada penggunaan pil• Sekali pasang, akseptor akan mendapatkan perlindungan selama 5 tahun• Implant cukup memuaskan. Tidak ada yang dimasukkan ke dalam vagina
dan tidak mengganggu kebahagiaan dalam hubungan seksual• Implant sangat mudah diangkat kembali. Bila seorang akseptor
menginkan anak lagi, kesuburannya dapat langsung kembali setelah norplant diangkat
• Implant merupakan cara KB yang ideal bagi ibu yang tidak amau mempunyai anak lagi, akan tetapi belum siap untuk melakukan sterilisasi
Kekurangan
• Timbul beberapa keluhan nyeri kepala, peningkatan/ penurunan berat badan, nyeri payudara, perasaan mual, pusing kepala, perubahan mood atau kegelisahan.
• Membutuhkan tindak pembedahan minor untuk insersi dan pencabutan
• Tidak memberikan efek protektif terhadap infeksi menular seksual, termasuk HIV/AIDS
• Efektifitasnya menurun jika menggunakan obat-obat tuberkulosis atau obat epilepsi.
• Terjadinya kehamilan ektopik sedikit lebih tinggi (1,3 per 100.000 perempuan per tahun)
Efek samping• Efek samping paling utama dari implant adalah perubahan pola haid.• Bertambahnya hari-hari perdarahan dalam 1 siklus haid• Perdarahan bercak (spotting)• Berkurangnya panjang siklus haid• Amenore, meskipun jarang terjadi dibandingkan perdarahan lama atau
perdarahan bercak.• Umumnya perubahan-perubahan haid tersebut tidak mempunyai efek yang
membahayakan diri akseptor. Meskipun terjadi perdarahan lebih sering daripada biasanya, volume darah yang hilang tetap tidak berubah.
• Pada sebagian akseptor, perdarahan ireguler akan berkurang dengan berjalannya waktu.
• Perdarahan hebat jarang terjadi.• Perubahan dalam periode menstruasi merupakan keadaan yang paling sering
ditemui. Kadang-kadang ada akseptor yang mengalami kenaikan berat badan.
KIE (Konseling, Informed Consent, Edukasi)
1. KonselingKomponen penting dalam pelayanan KB di bagi 3 tahapan yaitu:• Konseling awal
Yang perlu diperhatikan dalam langkah ini:- Menanyakan langkah yg disukai klien- Apa yg diketahui tentang cara kerjanya, kelebihan dan kekurangannya
• Konseling KhususMemberi kesempatan klien untuk bertanya tentang cara KB dan membicarakan pengalamannya, Mendapatkan informasi lebih rinci tentang KB yg diinginkannyaMendapatkan bantuan untuk memilih metoda KB yang cocok dan mendapatkan penerangan lebih jauh tentang penggunaannya.
• Konseling Tindak Lanjut Konseling lebih bervariasi dari konseling awal Pemberi pelayanan harus dapat membedakan masalah yg serius yang memerlukan rujukan dan masalah yang ringan yang dapat diatasi di tempat.
Langkah konseling KB GATHER SATU TUJU
Greet : Beri salam, kenalkan diri dan komunikasi)
Ask : Tanya keluhan/kebutuhan pasien
Tell : Beritahukan persoalan pokok yg dihadapi pasien
Help : Bantu klien memehami & menyelesaikan masalahnya
Explain : Jelaskan cara terpilih telah dianjurkan dan hasil yang diharapkan
Refer : Rujuk bila fasilitas ini tidak sesuai
SApa dan salam : Sapa dan salam secara terbuka dan sopan beri perhatian sepenuhnya
Tanya : Tanyakan informasi tentang dirinya dan kontrasepsi yang ingin digunakan.
Uraikan : Uraikan pada klien tentang pilihannya
BanTU : Bantu klien berfikir apa yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya
Jelaskan : Jelaskan bagaimana menggunakan kontrasepsi
Rujuk :Kunjungan ulang u/ pemeriksaan/permintaan kontrasepsi jika dibutuhkan
Tahapan Konseling Pelayanan KB
1. Kegiatan KeiSumber informasi pertama tentang jenis alat/metode KB dari petugas lapangan KB
2. Kegiatan PembimbinganTindak lanjut dari kegiatan KIE dengan menjaring calon peserta KB
3. Kegiatan RujukanRujukan calon peserta KB,untuk mendapatkan pelayanan KB serta untuk menindak lanjuti komplikasi
Lanjutan4. Kegiatan KIPK/K (Komunikasi Interpersonal Dan Konseling) Tahapan Dalam KIP/K• Menjajaki alasan pemilihan alat.• Menjajaki klien sudah mengetahui/paham tentang alat kontrasepsi tersebut.• Menjajaki klien tahu/tidak alat kontrasepsi lain.• Bila belum, berikan informasi.• Beri klien kesempatan untuk mempertimbangkan pilihanya kembali.• Bantu klien mengambil keputusan.• Beri klien informasi, apapun pilihannya, klien akan diperiksa kesehatanya• Hasil pembicaraan akan di catat pada lembar konseling
5. Kegiatan Pelayanan Kontrasepsi• Pemeriksaan kesehatan: anamnesis dan Px. Fisik• Bila tidak ada kontrak indikasinya pelayanan kontrasepsi dapat diberikan• Untuk kontrasepsi jangka panjang perlu inform consent
6. Kegiatan Tindak Lanjut• Petugas melakukan pemantauan keadaan peserta KB dan diserahkan kembali kepada PLKB
2. Informed Consent
• Persetujuan yang diberikan oleh klien atau keluarga atas informasi dan penjelasan mengenai tindakan medis yang akan dilakukan terhadap klien
• Setiap tindakan medis yang beresiko harus persetujuan tertulisi ditandatangani oleh yang berhak memberikan persetujuan (klien) dlm keadaan sadar dan sehat
3. Edukasi
Pengetahuan yang perlu dimiliki oleh klien diantaranya adalah mengenai :
1. Macam-macam alat kontrasepsi2. Pengertian KB terutama KB susuk3. Cara Kerja4. Efektifitas5. Indikasi6. Kontraindikasi7. Yang harus ibu lakukan setelah pemasangan KB susuk
Lanjutan
8. Keuntungan9. Kelemahan10. Keluhan yang dapat timbul11. Efek Samping12. Penanggulangan13. Manfaat KB
top related