katarak senilis.ppt

Post on 05-Dec-2014

415 Views

Category:

Documents

29 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

KATARAKKATARAK SENILISSENILISOleh :Oleh :

Julius ParlinJulius Parlin

Ermalinda KurniaErmalinda Kurnia

Ary RachmantoAry Rachmanto

Pembimbing:Pembimbing:

Dr. Alie Solahudin, Sp.MDr. Alie Solahudin, Sp.M

IdentifikasiIdentifikasi

NamaNama : Ny. N: Ny. N UmurUmur : 63 tahun: 63 tahun Jenis KelaminJenis Kelamin : Laki-laki : Laki-laki AlamatAlamat : : Jl. Kancil PutihJl. Kancil Putih

PalembangPalembang AgamaAgama : Islam: Islam Pekerjaan Pekerjaan : Pensiunan: Pensiunan Med. RecMed. Rec :105113:105113

AnamnesisAnamnesis (Autoanamnesis)(Autoanamnesis)

Keluhan UtamaKeluhan Utama

Kedua mata kabur sejak 2 tahun yang Kedua mata kabur sejak 2 tahun yang lalulalu

Riwayat Perjalanan Riwayat Perjalanan PenyakitPenyakit

SSejak kurang lebih dua tahun yang ejak kurang lebih dua tahun yang lalu, penderita mengeluh mata kirinya lalu, penderita mengeluh mata kirinya kabur, semakin lama semakin kabur, kabur, semakin lama semakin kabur, penderita merasa pandangannya penderita merasa pandangannya seperti melihat asap dan berkabut, seperti melihat asap dan berkabut, penglihatan terasa silau pada siang penglihatan terasa silau pada siang hari (+). hari (+).

Penglihatan lebih terang pada malam hari Penglihatan lebih terang pada malam hari daripada siang haridaripada siang hari

Penglihatan kembar (-)Penglihatan kembar (-)Mata merah tidak ada, Mata merah tidak ada, kotoran mata tidak ada, kotoran mata tidak ada, mata berair-air tidak ada, mata berair-air tidak ada, nyeri kepala hebat disertai mual dan muntah tidak nyeri kepala hebat disertai mual dan muntah tidak

adaadaNyeri pada mata kiri tidak ada. Nyeri pada mata kiri tidak ada. Penglihatan seperti terowongan(-)Penglihatan seperti terowongan(-)

Sejak setahun yang lalu, penderita Sejak setahun yang lalu, penderita mengalami keluhan yang sama pada mata mengalami keluhan yang sama pada mata kananya yang mulai kabur, semakin lama kananya yang mulai kabur, semakin lama semakin kabur, penderita merasa semakin kabur, penderita merasa pandangannya seperti melihat asap dan pandangannya seperti melihat asap dan berkabut, penglihatan terasa silau pada berkabut, penglihatan terasa silau pada siang hari (+). siang hari (+).

Penglihatan lebih terang pada pagi hari daripada Penglihatan lebih terang pada pagi hari daripada siang hari.siang hari.

Penglihatan kembar (-)Penglihatan kembar (-)

mata merah tidak ada mata merah tidak ada

Kotoran mata tidak adaKotoran mata tidak ada

Mata berair-air tidak adaMata berair-air tidak ada

Nyeri kepala hebat disertai mual dan muntah tidak Nyeri kepala hebat disertai mual dan muntah tidak ada ada

Nyeri pada mata kiri tidak ada. Nyeri pada mata kiri tidak ada.

Sejak tiga bulan yang lalu, penderita Sejak tiga bulan yang lalu, penderita mengeluh mata kirinya hanya bisa melihat mengeluh mata kirinya hanya bisa melihat sinar.sinar.

Penderita juga mengeluh mata kanannya Penderita juga mengeluh mata kanannya masih bisa melihat orang pada jarak 2 masih bisa melihat orang pada jarak 2 meter. Penderita kemudian memutuskan meter. Penderita kemudian memutuskan untuk berobat ke RSMHuntuk berobat ke RSMH

Riwayat Penyakit DahuluRiwayat Penyakit Dahulu

Riwayat memakai kacamata (+)Riwayat memakai kacamata (+) Riwayat penyakit DM disangkalRiwayat penyakit DM disangkal Riwayat darah tinggi (-)Riwayat darah tinggi (-) Riwayat trauma pada mata disangkalRiwayat trauma pada mata disangkal

Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik

Status GeneralisStatus Generalis Keadaan UmumKeadaan Umum : tampak sakit sedang: tampak sakit sedang KesadaranKesadaran : Compos Mentis: Compos Mentis Tekanan darahTekanan darah : 110/80 mmHg: 110/80 mmHg NadiNadi : 84 x/menit, reguler, isi : 84 x/menit, reguler, isi

dan tegangan cukupdan tegangan cukup PernafasanPernafasan : 20 x/menit: 20 x/menit TemperaturTemperatur : 36,4: 36,4°°CC

Status OftalmologikusStatus Oftalmologikus

ODOD OS OS

SEGMEN ANTERIORSEGMEN ANTERIOR

• VisusVisus 2/60 2/60 1/ 1/ PSB PSB

• TIOTIO 8/7,5 mmHg8/7,5 mmHg 7/7,5 mmHg7/7,5 mmHg

• KBMKBM orthoforia orthoforia

GBM

Palpebra Superior Tenang Tenang

Palpebra inferior Tenang Tenang

Konjungtiva tarsal superior

Tenang Tenang

Konjungtiva tarsal inferior

Tenang Tenang

Konjungtiva bulbi Tenang Tenang

Kornea Jernih, Jernih,

COA Sedang, jernih Sedang, jernih

Iris Gambaran baik Gambaran baik

Pupil Bulat, Sentral,RC (+)Ø 3 mm

Bulat, Sentral,RC (+)Ø 3 mm

Lensa Keruh, ST(-) Keruh, ST (-)

Segmen PosteriorSegmen Posterior

Refleks fundus OD (+)Refleks fundus OD (+)

FOD:FOD: PapilPapil, m, makula, retina tidak dapat akula, retina tidak dapat dilihat jelasdilihat jelas

Refleks fundus OS (-)Refleks fundus OS (-)

FOS: sulit dinilaiFOS: sulit dinilai

Diagnosis BandingDiagnosis Banding

RetinopatiRetinopati

Katarak senilis matur OD + Katarak senilis matur OD +

Katarak senilis hipermatur OSKatarak senilis hipermatur OS

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

Pro ECCE + IOL OSPro ECCE + IOL OS

DiagnosisDiagnosis

Rencana PemeriksaanRencana Pemeriksaan

• periksa laboratorium darah rutin (Hb, CT, periksa laboratorium darah rutin (Hb, CT, BT), kimia klinik (BSN+BSPP, ureum, BT), kimia klinik (BSN+BSPP, ureum, kreatinin, Na, K, SGOT, SGPT)kreatinin, Na, K, SGOT, SGPT)

• Foto thoraks Foto thoraks • Konsul PDLKonsul PDL• KeratometriKeratometri• BiometriBiometri

Quo ad vitamQuo ad vitam : bonam: bonam

Quo ad functionamQuo ad functionam: bonam: bonam

PrognosisPrognosis

ANALISIS KASUSANALISIS KASUS

Dari pemeriksaan fisik, didapatkan kekeruhan Dari pemeriksaan fisik, didapatkan kekeruhan pada kedua lensa mata penderita dan shadow pada kedua lensa mata penderita dan shadow tes (-) , dengan visus mata kanan 2/60 dan kiri tes (-) , dengan visus mata kanan 2/60 dan kiri 1/ 1/ PSB PSB. Diagnosis pasti ditegakkan dengan . Diagnosis pasti ditegakkan dengan cara menyingkirkan diagnosis banding cara menyingkirkan diagnosis banding berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.pemeriksaan penunjang.

RetinopatiRetinopati

Kemungkinan retinopati tidak dapat Kemungkinan retinopati tidak dapat ditegakkan, karena pemeriksaan opthalmologis pada ditegakkan, karena pemeriksaan opthalmologis pada segmen posterior mata kiri untuk menilai ada segmen posterior mata kiri untuk menilai ada tidaknya degenerasi atau kelainan dari retina sulit tidaknya degenerasi atau kelainan dari retina sulit dilakukan karena adanya kekeruhan lensa, pada dilakukan karena adanya kekeruhan lensa, pada funduskopi hanya didapatkan refleks fundus yang funduskopi hanya didapatkan refleks fundus yang samar-samar. samar-samar.

Meskipun demikian perlu direncanakan USG Meskipun demikian perlu direncanakan USG B-Scan mata kiri dan kanan untuk menyingkirkan B-Scan mata kiri dan kanan untuk menyingkirkan diagnosis retinopati.diagnosis retinopati.

RetinopatiRetinopati

Retinopati biasanya berhubungan dengan Retinopati biasanya berhubungan dengan penyakit sistemik, misalnya penyakit penyakit sistemik, misalnya penyakit kardiovaskuler, penyakit darah, gangguan kardiovaskuler, penyakit darah, gangguan metabolisme dan endokrin. metabolisme dan endokrin.

Dari anamnesis pada penderita ini tidak Dari anamnesis pada penderita ini tidak terdapat riwayat penyakit yang dapat terdapat riwayat penyakit yang dapat menyebabkan retinopati yaitu diabetes menyebabkan retinopati yaitu diabetes mellitus ataupun darah tinggi sehingga mellitus ataupun darah tinggi sehingga kemungkinan retinopati dapat disingkirkan.kemungkinan retinopati dapat disingkirkan.

Dari hasil pemeriksaan tajam penglihatan Dari hasil pemeriksaan tajam penglihatan terhadap penderita, didapatkan visus mata terhadap penderita, didapatkan visus mata kanan dan kiri 2/60 dan kanan dan kiri 2/60 dan 1/1/ PSB PSB. .

Pada pemeriksaan segmen anterior mata Pada pemeriksaan segmen anterior mata pada lensa ditemukan kekeruhan dengan pada lensa ditemukan kekeruhan dengan shadow test yang negatif pada mata kanan dan shadow test yang negatif pada mata kanan dan kiri yang menunjukkan tanda katarak matur kiri yang menunjukkan tanda katarak matur pada mata kanan dan hipermatur pada mata pada mata kanan dan hipermatur pada mata kiri. kiri.

DiagnosisDiagnosis

Berdasarkan anamnesis dan pemeriksan fisikBerdasarkan anamnesis dan pemeriksan fisik

diatas, penderita ini didiagnosis dengandiatas, penderita ini didiagnosis denganKatarak senilis matur OD dan Katarak senilis matur OD dan

Katarak senilis hipermatur OSKatarak senilis hipermatur OS

Terapi KatarakTerapi Katarak

Untuk terapi katarak tidak ada pilihan lain Untuk terapi katarak tidak ada pilihan lain selain dengan pembedahan.selain dengan pembedahan.

ECCE+IOLECCE+IOL

Pada pasien ini direncanakan dilakukan ECCE Pada pasien ini direncanakan dilakukan ECCE + IOL bila keadaan pasien stabil. + IOL bila keadaan pasien stabil.

Pertimbangan pemilihan ECCE adalah karena Pertimbangan pemilihan ECCE adalah karena ukuran insisi yang diperlukan lebih kecil sehingga ukuran insisi yang diperlukan lebih kecil sehingga timbulnya trauma pada pada endotel kornea lebih timbulnya trauma pada pada endotel kornea lebih sedikit; kapsul posterior yang intak dapat sedikit; kapsul posterior yang intak dapat menempatkan IOL pada posisi anatomis yang lebih menempatkan IOL pada posisi anatomis yang lebih baik, mengurangi mobilitas iris dan vitreus, serta baik, mengurangi mobilitas iris dan vitreus, serta mengurangi insiden edema makular kistoid, ablasi mengurangi insiden edema makular kistoid, ablasi retina, dan edema kornea. retina, dan edema kornea.

ECCE+IOLECCE+IOL

Kapsul posterior yang intak juga mencegah Kapsul posterior yang intak juga mencegah masuknya bakteri dan mikroorganisme, yang masuknya bakteri dan mikroorganisme, yang mungkin terdapat pada bilik mata depan saat mungkin terdapat pada bilik mata depan saat operasi, ke dalam badan vitreus dan operasi, ke dalam badan vitreus dan menyebabkan endoftalmitis.menyebabkan endoftalmitis.

ECCE+IOLECCE+IOL

Pemasangan IOL dilakukan karena Pemasangan IOL dilakukan karena dianggap lebih praktis jika dibandingkan dianggap lebih praktis jika dibandingkan dengan lensa kontak atau kacamata afakia dengan lensa kontak atau kacamata afakia yang suatu saat harus diangkat, dibersihkan yang suatu saat harus diangkat, dibersihkan atau dipasang kembali oleh pasien dan atau dipasang kembali oleh pasien dan berhubungan dengan pekerjaan pasien. berhubungan dengan pekerjaan pasien. Selain Selain itu, pemasangan IOL tidak ada kontraindikasi itu, pemasangan IOL tidak ada kontraindikasi kecuali orang yang menderita uveitis.kecuali orang yang menderita uveitis.

Penderita ini perlu kontrol ulang untuk Penderita ini perlu kontrol ulang untuk menilai jahitan dan untuk persiapan operasi menilai jahitan dan untuk persiapan operasi untuk terapi kataraknya. untuk terapi kataraknya.

Prognosis pasien katarak umumnya baik Prognosis pasien katarak umumnya baik karena katarak tidak mengancam kehidupan, karena katarak tidak mengancam kehidupan, sehingga quo ad vitam bonam. sehingga quo ad vitam bonam.

Fungsi mata penderita dapat kembali Fungsi mata penderita dapat kembali normal tergantung pembedahan dan normal tergantung pembedahan dan penatalaksanaan yang tepat, sehingga pada penatalaksanaan yang tepat, sehingga pada penderita ini prognosis penderita ini prognosis quo ad functionam quo ad functionam bonam.bonam.

Pertimbangan ECCE+IOLPertimbangan ECCE+IOL

Direncanakan ECCE + IOL mata kiri bertujuan Direncanakan ECCE + IOL mata kiri bertujuan agar katarak dalam stadium yang lebih lanjut agar katarak dalam stadium yang lebih lanjut untuk didahulukan terlebih dahulu dengan untuk didahulukan terlebih dahulu dengan harapan:harapan:

- Perbaikan fungsi tajam penglihatan yang - Perbaikan fungsi tajam penglihatan yang sudah banyak berkurang pada mata kiri sudah banyak berkurang pada mata kiri dibanding mata kanandibanding mata kanan

- Pencegahan komplikasi katarak pada mata kiri - Pencegahan komplikasi katarak pada mata kiri berupa glaukoma fakolitikberupa glaukoma fakolitik

TerimaTerima kasihkasih

top related