kasus kebahasaan

Post on 01-Feb-2016

120 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Kasus kebahasaan. KULIAH KITA KALI INI TIDAK BERANGKAT DARI NOL KARENA SEMUA MATERI SUDAH PERNAH SAYA SAMPAIKAN PADA SEMESTER GASAL YANG LALU. LOGIKA DAN BAHASA. Dua disiplin ilmu yang satu sama lain saling membutuhkan. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Kasus kebahasaan

KULIAH KITA KALI INI TIDAK BERANGKAT DARI NOL KARENA SEMUA MATERI SUDAH PERNAH SAYA SAMPAIKAN PADA SEMESTER GASAL YANG LALU.

LOGIKA DAN BAHASADua disiplin ilmu yang satu sama lain saling

membutuhkan.Ferdinand de Saussure (bapak linguistik

modern) mengusulkan bahwa logika menjadi salah satu bagian dari ilmu linguistik.

PERANAN LOGIKA

“Aku berpikir, maka aku ada” (rene descartes)

“sekalipun aku ada, aku tak berbahasa, maka aku takkan

bermakna” (purwito)

Peranan logika dalam tulisan ilmiah

Apakah logika itu?

Pola pikir dalam bahasa/penulisan ilmiah

• Bersifat kompleks dan membentuk sirkel/lingkaran

• Berkesinambungan• Sistematis• Metodis• Objektif

INDUKSI DEDUKSI

PENGETAHUAN

YANG LEBIH UMUM

KENYATAAN

Pengetahuan yang lebih

konkret dan khusus

BERPIKIR INDUKTIF

• INDUKSI adalah sebuah penalaran yang berawal dari sejumlah fenomena spesifik dan berakhir pada kesimpulan yang bersifat general.

•Kesimpulan induktif selalu berupa perampatan (generalisasi), artinya pernyataan itu selalu meliputi sejumlah besar peristiwa khusus.

•Contoh: Mahasiswa UTY selalu proaktif dalam mengikuti perkuliahan dan menjawab kuis harian.

• Jenisnya: generalisasi (tanpa atau dengan lompatan iduksi), analogi (induksi dan deklaratif), kausalitas

BERPIKIR INDUKTIF

INDUKSI adalah sebuah penalaran yang berawal dari sejumlah fenomena spesifik dan berakhir pada kesimpulan yang bersifat general. Kesimpulan induktif selalu berupa perampatan (generalisasi), artinya pernyataan itu selalu meliputi sejumlah besar peristiwa khusus. Contoh: Mahasiswa UTY selalu proaktif dalam mengikuti perkuliahan dan menjawab kuis harian.

Jenisnya: generalisasi (tanpa atau dengan lompatan iduksi), analogi (induksi dan deklaratif), kausalitas

BERPIKIR DEDUKTIFDEDUKSI adalah penalaran dari sesuatu yang bersifat umum menuju ke kesimpulan yang bersifat khusus, atau penerapan proposisi generalisasi pada peristiwa yang bersifat khusus, kemudian ditarik sebuah kesimpulan khusus. Jadi, titik tolaknya adalah perampatan, kemudian perampatan itu diterapkan pada hal yang bersifat khusus untuk memperoleh kesimpulan yang bersifat khusus pula. Itulah kemudian dalam logika disebut dengan silogisme, yang secara struktural pola pikir ini melibatkan tiga bagian pokok, yaitu premis minor, premis mayor, dan konklusi/kesimpulan. Misalnya: jika kesimpulannya “Tahun ini pemerintah Indonesia menetapkan impor beras dari Vietnam”, maka premis mayornya adalah “Setiap negara yang selalu kekurangan beras akan mengimpornya dari Vietnam” dan premis minornya adalah ”Tahun ini Indonesia kekurangan beras”Jenisnya: silogisme kategorial, alternative, kondisional

top related