karya tulis akhir pengaruh pemberian seduhan kopi...
Post on 07-Mar-2020
9 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA
(Coffea canephora var. robusta) TERHADAP KETEBALAN DINDING
CORPUS VERTEBRAE TIKUS STRAIN WISTAR JANTAN
(Rattus novergicus Strain wistar)
Oleh:
MITHA RINJANI PUTRI
201210330311043
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2015
i
HASIL PENELITIAN
PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN KOPI ROBUSTA
(Coffea canephora var. robusta) TERHADAP KETEBALAN DINDING
CORPUS VERTEBRAE TIKUS STRAIN WISTAR JANTAN
(Rattus novergicus Strain wistar)
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh:
MITHA RINJANI PUTRI
201210330311043
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2015
ii
iii
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Mitha Rinjani Putri ini
telah diuji dan di pertahankan di depan Tim Penguji
pada tanggal 18 Desember 2015
Tim Penguji
dr. Dian Yuliartha L. Sp.PA , Ketua
dr. Bambang Widianto M.Kes Sp.OT , Anggota
dr. Melany Farahdilla M.Kes Sp.A , Anggota
iv
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul
”Pengaruh Pemberian Seduhan Kopi Robusta (Coffea canephora var. robusta)
terhadap Ketebalan Dinding Corpus vertebrae tikus Strain wistar jantan (Rattus
novergicus strain wistar). Penulisan penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi
salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan
Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini jauh dari sempurna,
walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta mendapatkan
bantuan dan bimbingan dari dosen pembimbing dalam rangka penyusunan. Tanpa
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak mudah menjalani masa
perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini.
Akhir kata penulis berharap adanya saran dan kritik yang membangun dan
semoga penelitian ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat bagi semua pihak.
Malang, Desember 2015
Penulis
v
LEMBAR PERSEMBAHAN
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia kesehatan, kesabaran dan
lindungan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Kedua orang tuaku tercinta papa Heru Joko Setiyono S.Km dan mama Henny
Yuliana yang telah memberikan kasih sayang, dukungan moral dan materi,
semangat, perhatian serta limpahan doanya selama ini.
3. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Muhammadiyah.
4. dr. Dian Yuliartha L. Sp.PA selaku dosen pembimbing I saya yang telah
memberikan inspirasi, waktu, kesabaran dan masukan yang sangat membantu
dalam menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
5. dr. Bambang Widianto M.Kes Sp.OT , selaku dosen pembimbing II yang
telah meluangkan waktu dan penuh kesabaran memberikan bimbingan,
inspirasi dan masukan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
6. dr. Melany Farahdilla M.Kes Sp.A, selaku dosen penguji yang telah
meluangkan waktu dan memberikan banyak masukan untuk menyelesaikan
tugas akhir ini.
7. Kakakku dr. Bella Yulia Rachmawati dan adek-adekku M. Raynaldi Setiawan
dan M. Raynaldo Setiawan yang telah memberikan dukungan, semangat dan
doanya untuk kelancaran tugas akhir ini.
vi
8. Yang terkasih Iqbal Margi Syafa‟at yang selalu memberikan motivasi,
inspirasi, doa, dan bantuan yang tidak bisa disebutkan satu persatu serta
menyukseskan pengerjaan dan penyelesaian tugas akhir ini.
9. Sahabat dan keluarga kecilku Saidah Rahmat, Meta Sofia yang tidak pernah
bosan menasehati dan mendengarkan setiap keluh kesah. Azilu Falabiba, Intan
Terania, Ika Oktavia Sakti, Sherly Nurwiati Anwar, Evi Dian Puspitalisye,
Nabila yang telah memberikan semangat, canda tawa dan berbagi ilmu selama
menempuh perkuliahan, terima kasih seluruh kasih sayang, kebahagian dan
arti persahabatan yang kalian berikan.
10. Tim Penelitian Curut yang selalu berbagi suka duka penelitian yang tidak
bosan untuk saling mengingatkan Renny Faristin, Debby Rosye, Rayyan,
Fadhil, Lukman Baihaqi, Alfaries Radea yang selalu kompak bekerjasama
saling membantu untuk kelancaran penelitian ini. Terimakasih atas segala doa
dan bantuannya.
11. Teman-temanku Dita Apriani, Deasy Arindi Putri, Milla Wildania, Yunita
Ekawati, Tegar Pamungkas, Arbitya, Riko Sampurna serta seluruh angkatan
2012 yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terimakasih untuk bantuannya,
motivasinya, doa, hiburan serta berbagi suka duka selama masa perkuliahan
ini. Semoga kita semua sukses dunia akhirat, menjadi dokter yang berguna
bagi masyarakat, agama, bangsa dan negara. Amin.
12. Sahabat dan segenap keluarga Asisten Dosen Patologi Klinik 2012 M. Aditya
Utomo, Merzasilia, Fadhil, Mas Nyono, Bunda Fat yang selalu
vii
menyemangati, menghibur dan mendukung dalam penyelesaian tugas akhir
ini.
13. Sahabat SMAku Ary Aji Qurbani, Andika Raynaldi Saputra, Karina Larasati,
Dian Vitasari, Abdi Rabihim yang telah mendoakan dan memberikan
semangat pada penulis.
14. Pak Joko dan Mas Miftah selaku staf laboratorium FK UMM yang telah
banyak membantu dengan tulus dan baik secara langsung dan tidak langsung
dalam penelitian ini.
15. Mbak Emi, Mbak Dila, Mas Didit, Pak Yono, Ibu Endah, Mas Joko, serta para
staf FK UMM lainnya yang telah banyak membantu dalam proses
administrasi dan maupun proses lainnya.
16. Para dosen pengajar FK UMM yang telah memberikan bekal ilmu dan
pengetahuan.
17. Saudara-saudaraku dikeluarga besar TBMM Nurul Qolbi FK UMM,
khususnya teman-teman diklat X yang telah memberikan banyak pelajaran
berharga dan arti organisasi serta arti kehidupan yang tidak diajarkan pada
bangku perkuliahan bagi penulis.
18. Teman-teman KKN 48 tahun 2015 Echi, Uti, Wulan, Weni yang menjadi
teman seperjuangan selama menempuh kegiatan KKN.
19. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini dan
juga mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis
sebutkan satu-persatu.
viii
ABSTRAK
Putri, Mitha Rinjani. 2015. Pengaruh Pemberian Seduhan Kopi Robusta (Coffea
canephora var. robusta) terhadap ketebalan corpus vertebrae tikus
strain wistar jantan (Rattus novergicus Strain wistar).Tugas Akhir,
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing:
(1) d dr. Dian Yuliartha L. Sp.PA (2) dr. Bambang Widianto M.Kes
Sp.OT
Latar belakang: Kopi merupakan salah satu minuman berasal dari proses
pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi. Kopi mengandung berbagai mineral
dan vitamin seperti niasin, potasium dan caffeine. Kopi memiliki manfaat sebagai
antiinflamsi dengan adanya kandungan antioksidan, dan dapat menurunkan resitensi
terhadap insulin sehingga dapat mengurangi resiko diabetes militus . Namun caffeine
dapat meningkatkan ekskresi kalsium didalam urine dengan berperan sebagai
antagonis adenosine reseptor yang kemudian mempengaruhi rearbsorbsi kalsium
didalam tubuh. Sehingga diduga dapat menyebabkan penyakit yang berhubungan
hipokalsemia. Osteoporosis yaitu penyakit yang mempunyai sifat khas berupa massa
tulang yang rendah atau berkurang, disertai gangguan mikro arsitektur tulang dan
penurunan kualitas jaringan tulang. Osteoporosis pertama menyerang tulang aksial
(os coccygis, os vertebrae, os mandibula), kemudian tulang-tulang anggota gerak (os
femur).
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian seduhan
kopi robusta (Coffea canephora var. robusta) terhadap ketebalan dinding corpus
vertebrae tikus strain wistar jantan (Rattus novergicus Strain wistar).
Metode: Rancangan penelitian true experimental post test only control group design.
Terbagi menjadi 5 kelompok. Kelompok pertama diberi air. Kelompok kedua,
ketiga,keempat dan kelima diberikan dosis seduhan kopi robusta sebesar 0,36 ml/200
kgBB, 0,72 ml/200 kgBB, 1,14 ml/ 200 kgBB, 2,16 ml/ 200 kgBB. Analisis data
menggunakan uji One-Way ANOVA, uji Tukey, korelasi Pearson, dan regresi linier.
Hasil penelitian dan diskusi: Uji One way ANOVA menunjukkan nilai sig. sebesar
0,000 p (<0,05) yang berarti terdapat pengaruh yang bermakna. Uji Tukey didapatkan
nilai signifikan p (<0,05) pada seluruh kelompok perlakuan yang berbeda signifikan
terhadap kontrol negatif. Uji korelasi pearson didapatkan nilai −0,902, yang artinya
semakin besar dosis seduhan kopi robusta yang diberikan, maka semakin kecil
ketebalan dinding corpus vertebrae yang dihasilkan, dengan hubungan yang kuat. Uji
regresi linier menunjukkan seduhan kopi robusta berpengaruh 81,3% terhadap
penurunan dinding corpus vertebrae.
Kesimpulan: Seduhan Kopi Robusta (Coffea canephora var. robusta) dapat
menurunkan ketebalan corpus vertebrae tikus strain wistar jantan (Rattus novergicus
Strain wistar).
Kata kunci: Seduhan Kopi Robusta, caffeine, corpus vertebrae, histopatologi.
ix
ABSTRACT
Putri, Mitha Rinjani. 2015. The effects of steeping robusta coffee (Coffea canephora
var. robusta) on the thickness of the corpus vertebrae strain wistar rats
(Rattus novergicus Strain wistar). Final project, Medical Faculty of
University of Muhammadiyah Malang. Advisors: (1) d dr. Dian
Yuliartha L. Sp.PA (2) dr. Bambang Widianto M.Kes Sp.OT
Background: Coffee is a beverage derived from the processing and extraction of
coffee beans. Coffee contains a variety of minerals and vitamins such as niacin,
potassium and caffeine. Coffee has benefits as anti-inflammatory due to the
antioxidants, and it could reduce insulin resistances and diminish the risk of diabetes
mellitus. However, caffeine may increase the calcium excreation in the urine as an
antagonist of adenosine receptors and affect the calcium rearbsorption in the body.
Therefore, it could be expected causing a disease associated with hypokalemia.
Osteoporosis is a disease having typical characteristics such as less or low bone mass,
accompanied by disturbances of bone microarchitecture and a reduction of bone
tissue quality. Osteoporosis strikes axial bone at first (os coccygis, os vertebrae, os
mandible), and the limbs bone thereafter (os femur).
Objective: This study aimed to verify the effect of steeping robusta coffee (Coffea
canephora var. robusta) on the thickness of the corpus vertebrae strain wistar rats
(Rattus novergicus Strain wistar).
Method: The research design was true experimental post-test only control group
design, divided into 5 groups. The first group was given water. The doses of steeping
robusta coffee in the second, third, fourth and fifth group were 0,36 ml/200 kgBB,
0,72 ml/200 kgBB, 1,14 ml/ 200 kgBB, 2,16 ml/ 200 kgBB. Data analysis used One-
Way ANOVA, Tukey test, Pearson correlation and linear regression.
Finding and discussion: One way ANOVA test showed the significant value 0,000 p
(<0.05) which means that there is a significant effect. Tukey test found that
significant value p (<0.05) in all treatment groups were significantly different to the
negative control. Pearson correlation test obtained value of -0.902, which means that
the greater the dose of giving the steeping robusta coffee, the smaller the wall
thickness of the resulting corpus vertebrae, with the strength relation. Linear
regression analysis showed that steeping Robusta coffee affect 81.3% against a
reduction of corpus vertebrae wall.
Result: Steeping robusta coffe (Coffea canephora var. Robusta) could reduce the
thickness of corpus vertebrae strain wistar rats (Rattus novergicus Strain wistar).
Keyterms: Steeping robusta coffee, caffeine, corpus vertebrae, histopathology.
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. ii
LEMBAR PENGUJIAN ...................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv
LEMBAR PERSEMBAHAN .............................................................................. v
ABSTRAK ........................................................................................................... vi
ABSTRACT ......................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... x
DAFTAR SINGKATAN ..................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan masalah .............................................................................. 3
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 3
1.3.1 Tujuan Umum ........................................................................... 3
1.3.2 Tujuan Khusus ......................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Akademis ................................................................... 4
1.4.2 Manfaat Klinik ......................................................................... 5
1.4.3 Manfaat Masyarakat ................................................................ 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Umum Kopi ....................................................................... 6
2.1.1 Taksonomi Kopi Robusta (Coffea canephora var robusta)...... 7
2.1.2 Morfologi Kopi Robusta .......................................................... 7
2.1.3 Kandungan Senyawa Kopi ........................................................ 8
2.1.3.1 Caffeine ......................................................................... 9
2.1.4 Perbandingan Kandungan Senyawa Kopi Hijau dan Kopi
Roasting .................................................................................... 10
2.1.5 Konsumsi Kopi di Indonesia .................................................... 12
2.2 Tulang .............................................................................................. 13
2.2.1 Embriologi Tulang .................................................................. 14
2.2.2 Klasifikasi Bentuk tulang ......................................................... 15
2.2.3 Struktur Tulang ....................................................................... 15
2.2.4 Histologi tulang ....................................................................... 16
2.2.5 Fisiologis Tulang (Remodeling Tulang) ................................. 18
2.3 Osteoporosis ..................................................................................... 20
2.3.1 Mekanisme Terjadinya Osteoporosis ...................................... 20
2.3.2 Faktor Resiko Osteoporosis ..................................................... 21
2.3.2.1 Umur ............................................................................ 21
xi
2.3.2.2 Jenis Kelamin ............................................................... 21
2.3.2.3 Ras atau Suku ............................................................... 22
2.3.2.4 Genetik ......................................................................... 22
2.3.2.5 Gaya Hidup .................................................................. 22
2.3.2.6 Status Gizi .................................................................... 24
2.3.2.7 Konsumsi obat tertentu (Kortikosteroid) ..................... 25
2.4 Homeostasis Kalsium ........................................................................ 26
2.4.1 Kalsium dan Remodelling Tulang ............................................ 28
2.5 Mekanisme Kopi Menyebabkan Osteoporosis .................................. 30
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konsep .............................................................................. 32
3.2 Hipotesis ............................................................................................ 34
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian ....................................................................... 35
4.2 Tempat dan Waktu penelitian ........................................................... 35
4.3 Populasi dan Sampel penelitian ........................................................ 35
4.3.1 Populasi .................................................................................... 35
4.3.2 Sampel ...................................................................................... 35
4.3.3 Perkiraan Besar Sampel ........................................................... 35
4.3.4 Teknik Sampling ...................................................................... 36
4.3.5 Karakteristik Sampel Penelitian ............................................... 36
4.4 Variabel Penelitian ............................................................................ 37
4.4.1 Variabel Bebas ......................................................................... 37
4.4.2 Variabel Tergantung ................................................................ 37
4.5 Definisi Operasional Variabel ........................................................... 37
4.6 Dasar Penentuan dosis ...................................................................... 38
4.7 Alat dan Bahan Penelitian ................................................................. 39
4.7.1 Alat ........................................................................................... 39
4.7.2 Bahan ....................................................................................... 40
4.8 Alur Penelitian .................................................................................. 42
4.9 Prosedur Penelitian ............................................................................ 43
4.9.1 Proses Adaptasi ......................................................................... 43
4.9.2 Pembuatan Sediaan Kopi .......................................................... 43
4.9.3 Proses Anastesi dan Pembedahan Hewan Coba ....................... 43
4.9.4 Pembuatan Sediaan Histologi ................................................... 44
4.9.4.1 Proses Dekalsifikasi Tulang .......................................... 44
4.9.4.2 Pembuatan Sediaan Tulang dan Pewarnaan HE ........... 44
4.10 Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data ................................ 45
4.10.1 Teknik Pengumpulan Data ................................................... 45
4.10.2 Analisis Data ........................................................................ 46
BAB 5 HASIL PENELITIAN
5.1 Hasil penelitian .................................................................................... 47
5.2 Analisis Data ....................................................................................... 49
BAB 6 PEMBAHASAN ....................................................................................... 53
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
xii
7.1 Kesimpulan ........................................................................................ 57
7.2 Saran ................................................................................................... 57
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 59
LAMPIRAN ......................................................................................................... 63
xiii
DAFTAR TABEL
2.1 Komposisi Biji Kopi Arabika dan Robusta Segar .............................................. 9
2.2 Komposisi Biji Kopi Arabika dan Robusta Sesudah Disangrai .......................... 11
2.3 Perbedaan Komposisi Biji Kopi Arabika dan Robusta Sebelum dan Sesudah
Roasting (% bobot kering) ............................................................................... 12
2.4 Konsumsi Kopi di Indonesia ............................................................................ 12
2.5 Pengaruh sistemik pada proses remodelling tulang ............................................ 19
2.6 Faktor Resiko Osteoporosis ............................................................................. 26
4.1 Konversi Dosis antar Spesies ........................................................................... 38
4.2 Data ukuran korpus vertebre Tikus Putih Jantan................................................ 46
5.1 Tabel Rerata ketebalan dinding corpusvertebre Tikus Putih Jantan ..................... 48
5.2 Uji Normalitas ................................................................................................ 49
5.3 Uji Homogenitas ............................................................................................ 50
5.4 Uji Analisis Statistik ANOVA ......................................................................... 50
5.5 Uji Analisis Statistik Tukey ............................................................................. 51
5.6 Uji Analisis Statistik Pearson Korelasi dan regresi ............................................ 52
xiv
DAFTAR GAMBAR
2.1 Kopi Robusta (Coffea canephora var robusta) ............................................ 7
2.2 Morfologi tanaman kopi robusta (Coffea canephora var robusta) .............. 8
2.3 Struktur Kimia senyawa caffeine ................................................................. 10
2.4 Embriologi terbentuknya tulang................................................................... 15
2.5 Gambaran histologi sel osteoblas ................................................................. 17
2.6 Gambaran histologi sel osteosit ................................................................... 17
2.7 Gambaran histologi sel osteoklas ................................................................. 18
2.8 Remodelling tulang ...................................................................................... 19
2.9 Mekanisme hemeostasis kalsium tubuh ....................................................... 28
3.1 Kerangka Konsep ........................................................................................ 32
4.1 Skema Penelitian .......................................................................................... 42
5.1 Gambar mikroskopis corpus vertebre dengan pembesaran 40x .................. 47
5.1 Grafik Keteblan Dinding Corpus Vertebrae ................................................ 47
xv
DAFTAR SINGKATAN
: Sodium Sulfat
°C : Derajat Celcius
ANOVA : Analysis of Variance
BMP-2 : Bone Morphogenetic Protein-2
CSF-1 : Colonystimulating Factor-1
FDA : Food Drug Administration
GFR : Glomelurus Filtration Rate
HE : Hematoxylin-Eosin
NaCl : Natrium Clorida PTH : Parathyroid Hormone
SNI : Standar Nasional Indonesia
TNF : Tumor Necrosis Factor
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Hasil Penelitian Ketebalan Dinding Corpus Vertebrae ...... 63
Lampiran 2. Hasil Analisis Data Penelitian .................................................... 64
Lampiran 3. Dokumentasi Penelitian ............................................................... 68
Lampiran 4. Gambar Hasil Pengukuran Dinding Corpus Vertebrae ............... 71
Lampiran 5. Determinasi Kopi Robusta .......................................................... 76
Lampiran 5. Keterangan Kalaikan Etik (Ethical Clearence) ........................... 77
Lampiran 6. Surat Penelitian Laboratorium Biomedik FK UMM ................... 78
Lampiran 7. Surat Keterangan Pembacaan Sediaan Histopatologi .................. 79
Lampiran 8. Kartu Konsultasi Tugas Akhir ..................................................... 80
xvii
Daftar Pusaka
AEKI (Asosiasi Ekportir dan Industri Kopi Indonesia), 2012, Rangkaian
Perkembangan dan Permasalahan Budidaya & Pengolahan Kopi di
Indonesia [Online], (diunduh pada 1 November 2014), tersedia dari:
http://www.aeki-aice.org
Anh Le, 2010, My Organic Chemistry:Name and Structure of Caffeine, [Online],
(diunduh pada 20 September 2014), tersedia dari:
https://myorganicchemistry.wikispaces.com/Caffeine
Chang S, Mawani Y,Orviq C et al, 2012, In vitro studies of lanthanide complexes for
the treatment of osteoporosis, [Online], (diunduh pada 20 September
2014), tersedia dari: http://pubs.rsc.org/en/content/articlelanding/2012/dt/c2dt32373g#!divAbstr
act
Ciptaningsih E, 2012 Uji Aktivitas Antioksidan dan Karakteristik Fitokimia pada
Kopi Luwak Arabika dan Pengaruhnya terhadap Tekanan Darah Tikus
Normal dan Tikus Hipertensi, pp. 5-14, [Online], (diunduh pada 20
September 2014), tersedia dari:
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&
cad=rja&uact=8&ved=0CBsQFjAA&url=http%3A%2F%2Flib.ui.ac.id%2
Ffile%3Ffile%3Ddigital%2F20305031-T30897-
Erna%2520Ciptaningsih.pdf&ei=2hANVYTvLcLnuQTn_YHoBg&usg=A
FQjCNER4bnHloLY6w8kQron7OIzUV1Gcg&sig2=ddx7iQ-
OITFS2dTVf6-CBw&bvm=bv.88528373,d.c2E
Conigrave AD, Brown EM, Rizzoli R. 2008. “Dietery protein and bone health: roles
of amino acid-sensing receptor in the control of calsium metabolism and
bone homeostasis”. Annual Review Nutrition; 28131-155.
Farah A, 2012, Coffee: Emerging Health Effects and Disease Prevention, First
Edition : Coffee Constituents, pp.28-38, [Online], (diunduh pada 20
September 2014), tersedia dari:
http://www.ift.org/~/media/Knowledge%20Center/Publications/Books/Sa
mples/IFTPressBook_Coffee_PreviewChapter.pdf
xviii
Gronholz MJ, 2008, Prevention Diagnosis and Management of osteoporosis- related
fracture: a multifactoral asteopathic approach, Journal American
Osteopathic Approach, pp 575-585, [Online], (diunduh pada 20 September
2014), tersedia dari:
http://www.researchgate.net/publication/24248620_Prevention_diagnosis_
and_management_of_osteoporosis-related_fracture
Hulupi R & Martini E, 2013, Pedoman Budidaya dan Pemeliharaan tanaman Kopi di
Kebun Campur: Indonesian Coffe and Coccoa Reseach Institute [Online],
(diunduh pada 1 November 2014), tersedia dari:
http://worldagroforestry.org/sea/Publications/files/booklet/BL0048-13.pdf
IOF. 2010. Osteoporosis Fact Sheet. Switzerland:International Osteoporosis
Foundation.
Kementerian Kesehatan RI. 2008.Pedoman Pengendalian Osteoporosis. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. 2010. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2010.
Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Lacerda Suize K,Matuoka R et al,2010, „Bone Quality Associated with Daily intake
of coffee. Branz Dent Journal. Vol 21(3) pp 199-204, , [Online], (diunduh
pada 20 September 2014), tersedia dari:
http://www.scielo.br/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S0103-
64402015000200175
Lestari E W, Harianto Idha dan Marwadi S, 2009, Level of Coffee Consumption in
Urban Community and Its Determinant Factors: Case Study in Jember
District, [Online], (diunduh pada 20 September 2014), tersedia dari: http://iccri.net/download/Pelita%20Perkebunan/Vol%2025%20No%203%2
0Desember%202009/Konsumsi%20Kopi%20Masyarakat%20Perkotaan%2
0i.pdf
Liska, K. 2004. Drugs and The Body withImplication for Society. Edisi ke-7. New
1Jersey: Pearson, , [Online], (diunduh pada 20 September 2014), tersedia
dari:
https://books.google.co.id/books?id=3gA4ncoe3gYC&pg=PA463&lpg=P
A463&dq=Liska,+K.+2004.+Drugs+and+The+Body+with+Implication+fo
r+Society&source=bl&ots=E8POok-
c3N&sig=4qWt40CxQw0H4enOs1tnFf5aoKI&hl=id&sa=X&ei=-
zR2VfDyG-
O7mAWMuoP4BA&ved=0CB4Q6AEwAA#v=onepage&q=Liska%2C%2
xix
0K.%202004.%20Drugs%20and%20The%20Body%20with%20Implicatio
n%20for%20Society&f=false
Muljana W, 2010, Mengenal Tanaman Kopi, Bercocok Tanam Kopi, Semarang :
Penerbit Aneka Ilmu, pp. 7-12.
Noor Z, 2012, Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal, Jakarta : Peerbit Salemba
Medika, pp 4-8.
Noor Z, 2014, Buku Ajar Osteoporosis: Patofisiologi dan Peran Atom Mineral dalam
Manajemen Terapi, Jakarta : Peerbit Salemba Medika, pp 69-82.
Purroy J & Spurr NK.2002. Molecular genetic of calsium sensing in bone cells.
Human Molecular Genetic; 11(20): 2377-2384.
Rahardjo P, 2014, Mengenal Kopi, Kopi, Surabaya : Penerbit Penebar Surabaya, pp.
7-14.
Rahardjo, Pudji. 2012. Kopi Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan
Robusta. Jakarta: Penebar Swadaya.
Raisz LG, 2009, Physiology and Pathophysiology of Bone Remodeling, [Online],
(diunduh pada 20 September 2014), tersedia dari: http://www.clinchem.org/content/45/8/1353.full
Saputra, E., 2008. Kopi.Yogyakarta: Harmoni,
Setyorini A, 2009, Pencegahan Osteoporosis dengan Suplementasi Kalsium dan
Vitamin D pada Penggunaan Kortikosteroid Jangka Panjang, [Online],
(diunduh pada 20 September 2014), tersedia dari:
http://saripediatri.idai.or.id/pdfile/11-1-6.pdf
Somogyi L, 2009, Caffeine intake by the U.S. population, [Online], (diunduh pada 20
September 2014), tersedia dari:
http://www.fda.gov/downloads/AboutFDA/CentersOffices/OfficeofFoods/
CFSAN/CFSANFOIAElectronicReadingRoom/UCM333191.pdf
Supranto J, 2007, Teknik Sampling untuk Survey dan Eksperimen, Jakarta: Penerbit
Rineka Cipta.
Tandra, H. 2009. Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui Tentang Osteoporosis
Mengenal, Mengatasi dan Mencegah Tulang Keropos. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Trihapsari E, 2009, Faktor-faktor yang Berhubungandengan Densitas Mineral Tulang
Wanita ≥ 45tahun di Departemen Pendidikan Nasional,Jakarta Pusat Tahun
xx
2009. Skripsi. Jakarta;Universitas Indonesia, [Online], (diunduh pada 20
September 2014), tersedia dari: http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/124731-
S-5792-Faktor-faktor%20yang-Literatur.pdf
Tylavsky FA, Spence LA, Harkness L. 2008. “ The importance of calsium,
potassium, and acid base homeostasis in bone health and osteoporosis
prevention”. Journal Nutrition; 138: 164-168.
USDA (United States Departement of Agriculture), 2012, National Nutrition
Database: Coffe Instant Reguler Powder [Online], (diunduh pada 1
November 2014), tersedia dari:
http://ndb.nal.usda.gov/ndb/foods/show/4289?fgcd=&manu=&lfacet=&for
mat=&count=&max=35&offset=&sort=&qlookup=Coffee%2C+instant%2
C+regular%2C+powder
Walter C. Willett, MD, DrPH,2013. The Health Professionals Follow-Up Study:
Harvard School of Public Health.
Zioupos P, Kaffy C, Currey JD. 2006. “Tissue heterogeneity, composite architecture
and fractur dimension effect in the fracture of ageing human bone”.
International Journal of Fracture; 139:407-424.
top related