jurnal reza wahyudi
Post on 20-Jul-2015
557 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Korelasi Hasil Belajar Mengoperasikan Periferal Multimedia Dengan Hasil Belajar Mengoperasikan
Software Presentasi (Editor: Reza Wahyudi)
1
Korelasi Hasil Belajar Mengoperasikan Periferal Multimedia
Dengan Hasil Belajar Mengoperasikan Software Presentasi (Sebuah
studi kasus di SMKN 1 Kota Bekasi)
Luky Maulana Mansyur (Penulis)
Alumni Universitas Negeri Jakarta Angkatan 2007
Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta
Reza Wahyudi (Editor)
Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta
Dr. Moch. Sukardjo M.Pd (Pembimbing 1)
Dosen Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika
Dr. Bambang Dharmaputra M.Pd.
Dosen Universitas Negeri Jakarta
Abstrak
The study was conducted at SMK Negeri 1 Bekasi, majoring in Multimedia II class of the school year
2006/2007. The method used in the study using a correlational design that is useful to analyze the
relationships between one variable with another variable. Correlated variables to be tested, namely: (1)
The independent variable, the variable X is represented by the value of cognitive learning outcomes eye
Multimedia Training Operate peripherals and (2) The variable is bound, the variable Y is represented by
the value of cognitive learning outcomes eye Pengoperasikan Training Presentation Software
Kata kunci: Belajar Periferal Multimedia , Belajar Mengoperasikan Periferal, Belajar Software
Presentasi
Seiring dengan berkembangnya teknologi di
dunia, bidang pendidikan di Indonesia juga
mengalami banyak perkembangan,
khususnya pendidikan kejuruan. Bidang
pendidikan menengah umum dan pendidikan
menengah kejuruan. Letak perbedaan antara
pendidikan umum dan kejuruan adalah pada
tujuannya. Pendidikan umum
mempersiapkan siswa siswinya untuk dapat
melanjutkan studinya ke perguruan tinggi,
sedangkan pendidikan kejuruan lebih
mempersiapkan lulusannya untuk siap
Korelasi Hasil Belajar Mengoperasikan Periferal Multimedia Dengan Hasil Belajar Mengoperasikan
Software Presentasi (Editor: Reza Wahyudi)
2
kerja.Pendidikan kejuruan memiliki
hubungan yang erat dengan sector atau
bidang pekerjaan yang sudah ada, maka
apabila terdapat satu atau beberapa
kemajuan atau inovasi di dalam bidang
tertentu sudah dapat di pastikan akan
terdapat perubahan dalam sistem pendidikan
kejuruan yang bersangkutan. Misalnya, pada
saat belum adanya sektor atau bidang bidang
pekerjaan yang mengutamakan penggunaan
computer dan aplikasinya pada tahun „90an
maka pendidikan kejuruan belum membuka
jurusan baru yang mengajarkan dan melatih
bidang computer tersebut.
Dengan berkembangnya teknologi computer
dan merupakan salah satu sector penopang
pembangunan di Indonesia bahkan dunia,
maka pendidikan kejuruan pun harus
membuka program kejuruan baru di bidang
teknologi computer.
Program kejuruan Multimedia mewakili
teknologi computer dibidang pemanfaatan
multimedia, yakni media suara, media
gambar. Kejuruan merupakan pendidikan
menengah yang mempersiapkan peserta
didik terutama untuk bekerja dibidang
tertentu. Secara khusus tujuan program
keahlian multimedia adalah membekali
peserta didik dengan keterampilan,
pengetahuan dan sikap agar kompeten.
Mengoperasikan software dan peripheral
digital illustration, digital imaging, dan web
design. Mengoperasikan software dan
peripheral multimedia, presentation, 2D
animation, 3D animation. Mengoperasikan
software dan peripheral digital audio, digital
video, dan visual effect. Mata diklat
mengoperasikan software presentasi yang
diberikan pada siswa SMK jurusan
multimedia sesuai dengan deskripsi
pembelajaran yang terdapat pada kurikulum.
Sehubungan dengan dibukanya program
kejuruan multimedia yang menggunakan
kurikulum 2004 berbasis kompetensi atau
dikenak dengan istilah KBK ( Kurikulum
berbasisi Kompetensi ) pada bidang
oendididkan kejuruan di Indonesia, maka
penulis tertarik perhatiannya kepada
program kejuruan baru ini.
Mata diklat Mengoperasikan Software
Presentasi yang diberika pada siswa SMK
jurusan Multimedia tingkat II. Sesuai
dengan deskripsi pembelajaran yang
terdapat pada Kurikulum 2004, sebelum
siswa dapat memulai kompetensi atau mata
diklat ini siswa harus terlebih dahulu
menguasai kompetensi atau mata diklat
Mengoperasikan Periferal Multimedia dan
Mengoperasikan Software Multimedia.
Sehingga dapat dikatakan kedua kompetensi
Korelasi Hasil Belajar Mengoperasikan Periferal Multimedia Dengan Hasil Belajar Mengoperasikan
Software Presentasi (Editor: Reza Wahyudi)
3
tersebut merupakan kompetensi dasar yang
terlebih dahulu harus dikuasai sebelum
memulai kompetensi selanjutnya yakni
Mengoperasikan Software Presentasi.
Seorang siswa yang menguasai mata diklat
Mengoperasikan Peripheral Multimedia
diharapkan dapat lebih mudah dalam
penguasaan mata diklat Mengoperasikan
Software Presentasi sehingga dapat
dikatakan bahwa kedua mata diklat tersebut
berkolerasi.
Permasalahan :
Adapun terdapat permasalahan yang
diidentifikasikan pada penelitian ini adalah
apakah terdapat korelasi antara hasil belajar
kognitif mata diklat Mengoperasikan
Periferal Multimedia dengan hasil belajar
kognitif mata diklat mengoperasikan
Software Presentasi?. Apakah mata diklat
Mengoperasikan Periferal Multimedia dapat
dijadikan prasyarat bagi mata diklat
Mengoperasikan Software Presentasi?.
Apakah hasil belajar mata diklat
Mengoperasikan Periferal Multimedia dapat
mempengaruhi hasil belajar mata diklat
Mengoperasikan Software Presentasi?
Pembatasan masalah :
Mengingat adanya dua kompetensi yang
harus dikuasai sebelum dapat memulai
proses pembelajaran kompetensi
Mengoperasikan Software Presentasi maka
penulis membatasi dengan mengambil satu
kompetensi saja yakni Mengoperasikan
Periferal Multimedia dikarenakan
keterbatasan waktu yang disediakan pihak
sekolah dalam melaksanakan penelitian.
Masalah juga penulis batasi pada
pengukuran kemapuan pengetahuan kognitif
saja dari kompetensi Mengoperasikan
Periferal Multimedia dan kompetensi
Mengoperasikan Software Presentasi
Perumusan Masalah :
Berdasarkan latar belakang masalah,
identifikasi masalah dan pembatasan
masalah maka dirumuskan masalah yang
akan diteliti yakni apakah terdapat korelasi
antara hasil belajar kognitif Mengoperasikan
Periferal Multimedia dengan hasil belajar
kognitif Mengoperasikan Software
Presentasi di SMKN 1 Kota Bekasi?
Hakikat Belajar
Dalam perkembangan hidep manusia, ada
dua hal yang menyebabkan manusia
mengalami peningkatan kemapuan, yakni
kematangan dan belajar. Keduanya seiring
terjadi bersama-sama dalam kehidupan
manusia. Perubahan yang disebabkan
kematangan disebut pertumbuhan atau
Korelasi Hasil Belajar Mengoperasikan Periferal Multimedia Dengan Hasil Belajar Mengoperasikan
Software Presentasi (Editor: Reza Wahyudi)
4
grown sedangkan pertumbuhan karena
belajar disebut perkembangan atau
development. Saat ini terdapat begitu banyak
definisi dari belajar karena definisi
merupakan rangkaian untuk menyatakan
suatu konsep. Ada beberapa definisi belajar
yang dikembangkan oleh beberapa ahli
psikologi modern. Belajar merupakan suatu
usaha sadar individu untuk mencapai tujuan
peningkatan diri atau perubahan diri melalui
latihan-latihan dan pengulangan-
pengulangan dan perubahan yang terjadi
bukan karena peristiwa kebetulan.
Hakikat Hasil Belajar
Banyak pendapat dari para ahli pendidikan
mengenai pengertian dari hasil belajar.
Namun Sudjana berpendapat bahwa hasil
belajar adalah kemampuan yang dimiliki
setelah menerima pengalaman belajar.
Menurut Nasution, hasil belajar adalah suatu
perubahan yang terjadi pada individu yang
belajar, bukan hanya saja perubahan
mengenai pengetahuan tetapi juga
pengetahuan untuk membentuk kecakapan,
kebiasaan, sikap, pengertian, penguasaan
dan penghargaan dalam individu belajar.
Hasil belajar dari seorang siswa dapat
dipengaruhi oleh rangsangan-rangsangan
baik dari dalam maupun dari luar
lingkungan siswa yang bersangkutan.
Misalnya factor lingkungan tempat siswa
tersebut tinggal atau dari segi intern di
dalam individu siswa itu sendiri. Belajar
dapat diartikan sebagai proses pembentukan
tingkah laku secara terorganisir. Belajar
pada hakikatnya adalah jalan mencari
pengertian dan bentuk reaksi terhadap suatu
rangsangan tertentu. Rangsangan-
rangsangan yang diterima oleh siswa diolah
dengan cara melalui proses si dalam diri
siswa yang dinamakan proses belajar, dan
selama proses belajar berlangsung akan
terjadi perubahan yang khas sebagai hasil
dari proses belajar.
Hakikat Belajar Periferal Multimedia
Periferal adalah spesifikasi peralatan
pendukung yang dibutuhkan oleh sebuah
computer pribadi ( PC ) agar dapat bekerja
secara optimal. Computer sendiri
merupakan alat yang dipakai untuk
mengolah informasi menurut prosedur yang
telah dirumuskan. Kata computer semula
dipergunakan untuk menggambarkan orang
yang pekerjaannya melakukan perhitungan
aritmatika dengan atau tanpa alat bantu
tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan
kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya
pengolahan informasi hampir ekslusif
berhubungan dengan masalah aritmatika.
Korelasi Hasil Belajar Mengoperasikan Periferal Multimedia Dengan Hasil Belajar Mengoperasikan
Software Presentasi (Editor: Reza Wahyudi)
5
Tetapi computer modern dipakai untuk
banyak tugas yang tidak berhubungan
dengan matematika. Istilah lebih baik yang
cocok untuk arti luas seperti “computer”
adalah pemprosesan informasi atau system
pengolahan informasi.
Jenis peripheral yang digunakan pada proses
pembelajaran di SMKN 1 Kota Bekasi
adalah image scanner, camera digital, dan
webcam. Image scanner merupakan salah
satu peralatan yang digunakan untuk
melakukan entry data grafis ke dalam
system computer. Image scanner melakukan
pemindahan suatu objek gambar atau
dokumen dan mengkonversinya kebentuk
digital. Camera digital memiliki cara kerja
yang hampir sama dengan camera manual .
perbedaan yang paling menonjol adalah
camera digital tidak membutuhkan film.
Gambar yang dihasilkan camera digital
disimpan kedalam kartu memori dan
keunggulan lainnya dapat terlihat dari hasil
gambar yang ditangkap camera digital dapat
di tampilkan di layar yang tersedia di
camera sehingga kesalahan pemotretan
dapat tercegah. Webcam adalah kamera
video sederhana berukuran kecil. Webcam
sering digunakan untuk konfrensi video
jarak jauh atau sebagai kamera pemantau.
Webcam pada umumnya tidak
membutuhkan kaset atau tempat
penyimpanan data. Data hasil perekaman
langsung ditransfer ke computer. Pengertian
multimedia sendiri dalam bidang computer
adalah pengguna computer untuk
menyajikan dan menggabungkan teks, suara,
gambar, animasi dan video dengan alat
bantu dan koneksi sehingga dapat
bernavigasi berinteraksi berkarya dan
berkomunikasi. Hakikat dari belajar
kompetensi Mengoperasikan Periferal
Multimedia adalah suatu usaha yang
dilakukan untuk dapat menjadi mampu atau
kompeten dalam melakukan tugas atau
pekerjaan sesuai dengan prosedur yang
benar dalam hal mengoperasikan peralatan
pendukung yang dibutuhkan oleh sebuah
computer pribadi ( PC ) untuk dapat
menyajikan dan menggabungkan teks, suara,
gambar, animasi, dan video dengan alat
bantu ( tool ) dan koneksi ( link ) sehingga
dapat bernavigasi, berintegrasi, berkarya dan
berkomunikasi.
Hakikat Belajar Mengoperasikan
Periferal
Multimedia adalah suatu usaha yang
dilakukan untuk dapat menjadi mampu atau
kompeten didalam melakukan tugas atau
pekerjaan sesuai dengan prosedur yang
benar dalam hal mengoperasikan peralatan
Korelasi Hasil Belajar Mengoperasikan Periferal Multimedia Dengan Hasil Belajar Mengoperasikan
Software Presentasi (Editor: Reza Wahyudi)
6
pendukung yang dibutuhkan oleh sebuah
computer untuk dapat menyajikan dan
menggabungkan teks, suara, gambar,
animasi dan video dengan alat bantu
sehingga dapat bernavigasi berinteraksi
berkarya dan berkomunikasi.
Hakikat Belajar Software Presentasi
Software atau perangkat lunak adalah
program computer yang berfungsi sebagai
sarana interaksi antara pengguna dan
perangkat keras (hardware). Perangkat lunak
juga dapat dikatakan sebagai penerjemah
perintah-perintah yang dijalankan pengguna
computer untuk diteruskan ke atau diproses
oleh perangkat keras. Perangkat lunak
umumnya digunakan untuk mengontrol
perangkat keras, melakukan perhitungan,
berinteraksi dengan perangkat lunak lainnya.
Pengertian dari presentasi adalah penyajian
atau pertunjukan kepada orang-orang yang
diundang. Tema dan bahan yang
dipresentasikan tergantung kepada situasi
dan kondisi dari pembuatan ide presentasi
tersebut. Saat ini terdapat beberapa software
yang digunakan sebagai media presentasi
untuk memudahkan pengguna computer
sekaligus presenter dalam menyajikan ide-
idenya ke halayak. Software presentasi yang
digunakan SMKN 1 Kota Bekasi adalah
software produk Microsoft yakni Microsoft
Power Point versi 2003. Microsoft Power
Point adalah salah satu program aplikasi
yang terintegrasi dengan Microsoft office.
Microsoft Power Point berfungsi untuk
membuat slide presentasi interaktif dan
otomatis. Slide presentasi dengan power
point ini dapat dikombinasikan dengan
berbagai objek media seperti grafik, table,
diagram animal, video, suara dan lain
sebagainya.
Hakikat Dari Belajar Kompetensi
Mengoperasikan Software Presentasi
Adalah suatu usaha untuk dapat menjadi
mampu atau kompeten dalam melakukan
tugas atau pekerjaan sesuai dengan prosedur
dalam hal mengoperasikan perangkat lunak
yang dibuat untuk membantu pengguna
computer agar dapat mengekspresikan dan
menyajikan ide-idenya dalam sebuah
presentasi mengunakan computer kepada
khalayak banyak. Pada deskripsi
pembelajaran kompetensi Mengoperasikan
Software Presentasi terdapat dua buah unit
kompetensi yang terlebih dahulu harus
dikuasai oleh siswa yakni unit kompetensi
Mengoperasikan Periferal Multimedia dan
Mengoperasikan Software multimedia.
Beranjak dari hal inilah yang menunjukan
adanya hubungan antara unit kompetensi
pendukung dengan unit kompetensi yang
Korelasi Hasil Belajar Mengoperasikan Periferal Multimedia Dengan Hasil Belajar Mengoperasikan
Software Presentasi (Editor: Reza Wahyudi)
7
akan dipelajari dan dilatih. Kompetensi
Mengoperasikan Periferal Multimedia pada
kurikulm 2004 yang diterapkan di SMKN 1
Kota Bekasi menitik beratkan pada
pengasaan kamampuan teori dan praktik dari
software yang dikeluarkan oleh perusahaan
Microsoft yakni Microsoft Power Point versi
2003.
Kesimpulan
Dengan berkembangnya teknologi computer
yang merupakan salah satu sector penopang
pembangunan di Indonesia bahkan di dunia.
Program kejuruan Multimedia, Rekayasa
Perangkat Lunak dan Teknik Komputer
Jaringan, ketiga program kejuruan tersebut
awalnya merupakan satu bagian dari bidang
keahlian teknilogi Informatika namun
karena perkembangan computer yang angat
pesat maka program kejuruan Teknologi
Informatika haruslah dipecah menjadi tiga
program kejuruan yang mewakili sector dan
bidang computer. Dengan adanya hubungan
antara kemampuan dasar seseorang siswa
dengan hasil belajar maka sebuah penelitian
mengenai hubungan atau korelasi antara
kompetensi dasar dengan hasil belajar dari
seorang siswa pun dapat dilakukan. Hal
tersebut dapat dilakukan untuk
membuktikan dan mengetahui kebenaran
dari teori yang telah ada sebelumnya.
Setelah penelitian selesai dilaksanakan dapat
diambil beberapa kesimpulan, yakni terdapat
korelasi yang cukup kuat sebesar 0,62 antara
hasil belajar mata diklat Mengoperasikan
Periferal Multimedia dengan hasil belajar
mata diklat Mengoperasikan Software
Presentasi dan hasil belajar dari mata diklat
Mengoperasikan Software Presentasi
dipengaruhi oleh hasil belajar mata diklat
Mengoperasikan Periferal multimedia
sebanyak 38 %.
Kepustakaan
http:// www. Pevote.blogspot.com
Hadi, Sutrisno.1995. Metodelogi Reseach
jilid 3. Andi Offset. Yogyakarta.
Hamalik, Oemar.1992. Administrasi dan
Supervisi Pengembangan Kurikulum.
Penerbit Mandar Maju. Bandung.
Hasan, Chalijah. 1984. Dimensi-dimensi
Psikologi Pendidikan . Al ikhlas Surabaya.
Joni,T. Raka.1986. Pengukuran dan
Penilaian Pendidikan. Karya anda. surabaya
top related