jurnal chest phisioteraphy

Post on 30-Jun-2015

336 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Efektivitas Fisioterapi Dada pada Bayi Rawat Inap dengan Bronkiolitis Akut : Sebuah Uji Klinis Acak Effectiveness of Chest Physiotherapy in Infants Hospitalized with Acute Bronchiolitis: A Multicenter, Randomized, Controlled Trial

TRANSCRIPT

JURNAL READING

Effectiveness of Chest Physiotherapy in InfantsHospitalized with Acute Bronchiolitis: A Multicenter, Randomized, Controlled Trial

Gajdos V.,Katsaian S.,Beydon N.,Abadie V.,Pontual L, et alwww.pubmed.gov , September 2010

DYAH ARUM K -06711211KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK

di RSUD SRAGEN2011

LATAR BELAKANG

Bronkiolitis akut merupakan infeksi saluran napas bawah yang paling sering terjadi di tahun pertama kehidupan

Terapi yang di pakai merupakan terapi suportif seperti fisioterapi dada walaupun pedoman internasional tidak menyarankan penggunaan teknik tersebut. Cochrane

Guideline pengobatan di Perancis menggunakan fisioterapi dada dengan teknik Increased Exhalation Technique (IET) dan Assisted Cough (AC)

TUJUAN PENELITIAN

Mengevaluasi efikasi dari fisioterapi dada dengan teknik IET+AC pada bayi dengan

episode pertama bronkiolitis akut

METODE -PASIEN

• Bayi umur 15 hari-24 bulan• Episode pertama bronkiolitis

Kriteria inklusi

• Masuk PICU, ada penyakit jantung bawaan

• Bayi prematur < 34 minggu & kontraindikasi IET+AC

Kriteria Ekslusi

• Riwayat Infeksi sal.pernapasan + temuan klinis

• RM dari orang tua di catat dalam pendataan

Diagnosis bronkiolitis

TEMPAT PENATALAKSANAAN

• Penelitian dilakukan di 7 departemen pediatrik di Perancis di wilayah paris• Dilakukan mulai oktober 2004

sampai januari 2008

RANDOMISASI•Urutan acak dengan komputer dan software SAS•Pengacakan berdasarkan pusat& umur pasien ( <2 bulan, ≥2 bulan)

STUDI INTERVENSI•Satu fisioterapis di tinggal dalam ruang tertutup sendiri hanya dengan bayi, baik dalam kelompok intervensi atau kontrol•Semua bayi menerima terapi 3 kali sehari selama 15 menit

Intervensi Kelompok•Intervensi dilakukan oleh fisioterapis senior untuk pelatihan standarisasi pelaksanaan IET⁺AC

Kelompok KontrolFisioterapis hanya menghilangkan lendir selama beberapa menit & tinggal di ruangan selama sisa waktu

• AKSES KONTROL

PENGUKURAN HASIL PENELITIAN

• Waktu pemulihan seorang bayi• Sembuh jika 3 poin PRIMER

• Catatan efek samping• Kuesioner untuk orang tua

SEKUNDER

• Waktu pemulihan dengan metode Kaplan Meier

• Analisis uji Fisher untuk hasil sekunder

Analisis Statistik

HASIL PENELITIAN

Hasil Akhir Primer

IET+AC tidak berpengaruh pada waktu pemulihan.

Rata rata pemulihan adalah 2,31 hari untuk kelompok NS dan 2,02

hari untuk IET+AC

Di uji efek acak model regresi Cox, menunjukkan efek IET+AC masih tidak

signifikan

• Dengan CI 95% pemulihan kelompok kontrol NS adalah 2,31 hari (1,97-2,37) dan kelompok IET+AC 2,02 (1,96-2,34) [HR=1,09. 0,91-1,31. P=0,33]

HASIL AKHIR SEKUNDER

Hasil Sekunder

CRITICAL APPRAISAL-VALIDITY

Critical appraisal

Primary end point

Yes No

Experimental 245 1 246

Control 249 1 250

CRITICAL APPRAISAL-IMPORTANT

• 245/246= 0,96EER•249/250= 0,96CER•(CER-EER)/CER =0,1%RRR•CER-EER = 0,001 ARR•1/ARR = 1000NNT

PEMBAHASAN

• Evaluasi fisioterapi dada IET+AC terbukti tidak ada perbedaan nya dengan kelompok kontrol NS dalam hal pemulihan.

• Persepsi orang tua terapi IET+AC lebih membahayakan dibandingkan dengan NS

• Tidak dilakukan analisis ekonomi karena hasil negatif

• Secara substansial efektif untuk pemulihan bronkhiolitis pada bayi mendukung pedoman perancis

TERIMA KASIH

top related