jamur merang

Post on 24-Jun-2015

432 Views

Category:

Education

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

JAMUR MERANG

Nama Kelompok :

• Aprilya Yustika Sari (03)

• Joti Sumitra Dewi(17)

• Sanita Wati(30)

• Titania Intan Permatahati (33)

Jamur Merang

STRUKTUR TUBUH

HIFA

MISELIUM

TUBUH BUAH

SPORA

Reproduksi seksual pada Basidiomycota (Jamur Merang)

Basidiospora

Hifa bermiselia

Basidiospora

Hifa -

Hifa +

Miselium dikariotik

Basidiokarp muda

Tudung

Bilah

Basidiokarp(tubuh buah)

Bilah-bilahdengan basidia

Perkembanganbasidia

Sterigma

Basidium

Basidium

Jamur Merang, Volvariella volvaceae, Straw Mushroom, Fukurotake, Namanya menunjukkan bahwa kekhasan jamur ini ada pada penampakan morfologi volvanya atau tudung. Ketika muda bentuknya bulat makin besar semakin oval membentuk bulat telur. Warna krem ke abu-abuan. Setelah dewasa batangnya memanjang dan nampak tudungnya semakin membuka sampai menyerupai payung. Merupakan jamur yang secara alami tumbuh di daerah iklim tropis.

Sejarah mengatakan bahwa JAMUR telah di konsumsi sejak ribuan tahun yang silam baik itu jamur merang maupun jamur yang lain. Pada awalnya JAMUR adalah makanan yang biasa di konsumsi oleh raja-raja mesir kemudian menyebar luas menjadi makanan masyarakat umum.Penduduk di daratan Cina sejak ribuan tahun silam telah menggunakan jamur sebagai bahan obat-obatan. Jamur pertama yang di budidayakan di daratan cina adalah jamur Merang (Volvariella volvaceae) pada pertengahan abad 17.  Di indonesia jamur merang mulai di budidayakan kira-kira sejak tahun 1950 an.

Cara Budidaya Jamur Merang :Media tanam berupa kompos yang dibuat dari bahan baku jerami padi, bekatul, kapur, bungkil kedelai dan pupuk kandang. Selain itu diperlukan kompos pelapis dari bahan kapas afkir, bekatul dan kapur.Jerami dibasahi sampai jenuh kemudian dicampur dengan bahan-bahan lain. Tumpuk dalam jaluran selama beberapa hari. Balik jika diperlukan. Biasanya setelah sekitar 2 minggu kompos telah siap.Tahap selanjutnya lakukan pasteurisasi dengan uap panas / steam hingga mencapai temperatur 60 Celsius. Turunkan kembali suhu pada 30 celsius jika sudah mencukupi. Taburkan bibit pada kompos pelapis. Jaga suhu agar tetap stabil dan ruangan tetap lembab.Pada hari ke 14 biasanya jamur sudah mulai tumbuh. Lakukan pengabutan ruangan dan penyiraman untuk menjaga kadar air. Panen bisa mulai dilakukan setelah jamur mencapai ukuran yang dikehendaki konsumen.

Pembudidayaan jamur

Pembudidayaan jamur

NUTRISIProtein 26 – 30 %, Karbohidrat 45 – 50%, serat 9 – 12 % , kadar abu 9 – 13%. Jamur ini juga kaya akan vitamin C, B, mineral dan beberapa jenis asam amino

Terimakasih

top related