implementasi kebijakan program bedah rumah · program bedah rumah (studi penelitian tentang bedah...
Post on 06-Mar-2019
235 Views
Preview:
TRANSCRIPT
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM BEDAH RUMAH (Studi Penelitian tentang Bedah Rumah oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat di
Desa Kedawung Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo)
SKRIPSI
Disusun oleh: Arie Prayogi
06230050
JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011
LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI
Nama : Arie Prayogi
NIM : 06230050
Jurusan : Ilmu Pemerintahan
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP)
Judul Skripsi : Implementasi kebijakan program bedah rumah (Studi Penelitian
tentang bedah rumah oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat di
Desa Kedawung Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo.
Disetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
(Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si) (Drs. H.Achmadur.Rifa’i, M.Si) Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan
(Dr. Wahyudi, M.Si) (Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si)
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN
Nama : Arie Prayogi NIM : 06230050 Jurusan : Ilmu Pemerintahan Program Studi : Strata. 1 (S-1) Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP) Judul Skripsi : Implementasi kebijakan program bedah rumah (Studi Penelitian
tentang bedah rumah oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Kedawung Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo.
Telah dipertahankan di depan dewan penguji
dan dinyatakan diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.IP)
Pada tanggal: 30-April- 2011 Dihadapan Dewan Penguji
1. Prof. H.M. Mas’ud Said. Ph.D (.........................)
2. Drs. Krishno Hadi (.........................)
3. Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si (.........................)
4. Drs. H.Achmadur.Rifa’i, M.Si (.........................)
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(Dr. Wahyudi, M.Si)
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI Nama : Arie Prayogi NIM : 06230050 Jurusan : Ilmu Pemerintahan Program Studi : Strata. 1 (S-1) Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP) Judul Skripsi : Implementasi kebijakan program bedah rumah (Studi Penelitian
tentang bedah rumah oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Kedawung Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo
Pembimbing : 1. Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si
2. Drs. H.Achmadur.Rifa’i, M.Si
Tanggal Bimbingan Paraf Pembimbing Keterangan I II Tanggal 09-01-2010 Revisi Bab I /Proposal Tanggal 23-11-2010 ACC Bab I Tanggal 26-11-2010 Seminar Tanggal 14-12-2010 Revisi Bab II/III Tanggal 23-01-2011 ACC Bab II/III Tanggal 18-02-2011 Bimbingan Bab IV/V Tanggal 12-03-2011 Revisi Bab IV/V Tanggal 16-04-2011 ACC Bab IV dan V Tanggal 19-04-2011 ACC ujian
Malang, 23-April- 2011
Mengetahui,
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
(Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si) (Drs. H.Achmadur.Rifa’i, M.Si)
Dekan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(Dr. Wahyudi, M.Si)
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
hanya dengan ridho dan rahmat-Nyalah peneliti dapat menyelesaikan penelitian
dengan judul “Implementasi kebijakan program bedah rumah (Studi Penelitian
tentang bedah rumah oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Kedawung
Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo” dengan lancar.
Hasil dari penelitian ini peneliti harapkan dapat menjadi masukan bagi
Mahasiswa-Mahasiswi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berikutnya dalam meneliti
fenomena-fenomena terkini, yang tentunya peneliti harapkan harus lebih baik dari
penelitian ini. Dalam Penyusunan Penelitian ini tentunya tidak akan lepas dari
segala kekurangan dan kelemahan yang tidak dengan sengaja atau kesadaran.
Oleh karenanya dalam perbaikan dan penyempurnaan kedepan, alangkah baiknya
saran dan kritik yang membangun dari pihak-pihak yang tertarik terhadap hal ini
sangat berarti bagi peneliti.
Dalam kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada
para pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan kepada peneliti,
sehingga penelitian ini bisa peneliti selesaikan tepat pada waktunya.
1. Kedua orang tuaku, karena pengorbanan dan motivasinya, sehingga kami
dapat menyelesaikan perkuliahan sekaligus penulisan skripsi ini.
2. Ibu Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si, kepada beliau kami sampaikan terima
kasih dan rasa simpati saya atas motivasi dan pengorbanannya dalam
penyelesaian skripsi ini.
3. Bapak Drs. H.Achmadur.Rifa’i, M.Si, kepada beliau juga kami sampaikan
banyak terimakasi atas pengorbanan dan waktu yang diberikan dalam
proses bimbingan skripsi
4. Bapak Prof. H.M. Mas’ud Said. Ph.D, selaku penguji terimakasi atas
masukan yang diberikan dalam perbaikan skripsi ini
5. Bapak Drs. Krishno Hadi, selaku penguji terimakasi atas masukan dan
kritikan dalam perbaikan skripsi ini
6. Teman-teman seperjuangan di jurusan Ilmu Pemerintahan. thanks friends
for all.
Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan seluruh pihak-pihak yang
telah memberikan bantuan dan dorongan kepada peneliti, sehingga penelitian ini
dapat terselesaikan dengan sempurna, Amin.
Akhirnya peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi
siapapun yang membacanya khususnya bagi mahasiswa Ilmu Pemerintahan dan
kalangan yang tertarik dengan kajian pemerintahan dan politik.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb
Malang, 30-April- 2011
Penyusun
PERNYATAAN ORISINALITAS
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Arie Prayogi NIM : 06230050 Jurusan : Ilmu Pemerintahan Program Studi : Strata. 1 (S-1) Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP)
Menyatakan bahwa karya ilmiah (Skripsi) dengan Judul: Implementasi kebijakan
program bedah rumah (Studi Penelitian tentang bedah rumah oleh Badan
Pemberdayaan Masyarakat di Desa Kedawung Kecamatan Kuripan Kabupaten
Probolinggo, adalah bukan karya tulis ilmiah (Skripsi) orang lain, baik sebagian
ataupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan
sumbernya dengan benar.
Demikian Surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Malang, 30-April- 2011
Yang menyatakan
Arie Prayogi
ABSTRAK
Arie Prayogi, 06230050. Universitas Muhammadiyah Malang. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Pemerintahan. “Implementasi kebijakan program bedah rumah (Studi Penelitian tentang bedah rumah oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Kedawung Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo”, Pembimbing I: Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si; Pembimbing II: Drs. H.Achmadur.Rifa’i.M.Si
Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) yang berorientasi pada bantuan terhadap masyarakat miskin yang terwujud dalam program bedah rumah bagi masyarakat miskin yang memiliki rumah tidak layak huni. Himpitan ekonomi yang teramat berat bagi warga miskin di Desa Kedawung membuat rumahnya sangat tidak layak untuk dihuni. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Probolinggo mencetuskan program pemogaran rumah tidak layak huni bagi warga miskin untuk membantu warga miskin memiliki penghidupan yang layak. Kebijakan Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam memberikan anggaran pada program pembangunan perumahan atau bedah rumah telah disediakan anggaran sekitar 5 sampai 6 juta/unit. Pelaksanaan program bedah rumah ini dilaksanakan di sejumlah RT/RW, khususnya di Desa Kedawung Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo yaitu RT 06 RW 13, RT 02 RW 05 dan RT 03 RW 06 yang ada di Desa Kedawung Kecamatan Kuripan Kab. Probolinggo. Namun untuk menentukan yang layak atau tidak, rumah masyarakat yang layak dibedah berdasarkan hasil survei dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Probolinggo, setidaknya ada syarat-syarat tertentu rumah milik masyarakat yang layak untuk di perbaiki atau dibedah. Di antaranya, mereka adalah kaum fakir miskin, kemudian memang kondisi rumah tidak layak untuk dihuni atau berlantai tanah. Selain itu, mekanisme pelaksanaan bedah rumah bermula dari RT/RW setempat menyampaikan usulan kepada Pemerintah Kabupaten Probolinggo mengenai warga yang berhak mendapat dana program itu. Syaratnya, antara lain, gubuk reyot milik sendiri dan si empunya tak berpunya
Pendekatan teori yang digunakan dalam menganalisis implementasi program bedah rumah adalah teori yang dikemukakan oleh George C. Edwards III. Dimana implementasi dapat dimulai dari kondisi abstrak dan sebuah pertanyaan tentang apakah syarat agar implementasi kebijakan dapat berhasil, menurut George C. Edwards III ada empat variabel dalam kebijakan publik yaitu Komunikasi (Communications), Sumber Daya (resources), sikap (dispositions atau attitudes) dan struktur birokrasi (bureucratic structure).
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui: Observasi dan wawancara serta dokumentasi. Setelah dilakukan pemeriksaan keabsahanya, data dianalisis dengan cara penyajian data sekaligus dianalisis dan penarikan kesimpulan.
Dari hasil data yang diperoleh bahwa (1) Alasan pemerintah membuat kebijakan program bedah rumah adalah untuk membantu masyarakat agar dapat memiliki rumah sehat dan layak, dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan untuk mengetahui rumah yang tidak layak huni memang sudah ditentukan sejak awal sebelum dilakukan bedah rumah, antara lain kondisi rumah sekurang kurangnya memiliki luas 8 (delapan) meter, berlantai tana, berdinding bambu, yang kemudian pihak Tata Rumah dan Bangunan merancang rumah diplesterisasi, dan diberikan perancangan rumah yag memiliki ventilasi. Dalam hal ini Badan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Kedawung juga ikut merancang bangunan rumah yang akan direnovasi, dan disesuaikan dengan anggaran untuk satu rumah sebesar Rp. 4 juta, sehingga warga miskin dapat hidup dengan nyaman.. Sedangkan masalah pemetaaannya dibantu oleh petugas statistik yang ada di kecamatan yang kemudian difasilitasi oleh dinas terkait, PU Bina Marga, PKK, Bapemas, dimana pelaksanaan program ini dilakukan satu tahun sekali bulai Mei dan Juni. (2) Kebijakan Bedah Rumah di desa Kedawung memang sudah direncanakan sebelumnya dengan pihak terkait, seperti kepala desa berkordinasi dengan camat yang ada di wilayah ini untuk menentukan kapan waktu dan tanggal mulai pelaksanaanya. Untuk pelaksanaan program bedah Rumah di Desa Kedawung sudah baik dan berhasil, karena memang pelaksanaan kebijakannya sudah sesuai dengan perda no 13 tahun 2010 begitu juga ada dukungan dari masyarakat setempat. Proses evaluasi selalu dilakukan untuk mempelajari kekurangan yang ada dan dilaksanakan setelah selesai dibangun kira-kira empat sampai enam bulan. (3) Kendala dalam program bedah rumah di Desa Kedawung adalah kurangnya dana yang dianggarkan mengingat ada sebagian kondisi rumah yang akan dibedah mengalami kerusakan yang parah yang tentunya membutuhkan dana tambahan. Namun kekurangan tersebut dapat diatasi dengan partisipasi masyarakat dengan memberikan bantuan dananya secara ikhlas untuk pembangunan rumah layak huni sebagai bentuk kepedulian kepada saudara mereka yang membutuhkan.
Meyetujui,
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
(Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si) (Drs. H.Achmadur.Rifa’i, M.Si)
ABSTRACT
Arie Prayogi, 06230050. Muhammadiyah University of Malang. Faculty of Social and Political Sciences, Department of Government. "Implementation of Surgical home program policies (Study A study of surgical house by the Agency for Community Empowerment at Village kedawung Kuripan Probolinggo District", Supervisor I: Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si; Advisors II: Drs. H.Achmadur. Rifa’i. M.Si
Agency for Community Empowerment (BPM) is oriented towards the poor relief embodied in a surgical program for the poor house who has a house uninhabitable. Economic crush that very heavy for the poor in the village of kedawung make his home very unfit for occupancy. Therefore, the Government of Probolinggo improvement program sparked a house unfit for human habitation for the poor to help the poor have a decent livelihood. Probolinggo regency government policy in delivering the budget on housing construction program or surgical house has provided a budget of about 5/unit. Implementation of this house surgical programs implemented in some other neighborhood, especially in the Village kedawung Kuripan Probolinggo District of RT 06 RW 13, RT 02 and RT 03 RW 05 RW 06 in the Village District kedawung Kuripan Probolinggo. However, to determine a feasible or not, a decent public house dissected based on survey results from the Agency for Community Empowerment Probolinggo regency, at least there are certain conditions of society a decent home for the repair or surgery. Among other things, they are the poor, then indeed the house unfit for occupancy or dirt floors. Additionally, a surgical house implementation mechanism stems from neighborhood local submit proposals to the Government of Probolinggo regency of citizens who are entitled to fund that program. Condition, among others, rickety shack owned and the owner did not haves.
Theory approach used in analyzing the implementation of surgical house program is a theory put forward by George C. Edwards III. Where implementation can be started from the abstract and a question about whether the requirement for implementation of the policy to succeed, according to George C. Edwards III, there are four variables in the public policy of Communications (Communications), Resources (resources), attitudes (dispositions or Attitudes) and bureaucratic structures (bureucratic structure).
This research was conducted using a qualitative approach with descriptive methods. Technique of data collecting is done through: Observations and interviews and documentation. After validity examination, data were analyzed by way of presenting the data at once analyzed and conclusion.
From the data obtained that (1) The reason the government makes a house a surgical program policy is to assist the community in order to have healthy and decent house, thus expected to improve the health and welfare of the community. While to know the house unfit for human habitation had been determined prior to
surgery since the early houses, including housing conditions at least have an area of 8 (eight) feet, floored soil, bamboo-walled, which is then the regulation Housing and Building design repaired home, and yag have given the design house ventilation. In this case the Agency for Community Empowerment at Village kedawung also designed the building that houses will be renovated, and adjusted the budget for a house of Rp. 4 million, so that poor people can live comfortably. While the problem of statistical mapping assisted by officers in the district which is then facilitated by the related department, PU Bina Marga, the PKK, Bapemas, where the implementation of the program is conducted once a year downy mildew May and June. (2) Policy kedawung Surgery Houses in the village had been planned prior to the relevant parties, such as village chief in coordination with the existing district in this region to determine when the time and date of starting implementation. For the implementation of the surgical program at the Village House kedawung already good and successful, because the implementation of its policies are in accordance with regulation No. 13 of 2010 as well as no support from the local community. Process evaluation is conducted to study the existing shortcomings and implemented after completion of approximately four to six months. (3) Constraints in the surgical program at the village house kedawung is the lack of funds budgeted since there is some condition of the house before surgery suffered severe damage that will require additional funding. However, these shortcomings can be overcome with community participation by providing funding assistance for the development outright appropriate housing as a form of caring for their brothers in need.
Approved,
Advisors I Advisors II
(Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si) (Drs. H.Achmadur.Rifa’i, M.Si)
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan ......................................................................................... i
Lembar Pengesahan ......................................................................................... ii
Lembar Pernyataan .......................................................................................... iii
Lembar Persembahan ....................................................................................... iv
Kata pengantar ................................................................................................. v
Abstraksi ......................................................................................................... vi
Daftar Isi ......................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 5
E. Definisi Konseptual ..................................................................................... 6
F. Definisi Operasional .................................................................................... 8
G. Metode Penelitian ....................................................................................... 9
1. Jenis Penelitian ........................................................................................ 9
2. Subyek Penelitian .................................................................................... 9
3. Lokasi Penelitian ..................................................................................... 10
4. Sumber Data ............................................................................................ 10
5. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 11
6. Teknik Analisa Data ................................................................................ 13
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kebijakan Umum Pembangunan Rumah (Bedah Rumah).. .......................... 15
B. Implementasi Kebijakan Program Pembangunan Rumah ............................ 21
C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan ...................... 32
D. Teori Implementasi ..................................................................................... 36
BAB III. DESKRIPSI WILAYAH
A. Kondisi Geografis ....................................................................................... 40
1. Letak Geografis Desa Kedawung ........................................................... 40
2. Kondisi Penduduk .................................................................................. 41
3. Kondisi SDM Pemerintah Desa .............................................................. 46
4. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa .................................................. 47
B. Badan Pemberdayaan Masyarakat (BAPEMAS) .......................................... 49
C. Program Bedah Rumah Desa Kedawung Kec.Kuripan Kab. Probolinggo ... 52
BAB IV. PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
A. Alasan pemerintah membuat kebijakan program bedah rumah di Desa
Kedawung Kecamatan Kuripan Kab. Probolinggo ....................................... 55
1. Penentuan rumah yang tidak layak huni ................................................. 55
2. Merancang bangunan rumah yang akan direnovasi ................................. 59
3. Rincian anggaran biaya .......................................................................... 63
B. Kendala Badan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Kedawung Kecamatan
Kuripan Kabupaten Probolinggo dalam pelaksanaan bedah rumah ............. 67
1. Pendanaan .............................................................................................. 67
2. Pemetaan kemiskinan ............................................................................. 70
3. Fasilitasi pelaksanaan bedah rumah ........................................................ 73
C. Kebijakan Progam Bedah Rumah ............................................................... 76
1. Perencanaan ........................................................................................... 76
2. Pelaksanaan ........................................................................................... 80
3. Evaluasi ................................................................................................. 83
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................. 89
B. Saran ........................................................................................................... 90
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Wahab, Solichin, 1990, Pengantar Analisis Kebijakan Negara, Rineka Cipta, Jakarta
___________________, 2001, Analisis Kebijaksanaan dari Formulasi ke Implementasi Kebijakan Negara, PT. Bumi Aksara, Jakarta
___________________, 2005. Analisis Kebijaksanaan Dari Formulasi Ke
Implementasi Kebijaksanaan Negara. Edisi 2, cetakan 5. Bumi Aksara. Jakarta
Anonim, Undang-Undang Perumahan dan Pemukiman (UU No.4 Tahun 1992),
Djambatan, Jakarta ________, Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat tentang Pembangunan
Perumahan Sangat Sederhana dengan Dukungan Falisitas KPR (Kepmenpera No. 03/KPTS/1990), Djambatan, Jakarta
Ali Aziz, Rr. Suhartini, A. Halim. 2005. Dakwah Pemberdayaan Masyarakat
Paradigma Aksi Metodologi. Pustaka Pesantren LKIS Yogyakarta Ardani, Tristiadi A. 2004. Observasi dan Wawancara. Malang: Bayumedia Bardac, Eugene, 1977, The Implementation Game : Massacchussetts, The Mit
Press Bungin, M. Burhan. 2008. Penelitian Kualitatif; Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan
Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Bastanul, Girsang, Erna Siregar, 2006. Angka Kemiskinan Kembali Melonjak.
Bisnis Indonesia. Edisi 2 September Doni Setiawan, 2002. Pelembagaan Prtisipasi Masyarakat Melalui Pembangunan
BKM Dunn, N. William, 2000, Pengantar Analisis Kebijakan Publik, dalam Muhadjir
Darwin (Penyunting), Gadjah Mada University Press, Yogyakarta Dwiyanto, Agus, 1999, Evaluasi Program dan Kebijaksanaan Pemerintah,
Pelatihan dan Teknik Manajemen Kebijakan Publik, Angkatan II, UGM, Yogyakarta
Eddy Prayitno, 2007. Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
(P2KP). Universitas Sriwijaya (UNSRI)
Gallion, Arthur, 1994, Pengantar Perancangan Kota, PT. Erlangga, Jakarta Komarudin, 1996, Menelusuri Pembangunan Perumahan dan Pemukiman,
Yayasan Real Estate Indonesia, Jakarta Linebery, Robert L, 1977, American Public Policy, New York : Harper & Row Martin, Lawrence L dan Kettner, M Peter, 1996, Measuring The Peformance of
Human Service Programs, International Educational and Professional Publisher Thousand Oaks, London New Delhi, California
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif: Bandung: Rosdakarya Putra, Fadillah, 2001, Paradigma Kritis dalam Studi Kebijakan Publik, Pustaka
Pelajar Offset, Yogyakarta Ripley, B Randal, 1995, Policy Analysis in Political Science, Chicago, Nelson Sabatier, Paul and Daniel, Mazmanian, 1986, Top Down and Buttom Up Approach
to Implementation Research, in Journal of Public Policy Salusu J, 1998, Pengambilan Keputusan Stratejik untuk Organisasi Publik dan
Organisasi Nonprofit, PT. Grasindo, Jakarta Soehartono, Irawan. 2002. Metode penelitian sosial. Bandung Tim dosen bahasa Indonesia UMM, 2003. Bahasa Indonesia untuk karangan
ilmiah, UMM Press, Malang Thompson, Artur A Jr and Stricland III. AJ, 1992, Strategic Management Concept
and Causes, Boston : Irwin Van Meter, Donald S and Carl, E Van Horn, 1975, The Policy Implementation
Proceess A Conceptual Framework in Administration and Society, Volume, 6 No. 4, Sage, Baverly Hills
Sumber lain:
http://www.cybertokoh.com/index.php?option=com_content&task=view&id=1263&Itemid=95
http://bpm.malangkab.go.id/newsdetail.php?id=35.Diakses 21-10-2010 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
BAHAN PENELITIAN
a. Bagaimanakah metode yang digunakan oleh LPMD/ Dinas Cipta Karya
dan Tata Ruang Kabupaten Probolinggo dalam menentukan rumah yang
tidak layak huni?
b. Bagaimana upaya LPMD/ Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten
Probolinggo dalam merancang bangunan rumah yang akan direnovasi?
c. Berapakah Rincian anggaran biaya yang digunakan LPMD/ Dinas Cipta
Karya dan Tata Ruang Kabupaten Probolinggo dalam merenavasi rumah?
d. Apakah selama ini Dinas Cipta Karya dan Tata Usaha Kabupaten
Probolinggo dalam pelaksanaan bedah rumah mengalami kendala
pendanaan ? jelaskan
e. Apakah selama ini Dinas Cipta Karya dan Tata Usaha Kabupaten
Probolinggo dalam pelaksanaan bedah rumah mengalami kendala dalam
Pemetaan kemiskinan?
f. Apakah selama ini Dinas Cipta Karya dan Tata Usaha Kabupaten
Probolinggo dalam pelaksanaan bedah rumah mengalami kendala
Fasilitasi pelaksanaan bedah rumah?
g. Bagaimana perencanaan kebijakan Progam Bedah Rumah yang dilakukan
oleh LPMD/ Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Probolinggo?
h. Bagaimana Pelaksanaan kebijakan Progam Bedah Rumah yang dilakukan
oleh LPMD/ Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Probolinggo?
i. Bagaimana Evaluasi kebijakan Progam Bedah Rumah yang dilakukan
oleh LPMD/ Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Probolinggo?
Informan:
a. Kepala Dinas Cipta Karya b. Kepala Bidang Tata Perumahan dan Tata Bangunan c. Kepala desa d. LPMD e. Masyarakat Desa Kedawung
NB> Cantumkan nama, pekerjaan dan tanggal wawancara
RUMAH SASARAN PROGRAM BEDAH RUMAH DESA KEDAWUNG
Gambar 1. Rumah sasaran RT 06 RW 13 Gambar 2. Rumah sasaran RT 02 RW 05
Gambar 3. Rumah sasaran RT 03 RW 06 Gambar 4. Rumah sasaran RT 04 RW 07
Gambar 5 Rumah sasaran RT 05 RW 12 Gambar 6. Rumah sasaran RT 01 RW 04
Gambar 7 Rumah sasaran RT 07 RW 03 Gambar 8. Rumah sasaran RT 04 RW 11
Gambar 9. Rumah sasaran RT 03 RW 06 Gambar 10. Rumah sasaran RT 04 RW 07
Gambar 11. Rumah sasaran RT 06 RW 13 Gambar 12. Rumah sasaran RT 02 RW 05
top related