hudzaifah al ayyubi filsafat kelompok 5_

Post on 19-Mar-2017

96 Views

Category:

Education

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

HUDZAIFAH AL AYYUBINIM: 0849316028

AUGUSTE COMTE, J. S. MILL, DAN LINGKARAN

WINA

AUGUSTE COMTE (1798-1857)

ISIDORE AUGUSTE MARIE FRANCOIS XAVIER COMTE

(1789-1857)

RIWAYAT SINGKAT AUGUSTE COMTE

Auguste Comte (1798-1857)

adalah seorang filsuf Perancis yang tekenal

dengan pemahaman

positivisme-nya.

Ia menuangkan gagasannya di

tulisannya the course of

Positive Philosof.

Sebuah teori yang berpangkal pada ilmu alam dan yang

mempengaruhi semua cabang ilmu budaya manusia pada abad

ke-19, juga memiliki ciri khas penerapan yang empiris.

Positivisme

Dasar-dasar PemikiranAuguste Comte

(Data Positif-Empiris)

Sosiologi merupakan salah satu rumpun dalam ilmu sosial. Sosiologi lahir dari kekuatiran seorang ahli filsafat Perancis yang bernama Auguste Comte terhadap maraknya anarki (tidak dipatuhinya aturan) dalam masyarakat Perancis setelah pecahnya Revolusi Perancis. Lahirnya sosiologi tercatat pada tahun 1842 melalui karya Auguste Comte yang berjudul Cours de Philosophie Positive.

Auguste Comte membagi Sosiologi menjadi dua bagian besar:

1. Statika Sosial (Social Static), yang mewakili stabilitas & kemantapan.

2. Dinamika Sosial (Social Dynamics) yang mewakili perubahan.

HUKUM TIGA TAHAP(Law of Three Stages)

Bahwa sejarah umat manusia, baik secara individual maupun secara kolektif, berkembang menurut tiga tahap, yaitu:1. Tahap teologi atau fiktif (Mitologi)2. Tahap metafisik atau abstrak (Ideologi)3. Tahap positif atau ilmiah atau riel (Ilmu) *)

*)Tahap positif atau filsafat positivisme = sebagai sesuatu yang nyata, pasti, jelas, bermanfaat, serta lawan dari sesuatu yang negatif

JOHN STUART MILL

(1806-1873)

RIWAYAT SINGKAT JOHN STUART MILL

Ahli fikir dari Inggris yang

sangat mengagumi

usaha positivisme dan menjadi salah satu

sahabat A.Comte.

Dasar-dasar PemikiranJohn Stuart Mill(Logika-Induksi)

PSIKOLOGI

Mill juga sama dengan Francis Bacon yang mempersoalkan ‘proses generalisasi’ dengan cara induksi.

Ia mengajukan logika induksi yang terdiri dari metode kesesuaian, metode ketidaksesuaian, dan metode sisa.

LINGKARAN WINA(1928)

Lingkaran Wina (Vienna Circle) adalah suatu kelompok diskusi yang terdiri dari para

sarjana ilmu pasti dan alam yang berkedudukan di kota Wina, Austria

. KELOMPOK INI DIDIRIKAN OLEH MORITZ SCHLICK PADA TAHUN 1924. SETIAP PEKAN

MEREKA BERKUMPUL UNTUK MENDISKUSIKAN SUATU MASALAH-MASALAH

FILOSOFIS YANG MENYANGKUT ILMU PENGETAHUAN.

POSITIVISME LOGISLingkaran Wina merupakan kubu Neopositivisme logis, yang memusatkan diri pada bahasa dan makna. Para filsuf pada ‘kelompok’ Lingkaran Wina ini pada umumnya mencurahkan perhatiannya untuk mencari garis pemisah antara pernyataan yang bermakna (meaningfull) dan pernyataan yang tidak bermakna (meaningless) berdasarkan kemungkinan untuk diverifikasi.

Pemikiran-PemikiranLingkaran Wina

Verifikasi dan Konfirmasi

Eliminasi Metafisika

Perpaduan Ilmu (Unified Science)

MATUR SAKHALANGKHONG

SEMOGA BERMANFAAT !!

لله الحمد

top related