hubungan merokok dengan penyakit ispa di puskesmas di kecamatan

HUBUNGAN MEROKOK DENGAN PENYAKIT ISPA DI PUSKESMAS DI KECAMATAN ... SELAMA PERIODE .....

BAB I

Jumlah perokok di dunia semakin meningkat. Pada tahun 2003, di Inggris populasi dewasa diperkirakan merokok sebanyak 12,5 juta orang.1 Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah perokok aktif yang tinggi, jumlah perokok aktif di Indonesia meningkat dari 28,2 %pada tahun 2007 menjadi 34,7% pada tahun 2010. Peningkatan prevalensi ini juga terjadi di Provinsi Sumatera Barat, dimana meningkat dari 20,2% pada tahun 2007 menjadi 28,4% pada tahun 2010.2 Selain itu, pada tahun 2008, World Health Organization (WHO) telah menetapkan Indonesia sebagai negara terbesar ketiga di dunia sebagai penggun rokok.3

Merokok diperkirakan bertanggung jawab terhadap sekitar 106.000 kematian setiap tahunnya. Di amerika dilaporkan 21 juta orang meninggal karena rokok pada tahun 1990 sampai dengan 1999. Penyebab utama kematian yang berhubungan dengan rokok adalah kanker, penyakit kardiovaskuler dan penyakit paru seperti bronkitis, PPOK dan pneumonia. Pada 2006 di USA, bagian negara Massachusetts, ditemukan penyakit saluran pernafasan melebihi angka 25% dibandiingkan penyakit keganasan dan penyakit jantung.

1. McEwen A, Hajek P, McRobbie, West R. Manual of smoking cessation a guide for councellors and practitioners. Oxford: Blackwell Publishing; 2007

2. Depkes RI. Riset kesehatan dasar. RISKESDAS 2007. Jakarta: Departemen Kesehatan, Republik Indonesia; 2008.Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI). Asma. Pedoman diagnosis & penatalaksanaan di Indonesia (diunduh 19 November 2014).

3. World Health Organization (WHO). WHO report on the global tobacco epidemic, 2008: the MPOWER package. Geneva: World Health Organization; 2008

Xu Huang, Ph.D., Richard Lunden, Thomas Land, Ph.D. and Lois Keithly, Ph.D,

Smoking-Attributable Mortality, Morbidity, and Economic

Costs (SAMMEC) .