hi per parati roid

Post on 12-Dec-2015

214 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

v`vb`v vv

TRANSCRIPT

hiperparatiroid

definisi

• Hiperparatiroidisme adalah berlebihnya produksi hormon paratiroid oleh kelenjar paratiroid ditandai dengan dekalsifikasi tulang dan terbentuknya batu ginjal yang mengandung kalsium.

• Hiperparatiroidisme adalah karakter penyakit yang disebabkan kelebihan sekresi hormone paratiroid, hormon asam amino polipeptida.

• Hiperparatiroidisme adalah suatu keadaan dimana kelenjar-kelenjar paratiroid memproduksi lebih banyak hormon paratiroid dari biasanya.

tambahan

• Sekresi hormon paratiroid diatur secara langsung oleh konsentrasi cairan ion kalsium.

• Efek utama dari hormon paratiroid adalah meningkatkan konsentrasi cairan kalsium dengan meningkatkan pelepasan kalsium dan fosfat dari matriks tulang, meningkatkan penyerapan kalsium oleh ginjal, dan meningkatkan produksi ginjal.

• satu dari keempat kelenjar paratiroid yang tidak normal dapat membuat kadar hormon paratiroid tinggi tanpa mempedulikan kadar kalsium. dengan kata lain satu dari keempat terus mensekresi hormon paratiroid yang banyak walaupun kadar kalsium dalam darah normal atau meningkat.

klasifikasi

• Hiperparatiroidisme dibagi menjadi 2, yaitu hiperparatiroidisme primer dan sekunder.

• Hiperparatiroidisme primer terjadi dua atau tiga kali lebih sering pada wanita daripada laki-laki dan pada pasien-pasien yang berusia 60-70 tahun.

• Sedangkan hiperparatiroidisme sekunder disertai manifestasi yang sama dengan pasien gagal ginjal kronis. Rakitisi ginjal akibat retensi fosfor akan meningkatkan stimulasi pada kelenjar paratiroid dan meningkatkan sekresi hormon paratiroid.

etiologi

• 85% disebabkan oleh adenoma tunggal.• 15% lainnya melibatkan berbagai kelenjar (contoh

berbagai adenoma atau hyperplasia). Biasanya herediter dan frekuensinya berhubungan dengan kelainan endokrin lainnya

• paratiroid karsinoma (jarang) • Beberapa ahli bedah dan ahli patologis melaporkan

bahwa pembesaran dari kelenjar yang multiple umumnya jenis adenoma yang ganda. Pada ± 15 % pasien semua kelenjar hiperfungsi; chief cell parathyroid hyperplasia.

patofiologi

Manisfestasi klinik

• Pasien mungkin tidak atau mengalami tanda-tanda dan gejala akibat terganggunya beberapa sistem organ.

• Gejala apatis, keluhan mudah lelah, kelemahan otot, mual, muntah, konstipasi, hipertensi dan aritmia jantung dapat terjadi; semua ini berkaitan dengan peningkatan kadar kalsium dalam darah.

• Manifestasi psikologis dapat bervariasi mulai dari emosi yang mudah tersinggung dan neurosis hingga keadaan psikosis yang disebabkan oleh efek langsung kalsium pada otak serta sistem saraf.

• Peningkatan kadar kalsium akan menurunkan potensial eksitasi jaringan saraf dan otot.

• Pembentukan batu pada salah satu atau kedua ginjal yang berkaitan dengan peningkatan ekskresi kalsium dan fosfor merupakan salah satu komplikasi hiperparatiroidisme primer.

• Kerusakan ginjal terjadi akibat presipitasi kalsium fosfat dalam pelvis dan ginjal parenkim yang mengakibatkan batu ginjal (rena calculi), obstruksi, pielonefritis serta gagal ginjal.

• Gejala muskuloskeletal yang menyertai hiperparatiroidisme dapat terjadi akibat demineralisasi tulang atau tumor tulang, yang muncul berupa sel-sel raksasa benigna akibat pertumbuhan osteoklast yang berlebihan.

• Pasien dapat mengalami nyeri skeletal dan nyeri tekan, khususnya di daerah punggung dan persendian; nyeri ketika menyangga tubuh; fraktur patologik; deformitas; dan pemendekkan badan.

• Kehilangan tulang yang berkaitan dengan hiperparatiroidisme merupakan faktor risiko terjadinya fraktur.

• Insidens ulkus peptikum dan prankreatis meningkat pada hiperparatiroidisme dan dapat menyebabkan terjadinya gejala gastroitestinal.

Pemeriksaan diagnostik

• Kalsium serum meninggi• Fosfat serum rendah• Fosfatase alkali meninggi• Kalsium dan fosfat dalam urin bertambah• Foto Rontgen:

o Tulang menjadi tipis, ada dekalsifikasio Cystic-cystic dalam tulango Trabeculae di tulangPA: osteoklas, osteoblast, dan jaringan fibreus bertambah

komplikasi

• 1) peningkatan ekskresi kalsium dan fosfor• 2) Dehidrasi• 3) batu ginjal• 4) hiperkalsemia• 5) Osteoklastik• 6) osteitis fibrosa cystica

penatalaksanaan

• tindakan bedah untuk mengangkat jaringan paratiriod yang abnormal.

• minum sebanyak 2000 ml cairan atau lebih untuk mencegah terbentuknya batu ginjal

• Jus buah yang asam dapat dianjurkan karena menurunkan pH urin.

• banyak berjalan atau penggunaan kursi goyang

• Pemberian fosfat per oral menurunkan kadar kalsium serum

• Diet dan obat-obatan.

top related