hematologi leukosit (sel darah putih)
Post on 06-Dec-2015
147 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
04/18/2023 1
1. Puspha Dyah F. (A102.09.039)2. Retri Retnaningtyas (A102.09.045)
3. Shindhu Anggraini (A102.09.052)4. Tiska Ageng P. (A102.09.058)5. Ulfi Binartawati (A102.09.060)6. Zerlinda Anita S. (A102.09.070)
LEUKOSIT
04/18/2023 2
LEUKOSIT
Lekosit bagian dari darah termasuk dalam korpuskuli darah selain eritrosit dan trombosit.
Normal didapati 4000-10000 sel/mm3. Lekositosis → jumlah sel leukosit
>12000 sel/mmᶟ Leukopeni → jumlah sel leukosit < 4000
sel/mmᶟ
04/18/2023 3
MEMBRAN SEL• terdiri dari : saluran membran, protein perekat, reseptor untuk
berbagai ligan, ionic pump, dan ektoenzim.
MATRIKS SITOSKELETAL• berperan penting dalam kemotaksis, fagositosis, dan
eksositosis.
PROTEIN LEUKOSIT • phospholipid, kolesterol dan trigliserid penting sebagai
prekursor untuk produksi leukotrien, prostaglandin, tromboksan, dan lipoxin.
ANATOMI LEUKOSIT
04/18/2023 4
SITOPLASMA• Pada pewarnaan wright-giemza sitoplasma sel
imatur terwarnai biru (basophilic) krn tingginya kandungan RNA, sel dewasa warna biru memudar krn RNA pada sitoplasma hilang secara bertahap.
• Sitoplasma dalam beberapa sel muncul granula (granulosit) dan jumlah sitoplasma meningkat seiring dg pematangan sel.
ANATOMI LEUKOSIT
04/18/2023 5
INTI• Pada proses pematangan• Inti sel pd sel imatur bulat oval dan besar menjadi
mengecil dan bentuknya berubah tergantung jenis sel.
• kromatin inti mula-mula halus menjadi lebih kasar dgn pewarnaan dari ungu kemerahan menjadi ungu kebiruan. (wright-giemza)
• Nukleolus hadir pada sel tahap awal dan menghilang secara bertahap.
ANATOMI LEUKOSIT
04/18/2023 6
MATURASI
04/18/2023 7
Kemotaksis
Proses bergeraknya sel sebagai respon
rangsangan spesifik
Memakan benda asing dengan menjulurkan
sitoplasma dan mengelilingi benda
asing
Fagositosis Amuboid motion
Bergerak seperti amoeba
Diapedesis
Kemampuan sel untuk menembus atau
keluar dari pembuluh darah melewati celah dua endotel dengan
pseudopodi.
Sifat Leukosit
04/18/2023 9
GRANULOSIT
04/18/2023 10
Fungsi• Memberikan respon imun
nonspesifik dengan melakukan fagositosis yang membunuh mikroorganisme yang masuk.
neutrofil
• Respon thd infeksi parasit, modulasi proses inflamasi, inaktivasi leukotrien & histamineosinofil
• Bertanggung jawab untuk memberi reaksi alergi dan antigen dengan jalan mengeluarkan histamin kimia yang menyebabkan peradangan.
basofil
04/18/2023 11
STEMSEL→MYELOID
NEUTROFIL
BASOFIL
EOSINOFIL
04/18/2023 12
SIZE: 15-30 µmSHAPE: BulatSTAINING: Sitoplasma biru mudaNukleoli lebih terang daripada kromatin
SIZE: 15-25 µmSHAPE: inti ovalSTAINING : sitoplasma biru, tidak ada Nukleoli lebih terang daripada kromatin
04/18/2023 13
SIZE: 15-25 µmSHAPE: BulatSTAINING: sitoplasma biru mudaGranula tebal dan banyak-Bentuk nukleus ginjalKromatin terkondensasiNukleoli tidak terlihat
SIZE: 10-18 µmSHAPE : ovalKromatin memadat, STAINNING : biru keunguanSitoplasma warna tergantung jenis diferensiasi sel
04/18/2023 14
EOSINOFIL
SIZE : 13-17 µmSHAPE : bulatSTAINNING : granula sitoplasma merah orangeInti satu lobus
SIZE : 12-15 µmSHAPE : bulatSTAINNING : granula kasar besar warna orange kemerahannukleus dua lobus
04/18/2023 15
BASOFIL
SIZE : 12-18 µmSHAPE : bulat / ovalSTAINNING : Granula berwarna biru tua atau gelap
04/18/2023 16
SEL MAST
SIZE : 20-30 μmSHAPE : bulat keovalanSTAINING : inti nya berwarna biru dan sering tertutup granula sitoplasma. Pada pewarnaan anilin basa (biru metilen / Azure A) sel mast terpulas metakromasia dimana warna biru berubah menjadi ungu.
04/18/2023 17
NetrofilSIZE: 9-12 µmSHAPE : STANNING : granula kecil merah mudanukleusnya 3-5 lobus terhubungkan benang kromatin tipis
04/18/2023 18
Karakteristik • Ukuran sel paling besar• Inti bulat dan besar, terdapat nukleus• Pada pewarnaan spesifik, granula azurophilik berwarna ungu
Promyelosit
• Ukuran sel dari myelosit awal besar seperti promyelosit, sedangkan bentuk akhir seperti metamyelosit
• Akan tampak warna keunguan pada granula dengan pewarnaan azurophilic dan lilac, pewarnaan linear, granula spesifik akan mengalami peningkatan dan sedangkan granula azurophilic akan mengalami penurunan jumlah pada tiap sel.
myelosit
• Ketika inti menjadi diratakan dan selanjutnya kromatin akan memadatmetamyelosit
• Ketika bentuk inti menjadi batang (tapal kuda)• Bentuknya juga dapat digambarkan seperti huruf C dan
SBand sel
04/18/2023 19
MONOSIT
04/18/2023 20
Monosit
04/18/2023 21
FungsiSebagai sel
fagosit mononuklear
dalam jaringan
Memfagosit dan mencerna protozoa dan virus dan sel yang sudah
tua
04/18/2023 22
SIZE : 12-20 umSHAPE : Bulat atau OvalSTAINING : sitoplasma biru kelabu,
SIZE : 12-20 umSHAPE : Bulat atau OvalSTAINING : sitoplasma biru kelabu,
04/18/2023 23
SIZE:12-18 µm,SHAPE : bulatSTAINNING : sitoplasma biru keabuan pucat kromatin agak longgar biru keunguan
04/18/2023 24
Makrofag Makrofag berasal dari sel-sel
pada sumsum tulang belakang dari Promonosit yang kemudian membelah menjadi monosit dan beredar dalam darah.
Makrofag adalah sel besar dengan kemampuan fagositosis
04/18/2023 25
Jenis-jenis magrofag spesifik dalam jaringan
04/18/2023 26
LIMFOSIT
04/18/2023 27
LIMFOSIT
04/18/2023 28
Fungsi
Sel T pembunuh mencari sel tubuh yang
terinfeksi oleh antigen
Sel T helper melepaskan bahan kimia, yang disebut
sitokin , ketika diaktifkan oleh
antigen
Sel B yang diaktifkan,
menghasilkan protein yang
melawan antigen, yang
disebut antibodi
04/18/2023 29
Sel Limfosit T
04/18/2023 30
Sel limfosit B
04/18/2023 31
SIZE : limfosit besar ( 12-16 µm ) limfosit kecil (9-12 µm)SHAPE : bulatSTAINNING : semakin besar sitoplasma semakin pucat kromatin kurang padat
Sel plasmaSIZE : 14-18 µmSHAPE : ovalSTAINNING : sitoplasma biru, inti pucatinfeksi bakteri atau virus , alergi , imunisasi , dan LE .
04/18/2023 32
PRODUK LEUKOSIT
• E. lisosom,• metabolit aktif O2, • prostalglandin dan • lekotrin.
04/18/2023 33
Daftar PustakaBaratawidjaja , KG & Rengganis , I 2010, Imunologi Dasar, 9th ed, Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, Jakarta.Car, Jacqueline h., Bernadete, F. Rodak. (2009) Clinical Hematology Atlas Third Edition. China :
Saunder ElsevierEffendi, Zukesti (2003) Peranan Leukosit Sebagai Anti Inflamasi Alergik Dalam Tubuh. Universitas
Sumatera Utara.Freund, Med Mathias (2012) Heckner Atlas Hematologi Praktikum Hematologi dengan
Mikroskop Edisi 11. Jakarta:EGCGandosoebrata,R (2010) Penuntun Laboratorium Klinik. 16th ed. Jakarta: Dian Rakyat.Guyton, A.C. & Hall, J.E (2011) Textbook of Medical Physiology. 11th ed. Philadelphia, PA,USA: Elsevier Saunders.Hoffbrand,A.V (2012) Kapita Selekta Hematologi.4th ed. Jakarta: EGC.Merijanti, Lie T. (1999) Peran Sel Mast dalam Reaksi Hipersensitivitas Type I. J Kedokter Trisakti,
Vol. 18, No. 3 September – Desember. Tersedia dalam : http://www.univmed.org/wp-content/uploads/2011/02/Vol.18_no.3_5.pdf [Diakses 27 Maret 2015].
Rahsidi, H.H., J.C Nguyen. (2012) Hematology Outlines An Online Textbook & Atlas of Hematology. California : University of California, Tersedia dalam http://hematologyoutlines.com/atlas.html [Diakses 26 Maret 2015]
04/18/2023 34
TERIMA KASIH
top related