gratis sepanjang masa (untuk ibu)

Post on 05-Jul-2015

778 Views

Category:

Spiritual

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Sebuah renungan untuk kita semua bahwa ternyata kasih ibu memang tiada duanya. Begitu banyak yang sudah beliau berikan buat kita, namun begitu sedikit (bahkan mungkin belum ada) yang bisa kita berikan buat ibu kita.

TRANSCRIPT

http://abdullahabduh.blogspot.com

GRATIS..SEPANJANG MASA

http://abdullahabduh.blogspot.com

Suatu sore, seorang anak menghampiri

bundanya di dapur sambil menyerahkan

secarik kertas. Setelah mengeringkan

tangannya, sang bundapun mengambil dan

membaca tulisan yang dibuat anaknya itu

…..

http://abdullahabduh.blogspot.com

• Untuk memotong rumput Rp. 1.000

• Untuk membersihkan kamar tidur minggu ini Rp. 1.000

• Untuk pergi ke warung disuruh bunda Rp. 500

• Untuk menjaga adik ketika bunda belanja Rp. 1.000

http://abdullahabduh.blogspot.com

• Untuk membuang sampah hari Minggu Rp. 500

• Untuk nilai yang bagus Rp. 1.500

• Untuk rajin ke sekolah Rp. 1.000

• Untuk membersihkan dan menyapu halaman Rp. 1.000

http://abdullahabduh.blogspot.com

Jadi jumlah hutang bunda semuanya Rp. 7.500 ya….

http://abdullahabduh.blogspot.com

Sang bunda tersenyum dan memandang

anaknya dengan penuh kasih…

Terlintas berbagai kenangan dalam benak

sang bunda.

Lalu diambilnya pulpen yang dipegang

anaknya, kemudian sang bunda mulai

menulis di balik kertas itu …

http://abdullahabduh.blogspot.com

Untuk sembilan bulan bunda mengandungmu

………………………

GRATIS

http://abdullahabduh.blogspot.com

Untuk pertaruhkan nyawa serta berliter-liter darah

ketika melahirkanmu

………………………

GRATIS

http://abdullahabduh.blogspot.com

Untuk setiap detik waktu menjagamu setiap

malam

………………………

GRATIS

http://abdullahabduh.blogspot.com

Untuk setiap tetes air susu bunda kepadamu

………………………

GRATIS

http://abdullahabduh.blogspot.com

Untuk biaya pengobatanmu ketika sakit

………………………

GRATIS

http://abdullahabduh.blogspot.com

Untuk setiap tetes keringat, doa dan air mata

ketika engkau sakit

………………………

GRATIS

http://abdullahabduh.blogspot.com

Untuk setiap gram makanan yang engkau makan

………………………

GRATIS

http://abdullahabduh.blogspot.com

Untuk semua buku, baju dan mainanmu

………………………

GRATIS

http://abdullahabduh.blogspot.com

Untuk setiap rupiah biaya sekolahmu

………………………

GRATIS

http://abdullahabduh.blogspot.com

Untuk setiap doa bunda untukmu

………………………

GRATIS

http://abdullahabduh.blogspot.com

Untuk mencucikan pakaianmu selama ini

………………………

GRATIS

http://abdullahabduh.blogspot.com

Untuk semua cinta dan kasih sayang bunda

setiap hari

………………………

GRATIS

http://abdullahabduh.blogspot.com

Sayangku, silakan engkau jumlahkan sendiri

semuanya

………………………

http://abdullahabduh.blogspot.com

Maka kau akan temukan bahwa semuanya

………………………

GRATIS

………

UNTUKMU, ANAKKU !!!

http://abdullahabduh.blogspot.com

Karena semua itu bunda lakukan

karena bunda

MENYAYANGI & MENCINTAIMU

SEPENUH HATI

http://abdullahabduh.blogspot.com

Seusai membaca tulisan yang dibuat sang bunda,

mata sang anakpun segera basah oleh linangan

air mata.

Sejenak dipandanginya wajah sang bunda.

Terucap kemudian dari bibir mungilnya :

“Bunda, aku juga sayang sama bunda, aku juga

cinta sama bunda.”

http://abdullahabduh.blogspot.com

Tangan kecil sang anak lalu dengan lincah

mengambil pulpen yang tergeletak di meja,

kemudian ditulisnya di kertas itu dengan

sebuah tulisan besar :

LUNAS !!!

http://abdullahabduh.blogspot.com

Tak sampai di situ, sang bundapun sambil

mengusap kepala anak yang dikasihinya itu

kemudian berujar lembut :

http://abdullahabduh.blogspot.com

“Anakku..., bila bunda diminta memilih

apakah bunda berbadan langsing atau

berbadan besar karena mengandungmu,

maka bunda akan memilih mengandungmu.

Karena dalam mengandungmu bunda

merasakan keajaiban dan kebesaran

Allah…

http://abdullahabduh.blogspot.com

Sembilan bulan, nak ... engkau hidup di

perut bunda.

Engkau ikut kemanapun bunda pergi..

Engkau ikut merasakan ketika jantung

bunda berdetak karena kebahagiaan..

Engkau menendang rahim bunda ketika

engkau merasa tidak nyaman, saat bunda

sedih dan berurai air mata...

http://abdullahabduh.blogspot.com

Anakku...,

Bila bunda diminta memilih apakah bunda harus

operasi caesar, atau bunda harus berjuang

melahirkanmu..

Maka bunda memilih berjuang melahirkanmu

… walau bunda tahu

nyawa bundalah taruhannya

http://abdullahabduh.blogspot.com

Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menitkelahiranmu..

adalah seperti menunggu antrian memasuki salahsatu pintu surga.

Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencarijalan ke luar ke dunia sangat bunda rasakan

dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kitaberdua..

Malaikat tersenyum diantara peluh dan eranganrasa sakit,

yang tak pernah bisa bunda ceritakan kepadasiapapun.

http://abdullahabduh.blogspot.com

Dan ketika engkau hadir, tangismumemecah dunia

saat itulah... saat paling membahagiakansegala sakit dan derita sirna melihat dirimu

yang merah,mendengarkan ayahmu mengumandangkan

adzan,kalimat syahadat kebesaran Allah.. danpenetapan hati tentang junjungan kita

Rasulullah di telinga mungilmu.

http://abdullahabduh.blogspot.com

Anakku...,

Bila bunda diminta memilih apakah berdada

indah, atau harus bangun tengah malam

untuk menyusuimu..,

Maka bunda memilih menyusuimu,

http://abdullahabduh.blogspot.com

Karena dengan menyusuimu bunda telah

membekali hidupmu dengan tetesan dan

tegukan-tegukan yang sangat berharga..

Merasakan kehangatan bibir dan badanmu

didada bunda dalam kantuk bunda,

Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang

lain tidak bisa rasakan .

http://abdullahabduh.blogspot.com

Anakku...,

Bila bunda diminta memilih duduk berlama-

lama di ruang rapat,

atau duduk di lantai menemanimu

menempelkan puzzle..

Maka bunda memilih bermain puzzle

denganmu.

http://abdullahabduh.blogspot.com

Tetapi anakku...,

Hidup memang pilihan...

Jika dengan pilihan bunda, engkau merasa

sepi dan merana

maka maafkanlah nak...

Maafkan bunda...

bila belum jua dapat membuatmu bahagia..

http://abdullahabduh.blogspot.com

Tapi percayalah nak, bunda akan selalu

berusaha membuatmu bahagia,

Karena saat inipun bunda sedang

menyempurnakan puzzle kehidupan kita,

Agar tidak ada satu kepingpun bagian

puzzle kehidupan kita yang hilang …

demi menghantarmu menuju cita-citamu.

http://abdullahabduh.blogspot.com

Percayalah nak...Sepi dan ranamu adalah sebagian duka bunda

Dan juga percayalah nak...engkau akan selalu menjadi belahan jiwa bunda...

Sampai kapanpun…“

http://abdullahabduh.blogspot.com

Tangis sang anakpun meledak di pangkuan

sang bunda.

Untuk beberapa saat keduanya hanyut

dalam lautan cinta..

Cinta yang tak mungkin dibeli..

walau dengan apapun ….

walau berapapun.

http://abdullahabduh.blogspot.com

Tak berapa lama kemudian, sang anak

berbisik di telinga sang bunda :

http://abdullahabduh.blogspot.com

“BUNDA, SUNGGUH AKU CINTA PADAMU”

http://abdullahabduh.blogspot.com

SUDAHKAH KITA

MELAKUKANNYA ?

• Mengucapkan kata “CINTA” pada ibunda kita ?

• Meminta maaf atas segala salah dan khilaf kita ?

• Berterima kasih atas segala yang telah ibunda

berikan ?

http://abdullahabduh.blogspot.com

Jika “Belum”......

maka lakukanlah segera..

Selagi ibunda masih disisi kita......

Di saat ibunda masih diberi usia....

http://abdullahabduh.blogspot.com

Namun jika ibunda telah tiada....

Ziarahilah maqamnya.....

Berdo‟alah untuknya....

Bisikkanlah di pusaranya... :

http://abdullahabduh.blogspot.com

“Sungguh aku sayang bunda...

Terima kasih bunda atas

semuanya..

Serta maafkan segala salah dan

khilaf ananda.

http://abdullahabduh.blogspot.com

Semoga Allah mengampuni segala dosa

bunda..

dan menempatkannya pada sebaik-baik tempat

di sisi-Nya.

Semoga kelak Allah kumpulkan kembali kita di

surga-Nya.

http://abdullahabduh.blogspot.com

Aamiin.”

http://abdullahabduh.blogspot.com

"…Dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-

baiknya . Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai

berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu

mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu

membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia."

(QS Al-Israa„ : 23).

“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu

bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya

dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga

puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat

puluh tahun ia berdo‟a: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni‟mat

Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan

supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai. berilah

kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku.

Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku

termasuk orang-orang yang berserah diri.”

(Qs. Al-Ahqaaf : 15)

http://abdullahabduh.blogspot.com

Dari Abu Hurairah radhiyallaahu „anhu, beliau berkata,

“Seseorang datang kepada Rasulullah SAW dan berkata, „Wahai Rasulullah,

kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?‟

Nabi SAW menjawab, „Ibumu!‟

Dan orang tersebut kembali bertanya, „Kemudian siapa lagi?‟

Nabi SAW menjawab, „Ibumu!‟

Orang tersebut bertanya kembali, „Kemudian siapa lagi?‟

Beliau SAW menjawab, „Ibumu.‟

Orang tersebut bertanya kembali, „Kemudian siapa lagi,‟

Nabi SAW menjawab, „Kemudian ayahmu.‟”

(HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)

http://abdullahabduh.blogspot.com

http://abdullahabduh.blogspot.com

“Untuk seluruh ibu di bumi pertiwi .....“

top related