gentamisin.doc
Post on 06-Aug-2015
309 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SEDIAAN STERIL OBAT TETES MATA
“GARAMISIN (GENTAMISIN SULFAT)”
A. Data praformulasi
Data zat aktif (Gentamisin sulfat)
sinonim Gentamicin Sulphate; Gentamicin sulfát; Gentamicin-szulfát; Gentamicina,
sulfato de; Gentamicini Sulfas; Gentamicino sulfatas; Gentamicinsulfat;
Gentamisiinisulfaatti
Pemerian Serbuk putih sampai kuning gading
Kelarutan Mudah larut dalam air; praktis tidak larut dalam etanol (95%) P,
dalam kloroform P dan dalam eter P
Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat
Khasiat Antibiotik untuk infeksi oleh kuman gram negatif yang sensitif antara
lain E coli, serratia, klebsiela, pseudomonas, proteus
Stabilitas Terdapat rata-rata 16% potensi kehilangan gentamisin sulfat dari
larutan yang mengandung 10 dan 40 mg/mL ketika disimpan pada 40
atau 250 dalam alat semprot plastik selama 30 hari, dan beberapa
terbentuk endapan coklat. Penyimpanan dalam alat semprot gelas
selama 30 hari menghasilkan rata-rata 7% potensi kehilangan, yang
mana telah dipertimbangkan diterima, tapi penyimpanan untuk
waktu yang lebih lama menghasilkan endapan pada beberapa kasus
dan tidak direkomendasikan.
pH 3.5 - 5.5
Bahan Tambahan (Eksipien) :
1. Benzalkonium Klorida
Pemerian Serbuk amorf putih atau putih kekuningan, gel tebal, atau serpihan
gelatin. Higroskopis, seperti bersabun, dan memiliki bau aroma yang
sejuk dan rasa sangat pahit.
Kelarutan Praktis tidak larut dalam eter; sangat larut dalam aseton, etanol (95%),
metanol, propanol dan air. Larutan encer benzalkonium klorida bersabun
ketika dikocok, memiliki tegangan permukaan yang rendah dan memiliki
properti detergen dan emulsifiying.
Stabilitas Larutan stabil diatas pH tinggi dan temperatur rata-rata dan dapat
disterilisasi dengan autoklaf tanpa kehilangan efektivitas. Larutan
dapat disimpan untuk jangka waktu yang lama pada suhu kamar.
Larutan encer yang disimpan dalam wadah busa polivinil klorida atau
poliuretan dapat menghilangkan aktivitas antimikroba
Penyimpanan Disimpan dalam wadah kedap udara, terlindung dari cahaya dan
kontak dengan logam, dalam tempat sejuk dan kering.
Penggunaan Bahan pengawet antimikroba; antiseptik; solubilizing agent; wetting
agent
pH 5-8 (untuk 10% w/v larutan)
Wadah Tertutup rapat dan terhindar dari cahaya
Catatan Benzalkonium klorida tidak dapat dicampur dengan anastesikum
lokal.
2. Natrium Klorida
Pemerian Hablur heksahedral tidak berwarna atau serbuk hablur; tidak berbau;
rasa asin.
Kelarutan Larut dalam air (1;2,8) dan pada air panas (1:2,6); larut dalam gliserin
(1:10); sukar larut dalam etanol (95%) P
OTT Larutan NaCl korosif pada besi, juga bereaksi membentuk endapan
dengan garam perak, timah dan merkuri. Agen oksidasi kuat
membebaskan klorin dari larutan asam dari NaCl. Kelarutan
pengawet antimikroba metilparaben menurun pada larutan NaCl.
Stabilitas Larutan NaCl stabil tapi dapat menyebabkan pemisahan partikel
gelas dari tipe kandungan gelas tertentu. Larutan encer dapat
disterilkan dengan autoclave atau filtrasi
Penyimpanan Bahan padat stabil Disimpan pada wadah tertutup rapat, pada
tempat yang sejuk dan kering.
Penggunaan Untuk menghasilkan larutan isotonis (up to 0,9%)
3. Disodium Edetat atau Na-EDTA
Pemerian Cairan jernih; tidak berwarna atu kuning; bau mirip amoniak.
Kelarutan Praktis tidak larut dalam kloroform dan eter, sedikit larut dalm
etanol (95%0; larut dalam 11 bagian air
OTT Agen oksidasi kuat, basa kuat, dan ion logam polivalen seperti
tembaga, nikel dan tembaga alloy. Asam edetat dan disodium edetat
berkelakuan sebagai asam lemah, menggantikan karbon dioksida
dari karbonat dan bereaksi dengan logam pada bentuk hydrogen.
Stabilitas Garam edetat lebih stabil dari pada asam bebas, yang mana
dekarboksilat jika dipanasi diatas 150°C. disodium edetat dihidrat
kehilangan air dari Kristal saat dipanasi pada temperatur 120°C.
larutan encer asam edetat atau garam edetat dapat disterilisasi
dengan autoclave, dan dapat disimpan pada wadah bebas basa
Penyimpanan Dapat disimpan pada wadah tertutup rapat pada tempat yang sejuk
dan kering.
Penggunaan Chelating agent 0,005-0,1%
4. Kalium Bifosfat
Pemerian Serbuk hablur; putih
Kelarutan Mudah larut dalam air
Keasaman-
kebasahan
Larutan 1,0% b/v dalam air bebas karbondioksida P sesuai dengan
pH 4,4
Penggunaan Buffering agent
5. Natrium Fosfat
Pemerian Serbuk; putih. Higroskopis
Kelarutan Larut dalam 12 bagian air; praktis tidak larut dalam etanol (95%) P.
Keasaman-
kebasahan
pH larutan 2,0 (b/v 9,0 sampai 9,2)
Penggunaan Garam dari asam lemah yang biasa dikombinasikan dengan asam
asetat untuk buffering agent.
6. Natrium Metabisulfit
Pemerian Hablur atau serbuk; yang berbentuk hablur tidak berwarna, yang
berbentuk serbuk berwarna putih atau kuning gading; bau belerang;
rasa asam dan asin.
Kelarutan Larut dalam 2 bagian air; sukar larut dalam etanol (95%) p. bebas
larut dalam gliserin.
Stabilitas Terpapar pada udara atau embun, sodium metabisulfit secara
lambat teroksidasi terhadap natrium sulfat dengan penghancuran
dari kristal. Larutan encernya juga terurai pada udara, terutama
pada pemanasan, dan larutan yang akan disterilkan dengan
autoclave akan lebih dulu diisi pada wadah yang mana udara telah
terganti dengan gas inert, seperti nitrogen. Penambahan dekstrosa
dari larutan encer akan menurunkan stabilitas dari metabisulfit.
OTT Bereaksi dengan simpatomimetik dan obat lain yang memiliki
derivat orto dan para hidroksibenzil alkohol untuk membentuk
derivat asam sulfonat yang mempunyai sedikit atau tidak aktivitas
farmokologi. Banyak obat-obat penting yang tidak aktif adalah
adrenalin dan derivatnya. Natrium metabisulfit OTT dengan
kloramfenikol menyebabkan reaksi komplek. Dan cisplatin tidak aktif
pada larutan. Juga OTT dengan fenilmerkuri asetat saat diautoclave
pada sediaan tetes mata. Dapat bereaksi dengan tutup botol karet
dari vial multidose yang akan menyebabkan menjadi pengobatan
awal.
Penyimpanan Wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya, pada tempat sejuk
dan kering
Penggunaan Antioksidan (0,01-1,0%)
7. Polivinil Alkohol
Struktur Molekul
Berat Molekul
Pemerian Warna Putih – KremBau Tidak berbauRasa -Pemerian Serbuk granular
Kelarutan Larut dalam air, sangat larut dalam etanol , tidak larut dalam pelarut organic.
pH -
Titik Leleh 228˚C for fully hydrolyzed grades;180–190˚C for partially hydrolyzed grades.
Kegunaan Coating agent; lubricant; stabilizing agent; viscosity-increasing agent.
(%)
B. Formula Standar
1. Martindale 28 edition , page.1173Eye-dropsGentamicin Sulphate Opthalmic Solution (USP) :
A sterile buffered solution of gentamicin sulphate with preservatives containing the equivalent of 3 mg
gentamicin per ml pH 6,5 – 7,5 Store at temperature not exceeding 400 in airtight
containers.
2. FI.IV hal.407 Tetes mata Gentamisin Sulfat adalah larutan
Gentamisin Sulfat steril yang didapar dan mengandung pengawet.Mengandung tidak kurang dari 90% dan tidak lebih dari 135% gentamisin dari jumlah yang tertera pada etiket.
3. Gramicidin Opthalmic Solution (Hanbook of Pharmaceutical
Manufacturing Formulation Sterile Product (Vol 6)
C. Tak Tersatukan Zat Aktif
Amfoterisin, Sefalosporin, Eritromisin, Heparin,Penisilin, Sodium
bikarbonat dan Sulfadiazin sodium
D. Usul Penyempurnaan Sediaan
Berdasarkan formula standar tidak semua bahan dimasukkan ke
dalam formula kami hanya sebagian seperti benzalkonium klorida, natrium
korida, NaEDTA Kalium bifosfat, Natrium Fosfat, Natrium metabisulfit.
Formula yang dibuat perlu penambahan pengawet, karena sediaan yang
dibuat dosis ganda dan ditingkatkan dengan penggunaan dinatrium EDTA,
sebagai pengkelat logam ditambahakan untuk mengurangi potensi
kehilangan gentamisin sulfat yang disimpan selama 30 hari.
Ditambahkan antioksidan (natirum metabisulfit) agar tidak teroksidasi dan
mencegah terjadinya pencoklatan karena pemanasan dari gentamicin.
Obat tetes mata Garamisin stabil pada pH 6,5-7,5, untuk mempertahankan
pH nya pada pH stabilitas zat aktif perlu ditambahkan pendapar
(Na2HPO4,KH2PO4)
Ditambahkan zat pengisotonis yaitu NaCl
E. Alat dan cara serilisasinya
Masing-masing alat harus disterilkan terlebih dulu, karena metode yang
digunakan adalah sterilisasi secara aseptis
Sterilisasi Alat:
Nama alat Jumlah Cara sterilisasi
Kaca arloji 3 Oven 170°C selama 30 menit
Pinset Logam 2 Oven 170°C selama 30 menit
Spatel logam 1 Oven 170°C selama 30 menit
Batang pengaduk gelas 1 Oven 170°C selama 30 menit
Cawan Penguap 1 Oven 170°C selama 30 menit
Gelas ukur 250 ml 1 Autoklaf (115-116°C) selama 30 menit
Pipet ukur 1 ml 1 Autoclave selama 30 menit
Pipet tetes tanpa karet 1 Autoclave selama 30 menit
Karet pipet, bottom Masing-masing 1 Direbus / direndam dalam alkohol 70%
Corong gelas dan kertas
saring lipat
Masing-masing 1 Autoklaf selama 30 menit
Beaker glass 25 ml
Beaker glass 250 ml
3
1
Oven 170°C selama 30 menit
Oven 170°C selama 30 menit
Wadah obat tetes mata 1 Autoclave selama 30 menit
Erlenmeyer 250 ml 2 Oven 170°C selama 30 menit
F. Formula Akhir
OTM Gentamicin Sulfat
Gentamicin Sulfat 0.3%
Benzalkonium klorida 0.01%
Dinatrium EDTA 0.1%
Dapar fosfat (Na2HPO4, KH2PO4)
NaCl 0,724%
Polivinil Alkohol 1.5 %
Na metabisulfit 0,05%
Aquades ad 100 %
G. Perhitungan dan Penimbangan bahan
Akan dibuat OTM sebanyak 30 ml dengan volume berlebih :
= 30 ml + (5% x 30) = 31.5 ml ≈ 40 ml
Perhitungan :
1. Gentamicyn sulfat yang digunakan
R/ Gentamicyn sulfat 0,3%
0,3% x 40 ml = 0,12 g = 120 mg
2. Dapar fosfat yang digunakan
Diketahui β (kapasitas dapar) = 0,01
Dapar Fosfat merupakan kombinasi dari :
- KH2PO4 (asam)
- Na2HPO4 (garam)
pKa asam KH2PO4 = 7,21
pKa= -log Ka
7,21 = -log Ka
Ka = 6,2x10-8
pH yang diinginkan yaitu
pH = 7
[H+] = 10-7
Konsentrasi masing-masing KH2PO4 dan Na2HPO4 dicari dengan persamaan :
Persamaan pertama
pH= pKa + log [G]/[A]
7 = 7,21 + log [G]/[A]
log[G]/[A] = -0,21
[G]/[A] = 0,62 M
[G] = 0,62 [A]
Persamaan kedua
β = 2,3 C Ka. [H + ]
(Ka+[H+])2
0,01 = 2,3 C (6,2x10 -8 ). (10 -7 )
(6,2x10-8+(10-7])2
0,01 = 2,3 C 6,2 x 10 -15
(1,62x10-7)2
0,01 = 2,3 C. 2,37x10-1
C = 0,018 M
Dari kedua persamaan diatas kita dapat memasukkannya pada persamaan
C = [A] + [G]
0,018 = [A] + 0,62 [A]
0,018 = 1,62 [A]
[A] = 0,011 M
[G] = 0,018 – 0,011 = 0,007 M
Dapar fosfat yang digunakan untuk 40 ml
Mr KH2PO4 = 136,09
M = (berat/Mr) x (1000/v)
Berat (g)= M x Mr x V = 0,011 x 136,09 x 4 0
1000 1000
= 0,05988 gr = 59.88 mg
Mr NaH2PO4 = 141,96
M = (berat/Mr) x (1000/v)
Berat (g) = M x Mr x V = 0,007 x 141,96 x 4 0
1000 1000
= 0,0397 gr = 39.7 mg
Penimbangan Bahan
Gentamisin Sulfat 0.3% x 40 = 120 mg
Benzalkonium Klorida 0.01% x 40 = 4 mg
Na EDTA 0.1% x 40 = 40 mg
Kalium Fosfat 59.88 mg
Natrium Fosfat 39.7 mg
NaCl 0.724% x 40 = 289.6 mg
Na Metabisulfit 0.05% x 40 = 20 mg
Polivinil Alkohol 1.5% x 40 = 600 mg
API ad 40 ml
Perhitungan Osmolaritas dan Hubungannya dengan Tonisitas
Perhitungan Osmolaritas
M osmole/liter = x 1000 x jumlah ion
Rentang fisiologis Isotonis OTM 290 – 310 m Osm/kg
Gentamisin Sulfat 0,3%o BM = 573,59o 0,12 g/40 ml = 3 g/L : 573,59 x 1000 x 2
10,4604 Benzalkonium Chlorida 0,01%
o BM = 360o 0,004 g/40 ml = 0,1 g/L : 360 x 1000 x 2 0,555
Na2 EDTA 0,1%o BM = 336,2o 0,04 g/40 ml = 1 g/L : 336,2 x 1000 x 2 5,9488
NaClo BM = 58.5o 0.2896 g/40 ml= 7.24 g/L : 58.5 x 1000 x 2
247.52
KH2PO4 o BM = 136,09o 0.05988 mg/40 ml= 1.497 g /L : 136,09 x 1000 x 2
22 Na2HPO4
o BM = 141,96o 0.0397 g/40 ml= 0.9925 g/L : 141,96 x 1000 x 3
20.97 Polivini Alkohol
o BM = 20.000o 0.6 g/40 ml = 15 g/L : 20.000 x1000 x 1 0,75
Natrium Metabisulfito BM = 190.1o 0.020 g/ 40 ml = 0.5 g/L : 109.1 x 1000 x 3 7.89
TOTAL : 316.093 ISOTONIS (isotonis = 270-328)
H. Langkah Pembuatan
1. Alat dan bahan yang hendak digunakan disiapkan.2. Membuat Aqua Pro Injeksi bebas O2 3. Sterilisasi dilakukan dengan teknik aseptis dimana alat-alat
yang akan digunakan disterilkan didalam autoklaf (untuk alat presisi) dan oven (untuk alat nonpresisi) sebelum dipakai selama 30 menit → teknik aseptis Catatan: Sebelum dimasukkan ke dalam autoklaf atau
oven, terlebih dahulu alat-alat tersebut dibungkus dengan kertas perkamen.
4. Botol berpipet disterilisasi dengan dikocok/ direndam dengan etanol 96% selama 24 jam.
5. Masing-masing bahan ditimbang dengan neraca analitik dengan tepat mengggunakan kaca arloji yang sebelumnya telah disterilkan.
6. Bahan yang telah ditimbang disiapkan ke dalam nampan juga alat-alat yang diperlukan selama proses pembuatan yang telah disterilisasi, kemudian dipindahkan ke ruang pembuatan (White Area) melalui passbox.
7. Sebagian API dipanaskan 85- 90 ˚C larutkan Poli Vinil Alkohol biarkan hingga dingin (M1)
8. Benzalkonium klorida dilarutkan dengan api secukupnya dalam beaker glass, dan kaca arloji bekas menimbang dibilas (M2)
9. Na2EDTA dilarutkan dengan api secukupnya dalam beaker glass, dan kaca arloji bekas menimbang dibilas (M3)
10. Dapar dilarutkan dengan api secukupnya dalam beaker glass, dan kaca arloji bekas menimbang dibilas (M4)
11. Natrium Metabisulfit dilarutkan dengan API secukupnya dalam becker glass, dan kaca arloji bekas menimbang dibilas (M5)
12. NaCl dilarutkan dengan api secukupnya dalam beaker glass, dan kaca arloji bekas menimbang dibilas (M6)
13. Bahan aktif gentamisin sulfat dilarutkan dengan api secukupnya dalam beaker glass, dan kaca arloji bekas menimbang dibilas (M7)
14. Dalam satu Beacker glass campurkan berturut-turut M1 – M6 aduk sampai benar-benar larut tambahkan M7 aduk homogen cek pH
15. Adjust pH jika masih dibutuhkan16. API ditambahkan sampai volume tepat 40 ml.17. Larutan tersebut disaring dengan kertas saring yang telah
dijenuhkan dengan API sebelumnya dan kemudian menampungnya dalam beaker glass yang telah dikalibrasi.
18. Larutan tetes mata yang telah steril sebanyak 10,5 ml dimasukan ke dalam botol berpipet yang khusus digunakan untuk sediaan tetes mata yang telah dikalibrasi.
19. Sediaan jadi diberi etiket, dan dilengkapi dengan brosur.
SKEMA PEMBUATAN
Poli Vinil Alkohol + API 85- 90 ˚C
Benzalkonium Klorida+ API
Na2 EDTA+ API
Dapar (KH2PO4 , Na2HPO4)
+ API
NaCl+ API
Na Metabisulfit + API
Gentamisin Sulfat + API
ADUK HOMOGEN ADUK HOMOGEN
11
22
33
99
88
10
10SARING dg KERTAS
SARING
SARING dg KERTAS SARING
11
11
12
12
44
55
66
CEK pH CEK pHADJUST VOLUME ad 30 ml
ADJUST VOLUME ad 30 ml
77
I. Etiket
Genmysin®Tetes mata sterilAntibiotik untuk infeksi E coli, serratia, klebsiela, pseudomonas, dan proteus
Tiap 10 ml Mengandung Gentamisin sulfat…………………..0,3%
PT. FaRaD Pharmaceutical Ciputat-Indonesia Netto 10 ml
KKCara Pemakaian :teteskan 1 atau 2 tetes pada masing-masing mata sebanyak 2-3 kali sehari
Tutup wadah rapat-rapat. Hindari pencemaran. Simpan ditempat kering di bawah suhu 30°C
No. Reg DTL 1091020000 ASNo batch GBN 12345-6
Exp Mai 2013
Awas ! Obat kerasHanya untuk bagian luar tubuh dan harus dengan resep dokter
MASUKKAN WADAH
& BERI ETIKET
MASUKKAN WADAH
& BERI ETIKET
top related