fraktur umum & khusus 1

PRINSIP-PRINSIP UMUM PRINSIP-PRINSIP UMUM TATALAKSANA TATALAKSANA

FRAKTUR - DISLOKASIFRAKTUR - DISLOKASI

Ada 2 macam :Ada 2 macam :

A. Pada DewasaA. Pada DewasaB. Pada Anak-anakB. Pada Anak-anak

A. Pada DewasaA. Pada Dewasa

• Definisi Fraktur

• Etiologi

Direct

Indirect

• Bio Mekanik : Tension

Compression

Shearing

Fraktur TerbukaFraktur Terbuka• Definisi

• Klasifikasi : Ramon Gustilo Dkk.

ComminutionComminution

• Definisi

• Jenis : Segmental

Butterfly

Macam-macam fraktur berdasar Macam-macam fraktur berdasar letak :letak :

• Intra – Juxta Artikular

• Extra Artikular

• Metaphysis

• Diaphysis

Macam-macam fraktur berdasar Macam-macam fraktur berdasar deformitasdeformitas• Angulasi• Rotasi• Displacement : Anterior

Posterior % berdasar Medial tulang Lateral

• Angulasi dihitung dengan derajat• Rotasi bisa dinilai secara : klinis & X-Ray (Sendi di dekatnya beda posisi atau tulang

yang berbeda

STRESS FRAKTUR

• Definisi

FRAKTUR PATOLOGYFRAKTUR PATOLOGY

• Definisi

DIAGNOSIS FRAKTURDIAGNOSIS FRAKTUR

• Klinis

• Radiologi

DISLOKASIDISLOKASI

• Definisi

• Subluksasi

• Klinis

• Ro”

REDUKSI FRAKTURREDUKSI FRAKTUR

• Kriteria

• Hasil Tergantung : Tulang

Type deformitas

Umur

Regio Tulang

• Intra Artikular

• Penyulit : Spasme otot

ManipulasiManipulasi

• Distal fragmen diposisikan terhadap proximal fragment

• Cara-cara : - Traksi

- Fixasi terbuka Indikasi

- Fixasi interna Kriteria

REHABILITASIREHABILITASI

Kerjasama Team

(Orthopaedi + URM)

PERHATIAN PADA FRAKTUR-PERHATIAN PADA FRAKTUR-FRAKTUR YANG SPESIALFRAKTUR YANG SPESIAL

1. Fraktur Terbuka

• Debridement yang adequat

• Antibiotik yang baik

• Stabilisasi yang rigid

• Penutupan luka yang benar• Kulture

• Debridement yang adequatDebridement yang adequat1. Buang seluruh benda asing & jaringan

necrose luka

2. K/p Diulang dalam 24 – 48 jam

3. Bisa diteruskan setiap 1 – 3 hari sehingga bersih

• StabilisasiStabilisasi

1. Fraktur terbuka tergantung vitalitas soft tissue

2. Gyps, internal fixasi, external fixasi

3. Makin besar luka makin perlu stabilisasi yang baik

4. Fraktur terbuka kontroversi internal fixasi

• Penutupan luka pada fraktur Penutupan luka pada fraktur terbuka terbuka

1. Primer closure dihindari

2. Penutupan sekunder (5 – 7 hari setelah debridement)

3. Grade III sering memerlukan

Muscle flap

Myocutan Flap

4. Bone graft

CEDERA PENETRASICEDERA PENETRASI

A. Low Energy / Civilian Gunshot injury (Shotgun) : small caliber

< 1.000 ft/sec

B. High Energy/military gunshot injury

> 2.500 ft/sec

AD.A Kerusakan terbatas pada lintasan peluru saja

Cavitasi

Blast injury minimum / (-)

Soft Tissue Damage

Komplikasi : rendah

Tindakan : Excisi tepi luka

Irigasi

Antibiotik

ATS

Delayed clesure

AD. B. Tindakan : Radical : Serial debridement fasciotomy.

Delayed closure

AB + ATS

Bony Stabilisasi

FRAKTUR PATOLOGISFRAKTUR PATOLOGIS

Definisi :

Indikasi Operasi

Prognosis

KOMPLIKASI FRAKTURKOMPLIKASI FRAKTUR

Bisa lokal sistemik

• Initial

• Early

• Late

CEDERA JARINGAN LUNAKCEDERA JARINGAN LUNAK• Kulit

• Vaskular

• Syaraf

KOMPARTEMENT SYNDROMKOMPARTEMENT SYNDROM

• Difinisi

• Etiologi

• Diagnosis

• Terapi

B. PADA ANAKB. PADA ANAK

• Fraktur & Fraktur Dislokasi > cedera ligamen

• Tulang : - Porous beda dng dewasa

- Canalis Haversian : lebar

• Periosteum : Tebal & Elastik

Buttonholed

• Callus >>

KLASIFIKASI KLASIFIKASI

1. Buckle fraktur : Kompresi fraktur daerah metaphyse (torus)

2. Greensticks fraktur

= Fraktur yang inkomplit (bag. tension) & intact pada bagian yang

kompression

3. Deformitas plastik : Batas elastiknya terlampaui & irriversible

TERAPI TERAPI

1. Reposisi

2. Plaster of paris

3. Traksi

FRAKTUR-FRAKTUR KHUSUS :FRAKTUR-FRAKTUR KHUSUS :

• Mallet Finger • Boxer’s Fraktur• Beunett’s Fraktur• Colles Fraktur• Smith’s Fraktur• Monteggia Fraktur• Galeazzi Fraktur• Jefferson Fraktur• Hangmans Fraktur• Collum Femur Fraktur

AD. 1. Cedera : EDL Avulsi Klasifikasi : Ext tendon stretch Ext tendon

AD.2. Cedera : MC Klasifikasi : Head

Neck : 4 & 5 2 & 3ShaftBone MC 5

AD.3. Cedera : Bone MC I

Klasifikasi : Intra artikular

Extra artikular

AD.4. Cedera : Pergelangan tangan (Radius)

AD.5. Cedera : Pergelangan tangan

Klasifikasi : Intra artikular

Extra artikular

AD.6. Cedera : Proximal ulna & radial head

AD.7. Cedera : Distal radius & R-U dislokasi

AD.8. Cedera : Fraktur C1

Klasifikasi

AD.9. Cedera : Fraktur Isthmus C2

AD.10 Cedera : Fraktur neck femur

Klasifikasi I. Incomplete / valgus deformitas

II. Complete undisplace

III. Complete partial displace

IV. Complete partial displace